Sulawesi Selatan

provinsi di Pulau Sulawesi, Indonesia

Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel) (Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨒᨈ ) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar.

Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Transkripsi Regional
 • Bugisᨔᨘᨒᨕᨙᨔᨗ ᨑᨗᨐᨈ
Sulawési Riattang
Searah jarum jam, dari kiri atas: Cakrawala Kota Makassar di malam hari, Pantai Tanjung Bira, Situs Pemakaman Lemo di Tana Toraja, Upacara tarian tradisional Toraja, sawah Rammang-Rammang, Rumah terapung di Danau Tempe, Trans Studio Makassar taman hiburan indoor terbesar ketiga di dunia, Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, kapal layar Pinisi dan Tongkonan rumah-rumah tradisional di Tana Toraja.
Bendera Sulawesi Selatan
Lambang kebesaran Sulawesi Selatan
Motto: 
Toddo' Puli / ᨈᨚᨉᨚᨄᨘᨒᨗ
(Keep the faith)
Location of South Sulawesi in Indonesia
Location of South Sulawesi in Indonesia
Koordinat: 4°20′S 120°15′E / 4.333°S 120.250°E / -4.333; 120.250
Negara Indonesia
Berdiri19 Oktober 1669
Didirikan Sebagai Provinsi13 Desember 1960
Ibu kota
kota terbesar
Makassar
Pemerintahan
 • BadanPemerintah daerah Sulawesi Selatan
 • GubernurNurdin Abdullah
 • Wakil GubernurAndi Sudirman Sulaiman
Luas
 • Total45.764,53 km2 (1,766,978 sq mi)
Peringkat16
Ketinggian tertinggi
3.478 m (11,411 ft)
Populasi
 • Total8.771.970
 • Kepadatan191,68/km2 (49,640/sq mi)
Demographics
 • Etnis[2]Bugis 45.12%
Makassar 29.68%
Toraja 7.34%
Luwu 4.93%
Jawa 2.86%
Duri 2.8%
Selayar 1.3%
Mandar 0.65%
Tionghoa 0.55%
Dayak 0.36%
Lain-lain 4.41%
 • Agama[3]Islam 88.33%
Kristen 10.36%
- Protestan 8.11%
- Katolik 2.25%
Hindu 1.02%
Buddha 0.25%
Konghuchu 0.04%
 • BahasaIndonesian (resmi)
Bugis, Makassar, Mandar, Toraja (daerah)
Zona waktuUTC+8 (Waktu Universal Terkoordinasi)
Kode pos
90xxx, 91xxx, 92xxx
Kode ISO 3166ID-SN
Kode kendaraanDD, DP, DW
HDIKenaikan 0.709 (Tinggi)
HDI ranking14 (2018)
Situs webGovernment official site
Peta Sulawesi Selatan di Indonesia

Geografi

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 45.764,53 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.

Sosial kemasyarakatan

Suku bangsa

 
Perempuan dari Suku Toraja dengan pakaian adatnya.


Bahasa

Bahasa yang umum digunakan adalah:

  • Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya. Tersebar di Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, sebagian Bulukumba sebagian Maros dan sebagian Pangkep.
  • Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
  • Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
  • Bahasa Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan sekitarnya.
  • Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  • Bahasa Massenrempulu adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan. Bahasa ini memiliki tiga kelompok dialek di Kabupaten Enrekang, yaitu dialek Duri, Endekang dan Maiwa. Kelompok dialek bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja. Kelompok dialek bahasa Endekang mempunyai penutur di ibu kota Kabupaten Enrekang dan beberapa kecamatan sekitarnya. Sedangkan penutur kelompok dialek bahasa Maiwa terdapat di Kecamatan Maiwa dan di Kecamatan Bungin (Maiwa Atas).
  • Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
  • Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim diujung selatan provinsi ini khususnya Kab. Kep. Selayar.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan sebagian wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu beragama Kristen Protestan.

Budaya dan adat istiadat

Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.

