Pirantel adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing, seperti cacing kremi dan cacing gelang.[1] Bentuk obat ini biasanya berupa sediaan oral, yaitu tablet dan sirup.[2]

Nama sistematis (IUPAC)
1-Methyl-2-[(E)-2-(2-thienyl)vinyl]-5,6-dihydro-4H-pyrimidine
Data klinis
Nama dagang Pin-X, Combantrin,
Kat. kehamilan C(US)
Status hukum ?
Rute Melalui mulut
Pengenal
Nomor CAS 15686-83-6  YaY
Kode ATC P02CC01 QP52AF02
PubChem CID 708857
ChemSpider 618121
UNII 4QIH0N49E7
KEGG D08451
ChEBI CHEBI:8654
ChEMBL CHEMBL1626223
Sinonim Pirantel, Pyrantel & Pyrantelum
Data kimia
Rumus C11H14N2S
Massa mol. 206.31 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C11H14N2S/c1-13-8-3-7-12-11(13)6-5-10-4-2-9-14-10/h2,4-6,9H,3,7-8H2,1H3/b6-5+
    Key:YSAUAVHXTIETRK-AATRIKPKSA-N

Data fisik
Titik lebur 178–179 °C (352–354 °F)

Merek dagang

Beberapa merek dagang pirantel adalah Combantrin, Piraska 125, Pyrantel Indo Farma dan Upixon.[1][3]

Cara penggunaan

Pirantel dapat dikonsumsi ketika perut kosong maupun setelah makan. Jika berbentuk tablet, sebaiknya dikunyah dulu sebelum ditelan. Konsumsi pirantel sebaiknya tidak bersamaan dengan piperazine.[4]

Efek samping

Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan pirantel, antara lain:

  • mual, muntah, kram perut, diare, atau nafsu makan menurun
  • sakit kepala
  • mengantuk dan pusing
  • insomnia
  • ruam[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Pyrantel Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat". Hello Sehat. Diakses tanggal 13 Desember 2019. 
  2. ^ general_alomedika (2018-07-06). "Formulasi Pirantel Pamoat". Alomedika. Diakses tanggal 20 Desember 2019. 
  3. ^ "PIRANTEL PAMOAT | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diakses tanggal 16 Desember 2019. 
  4. ^ "Cara Minum Obat Cacing yang Benar". Alodokter. 26 Maret 2019. Diakses tanggal 20 Desember 2019.