Doris Stevens
Doris Stevens atau Dora Caroline Stevens (lahir pada 26 Oktober 1888 dan meninggal pada 22 Maret 1963) adalah seorang pejuang hak suara perempuan di Amerika, dan juga seorang pengacara hak-hak perempuan serta penulis yang lahir di Omaha, Nebraska. Doris juga merupakan mahasiswa perempuan pertama di American Institute of International Law dan menjabat sebagai ketua pertama Inter-American Commission of Women. Ketika aktif berkuliah di Oberlin College, Doris turut memperjuangkan hak pilih disana.[1]
Doris Stevens | |
---|---|
Lahir | Dora Caroline Stevens 26 Oktober 1888 Omaha, Nebraska |
Meninggal | 22 Maret 1963 New York City, New York | (umur 74)
Pendidikan | Omaha High School |
Almamater | Oberlin College |
Pekerjaan | Suffragis, activis, penulis |
Tahun aktif | 1913–1963 |
Dikenal atas | Suffragette, women's rights advocate |
Suami/istri | Jonathan Mitchell
(m. 1935; her death 1963) |
Masa Muda
Orang tua Doris bernama Caroline D. (née Koopman) dan Henry Henderbourck Stevens. Ibunya seorang imigran generasi pertama dari Belanda dan ayanya seorang Pator di Dutch Reformed Church. Doris juga tinggal bersa keempat saudaranya. Pada tahun 1905, Doris menyelesaikan sekolahnya di Omaha High School.[2]
Pada tahun 1911, Doris memutuskan untuk berkuliah di Oberlin College. Ia ingin mendapatkan gelar sarjana di bidang sosiologi, walaupun pada awalnya ia menginginkan bidang musik. Ketika di perkuliahan, Doris dikenal sebagai pejuang hak suara perempuan di kampusnya. Setelah lulus dari Oberlin College, Doris bekerja sebagai seorang guru musik. Selain itu ia juga aktif di bidang sosial ketika masih di Ohio, Michigan dan Montana. Setelah pindah ke Washington, D.C, Doris menjadi pengelola daerah di National American Suffrage Association (NAWSA).[3]
Pejuang hak suara perempuan
Doris datang ke Washington untuk melakukan pengintaian terhadap senat pada bulan Juni tahun 1913. Pada awalnya ia tidak memiliki rencana untuk menetap disana, namun Alice Paul meyakinkannya untuk tetap tinggal. Setelah itu ia diterima dan ditugaskan oleh NAWSA di Congressional Union for Woman Suffrage (CUWS). Kongres tersebut baru dibentuk oleh Alice Paul dan Mary Ritter Beard. Pada saat yang sama, sebuah sub divisi dibentuk di NAWSA, yaitu Uni Kongres. Sub divisi yang baru terbentuk itu beroperasi secara independen di NAWSA.[4]
Sejak saat itu, Doris ditunjuk sebagai sekretaris eksekutif di Washington, D. C. Dengan jabatannya tersebut, Doris memiliki tugas sebagai pengelola daerah yang tugasnya ditempatkan di distrik timur. Setelah itu Alice Paul membagi Washington, D. C. menjadi 12 negara bagian dan menunjuk pengelola daerahnya. Doris ditugaskan di daerah timur, Mabel Vernon ditugaskan di daerah barat laut, Anne Martin ke barat daya, dan Maud Younger ke selatan. Tugas seorang pengelola daerah adalah mengedukasi kelompok-kelompok yang ada di Kongres tentang hak pilih untuk perempuan di RUU. Selain itu mereka juga harus mendapatkan dukungan dari masing-masing negara bagian untuk mengesahkan RUU hak pilih perempuan. Namun hasil kongres tersebut tidak sesuai dengan harapan Paul dan yang lainnya. Terjadi perbedaan pendapat antara anggota NAWSA dengan Paul serta anggotanya. Setelah kongres tersebut, terjadi keretakan hubungan antara NAWSA dan Paul beserta anggotanya. Hal itu membuat Paul memutuskan hubungannya dengan NAWSA dan membentuk organisasi independen bersama anggotanya.[4]
Setelah terjadi perpecahan itu, Paul bersama Uni Kongres membentuk dewan penasihat wanita yang terdiri dari perempuan pekerja yang memiliki hak pilih, wanita terkemuka seperti Bertha Fowler, Charlotte Perkins Gilman, Helen Keller, Belle Case La Follette, May Wright Sewall dan juga para pendidik seperti Emma Gillett, Maria Montessori, dan Clara Louise Thompson, seorang Profesor Latin di Rockford College, untuk menambah kredibelitas dari oraganisais tersebut. Doris menjadi pengeloa nasioanal yang bertugas mengumpulkan perempuan-perempuan di negara-negara bagian yang memiliki hak suara untuk menentang kandidat mana pun yang tidak mendukung adanya hak pilih penuh untuk perempuan.[5]
Doris mengeluarkan kebijakan baru di CUWS pada awal tahun 1916. Ia akan merekrut delegasi perempuan-perempuan dari 435 distrik setelah berhasil mengorganisir perempuan-perempuan di 22 negara bagian. Delegsi perempuan yang direkrut ditugaskan untuk membentuk komite yang mampu menekan anggota kongres untuk mendukung adanya hak suara bagi perempuan. Selain itu delegasi tersebut diharapkan dapat meyadarkan anggota kongres bahwasanya warga negaranya mendukung perempuan untuk mendapatkan hak suaranya. Di tahun yang sama, Doris memberlakukan strategi yang lain. Ia mengharuskan anggota CUWS untuk pergi ke negara bagian lain yang mengizinkan perempuan memiliki hak pilih. Disana mereka harus menetap dan membangu tempat tinggal sera mendaftar sebagai pemilih. Strategi itu dilakukan agar mereka dapat memberikan suara dalam pemilihan di negara bagian dan nasional. Mereka diharapkan dapat memilih kandidat legislatif yang mendukung pemberian hak suara terhadap perempuan. Doris sendiri mendaftar sebagai pemilih legislatif di Kansas pada tahun itu. Pada tanggal 5 Juni 1916, CUWS berubah menjadi National Woman's Party (NWP), yang memiliki satu platform untuk memperoleh amandemen konstitusi terkait hak pilih perempuan nasional. Setelah pergantian tersebut, Doris terus mengorganisir kampanye-kampanye mendapatkan hak suara perempuan di California.[6]
Penahanan
Karena Amerika Serikat mulai memasuki masa Perang Dunia I, beberapa pejuang hak suara perempuan memilih menghentikan aktivitas mereka pada tahun 1917 karena diangggap tidak patriotik, namun Doris masih tetap melakukan aktivitas perjuangannya. Setelah delegasi anggota NWP mengadakan pertemuan yang mengecewakan dengan Presiden Woodrow Wilson pada bulan Januari, Doris dan anggotanya memutuskan untuk melakukan aksi protes di Gedung Putih setiap hari. Mereka melakukan aksi mogok bicara di depan Gedung Putih sampai Wilson mengakui pentingnya perjuangan yang mereka lakukan. Para wanita mempertahankan posisi mereka selama lebih dari setahun tanpa menghiraukan kondisi cuaca dan ancaman penangkapan. Meskipun ia melakukan tugas-tugas organisasi lainnya, seperti mengorganisasi NWP cabang North Carolina pada bulan Maret, Stevens berpartisipasi sebagai penjaga. Dia dan lima belas wanita lainnya ditangkap karena berjaga di Gedung Putih pada Hari Bastille, pada bulan Juli 1917, dituduh menghalangi trotoar, dan menjalani tiga hari hukuman 60 hari mereka di Occoquan Workhouse sebelum menerima pengampunan dari Presiden Wilson. Para wanita ditempatkan dalam penjara, tidak diberi sikat gigi, sisir atau perlengkapan mandi, dan mereka diharuskan berbagi gayung air dengan para tahanan lainnya.[7]
Stevens bertemu dengan suami pertamanya, Dudley Field Malone, ketika ia mewakilinya untuk protesnya di depan Gedung Putih. Dia muncul bersama Stevens di acara-acara penggalangan dana dan membantu mengumpulkan ribuan dolar untuk tujuan mereka, yang mendapatkan momentum, ketika Presiden Wilson akhirnya menyetujui pemberian hak pilih. Selama bertahun-tahun, Stevens memegang beberapa posisi kepemimpinan NWP penting, termasuk Ketua Legislatif dan keanggotaan di komite eksekutif. Pada 1920, Alva Belmont terpilih sebagai presiden NWP dan Stevens menjabat sebagai asisten pribadi Belmont, bahkan menulis otobiografi Belmont. Dia muncul bersama Stevens di acara-acara penggalangan dana dan membantu mengumpulkan ribuan dolar untuk tujuan mereka, yang mendapatkan momentum, ketika Presiden Wilson akhirnya menyetujui pemberian hak pilih.[8]
Pada 5 Desember 1921 di Peekskill, New York, Stevens dan Malone diam-diam dinikahkan oleh pemilik toko perangkat keras yang merupakan Hakim Perdamaian dan segera berlayar untuk bulan madu selama dua bulan di Paris. Stevens mengumumkan bahwa dia tidak akan mengambil nama Malone dan akan tetap menjadi "Doris Stevens". Sejak pertengahan 1920-an, Stevens terutama tinggal di Croton-on-Hudson, New York, di mana ia berteman dengan anggota terkemuka dari film adegan radikal Greenwich Village dan bohemian, termasuk Louise Bryant, Max, Crystal Eastman, Edna St. Vincent Millay, John Reed dan lainnya. Stevens menceraikan Malone pada tahun 1929 setelah serangkaian perselingkuhan di kedua belah pihak dan upaya rekonsiliasi yang gagal.[9]
Aktivis Kesetaraan Perempuan
Fokus NWP bergeser ke kesetaraan di bawah hukum, termasuk kesempatan kerja yang setara, layanan juri, kebangsaan untuk wanita yang sudah menikah dan ketentuan lainnya yang secara hukum melarang perempuan untuk memiliki kesetaraan hukum penuh. Pada tahun 1923, Amandemen Equal Rights diperkenalkan oleh Daniel Read Anthony, Jr. dan para wanita mendorong untuk jalannya, melobi untuk dukungan dari kedua partai politik. Stevens menjabat sebagai wakil ketua NWP cabang New York, menjadi ujung tombak kampanye NWP Women for Congress pada tahun 1924.[10]
Pada bulan September 1927, Stevens menghadiri pertemuan pendahuluan Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa dan memperoleh dukungan bulat dari usulannya yang menginginkan persamaan hak bagi perempuan. Dia terus bertemu dengan wanita dan mengumpulkan data sampai Januari 1928, ketika dia menghadiri Konferensi Pan-Amerika di Havana. Stevens meyakinkan badan pengurus Uni Amerika Pan untuk membentuk Komisi Perempuan Antar-Amerika (Spanyol: Comisión Interamericana de Mujeres) (CIM) pada 4 April 1928.[11]
Pada tahun 1929, Stevens kembali ke Amerika Serikat dan mulai belajar hukum, mengambil kelas di Universitas Amerika dan Universitas Columbia dalam hukum internasional dan kebijakan luar negeri. Meskipun ia tidak lulus, pada tahun 1931 ia menjadi anggota wanita pertama dari American Institute of International Law. Pada tahun yang sama, dia, Belmont dan Paul menghadiri pertemuan Liga Bangsa-Bangsa pada bulan September untuk mempresentasikan temuan kebangsaan mereka.[12]
Pada Konferensi Pan-Amerika Ketujuh, yang diadakan pada tahun 1933 di Montevideo, Uruguay, para wanita mempresentasikan analisis mereka tentang status hukum wanita di masing-masing dari 21 negara anggota. Akhirnya konferesnsi memberikan hak pilih kepada wanita, menyetujui perjanjian internasional pertama yang diadopsi tentang hak-hak perempuan, mempertahankan kewarganegaraan wanita, meloloskan Konvensi Kebangsaan, yang menetapkan bahwa pernikahan maupun perceraian tidak dapat memengaruhi kewarganegaraan anggota keluarga, juga memperluas perlindungan kewarganegaraan kepada anak-anak.[13]
Tutup Usia
Stevens meninggal pada 22 Maret 1963 di New York City, dua minggu setelah mengalami stroke.[14] Pada tahun 1986, Universitas Princeton mendirikan kursi yang dianugerahkan melalui Doris Stevens Foundation dalam studi wanita. Pada tahun 2004 film HBO Iron Jawed Angels dibuat tentang hari-hari awal gerakan pemilihan. Doris Stevens diperankan oleh Laura Fraser.[15]
Referensi
- ^ Adams, Katherine H.; Keene, Michael L. (2014-01-10). After the Vote Was Won: The Later Achievements of Fifteen Suffragists (dalam bahasa Inggris). McFarland. ISBN 978-0-7864-5647-5.
- ^ "Stevens, Doris, 1888-1963. Papers of Doris Stevens, 1884-1983 (inclusive), 1920-1960 (bulk): A Finding Aid". web.archive.org. 2015-04-04. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Seen & Overheard - Dayton Daily News (Dayton, OH) | HighBeam Research". web.archive.org. 2016-05-05. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ a b Buechler, Steven M. (1990). Women's movements in the United States : woman suffrage, equal rights, and beyond. Internet Archive. New Brunswick : Rutgers University Press.
- ^ "Clipped From The Wichita Beacon". The Wichita Beacon. 1915-07-17. hlm. 9. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Clipped From San Francisco Chronicle". San Francisco Chronicle. 1916-10-12. hlm. 8. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Clipped From The Sun". The Sun. 1917-07-22. hlm. 39. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ Archive, Full Text. Jailed for Freedom by Doris Stevens - Full Text Free Book (Part 1/8) (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Clipped From Decatur Herald". Decatur Herald. 1929-10-10. hlm. 1. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Clipped From La Plata Republican". La Plata Republican. 1924-10-23. hlm. 3. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Clipped From Zanesville Times Signal". Zanesville Times Signal. 1926-03-28. hlm. 20. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Campbell; Lilian. Feminist, Valley Morning Star, (Harlingen, Texas) 15 September 1931, p 4". Valley Morning Star. 1931-09-15. hlm. 4. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "The World's First Treaty of Equality for Women - M". web.archive.org. 2016-02-26. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "San Antonio Express And News Archives, Mar 24, 1963, p. 52". NewspaperArchive.com (dalam bahasa Inggris). 1963-03-24. Diakses tanggal 2020-03-29.
- ^ "Doris Stevens". Out of the Darkness (dalam bahasa Inggris). 2011-11-19. Diakses tanggal 2020-03-29.