Jumlah penduduk

Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan sudah mencapai 8.342.047 jiwa.[4]

Senjata tradisional


Makanan tradisional


Pemerintahan

5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Daftar gubernur

 
Kediaman gubernur di Makassar (1865-1900)
Gubernur Sulawesi Selatan
 
 
Petahana
Zudan Arif Fakrulloh
Penjabat

sejak 17 Mei 2024
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
KediamanRumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan
Masa jabatan5 tahun; dapat diperpanjang sekali
Pejabat perdanaAndi Achmad Rifai
Dibentuk13 Desember 1960; 63 tahun lalu (1960-12-13)
WakilWakil Gubernur Sulawesi Selatan
Situs webSitus web resmi

Sulawesi Selatan merupakan sebuah provinsi yang dimekarkan dari Sulawesi dan dipimpin oleh seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur. Pada 1960, Sulawesi dimekarkan menjadi dua provinsi, yakni Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Wilayah kekuasaan jabatan ini mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat hingga kedua provinsi terakhir dimekarkan secara berturut-turut pada 1964 dan 2004. Secara historis, Gubernur Sulawesi Selatan pernah dijabat oleh pejabat dari kalangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, terutama pada awal berdirinya Sulawesi Selatan hingga masa Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto. Dalam membantu tugas kegubernuran dan menyelaraskan kebijakan daerah, maka Gubernur Sulawesi Selatan dibantu oleh wakil gubernur yang terpilih bersama dengan gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah.

Daftar

<onlyinclude>Berikut merupakan daftar Gubernur Sulawesi Selatan secara definitif sejak tahun 1960.

  Gubernur Sulawesi Selatan  
Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1   Andi Achmad Rifai
(1924–2001)
  ABRIAngkatan Darat 13 Desember 1960 17 November 1966 5 tahun, 339 hari 1 Tidak ada [5]
2   Achmad Lamo
(1920–1996)
  ABRIAngkatan Darat 17 November 1966 4 Oktober 1977 10 tahun, 321 hari 2 Tidak ada [6][7]
3   Andi Oddang
(1925–2015)
  ABRIAngkatan Darat 19 Januari 1978 19 Januari 1983 5 tahun, 0 hari 3
(1977)
Tidak ada
4 Ahmad Amiruddin
(1932–2014)
  Independen 19 Januari 1983 19 Januari 1988 5 tahun, 0 hari 4
(1982)
[8]
19 Januari 1988 19 Januari 1993 5 tahun, 0 hari 5
(1987)
5 Zainal Basri Palaguna
(1939–2019)
  ABRIAngkatan Darat 19 Januari 1993 19 Januari 1998 5 tahun, 0 hari 6
(1992)
19 Januari 1998 19 Januari 2003 5 tahun, 0 hari 7
(1997)
6   Amin Syam
(1945–2023)
  Golkar 19 Januari 2003 19 Januari 2008 5 tahun, 0 hari 8
(2002)
Syahrul Yasin Limpo [9]
7 Syahrul Yasin Limpo
(lahir 1955)
  Golkar 8 April 2008 8 April 2013 5 tahun, 0 hari 9
(2007)
Agus Arifin Nu'mang [10][11]
8 April 2013 8 April 2018 5 tahun, 0 hari 10
(2013)
[12][13][14][15]
8   Nurdin Abdullah
(lahir 1963)
  Independen
(2018–2019)
5 September 2018 12 Januari 2022[a] 3 tahun, 129 hari 11
(2018)
Andi Sudirman Sulaiman [17][18]
  PDI-P
(2019–2021)
9   Andi Sudirman Sulaiman
(lahir 1983)
  Independen 10 Maret 2022 5 September 2023 1 tahun, 179 hari Tidak ada [19][20]

