Yayasan Hadji Kalla
Yayasan Hadji Kalla adalah lembaga pengelola tanggung jawab sosial perusahaan Kalla Group berupa zakat, infak dan sedekah. Yayasan Hadji Kalla telah menerima izin dari Lembaga Amil Zakat. Yayasan Hadji Kalla didirikan pada tanggal 24 April 1984. Pada awal pendiriannya, Yayasan Hadji Kalla bernama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla. Program-program Yayasan Hadji Kalla berupa kegiatan perusahaan yang meliputi tanggung jawab sosial. Selain itu Yayasan Hadji Kalla juga melakukan kegiatan penyaluran zakat perusahaan.[1]
Pendirian
Yayasan Hadji Kalla didirikan oleh Jusuf Kalla.[2] Yayasan Hadji Kalla didirikan pada tanggal 24 April 1984. Nama awal dari Yayasan Hadji Kalla adalah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla.[3]
Pengelola
Yayasan Hadji Kalla merupakan bagian dari perusahaan PT. Hadji Kalla.[4] Yayasan Hadji Kalla dikelola oleh dua orang pimpinan dengan jabatan yang berbeda, yaitu seorang Ketua Yayasan dan seorang Koordinator Yayasan. Ketua Yayasan bernama Fatimah Kalla. sedangkan Koordinator Yayasan bernama Muhammad Zuhair.[3]
Program
Yayasan Hadji Kalla melaksanakan program-program, seperti program pendidikan Educare, Community Care and Development, Islamic Care, usaha mikro kecil dan menengah, hingga kesehatan dan lingkungan.[5]
Educare
Yayasan Hadji Kalla melakukan kegiatan penyaluran dana zakat perusahaan mengenai pengembangan dari lembaga pendidikan, baik resmi ataupun tidak resmi. Yayasan Hadji Kalla juga memberikan bantuan biaya pendidikan atau beasiswa bagi siswa dan mahasiswa. Yayasan Hadji Kalla memberikan berupa bantuan sosial yang bermanfaat untuk ditingkatkan dan dikembangkan dikalangan pelajar dan masyarakat Indonesia. Program ini terutama dilaksanakan di empat provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.[6]
Program Educare dari Yayasan Hadji Kalla merupakan tanggung jawab untuk dapat mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia. Hal ini dilandaskan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat. Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan agar beban pendidikan tidak sepenuhnya ditanggung oleh negara. Hal inilah yang mendorong yayasan Hadji Kalla untuk mengadakan program Educare. Tujuan program Educare adalah agar seluruh rakyat Indonesia menerima pendidikan secara adil dan merata.[6]
Program Educare ini terbagi menjadi 11 program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2020. Program Educare untuk pelajar yaitu Beasiswa untuk Mahasiswa yang menempuh perkuliahan di Sulawesi Selatan, Bantuan penyelesaian skripsi, proyek akhir, dan disertasi. Beasiswa yang diperuntukkan untuk Keluarga Karyawan, Bantuan untuk Kegiatan yang bernilai positif, dan Bantuan berupa Alat Perlengkapan Sekolah. Program ini dipimpin oleh seorang program manager yang bernama Suharto Parai dan seorang Program Officer yang bernama M. Syafei Karsali.[6]
Beasiswa Mahasiswa
Program Educare memiliki beberapa program beasiswa mahasiswa yaitu meliputi Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan, Beasiswa Jalur Umum, jalur Hafiz, jalur Prestasi di Bidang Olahraga dan Seni, jalur Keaktifan Berorganisasi, dan jalur Penyandang Disabilitas. Beasiswa untuk Mahasiswa di Sulawesi Selatan merupakan bantuan langsung berupa uang kuliah yang diberikan kepada mahasiswa kurang mampu yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyelesaikan perkuliahannya dengan baik dan tepat waktu tanpa terkendala masalah biaya.[7] Beasiswa Jalur Hafiz merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta dan telah menghafal minimal 2 juz Al-Qur'an. Beasiswa Jalur Prestasi di Bidang Olahraga dan Seni merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta dan pernah meraih gelar juara dalam bidang keolahragaan dan kesenian pada tingkat kabupaten atau kota. Beasiswa Jalur Keaktifan Berorganisasi merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta dan terlibat aktif dalam kegiatan berorganisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan. Beasiswa Jalur Penyandang Disabilitas merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang menempuh perkuliahan baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki keterbatasan fisik atau penyandang disabilitas.[8]
Bantuan Perlengkapan Sekolah
Beasiswa Bantuan Perlengkapan Sekolah merupakan bantuan yang berupa perlengkapan sekolah bagi siswa yang kurang mampu pada sekolah-sekolah terpilih di 24 kabupaten atau kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. [9]
Peningkatan Kapasitas Manajemen Kepala Sekolah Dasar
Beasiswa Peningkatan Kapasitas Manajemen Kepala Sekolah Dasar merupakan beasiswa yang berupa Program untuk pelatihan peningkatan kompetensi kinerja dan kapasitas manajemen kepala Sekolah Dasar yang ada di kabupaten atau kota terpilih di Sulawesi Selatan yang sangat berpotensi untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang ada di Sekolah Dasar. Seperti peningkatan kapasitas guru Sekolah Dasar, kepala Sekolah Dasar terpilih khusus bagi mereka yang belum pernah mendapatkan berupa pelatihan peningkatan kapasitas manajemen sebelumnya.[10]
Beasiswa Proyek Akhir
Beasiswa Tugas Akhir merupakan beasiswa yang berupa bantuan langsung untuk membiayai kebutuhan penyelesaian tugas akhir bagi mahasiswa yang kurang mampu yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan khususnya mereka yang berkuliah di perguruan tinggi Provinsi Sulawesi Selatan.[11]
Beasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
Beasiswa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan beasiswa yang berupa Program pelatihan kemandirian keuangan dan peningkatan kompetensi guru bagi 30 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini terpilih yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.[12]
Tenaga Kerja Siap Kerja
Beasiswa Tenaga Siap Kerja merupakan beasiswa yang berupa program penilaian, konseling, dan pemantauan bagi lulusan baru yang ada di setiap perguruan tinggi. Selain itu, sasaran dari program ini dikhususkan untuk para penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mereka mengenai sebuah keterampilan baru yang ada dalam bidang teknologi informasi, dikarenakan sampai sekarang belum ada perhatian yang cukup dari pemerintah untuk memberdayakan para penyandang disabilitas.[13]
Humanity & Environment Care
Humanity & Environment Care merupakan program terbaru dari Yayasan Hadji Kalla. Program ini dibentuk pada awal tahun 2019. Tujuan dari program ini yaitu untuk mengakomodir program-program yang berhubungan dengan tanggapan masyarakat terhadap kejadian-kejadian bencana, kesehatan lingkungan dan sanitasi yang sebelumnya termasuk dalam program Community Care and Development. Program Humanity & Environment Care merupakan kelanjutan dari program community Care & Development. Program Humanity & Environment Care ini terbagi menjadi 11 program kerja. Program ini telah dijalankan sejak tahun 2019. Donor darah, sunat massal dan bantuan bencana merupakan program-program lama dari Community Care and Development. Dari hasil diskusi dan studi maka dibuatlah program-program baru yaitu Program tanggap bencana, program kesehatan masyarakat, program sanitasi sekolah dan usaha-usaha kepedulian terhadap lingkungan hidup. Program ini dipimpin oleh seorang Program Manager yang bernama Abdul Hakim dan seorang Program Officer yang bernama Muhammad Jumadi.[14]
Program Bantuan Bencana
Beasiswa Program Bantuan Bencana merupakan beasiswa pemberian bantuan langsung berupa dana, logistik, dan alat masak. Tujuan dari Program Bantuan Bencana yaitu untuk membantu meringankan biaya hidup 3000 korban selama masa tanggap darurat.[15] Salah satu bentuk bantuan yang diberikan yaitu Alat Pelindung Diri yang diberikan langsung oleh Yayasan Hadji Kalla.[16]
Mengingat besarnya manfaat hutan mangrove tersebut, langkah awal Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Humanity and Environment yaitu masyarakat ikut melestarikan lingkungan melalui penanaman mangrove sebanyak 5500 pohon di pesisir pantai Kelurahan Untia di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Kegiatan pelestarian lingkungan itu sebelumnya telah dilakukan bulan april lalu dengan menanam 9500 bibit pohon mangrove. Menurut Manager Program Humanity and Environment Yayasan Hadji Kalla, Abdul Hakim menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini merupakan upaya mitigasi bencana.[17]
Bantuan Biaya Kesehatan Kurang Mampu
Beasiswa Bantuan Biaya Kesehatan Kurang Mampu merupakan beasiswa yang memberikan bantuan langsung berupa uang tunai kepada masyarakat kurang mampu yang telah terpilih untuk membiayai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan. Selain itu, 9 masyarakat kurang mampu akan mendapakan bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan selama 1 tahun.[18]
Islamic Care
Program Islamic Care telah diadakan sejak tahun 1970, ketika Yayasan Hadji Kalla masih bernama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Hadji Kalla. Pada awalnya, penyaluran bantuan zakat diadakan melalui program bantuan masjid, sembako dan pembinaan ulama. Selanjutnya beberapa program dikembangkan untuk meningkatkan kualitas keislaman serta memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diantaranya berupa bantuan Syiar Islam, Pendidikan Islam, Sarana Ibadah dan berbagi untuk masyarakat yang kurang mampu. Program ini dipimpin oleh seorang Program Manager yang bernama Salman Febriyansyah dan seorang Program Officer yang bernama Ria Supratman.[19]
Buka puasa bersama ini merupakan kegiatan tahunan Yayasan Hadji Kalla yang bertujuan untuk membagi berkah Ramadan kepada anak panti yang dianggap kurang mampu atau kurang beruntung. Lebih lanjut, 1000 anak panti yang hadir di acara buka puasa bersama ini berasal dari 40 Panti yang tersebar diwilayah Makassar, Gowa, dan Maros atas rekomendasi dari Forum Komunikasi Panti Sulsel yang disahkan oleh Dinas Sosial. Dijelaskan pula, kegiatan puasa bersama anak panti ini merupakan kegiatan yang setiap tahunnya dilaksanakan sejak Yayasan Hadji Kalla berdiri untuk berbagi keberkahan Ramadan.[20]
Penyaluran paket sembako Yayasan Hadji Kalla bersama Kalla Toyota dibantu oleh beberapa mitra amil Yayasan Hadji Kalla, di antaranya, Human Initiative, Rumah Zakat, Inisiatif Zakat Indonesia, dan Bulan Sabit Merah Indonesia. Adapun wilayah yang mendapat paket sembako ada lima kecamatan di antaranya, Kecamatan Rappocini, Tallo, Ujungtanah, Makassar dan Tamalate Paket sembako dibagikan langsung ke rumah warga, di mana sebelumnya tim Yayasan Hadji Kalla telah berkoordinasi dengan aparat dari kelurahan masing-masing mendata warga penerima manfaat. Tim mitra Yayasan Hadji Kalla masing-masing membawa paket sembako langsung ke rumah warga dengan terlebih dahulu melakukan validasi data dan mengangkut paket sembako untuk warga dengan menggunakan mobil. [21]
Tebar Dai
Beasiswa Tebar Dai merupakan Salah satu program yang telah dilaksanakan sejak Yayasan Hadji Kalla pertama kali dibentuk. Beasiswa Tebar Dai adalah beasiswa yang berupa pembinaan ulama dan kader Dai yang berada di Sulawesi Selatan. Yayasan Hadji Kalla melaksanakan program pembinaan Ulama bekerja sama dengan Baitul Mall Hidayatullah selaku perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam program Ramadhan yang tersebar di Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Program Tebar dai dilanjutkan dengan melakukan pengiriman 30 Dai ke beberapa daerah terpilih. Tujuan Program Tebar dai yaitu untuk menambah wawasan masyarakat di pelosok desa tentang keislaman utamanya dalam hal akidah, syariat dan akhlak. Selain itu, para Dai tersebut ditugaskan untuk menjadi imam salat wajib, mengisi pengajian rutin, dan membina Taman Pendidikan Al-Qur'an.[22]
Pelatihan Teknisi Masjid
Yayasan Hadji Kalla mengadakan beberapa program untuk fasilitas Masjid salah satunya yaitu pemasangan dan perbaikan soundsystem yang ada di masjid. Program pemasangan dan perbaikan pengeras suara masjid. Program ini dilakukan atas dasar keprihatinan ketidak layakan pengeras suara di sebagian besar masjid di Sulawesi Selatan. Program ini telah dimulai sejak tahun 2013. Jangkauan program telah mencapai sekurangnya 1000 masjid di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. [23] Selain membantu penyediaan fasilitas masjid, yayasan membina pengurus dan masyarakat setempat terkait pelatihan teknisi sound system masjid. Kegiatan ini mengajarkan mengenai tata cara penanganan awal jika terjadi kerusakan kecil pada sound system. Pelatihan ini diberikan untuk masjid yang membutuhkan, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan teknisi, pengurus masjid dan warga setempat tentang pengelolaan sound system. Pelaksanaan pelatihan ini akan dilakukan sebanyak 6 kali pelatihan selama tahun 2020.[24]
Economic & Social Care
Program Economic & Social Care dibentuk sejak Januari 2019. Program ini merupakan hasil penggabungan Bidang Community Development dan Bidang Usaha Mikro dan Kecil. Pencetus program ini adalah Hj. Fatimah Kalla, selaku Ketua Umum Yayasan Hadji Kalla. Tugas utama bidang ini adalah melaksanakan program pemberdayaan di wilayah-wilayah binaan Yayasan Hadji Kalla yang tersebar di tiga provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan pemberdayaan pada program ini adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi dan sosial masyarakat wilayah binaan, dari tingkat ekonomi & sosial yang rendah (pra sejahtera) menjadi masyarakat dengan tingkat ekonomi & sosial sedang (sejahtera). Program ini dipimpin oleh seorang Program Manager yang bernama Erny Rachmi Nurdin dan seorang Program Officer yang bernama Heryanto.[25]
Desa Bangkit Sejahtera
Beasiswa Desa Bangkit Sejahtera merupakan beasiswa yang berupa program unggulan dalam Bidang Ekonomi Sosial, Program ini telah dijalankan oleh Yayasan Hadji Kalla sejak tahun 2014. Tujuan dari Program Desa Bangkit Sejahtera yaitu membina, mengembangkan dan memberdayakan masyarakat desa untuk meningkatkan taraf ekonomi, sosial, dilingkungan masyarakat desa, dan membantu mengatasi kemiskinan yang ada di desa. [26]
Yayasan Hadji Kalla merupakan lembaga pengelola CSR Kalla Group untuk melakukan pendampingan terhadap 14 desa yang tersebar di Sulawesi Selatan.[27] Yayasan Hadji Kalla melatih para ibu dan kader kesehatan terkait pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Pelatihan itu berlangsung dari Rabu sampai dengan Jum'at. Kegiatan itu dihadiri oleh Camat Tompobulu Nurman Salam, Manajer Bidang Humanity dan Environment Yayasan Hadji Kalla serta perwakilan dari Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil, Kantor Sekretariat Wakil Presiden. [28]
Referensi
- ^ "YAYASAN HADJI KALLA". Devjobsindo ORG (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Fajar.CO.ID. "Jelang Lebaran, Yayasan Hadji Kalla Bagi 10 Ribu Paket Sembako ke Kaum Dhuafa". Fajar.CO.ID. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ a b Yayasan Hadji Kalla. "Sejarah Yayasan Hadji Kalla". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ "Kalla Toyota dan Yayasan Hadji Kalla Salurkan Bantuan ke Masyarakat". Tribun Timur. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Lewat Yayasan-yayasan Ini, Orang-orang Indonesia Super Kaya Rajin Beramal". Lifepal Media. 2019-02-22. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ a b c Yayasan Hadji Kalla. "Educare". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020.
- ^ "Beasiswa Yayasan Kalla untuk Mahasiswa Sulsel di 20 PTN Unggulan, Maba 2019 Bisa Ikut Daftar". Tribun Timur. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Beasiswa Mahasiswa Sulawesi Selatan". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Bantuan Perlengkapan Sekolah". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Peningkatan Kapasitas Manajemen SD". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ "Yayasan Hadji Kalla Serahkan Beasiswa Tugas Akhir ke Mahasiswa Unhas". kataSAPA. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Beasiswa PAUD". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Tenaga Kerja Siap Kerja". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Humanity & Environment Care". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Program Bantuan Bencana". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Fajar.CO.ID. "Yayasan Kalla Serahkan Bantuan untuk Tim Satgas Covid-19 Unhas". Fajar.CO.ID. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Warga Sekolah Islam Athirah Jadi Volunteer Penanaman Pohon Mangrove Bersama Yayasan Hadji Kalla". Lintas Lima. 2019-09-02. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Bantuan Biaya Kesehatan Dhuafa". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Islamic Care". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ "Berbagi Berkah Ramadan, Yayasan Hadji Kalla Gelar Buka Puasa Bersama 1000 Anak Panti". Info Sulsel. 2019-05-17. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Yoko, Syamsuddin (2020-04-21). "Yayasan Hadji Kalla dan Kalla Toyota Bagi 3.000 Paket Sembako". Upeks.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ admin (2020-02-28). "Bangun Sinergi Program Dengan Yayasan Hadji Kalla". Baitul Maal Hidayatullah (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ News, Rakyatku (2019-01-16). "Siapkan Soundsystem Masjid Gratis, Yayasan Hadji Kalla Banjir Proposal". Rakyatku News (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2020-06-13.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Pelatihan Teknisi Masjid". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Economic & Social Care". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020.
- ^ Yayasan Hadji Kalla. "Desa Bangkit Sejahtera". yayasanhadjikalla.co.id. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ adibrencheck (10 Juli 2019). "Yayasan Hadji Kalla Bina 14 Desa di Sulsel". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 15 Juni 2020.
- ^ muhammad, fadli. "Yayasan Hadji Kalla Latih Ibu-Ibu Soal Pencegahan Stunting di Maros". Berita dan Kabar Pilihan di Sumut - PojokSumut.com. Diakses tanggal 2020-06-15.