Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Selatan (Aksara Batak: ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯗᯇᯉᯮᯞᯪ ᯚᯩᯞᯖᯊ᯲) adalah sebuah kabupaten di Sumatra Utara, Indonesia. Ibu kotanya ialah Sipirok. Kabupaten ini awalnya merupakan kabupaten yang cukup luas dan beribukota di Padang Sidempuan. Daerah-daerah yang telah berpisah dari Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Kabupaten Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Padang Lawas Utara]] dan Kabupaten Padang Lawas. Setelah pemekaran, ibu kota kabupaten ini pindah ke Sipirok. Jumlah penduduk Tapanuli Selatan berdasarkan BPS tahun 2019 berjumlah 280.283 jiwa.[1]
Kabupaten Tapanuli Selatan ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯗᯇᯉᯮᯞᯪ ᯚᯩᯞᯖᯊ᯲ | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Sahata Saoloan Angkola: Seiya Sekata | |
Koordinat: 1°31′04″N 99°18′04″E / 1.5177°N 99.3011°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Tanggal berdiri | 14 November 1956 |
Dasar hukum | UU Nomor 7 Tahun 1956 |
Ibu kota | Sipirok |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Syahrul M Pasaribu, SH |
• Wakil Bupati | H. Aswin Effendi Siregar |
Luas | |
• Total | 4.355,35 km2 (168,161 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 280.283 |
• Kepadatan | 0,64/km2 (1,7/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 78,61% Kristen 20,57% - Protestan 19,61% - Katolik 0,96% Buddha 0,01% Lainnya 0,82%[2] |
Zona waktu | [[UTC]] |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 12.03 |
DAU | Rp. 517.342.688.000.- |
Situs web | http://www.tapanuliselatankab.go.id |
Di kabupaten ini terdapat objek wisata Danau Marsabut dan Danau Siais. Bahasa yang digunakan masyarakatnya adalah bahasa Batak Angkola. Agama mayoritas penduduknya adalah Islam.[2] Sebuah lapangan terbang terdapat di Kecamatan Aek Godang. Slogan kabupaten ini adalah Sahata Saoloan (Bahasa Angkola) yang artinya Seia Sekata.
Geografi
Letak
Di sebelah utara, kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. Di bagian timur, berbatasan dengan kabupaten padang lawas dan padang lawas utara, sebelah barat dan selatan berbatasan dengan kabupaten mandailing, dan tepat di tengah wilayahnya, terdapat kota Padangsidimpuan yang seluruhnya dikelilingi oleh kabupaten ini.
Topografi
Secara garis besar, kabupaten ini dilintasi oleh bukit barisan, sehingga diseluruh penampakannya pasti terlihat bukit di mana-mana. Kabupaten ini masih memiliki daerah reservasi air di kawasan hutan Batang Toru yang masih kaya akan flora dan fauna yang sudah langka seperti kancil, rusa, kelinci, harimau, kucing hutan, tapir, anggrek hutan dan lain-lain. Dan sekarang sudah diusulkan menjadi kawasan Hutan Lindung. Karena sudah sangat rawan dengan perambahan hutan yang mengancam kehidupan yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Terdapat beberapa bukit dan gunung yang terkenal, antara lain Gunung Lubuk raya, Gunung Sibual-buali (masih aktif, dan memiliki geyser dan sumber air panas yang di tampung di dua kolam pemandian umum di daerah sipirok, bukit (tor) Simago-mago, dan lain-lain.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Gambar | Nama | Awal masa jabatan | Akhir masa jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1. | Muda Siregar gelar Sutan Doli | 1950 | 1951 | - | |
2. | Raja Junjungan Lubis | 1951 | 1954 | - | |