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Potret Gubernur Partai Awal Akhir Periode Definitif Ref.
  Achmad Lamo
(1920–1996)
(Penjabat Sementara)
ABRIAngkatan Darat 12 Mei 1966 13 Oktober 1966 1 Andi Achmad Rifai [ket. 1][21]
  Daud Nompo
(1930–1987)
(Pelaksana Tugas)
Non Partisan 4 Oktober 1977 19 Januari 1978 2 Achmad Lamo [6][22][23][23]
  Tanribali Lamo
(lahir 1952)
(Penjabat)
Non Partisan 19 Januari 2008 8 April 2008 Transisi [24]
  Soni Sumarsono
(lahir 1959)
(Penjabat)
Non Partisan 9 April 2018 5 September 2018 [25][26]
  Andi Sudirman Sulaiman
(lahir 1983)
(Pelaksana Tugas)
Independen 28 Februari 2021 10 Maret 2022 11
(2018)
Nurdin Abdullah
  Abdul Hayat Gani
(lahir 1965)
(Pelaksana Harian)
Non Partisan 7 April 2022 19 April 2022 Andi Sudirman Sulaiman [ket. 2][27]
26 Juni 2022 22 Juli 2022 [ket. 3][28]
  Bahtiar Baharuddin
(lahir 1973)
(Penjabat)
Non Partisan 5 September 2023 17 Mei 2024 Transisi
  Zudan Arif Fakrulloh
(lahir 1969)
(Penjabat)
Non Partisan 17 Mei 2024 Petahana [29]
Catatan
  1. ^ Pada 12 Januari 2022, Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan Nurdin dari jabatan gubernur sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 9/P/2022.[16] Sebelumnya, ia menjabat sebagai gubernur berstatus non aktif sejak 28 Februari 2021.
Keterangan
  1. ^ Menggantikan sementara gubernur petahana, A. A. Rifai yang melakukan pelatihan pendidikan militer di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
  2. ^ Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani ditunjuk menjadi Pelaksana Harian Gubernur selama Gubernur petahana, Andi Sudirman Sulaiman berobat di Singapura.
  3. ^ Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani kembali ditunjuk menjadi Pelaksana Harian Gubernur selama Gubernur petahana, Andi Sudirman Sulaiman cuti dalam menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah Arab Saudi.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2019". www.sulsel.bps.go.id. Diakses tanggal 18 Februari 2020. 
  2. ^ Ananta et al. 2015, hlm. 119–122.
  3. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Sulawesi Selatan 2015". www.sulsel.bps.go.id. Diakses tanggal 18 Februari 2020. 
  4. ^ "Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan". sulsel.bps.go.id. Diakses tanggal 2016-10-08. 
  5. ^ Purwanto, Antonius (2020-09-09). "Provinsi Sulawesi Selatan". Kompas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-03-13. 
  6. ^ a b 30 tahun Indonesia merdeka: 1975-1985. Sekretariat Negara, Republik Indonesia. 1995. hlm. 998. ISBN 978-979-8300-06-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-09-11. 
  7. ^ Administrator (29 Juli 1978). "Hari-hari Terakhir Ahmad Lamo". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 8 Mei 2022. 
  8. ^ FM/BAM (23 June 1983). "Tingkatkan efisiensi, hilangkan tumpang tindih". Kompas. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 10 April 2021. Menteri Dalam Negeri, Soepardjo Rustam, atas nama Presiden RI, Rabu melantik Prof Dr Achmad Amiruddin Pabittei sebagai Gubernur/Kepala Daerah Sulawesi Selatan periode 1983-1988. Amiruddin menggantikan H. Andi Oddang yang telah berakhir masa jabatannya... 
