Kolopaking

Revisi sejak 28 Januari 2020 10.54 oleh Delcardino (bicara | kontrib) (Dokumen baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kolopaking atau Kalapaking merupakan sebuah trah dan nama keluarga dalam suku Jawa. Kolopaking berasal dari kata 'kelapa aking' (kelapa kering/tua), yang dinisbatkan sebagai gelar yang diberikan Sultan Amangkurat I bagi Ki Bagus Kertawangsa, yaitu Tumenggung Kelapa Aking[1]. Seiring waktu penyebutan nama Kelapa Aking mengalami perubahan menjadi Kolopaking dan digunakan secara turun temurun dalam keluarga keturunan Kertawangsa hingga saat ini. Beberapa tokoh dengan nama keluarga Kolopaking antara lain Poerbonegoro Soemitro Kolopaking, Soenarjo Kolopaking (Menteri di Kabinet Sjahrir I) dan Novia Sanganingrum Saptarea Kolopaking (aktris/penyanyi)[2].

Asal Muasal

Alkisah, dalam pelariannya setelah Keraton Plered dikuasai Trunojoyo, Amangkurat I terluka dan jatuh sakit di wilayah Panjer (sekarang Kebumen). Ia kemudian ditolong oleh Kertawangsa yang memberikannya air kelapa tua (kelapa aking) sehingga kondisinya berangsur membaik. Sebagai bentuk rasa terimakasihnya, Amangkurat I mengangkatnya sebagai tumenggung untuk wilayah Panjer (sekarang Kebumen) dengan gelar Kanjeng Raden Adipati Tumenggung (K.R.A.T) Kelapa Aking[3][4] (memerintah 1677-1710). Tidak hanya itu, Amangkurat I juga menikahkan puterinya R.Ay. Kaleting Abang dengan Kertawangsa[5].

Tumenggung ing Panjer

Gelar jabatan Tumenggung ing Panjer sebenarnya memang secara turun temurun melekat pada diri Kertawangsa. Ia merupakan cicit dari Tumenggung ing Panjer pertama yaitu Ki Bodronolo (1642-1657) dan cucu dari Ki Hastrosuto (1657-1677) yang memiliki anak bernama Ki Curigo, ayah dari Kertawangsa. Sepeninggal Kertawangsa (Kalapaking I) jabatan ini diteruskan oleh putranya, Ki Bagus Mandingin yang bergelar KRT Kalapaking II (1710-1751), kemudian oleh cucunya Ki Bagus Sulaiman yang bergelar KRT Kalapaking III (1751-1790). Jabatan tumenggung dijabat oleh keluarga Kolopaking hingga Kalapaking IV (1790-1833).

  1. ^ "Hari Jadi, Bupati Dan Wakil Bupati Ziarah Makam Leluhur". Situs Resmi Kabupaten Kebumen. 1 Januari 2017. Diakses tanggal 28 Januari 2020. 
  2. ^ "Sejarah Keluarga Kolopaking, dari Priyayi, Birokrat, hingga Intel". tirto.id. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  3. ^ Jatmiko, Renggo (2009). "Cerita rakyat kanjeng Raden Adipati Tumenggung Kolopaking di desa Kalijirek kecamatan Kebumen kabupaten Kebumen Jawa Tengah (suatu tinjauan folklor)". 
  4. ^ Anonim (31 Mei 2012). "Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen - Sejarah". Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kebumen. Diakses tanggal 28 Januari 2020. 
  5. ^ "Raden Ayu Kalething Abang". geni_family_tree. Diakses tanggal 2020-01-28.