Ester 6
Ester 6 (disingkat Est 6) adalah pasal keenam Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2] Berisi riwayat Ahasyweros, raja Kekaisaran Persia, Mordekhai, Ester, dan Haman.[3]
Ester 6 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ester |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 17 |
Teks
- Pasal ini aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani
- Naskah sumber utama Kitab Ester: Masoretik, dan Septuaginta.
- Pasal ini dibagi atas 14 ayat.
Tempat
Pasal ini mencatat kejadian-kejadian yang bertempat pada kota benteng Susan atau Susa di Persia (sekarang Iran)
Waktu
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada tahun ke-12 pemerintahan Ahasyweros (Ester 3:7), yaitu 5 tahun setelah Ester menjadi ratu (Ester 2:16). ~ 474 SM.
Struktur
- Ester 6:1–9 = Raja (Ahasyweros) berencana untuk menghormati Mordekhai
- Ester 6:10–14 = Haman harus menghormati Mordekhai
Ayat 1
- Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah[5]
Tindakan pemeliharaan Allah tampak jelas dalam pasal ini. Ia mempergunakan keadaan di mana raja tidak bisa tidur (risau menduga-duga maksud Ester untuk mengundangnya bersama Haman ke pesta sampai dua kali) agar Mordekhai dimuliakan oleh musuhnya, yaitu Haman (ayat Ester 6:2-11). Siang malam Allah mengawasi orang percaya yang setia (lihat 1 Samuel 2:8; Mazmur 121:1–8; Kisah Para Rasul 5:17–19; Kisah Para Rasul 18:9–10; Wahyu 3:8–9).[6] Malam itu masih merupakan awal hari ke-17 Nisan (perhitungan hari dimulai dari terbenamnya matahari sampai sore hari berikutnya), yang bersamaan dengan hari ke-3 (hari terakhir) Yesus Kristus berada di dalam kubur sebelum bangkit dari antara orang mati.[7]
Ayat 4
- Maka bertanyalah raja: "Siapakah itu yang ada di pelataran?" Pada waktu itu Haman baru datang di pelataran luar istana raja untuk memberitahukan kepada baginda, bahwa ia hendak menyulakan Mordekhai pada tiang yang sudah didirikannya untuk dia. (TB)[8]
- "Pelataran luar istana raja": Bekas "pelataran luar" ini telah ditemukan dalam penggalian arkeologi kota Susan, terutama istana raja, oleh tim Prancis pada tahun 1885 dan 1886 yang dipimpin oleh Marcel-Auguste Dieulafoy dan Jane Dieulafoy.[9] Selain itu, tim arkeologi ini berhasil secara pasti menemukan lokasi "pintu gerbang istana raja" (Ester 4:2); "pelataran dalam" (Ester 5:1); "taman istana" (Ester 7:7); serta salah satu dadu yang digunakan untuk membuang pur—yakni "undi" (Ester 3:7).[10]
Ayat 9
- "Dan hendaklah diserahkan pakaian dan kuda itu ke tangan seorang dari antara para pembesar raja, orang-orang bangsawan, lalu hendaklah pakaian itu dikenakan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya, kemudian hendaklah ia diarak dengan mengendarai kuda itu melalui lapangan kota sedang orang berseru-seru di depannya: Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya!" (TB)[11]
- "Orang-orang bangsawan": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: פרתמים par-tə-mîm, harfiah: "yang pertama"; dari kata Persia fratama,[12] yang terkait dengan kata Yunani protos dan kata Latin primus.[13] Kata ini hanya muncul 3 kali dalam Alkitab Ibrani, yaitu pada ayat ini, Ester 1:3 dan Daniel 1:3.[13]
Ayat 13
- Dan Haman menceritakan kepada Zeresh, isterinya, dan kepada semua sahabatnya apa yang dialaminya. Maka kata para orang arif bijaksana dan Zeresh, isterinya, kepadanya: "Jikalau Mordekhai, yang di depannya engkau sudah mulai jatuh, adalah keturunan Yahudi, maka engkau tidak akan sanggup melawan dia, malahan engkau akan jatuh benar-benar di depannya."[14]
Keluarga Haman mulai melihat kebesaran penjaga Israel (yang tidak disebut namanya secara jelas dalam seluruh Kitab Ester, tetapi nyata merujuk kepada Allah)[15] yang melebihi kekuasaan manusia, termasuk Haman yang adalah orang nomor dua dalam Kekaisaran Persia yang agung, dengan 127 provinsi mulai dari India sampai Etiopia.[16]
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Terjemahan Baru hanya memberi satu judul "Mordekhai dihormati" untuk seluruh pasal, sedangkan NASB membagi dalam perikop-perikop lebih kecil, dengan judul-judul: The King Plans to Honor Mordecai (1-9), Haman Must Honor Mordecai (10-14)
- ^ Ester 6:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Lihat Penyaliban dan Kebangkitan Yesus.
- ^ Ester 6:4 - Sabda.org
- ^ Gutenberg.org, Jane Dieulafoy, Perzië Chaldea en Susiane De Aarde en haar Volken 1885-1887, 1886
- ^ Henry H. Halley. Halley's Bible Handbook. An abbreviated Bible commentary. (Formerly called "Pocket Bible Handbook") Zondervan Publishing House. Minneapolis, Minnesota. 1964.
- ^ Ester 6:9 - Sabda.org
- ^ Cambridge Bible for Schools and Colleges. Esther 6. Diakses 28 April 2018.
- ^ a b Ellicott, C. J. (Ed.) 1905). Ellicott's Bible Commentary for English Readers. Esther 6. London : Cassell and Company, Limited, [1905-1906] Online version: (OCoLC) 929526708. Diakses 28 April 2018.
- ^ Ester 6:13
- ^ Mazmur 121:4
- ^ Ester 1:1
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Ester 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ester 6
- (Indonesia) Referensi silang Ester 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ester 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ester 6