  9. ^ "Amin Syam Terpilih Menjadi Gubernur Sulawesi Selatan". Tempo.co. 22 Desember 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-20. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  10. ^ Bambang, ed. (19 Maret 2008). "Syahrul/Agus, Gubernur Sulsel yang Baru". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  11. ^ "Syahrul Dilantik di Lapangan Terbuka". Kompas.com. 8 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  12. ^ "Ini Hasil Lengkap Pilgub Sulsel". Tribunnews.com. 1 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  13. ^ "Gubernur Sulsel Syahrul Yasin dilantik untuk masa jabatan kedua". Merdeka.com. 8 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  14. ^ "Pelantikan Gubernur Sulsel Akhir Pesta Demokrasi". Tribunnews.com. 8 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  15. ^ "Persiapan Syahrul Meninggalkan Rumah Dinas Gubernur". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 6 Maret 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  16. ^ Yunus, Muhammad (19 Januari 2022). "Nurdin Abdullah Resmi Diberhentikan Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Jokowi". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  17. ^ Cipto, Hendra (27 Juli 2018). Ika, Aprillia, ed. "KPU Sulsel Tetapkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sebagai Pemenang Pilkada". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  18. ^ "Presiden Jokowi Lantik Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2018 - 2023". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 5 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-13. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  19. ^ Fatir, M Darwin (24 Januari 2022). Tarmizi, Tasrief, ed. "DPRD umumkan pengangkatan Andi Sudirman jadi Gubernur Sulsel defenitif". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  20. ^ Nugraheny, Dian Erika (10 Maret 2022). Santosa, Bagus, ed. "Hari Ini, Jokowi Lantik Andi Sudirman Jadi Gubernur Sulsel". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  21. ^ "Achmad Lamo, Gubernur Terlama Sulawesi Selatan asal Enrekang". MasMedia. 11 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 8 Mei 2022. 
  22. ^ FM/IIE (23 June 1978). "Menteri Polkam Panggabean: Wewenang gubernur bukan tanpa batas *Pelantikan gubernur Sulsel". Kompas. hlm. 12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 10 April 2021. Kol. Andi Odang Kamis kemarin dilantik menjadi Gubernur/KDH Sulawesi Selatan, menggantikan H. Ahmad Lamo yang telah menyelesaikan dua kali masa jabatannya dan tugas sebagai Pj. Gubernur. Pelantikan dilakukan oleh Menko Polkam M. Panggabean dalam suatu sidang paripurna istimewa DPRD 
  23. ^ a b Tim Penyusun (1992). Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Masa Keanggotaan 1987-1992 (PDF). Jakarta: Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. hlm. 838. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-11-04. Diakses tanggal 2021-09-11. 
  24. ^ Suryanto, ed. (19 Januari 2008). "Tanribali Lamo Caretaker Gubernur Sulsel". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  25. ^ Cipto, Hendra (9 April 2018). Damanik, Caroline, ed. "Soni Sumarsono Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  26. ^ "Soni Sumarsono Mulai Tempati Rumah Jabatan Hari Ini". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 6 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  27. ^ Nursam, ed. (15 April 2022). "Sepekan Tak Kelihatan, Andi Sudirman Sulaiman Ternyata Berobat di Singapura". sulsel.fajar.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 17 Desember 2022. 
  28. ^ Darmawanti Adellia Adipradana, ed. (23 Juni 2022). "Andi Sudirman akan Cuti Haji, Sekda Jadi Plh Gubernur Sulsel". detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 17 Desember 2022. 
  29. ^ "Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur". kemendagri.go.id. 17 Mei 2024. Diakses tanggal 17 Mei 2024. 

Perwakilan

 
Perangko Republik Indonesia (2010).

DPRD Sulawesi Selatan beranggotakan 85 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Sulawesi Selatan terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sulawesi Selatan yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar di Gedung DPRD Sulawesi Selatan.[1] Komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 13 kursi disusul oleh Partai NasDem yang juga meraih 12 kursi. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sulawesi Selatan dalam empat periode terakhir.[2][3][4][5]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2009-2014 2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 1   3   8   8
Gerindra (baru) 1   11   11   13
PDI-P 3   5   8   6
Golkar 18   18   13   14
NasDem (baru) 7   12   17
PKS 7   6   8   7
PPP 5   7   6   8
PAN 7   9   7   4
Hanura 7   6   1   1
Demokrat 10   11   10   7
PBB 2   1   0   0
PKPI 2   1   0   0
Perindo (baru) 1   0
PDK 7
PDS 2
PBR 1
PPDI 1
RepublikaN (baru) 1
Jumlah Anggota 75   85   85   85
Jumlah Partai 16   12   11   10


Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[6] Jumlah penduduk (2020)[6] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Bantaeng Bantaeng Andi Abubakar (Pj.) 395,83 196.716 8 21/46
 
 
2 Kabupaten Barru Barru Suardi Saleh 1.174,72 186.910 7 15/40
 
 
3 Kabupaten Bone Watampone Andi Winarno Eka Putra (Pj.) 4.559,00 801.775 27 44/328
 
 
4 Kabupaten Bulukumba Ujung Bulu Andi Muchtar Ali Yusuf 1.154,58 437.610 10 27/109
 
 
5 Kabupaten Enrekang Enrekang Baba (Pj.) 1.786,01 225.172 12 17/112
 
 
6 Kabupaten Gowa Sungguminasa Adnan Purichta Ichsan 1.883,33 768.682 18 46/121
 
 
7 Kabupaten Jeneponto Bontosunggu Junaedi Bakri (Pj.) 749,79 415.462 11 31/82
 
 
8 Kabupaten Kepulauan Selayar Benteng Muhammad Basli Ali 1.357,03 137.071 11 7/81
 
 
9 Kabupaten Luwu Belopa Muhammad Saleh (Pj.) 2.909,08 365.608 21 20/207
 
 
10 Kabupaten Luwu Timur Malili Budiman Hakim 6.944,88 305.521 11 3/125
 
 
11 Kabupaten Luwu Utara Masamba Indah Putri Indriani 7.502,58 327.820 15 7/166
 
 
12 Kabupaten Maros Turikale Chaidir Syam 1.619,12 403.774 14 23/80
 
 
13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkajene Muhammad Yusran Lalogau 898,29 352.949 13 38/65
 
 
14 Kabupaten Pinrang Watang Sawitto Ahmadi Akil (Pj.) 1.961,77 414.710 12 40/69
 
 
15 Kabupaten Sidenreng Rappang Pangkajene Sidenreng Basra (Pj.) 1.102,10 301.972 11 38/68
 
 
16 Kabupaten Sinjai Sinjai Utara Teuku Raja Fahsul Falah (Pj.) 819,96 268.496 9 13/67
 
 
17 Kabupaten Soppeng Lalabata Andi Kaswadi Razak 1.500,00 236.049 8 21/49
 
 
18 Kabupaten Takalar Pattallassang Setiawan Aswad (Pj.) 566,51 304.856 10 24/76
 
 
19 Kabupaten Tana Toraja Makale Theofilus Allorerung 2.054,30 291.046 19 47/112
 
 
20 Kabupaten Toraja Utara Rantepao Yohanis Bassang 1.151,47 268.198 21 40/111
 
 
21 Kabupaten Wajo Tempe Andi Bataralifu (Pj.) 2.506,19 379.396 14 48/142
 
 
22 Kota Makassar - Moh. Ramdhan Pomanto 175,77 1.571.814 15 153/-
 
 
23 Kota Palopo - Asrul Sani (Pj.) 247,52 190.867 9 48/-
 
 
24 Kota Parepare - Akbar Ali (Pj.) 99,33 154.854 4 22/-
 
 


Pada tahun 2008, Kabupaten Toraja Utara terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Yudhoyono, bernomor R.68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota.

Perkumpulan/Organisasi

  • Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)

Media

  • Koran Harian Tribun Timur
  • Kompas TV Makassar
  • TVRI Sulsel
  • Koran online Celebes Online
  • Trans 7 Sulsel
  • Koran Fajar

Referensi

[https://kompaswisata.com/makanan-khas-sulawesi-selatan/ Makanan khas Sulawesi Selatan]

  1. ^ "Gubernur dan Wagub Kompak Hadiri Pelantikan 83 Anggota DPRD Sulsel". fajar.co.id. 24-09-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  2. ^ "KPU Tetapkan 85 Anggota DPRD Sulsel Terpilih, Ini Daftarnya". sulsel.idntimes.com. 13-08-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  3. ^ "KPU Tetapkan Perolehan Hasil dan Perolehan Kursi DPRD Sulsel". makassar.terkini.id. 13-08-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  4. ^ "Lima Parpol di Sulsel Gagal Raih Kursi di DPRD". politik.djournalist.com. 13-08-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-05. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama KPU24
  6. ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09. 

Pranala luar

4°42′S 119°52′E / 4.700°S 119.867°E / -4.700; 119.867{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman