Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau
Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Lubuk Alung dan Stasiun Naras; termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Secara administratif, jalur ini berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas percabangan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel berat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Sumatera Barat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Lubuk Alung Naras | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 5 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun oleh | Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1908–1911 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1916, segmen Naras–Sungai Limau 1998, segmen Pariaman–Naras | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka kembali | 2019, segmen Pariaman-Naras | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang lintas | 27,8 km (lintas utama) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | R33, segmen Lubuk Alung-Pariaman R54, segmen Pariaman-Naras | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 20 s.d. 60 km/jam | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik tertinggi | +25 m Lubuk Alung | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jalur ini merupakan salah satu jalur kereta api yang masih aktif sampai saat ini, kecuali untuk segmen Naras–Sungai Limau.
Sejarah
suntingJalur ini merupakan paket kedua pembangunan jalur kereta api milik Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust. Dengan suksesnya jalur Padang–Sawahlunto dan Padangpanjang–Payakumbuh, maka SSS mulai mencoba merambah daerah lainnya di Sumatera Barat. Untuk menghubungkan Kota Padang dengan Kota Pariaman, dibuatlah sebuah jalur kereta api. Jalurnya dimulai dari Lubuk Alung dan berakhir di Pariaman. Jalurnya selesai pada tanggal 9 Desember 1908 dan dilanjutkan menuju Naras dan Sungai Limau pada tanggal 1 Januari 1911.[1] Segmen Naras-Sungai Limau ditutup saat zaman penjajahan Belanda dikarenakan ambruknya jembatan di lintas tersebut dan jalur tersebut sudah dibongkar. Meskipun sudah dibongkar, stasiun kereta apinya sebagian masih utuh dan lahannya masih dikuasai oleh PT KAI.
Stasiun Naras beserta jalur yang menuju stasiun tersebut sudah selesai reaktivasi beserta stasiunnya, dengan bangunan yang lebih baru dan modern serta menonjolkan ciri khas Minangkabau, yaitu rumah gadang. Awalnya direncanakan hanya untuk angkutan CPO[2] namun kereta api Sibinuang bakal diperpanjang menuju stasiun tersebut.[3] Sejak tanggal 22 Maret 2019, stasiun tersebut, bersama jalur segmen Pariaman–Naras resmi dibuka kembali.[4][5]
Jalur terhubung
suntingLintas aktif
sunting- Bukit Putus–Lubuk Alung
- Pulau Aie–Padangpanjang (hanya sampai ke Kayu Tanam)
Lintas nonaktif
sunting- Kelanjutan menuju Sungai Limau (tidak ikut direaktivasi)
Layanan kereta api
suntingPenumpang
sunting- P Pariaman Ekspres, tujuan Pauh lima dan Naras
Daftar stasiun
suntingNomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas SSS 2 Lubuk Alung–Pariaman–Naras Segmen Lubuk Alung–Pariaman Panjang segmen 21 km |
Diresmikan pada tanggal 9 Desember 1908 oleh Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust Termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat | ||||||
7033 | Lubuk Alung | LA | Lubuk Alung Lubuk Alung, Padang Pariaman | km 39+699 lintas Teluk Bayur–Padang–Lubuk Alung–Naras | +25 m | Beroperasi | |
- | Palembayan | PBY | km 42+300 | Tidak beroperasi | |||
- | Sintuk | STK | km 43+689 | Tidak beroperasi | |||
7108 | Toboh Gadang | TOG | km 46+118 | Tidak beroperasi | |||
7107 | Pauh Kambar | PAK | Pauh Kambar, Nan Sabaris, Padang Pariaman | km 48+129 | +22 m | Beroperasi | |
7106 | Sungai Laban | SGN | km 51+786 | Tidak beroperasi | |||
7105 | Kurai Taji | KI | Balai Kurai Taji, Pariaman Selatan, Pariaman | km 54+164 | +15 m | Beroperasi | |
7104 | Cimparuh | CIP | Cimparuh, Pariaman Tengah, Pariaman | km 57+514 | Beroperasi | ||
7103 | Pariaman | PMN | Jalan Pangeran Diponegoro, Kampung Pondok I, Pariaman Tengah, Pariaman | km 60+592 | +2 m | Beroperasi | |
Segmen Pariaman-Sungai Limau Panjang segmen 14 km |
Diresmikan pada tanggal 1 Januari 1911 Dibuka kembali pada 22 Maret 2019 Pariaman-Naras | ||||||
7102 | Apar | AP | km 64+353 | Tidak beroperasi | |||
7101 | Naras | NRS | Jalan Prof. Dr. Hamka, Padang Birik-birik, Pariaman Utara, Pariaman | km 67+543 | Beroperasi | ||
- | Sungai Limau | - | Kranji Hilir, Sungai Limau, Padang Pariaman | km 74+??? | Tidak beroperasi | ||
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
sunting- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaverslag
- ^ "CPO Asal Sumbar Bagian Utara Segera Diangkut dengan Kereta Api". sumbar.antaranews.com. Diakses tanggal 2018-08-10.
- ^ DitjenPerkeretaapian (2019-01-14). "Sta Naras mrpkn perpanjangan lintas KA Sibinuang yg sebelumnya lintas pelayanan Sta Padang - Sta Pariaman mjd lintas Sta Padang- Sta Pariaman via Sta Naras. Pembangunan th 2015 dg peningkatan track & dilanjutkan th 2018 peningkatan jembatan. Direncanakan beroperasi th 2019.pic.twitter.com/LGN52FGdJv". @perkeretaapian (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2019-01-15.
- ^ "Menhub Resmikan Pengoperasian Stasiun Naras yang Berusia Seabad". kumparan. Diakses tanggal 2019-08-24.
- ^ JawaPos.com (2019-03-22). "Stasiun KA Naras Pariaman Kembali Beroperasi, Menhub Bangga". JawaPos.com. Diakses tanggal 2019-08-24.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
Pranala luar
suntingPeta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan
Berkas KML (sunting • bantuan)
|