Komando Operasi Udara I
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Komando Operasi Angkatan Udara I atau disingkat Koops AU I adalah salah satu Komando Operasi TNI Angkatan Udara yang mencakup wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi seluruh Sumatera, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah dan Yogyakarta. Koops AU I bermarkas di Jakarta.
Komando Operasi I Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara | |
---|---|
Dibentuk | 15 Juni 1951 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Udara |
Tipe unit | Komando Operasi |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Moto | Abhi Bhuti Antarikshe |
Tokoh | |
Panglima | Marsekal Pertama TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han) |
Kepala Staf | Marsekal Pertama TNI Ir. Tedy Rizalihadi S., M.M. |
Komando ini mempunyai tugas yaitu pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan TNI AU dalam jajarannya, dan melaksanakan operasi-operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara, mendukung penegakan kedaulatan negara di darat dan di laut.
Sejarah
Dibentuk pada tanggal 15 Juni 1951 berdasarkan surat keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara.[1] Dibentuk melalui penggabungan lima skuadron operasional yang membentuk suatu grup operasional.
Pada tanggal 27 Juli 1954 namanya diubah menjadi Komando Grup Komposisi (KGK)[1] hingga pada tanggal 5 Oktober 1959. Kemudian diubah menjadi Komando Operasi Angkatan Udara hingga tanggal 21 Juni 1976. Setelah itu namanya diubah kembali menjadi Komando Paduan Tempur Udara (Kopatdara) hingga tanggal 10 Mei 1985. Sejak reorganisasi ABRI namanya diubah kembali menjadi Komando Operasi TNI Angkatan Udara hingga saat ini.
Kekuatan udara
Kekuatan udara yang tergabung kedalam komando operasi ini:
Satuan Kerja
Koopsau I mencakup wilayah Barat, markas komando di komplek Lanuma Halim Perdanakusuma Jakarta. Panglima Koopsau I Marsekal Muda TNI Imran Baidirus, S.E..
Koopsau I membawahi beberapa pangkalan udara: Tipe A:
- Lanuma Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta
- Lanuma Atang Sendjaja (ATS), Skadron 6 dan 8 angkut heli serbaguna Bogor
- Lanuma Roesmin Nurjadin (RSN) terdapat 2 Skadron Udara yaitu Skadud 12 dan 16,[4] Pekanbaru
- Lanuma Supadio (SPO), Pontianak terdapat 2 Skadron Udara yaitu Skadud 1 dan Nirawak (PTTA)
- Lanuma Suryadarma terdapat 2 Skadron Udara yaitu Skadud 7 dan rencana Skadud 9 Heli super combat
Tipe B:
- Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh
- Lanud Soewondo (SWO), Medan
- Lanud Husein Sastranegara (HSN), Bandung
- Lanud Padang (PDA), Padang
- Lanud Palembang (PLM), Palembang
- Lanud Radin Sadjad (RNI), Natuna
- Lanud Maimun Saleh (MUS), Sabang
- Lanud Raja Haji Fisabilillah (TPI), Tanjung Pinang
Tipe C:
- Lanud Hang Nadim, Batam
- Lanud Pangeran M. Bun Yamin (BNY), Menggala, Lampung[5]
- Lanud Haji Abdullah Sanusi Hanandjoeddin (TDN), Belitung
- Lanud Wiriadinata (TSM), Tasikmalaya
- Lanud Harry Hadisoemantri (SWII), Bengkayang
- Lanud Sugiri Sukani (SKI), Cirebon
- Lanud Jenderal Besar Soedirman (JBS), Purbalingga
Tipe D:
- Lanud Paloh (LKU), Sambas
- Lanud Purwosari (PWI), Lampung Timur
Rencana Pembangunan:
Daftar Panglima
- Komodor Muda Udara RM. Roeslan Danusamsru S (1952 - 1954)
- Kolonel Udara Petrus Getrudus Otto Noordraven (1954 - 1956)
- Mayor Udara R.I.S. Wiryosaputro (1956 - 1960)
- Letkol Udara Roesmin Noerjadin (1960 - 1962)
- Mayor Udara Leo Wattimena (1962 - 1966)
- Kolonel Udara Soewondo (1966 - 1968)
- Kolonel Udara Mochammad Slamet (1968 - 1974)
- Kolonel Udara A.R. Alamsyah (1974 - 1976)
- Marsekal Muda TNI Aried Riyadi (1976 - 1983)
- Marsekal Muda TNI Sardjono (1983 - 1985)
Saat Bernama Koops AU I:
- Marsekal Muda TNI Imam Suwongso (1985 - 1988)
- Marsekal Muda TNI Rukandi (1988 - 1989)
- Marsekal Muda TNI Zainudin Sikado (1989 - 1990)
- Marsekal Muda TNI Sudijarso (1990 - 1991)
- Marsekal Muda TNI Eko Suwaryo (1991 - 1992)
- Marsekal Muda TNI Subagyo, SE., (1992 - 1994)
- Marsekal Muda TNI I.G. Sudana (1994 - 1996)
- Marsekal Muda TNI Purnomo Sidhi (1996 - 1997)
- Marsekal Muda TNI Abdullah Syirat, SE, S.Ip., (1997 - 1998)
- Marsekal Muda TNI Suprihadi (1998 - 2000)
- Marsekal Muda TNI Sutrisno SP, S.Ip., (2000 - 2001)
- Marsekal Muda TNI Teuku Syahril (2001 - 2002)
- Marsekal Muda TNI Herman Prayitno, S.IP., MM., (2002 - 2003)
- Marsekal Muda TNI Slamet Prihatino, S.Ip., (2003 - 2005)
- Marsekal Muda TNI Mardjono SW (2005 - 2006)
- Marsekal Muda TNI Ganjar Wiranegara (2006 - 2007)
- Marsekal Muda TNI Erry Biatmoko (2007 - 2008
- Marsekal Muda TNI Imam Sufaat, S.Ip., (2008 - 2009)
- Marsekal Muda TNI Eddy Suyanto, ST., (2009 - 2010)
- Marsekal Muda TNI Dede Rusamsi (2010 - 2011)
- Marsekal Muda TNI Sunaryo (2011 - 2012)
- Marsekal Muda TNI Bagus Puruhito (2012 - 2013)
- Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi (2013 - 2014)
- Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto (2014 - 2015)
- Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna (2015 - 2017)
- Marsekal Muda TNI Imran Baidirus, S.E. (2017 - 2017)
- Marsekal Muda TNI Nanang Santoso (2017 - 2018)
- Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo (2018 - 2019)
- Marsekal Muda TNI M. Khairil Lubis (2019 - 2020)
- Marsekal Muda TNI Tri Bowo Budi Santoso (2020 - sekarang)[6]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Sejarah Koopasu I, TNI Angkatan Udara". tni-au.mil.id. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ "Pembangunan sarana dan prasarana Skadud 16 Lanud Roesmin Nurjadin". tni.mil.id. 17 Mei 2013. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ "16 Unit Pesawat F-16 Hadir di Pekanbaru". Riau pos.co. 17 Juli 2012. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ "Dari Lanud Pekanbaru Menjadi Lanud Roesmin Nurjadin". Riau Pos.co. Diakses tanggal 22 Juli 2013.
- ^ "Lanud Astra Ksetra Menjadi Type C" website tni.mil.id
- ^ Koopsau I, Dinas Penerangan (29 Mei 2020). "Marsma TNI Tri Bowo Budi Santosa Jabat Pangkoopsau I". TNI AU Mil ID. Diakses tanggal 27 Juni 2020.