3. | Abdul Aziz Lubis | 1954 | 1954 | - | |
4. | Wahid R | 1954 | 1954 | - | |
5. | Muhammad Nasib Nasution | 1954 | 1955 | - | |
6. | Abdul Aziz Lubis | 1955 | 1956 | - | |
7. | Muhammad Nurdin Nasution | 1956 | 1969 | - | |
8. | Achmad Negara Nasution | 1969 | 1970 | - | |
9. | Muhammad Nurdin Nasution | 1970 | 1974 | Masa Jabatan Ke 2 | |
10. | Syarif Hasibuan | 1974 | 1979 | - | |
11. | Hamzah Lubis | 1979 | 1984 | - | |
12. | H.A. Rasyid Nasution | 1984 | 1989 | - | |
13. | Toharuddin Siregar | 1989 | 1994 | - | |
15. | Sualoon Siregar | 1994 | 1999 | - | |
16. | Suangkupon Siregar | 1999 | 2000 | - | |
17. | Saleh Harahap | 2000 | 2004 | - | |
18. | Abdul Rahim Siregar | 2004 | 2005 | - | |
19. | Ongku Parmonangan Hasibuan | 2005 | 2010 | - | |
20. | Syahrul M. Pasaribu | 2010 | 2021 | Menjabat Dua Periode | |
- | Sarmadan Hasibuan | 2015 | 2016 | PJ | |
21. | Dolly Putra Parlindungan Pasaribu | 26 Februari 2021 | Petahana |
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri dari 15 kecamatan yaitu:
- Aek Bilah
- Angkola Barat
- Angkola Muara Tais[3]
- Angkola Sangkunur
- Angkola Selatan
- Angkola Timur
- Arse
- Batang Angkola
- Batang Toru
- Marancar
- Muara Batang Toru
- Saipar Dolok Hole
- Sayur Matinggi
- Sipirok
- Tano Tombangan Angkola
Pemekaran
Sejak 10 Agustus 2007, jumlah kecamatan di kabupaten Tapanuli Selatan berkurang dengan adanya pemekaran dari kabupaten ini, yaitu melalui pembentukan Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Padang Lawas Selatan
- Barumun
- Barumun Tengah
- Batang Lubu Sutam
- Huristak
- Huta Raja Tinggi
- Lubuk Barumun
- Sosa
- Sosopan
- Ulu Barumun
Kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara
Rencana Pemekaran Daerah
Provinsi Tabagsel-Nias
Provinsi ini terletak di kabupaten bekas Tapanuli Selatan di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang mungkin bergabung ke dalam Provinsi ini menambahkan:
- Kabupaten Tapanuli Selatan
- Kabupaten Mandailing Natal
- Kota Padang Sidempuan (Ibu Kota)
- Kabupaten Padang Lawas Utara
- Kabupaten Padang Lawas
- Kota Sibuhan
- Kabupaten Sosa Raya
- Kabupaten Batang Toru
- Kabupaten Pantai Barat Mandailing
- Kabupaten Sosopan
- Kota Panyabugan
- Angkola Kabupaten Mandailing
Kabupaten yang digabung di Sumatera Barat :
Kini menjadi Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Selatan.
Pariwisata
Kabupaten Tapanuli Selatan banyak memiliki objek wisata yang menarik, antara lain Danau Buatan Cekdam (di daerah Pargarutan), Danau Siasis, Danau Marsabut, Pemandian Aek Parsariran (di daerah Batang Toru), Pemandian Aek Sijorni, bukit (tor) Simago-mago (sipirok), Istana Adat di Muara Tais, wisata kerajinan tenun kain ulos tradisional dan panorama alam yang sejuk di daerah sipirok.
Ekonomi
Secara umum, mata pencaharian masyrakat kabupaten Tapanuli Selatan adalah petani dan berkebun. Hasil pertanian yang terkenal adalah kopi, padi, salak, karet, kakao, kelapa, kayu manis, kemiri, cabe, bawang merah, bawang daun, dan sayur-sayuran.
Referensi
- ^ a b "Kabupaten Tapanuli Selatan Dalam Angka 2019". www.tapanuliselatankab.bps.go.id. Diakses tanggal 17 Februari 2020.
- ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Tapanuli Selatan". www.sp2010.bps.go.id.
- ^ https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/102760/perda-kab-tapanuli-selatan-no-1-tahun-2017/