Flora dan Fauna di Kabupaten Maros

Revisi sejak 11 April 2020 03.20 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (clean up)

Flora

Diospyros celebica atau Eboni sulawesi atau Kayu hitam sulawesi, jenis tumbuhan langka yang ditemukan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros

Fauna

Papilio blumei fruhstorferi, subspesies kupu-kupu endemik dan langka yang ditemukan di Pattunuang, Kabupaten Maros.
Macaca Maura atau atau lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan "Dare", spesies kera endemik dan langka yang ditemukan di Hutan Cenrana dan Cagar Alam Karaenta, Kabupaten Maros.
Tarsius tarsier atau lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan "Balawo cengke", jenis primata kecil yang ditemukan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros.
Ailurops ursinus atau lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan "Memu", jenis hewan marsupial yang ditemukan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros.
Macrogalidia musschenbroekii atau Musang sulawesi, jenis hewan endemis yang hidup dan ditemukan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros.
Gnoma pulverea adalah spesies kumbang tanduk panjang yang ditemukan di Gua Pangia, Kabupaten Maros.
Pachyteria kurosawai adalah spesies kumbang tanduk panjang yang ditemukan di Gua Pangia, Kabupaten Maros.

Rujukan