Cubana de Aviacion
Cubana de Aviación merupakan maskapai penerbangan nasional milik Kuba. Maskapai yang merupakan salah satu pendiri dan anggota awal International Civil Aviation Organisation pada tahun 1944 dan International Air Transport Association pada tahun 1945 sebelumnya, merupakan anak perusahaan dari Pan Am sejak tahun 1932.
Berkas:Cubana logo.gif | |||||||
| |||||||
Didirikan | 8 Oktober 1929 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | |||||||
Kota fokus | |||||||
Lounge bandara | Club Tropical lounge | ||||||
Armada | 18 (+6 pesanan) term. kargo | ||||||
Tujuan | 35 | ||||||
Slogan | Puerta de Cuba al Mundo "Gerbang Kuba menuju Dunia" | ||||||
Perusahaan induk | Corporación de la Aviación Civil S.A. (CACSA) | ||||||
Kantor pusat | Havana, Kuba | ||||||
Tokoh utama | Arturo Bada Álvarez (CEO) | ||||||
Situs web | www.cubana.cu |
Sejarah
Maskapai ini didirikan pada tanggal 8 Oktober 1929. Mulanya, maskapai ini adalah Penerbangan internasional pertamanya dilaksanakan pada bulan Mei 1945 dengan tujuan Miami, menggunakan pesawat Douglas DC-3. Penerbangan transatlantik pertama Cubana dilaksanakan pada bulan April 1948 dengan tujuan Madrid, dengan pesawat Douglas DC-4. Maskapai ini juga tercatat membeli Lockheed Constellations dan Vickers Viscount pada awal dekade 1950an. Tahun 1954, maskapai ini sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan swasta Kuba ketika Pan Am menjual semua sahamnya ke Kuba. Aeroguía Cubana, majalah dalam-penerbangan Cubana, diterbitkan pertama tahun 1954 (suatu inovasi besar, karena saat itu belum dikenal majalah dalam penerbangan oleh maskapai dunia). Akhir dekade 1950an, Lockheed Constellations dipensiunkan dan digantikan oleh Bristol Britannia dan Vicker Viscount. Bahkan, pada tahun 1958, Cubana memesan pesawat jet Boeing 707, namun dibatalkan karena Revolusi Kuba setahun berikutnya merusak hubungan Kuba - Amerika Serikat. Hubungan kedua negara tidak pernah pulih lagi setelahnya, sampai hari ini, terutama setelah krisis Kuba tahun 1961.
Setelah Revolusi Kuba, pemerintah revolusioner memutuskan menasionalisasikan maskapai ini, menjadikan maskapai ini seluruhnya dimiliki oleh pemerintah Kuba. Beberapa maskapai swasta yang masih ada di Kuba, seperti Aerovías Q, Cuba Aeropostal, dan Expreso Aéreo Interamericano digabungkan ke Cubana oleh pemerintah. Ketika Kuba mendapat sanksi embargo dari Amerika Serikat tahun 1961, setelah terjadinya Krisis Misil Kuba sekitar tahun 1961, membuat Cubana beralih ke Uni Soviet untuk membeli pesawat baru. Hampir semua pesawat Soviet pernah dioperasikan Cubana, seperti Ilyushin Il-14, Ilyushin Il-18, Ilyushin Il-62, Ilyushin Il-76, Antonov An-24, dan An-26, serta Tupolev Tu-154, Yakovlev Yak-40 dan Yak-42. Pada masa itu, Kuba pun bersikap kooperatif (kerja sama) dengan negara-negara blok Timur, seperti Jerman Timur. Ini juga berpengaruh kepada maskapai ini, yang juga bekerjasama dengan maskapai blok Timur seperti Aeroflot Uni Soviet dan Interflug Jerman Timur.
Ketika komunisme runtuh di awal dekade 1990an, Cubana mulai kesulitan memperoleh suku cadang pesawatnya, seperti Ilyushin Il-62, armada jarak jauh milik Cubana. Sanksi ekonomi Amerika, ditambah kekurangan devisa negara membuat Cubana, dengan segala upayanya mempertahankan armadanya agar dapat terbang, meskipun telah berusia tua. Cubana juga menyewa pesawat-pesawat barat, seperti McDonnell Douglas DC-10, Boeing 747, Boeing 767, Airbus A320 dan A330, Untuk rute jarak dekat, maskapai ini juga menyewa Fokker 27 dan ATR 42 Tahun 2004, Cubana memulai program modernisasi armadanya dengan membeli pesawat Rusia generasi baru, seperti Tupolev Tu-204, Ilyushin Il-96, dan Antonov An-148. Cubana juga meningkatkan kemampuan perawatan pesawat dengan mendirikan perusahaan joint-venture dengan maskapai Spanyol Iberia, pada tahun 2005 untuk perawatan pesawat buatan Barat seperti Boeing dan Airbus. Tahun 2006, pemerintah Kuba menandatangani kontrak kerjasama penerbangan dengan Rusia, yang berarti bahwa Cubana akan menambah pesanan pesawat Rusia generasi terbarunya, serta mempererat relasi dengan maskapai Rusia seperti Aeroflot.
Armada
Terhitung November 2009[1][2][3][4].
Pesawat | Jumlah | Pesanan | Kelas penumpang (Bisnis*/Ekonomi) |
Notes |
---|---|---|---|---|
Boeing 737-400 | 2 | 150 (12/138) | Disewa | |
Antonov An-148 | 3 | Masuk Dinas: 2009-2010[5] | ||
Antonov An-24RV | 2 | 1 | 48 (0/48) | Akan dipensiunkan. Pesawat pengganti: Antonov An-148 |
ATR 42-500 | 1 | Dioperasikan oleh Aerogaviota | ||
Ilyushin Il-96-300 | 3 | 1 | 262 (18/244) | CU-T1250, CU-T1251, CU-T1254 |
Tupolev Tu-204-100E | 2 | 1 | 224 (12/212) | CU-T1701, CU-T1702 |
Tupolev Tu-204-100CE | 2 | 224 (12/212) | CU-C1700, CU-C1703[6] | |
Yakovlev Yak-42D | 5[6] | 120 (0/120) | CU-T1704, CU-T1272, CU-T1279, CU-T1705, CU-T1255, CU-T1247[6] | |
Total | 21 | 6 |
*Kelas Bisnis tidak ditawarkan dalam beberapa penerbangan jarak pendek.
Kota tujuan
Cubana menerbangi 30 kota tujuan di Kuba, Eropa, Karibia, Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.
Perjanjian Codesharing
(Terhitung bulan November 2009)
- Aero Caribbean
- Aeroflot
- Blue Panorama Airlines
- Conviasa
- Copa Airlines
- Lacsa - Grupo TACA