Butaklor

senyawa kimia
Revisi sejak 27 Juni 2020 04.29 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Referensi: clean up)

Butaklor adalah herbisida dari kelas asetanilida,[3] yang digunakan sebagai herbisida selektif pratumbuh.[1] Butaklor banyak digunakan di India dalam bentuk butiran pada beras sebagai herbisida pascatumbuh.

Butaklor
Nama
Nama IUPAC
N-(Butoksimetil)-2-kloro-N-(2,6-dietilfenil)asetamida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C17H26ClNO2/c1-4-7-11-21-13-19(16(20)12-18)17-14(5-2)9-8-10-15(17)6-3/h8-10H,4-7,11-13H2,1-3H3
  • ClCC(=O)N(c1c(cccc1CC)CC)COCCCC
Sifat[1]
C17H26ClNO2
Massa molar 311,85 g·mol−1
Penampilan Minyak kuning muda
Densitas 1.0695 g/cm3
20 mg/L (20 °C)
Bahaya
Piktogram GHS GHS06: BeracunGHS07: Tanda SeruGHS09: Bahaya Lingkungan
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H302, H317, H331, H400, H410
P261, P264, P270, P271, P272, P273, P280, P301+312, P302+352, P304+340, P311, P321, P330, P333+313, P363, P391, P403+233, P405, P501
Titik nyala 100 °C (212 °F; 373 K) [2]
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
1740 mg/kg (oral, tikus)[1]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Referensi

  1. ^ a b c Merck Index, 11th Edition, 1498
  2. ^ Butachlor at Sigma-Aldrich
  3. ^ PPDB, diakses tanggal 2019-10-03 .