Stasiun Pariaman

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 3 September 2020 14.50 oleh Gaudi Renanda (bicara | kontrib) (Penambahan gambar)

Stasiun Pariaman (PMN) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kampung Pondok I, Pariaman Tengah, Pariaman. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter ini termasuk ke dalam Divisi Regional II Sumatra Barat. Stasiun ini terletak hanya 20 m dari bibir pantai.

Stasiun Pariaman

Aktivitas penumpang di Stasiun Pariaman, 2019.
Lokasi
Koordinat0°37′44″S 100°6′51″E / 0.62889°S 100.11417°E / -0.62889; 100.11417
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
km 60+520 lintas Teluk BayurPadangLubuk AlungNaras[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananSibinuang
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1908
Nama sebelumnyaStation Priaman[3]
Fasilitas dan teknis
FasilitasMusala Toilet 
Tipe persinyalanMekanik tipe Alkmaar, wesel diatur lewat tuas penggerak wesel di dekat setiap wesel, handel terbuat dari kayu[4]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Papan nama Stasiun Pariaman versi terbaru tahun 2017

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Tidak seperti stasiun-stasiun lainnya di Divre II Sumbar yang menggunakan persinyalan mekanik Siemens & Halske manual, stasiun ini sama-sama menggunakan persinyalan mekanik tetapi menggunakan sistem Alkmaar yang hanya memiliki satu sinyal lengan untuk sinyal masuk serta seluruh wesel menggunakan tuas penggerak wesel manual yang berada di dekat setiap wesel dan pengaturannya tidak terpusat. Uniknya lagi, handel persinyalan tersebut terbuat dari kayu dan dipasang sejak 1979.[4]

Sebenarnya ke arah utara dari stasiun ini masih terdapat jalur rel yang menuju ke Naras dan berakhir di Sungai Limau, tetapi sejak tahun 1998 jalur ke Naras sempat dinonaktifkan, sedangkan yang ke Sungai Limau sendiri sudah lama dinonaktifkan sejak zaman penjajahan Belanda. Dahulu biasa digunakan untuk angkutan CPO. Jalur ini masuk dalam masterplan reaktivasi dari Kemenhub, tetapi hanya sampai Naras.

Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu Sibinuang.

Layanan kereta api

Sibinuang, tujuan Padang dan tujuan Naras (lokal ekonomi)

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Pariaman per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
B1 Sibinuang Padang (PD) Lokal Ekonomi 06.04 06.06
B2*) Naras (NRS) 07.18 07.21
B34F*) 08.42 08.45
B3 Padang (PD) 10.09 10.11
B4 Naras (NRS) 11.17 11.20
B5 Padang (PD) 14.29 14.31
B6 Naras (NRS) 15.34 15.36
B7 Padang (PD) 16.59 17.02
B8 Naras (NRS) 18.50 18.53

Keterangan:

*) = beroperasi secara bergantian, yang mana KA B34F jalan di akhir pekan, sedangkan KA B2 jalan selain di akhir pekan.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden. 
  4. ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kurai Taji
ke arah Lubuk Alung
Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau Naras
ke arah Sungai Limau

0°37′36″S 100°06′59″E / 0.6266213°S 100.1163751°E / -0.6266213; 100.1163751{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman