Tersayang (seri televisi)
Tersayang merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan oleh SCTV mulai tanggal 17 Februari 1999 - 22 Maret 2000[1]. Sinetron Ini Diproduksi Oleh Multivision Plus.
Tersayang | |
---|---|
Pembuat | Multivision Plus |
Ditulis oleh | Adi Nugroho |
Sutradara | Vasant R Patel Revy Maghriza |
Pemeran | Anjasmara Jihan Fahira Adam Jordan Feby Febiola |
Penggubah lagu tema | Chossy Pratama |
Lagu pembuka | I Love You |
Lagu penutup | I Love You |
Penata musik | Iwang Modulus |
Jmlh. episode | 58 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Dhamoo Punjabi Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 17 Februari 1999 – 22 Maret 2000 |
Sinopsis
Kisahnya tentang Dion (Anjasmara) dan Mayang (Jihan Fahira) yang saling jatuh cinta. Tapi Mayang tak bisa begitu saja bisa menerima cinta Dion, karena dia sudah dijodohkan dengan sosok pria yang tak pernah ditemuinya yaitu Andi (Adam Jordan). Dion pun akhirnya berbohong dan bilang kalau dialah pria yang dijodohkan dengan Mayang. Keduanya pun lalu pacaran dan kisah cinta mereka jadi favorit banyak orang. Masalah menjadi makin rumit saat Dion tahu kalau Andi adalah kakaknya yang terpisah[2].
Mayang adalah seorang gadis asal Yogyakarta yang baru lulus SMA. Papa Mayang, Bram (Husein Wijaya) dan mama Mayang (Tri Yudiman) mengirim Mayang kuliah di Jakarta. Orangtua Mayang telah menjodohkan Mayang dengan seorang pria bernama Andi, putra dari Ferry (Dwi Yan) rekan bisnis asal Jakarta. Orangtua Mayang dan orangtua Andi sepakat melarang Mayang dan Andi bertemu selama Mayang kuliah agar tidak mengganggu kuliah Mayang. Mereka baru boleh bertemu setelah Mayang lulus kuliah. Selama kuliah di Yogyakarta, Mayang tinggal bersama tante Mayang (Christine Djogja) Mayang tidak pernah melihat foto Andi, sebaliknya Andi telah melihat foto Mayang. Andi langsung jatuh cinta kepada Mayang pada pandangan pertama.
Andi yang membantu papa bekerja di Surabaya sudah tidak sabar ingin bertemu Mayang. Andi sering diutus papa ke Jakarta untuk kepentingan bisnis. Diam-diam, Andi berusaha menemui Mayang. Di Jakarta, Andi melakukan berbagai upaya untuk menemui Mayang hingga mengunjungi kampus-kampus ternama di Jakarta. Selama mencari informasi tentang Mayang di Jakarta, Andi bertemu dengan Dion. Andi dan Dion berteman akrab tanpa mengetahui mereka mencintai wanita yang sama. Andi juga berkenalan dengan Vonny (Donna Harun), mama Dion. Andi dan Dion sama-sama memiliki orangtua tunggal. Andi tinggal bersama papa, Dion tinggal bersama mama. Andi yang sangat merindukan sosok seorang mama menganggap Vonny sebagai mama kandungnya.
Selama kuliah di Jakarta, Dion yang merupakan mahasiswa senior panitia masa orientasi mahasiswa baru jatuh cinta pada seorang mahasiswi baru Mayang. Hal ini membuat Rena (Feby Febiola), teman kampus yang sudah menyukai Dion sejak SMA menjadi cemburu. Rena melakukan berbagai cara untuk mencelakai Mayang. Ternyata Vonny, mama Dion memiliki utang terhadap orangtua Rena. Papa Rena (Bombom Gumbira) berencana memanfaatkan kesempatan ini untuk memaksa Dion menikah dengan Rena. Dion terus menjauhi Rena dan berusaha mendapatkan cinta Mayang. Mayang yang telah dijodohkan dan tidak ingin mengecewakan orangtuanya menolak cinta Dion. Mama Mayang memiliki penyakit jantung, sehingga Mayang takut jantung mama kambuh.
Pada suatu kesempatan, melalui foto jodoh kiriman orangtua Mayang dari Jakarta, Dion mengetahui Andi mencintai Mayang dan telah dijodohkan dengan Mayang. Tidak ingin kehilangan Mayang, Dion diam-diam menukar foto Andi dengan foto dirinya sebagai pria yang dijodohkan. Mayang sangat bahagia dan menerima cinta Dion. Suatu saat, Mayang mengetahui kebenaran. Mayang sangat marah dan membenci Dion. Mayang memutuskan hubungan asmara dengan Dion. Sebenarnya Mayang masih sangat mencintai Dion tetapi memilih menikah dengan Andi karena penyakit jantung mama Mayang. Dion sangat terpukul, depresi, dan mencoba bunuh diri saat pernikahan Mayang dan Andi tapi berhasil terselamatkan. Rena mencoba memanfaatkan situasi ini dengan kembali mendekati Dion. Rena berpura-pura diusir dari rumah oleh papa Rena karena memberikan bantuan uang kepada Vonny untuk melunasi utang. Vonny mengijinkan Rena tinggal di rumah Vonny. Kesempatan ini digunakan Rena untuk mendekati Dion. Dion yang tidak mencintai Rena dan masih mencintai Mayang tidak menghiraukan cinta Rena.
Andi memiliki tante tiri bernama Farah (Paula Ganda), om tiri bernama Dicky (Sigit Hardadi), dan dua orang sepupu tiri bernama Argo (Adrian Maulana) dan Panca (Valentino) yang diam-diam memiliki rencana busuk terhadap keluarga Andi. Keluarga tante Farah ingin menguasai harta kekayaan Ferry, ayah Andi. Argo juga menyimpan dendam terhadap Mayang karena pernah ditampar oleh Mayang. Keluarga tante Farah ingin menyingkirkan Andi dan Mayang, namun berulang kali gagal.
Akhirnya Andi mengetahui kebenaran dari nenek Andi yang bernama nenek Lastri (Nani Widjaja). Ternyata, Vonny adalah mama kandung Andi dan Dion adalah adik kandung Andi yang telah terpisah sejak sebelum Dion lahir. Saat Vonny mengandung Dion, Farah memfitnah Vonny sehingga membuat Ferry mengusir Vonny dari rumah. Vonny yang telah diusir pindah ke Jakarta untuk membesarkan Dion seorang diri. Andi sangat marah dan mengancam melaporkan keluarga tante Farah ke polisi. Andi juga berencana segera mempersatukan kembali keluarganya yang tercerai-berai. Ketika perjalanan pulang menuju ke Surabaya, Argo dan Panca dengan menggunakan topeng mencegat Andi dan hendak membunuh Andi. Terjadi perkelahian sengit dan berakhir ketika Panca menikam Andi dengan pisau lalu melemparnya ke sungai. Andi diduga telah meninggal dunia. Argo yang terkena pukulan kayu saat perkelahian juga meninggal dunia. Mendengar kepergian Andi, Mayang yang sedang hamil anak Andi sangat terpukul. Farah menghasut Ferry bahwa Dion adalah orang yang membunuh Andi. Ferry yang naik pitam menghajar Dion hingga babak belur.
Selama Mayang depresi, Dion menghibur Mayang dan mengembalikan semangat hidupnya. Dion yang mengetahui Mayang sedang hamil anak Andi tetap mencintai Mayang sepenuh hati. Melihat ketulusan Dion, Mayang akhirnya memaafkan kesalahan Dion yang telah membohonginya. Akhirnya, Mayang menerima cinta Dion dan mereka menikah. Farah melihat Dion sebagai ancaman baru terhadap warisan Ferry. Keluarga Farah berencana untuk menghabisi Dion. Dion tidak takut dan berjanji akan melindungi Mayang dan bayinya.
Tak diduga, ternyata Andi masih hidup dan kembali dalam kehidupan keluarga Mayang. Andi bertemu dengan Vonny di rumah sakit tempat Mayang dirawat dan menjelaskan bahwa Vonny adalah mama kandungnya. Vonny masih sempat ragu. Belum selesai, anak buah Farah menculik Andi dan Vonny dan menyekap mereka beberapa hari. Selama penyekapan, akhirnya Vonny memahami penjelasan Andi. Farah mengirimkan surat kepada Dion dengan ultimatum menceraikan Mayang atau Vonny akan dibunuh. Farah mengirimkan surat atas nama Ferry. Dion sangat marah dan datang ke rumah Ferry berencana untuk menghabisi Ferry. Ferry yang dihasut Farah juga naik pitam dan berencana membunuh Dion. Di tempat penyekapan, Vonny dan Andi berhasil melarikan diri. Vonny melaporkan Dicky ke polisi dan Dicky telah ditahan polisi.
Di rumah Ferry, terjadi perkelahian sengit antara Ferry dan Dion. Ferry hendak membunuh Dion namun sebelum terjadi Vonny datang dan menjelaskan kepada Ferry bahwa Dion adalah anak kandung mereka. Vonny juga membawa surat tulisan tangan Farah yang mengatasnamakan Ferry. Akhirnya Ferry tahu kebusukan Farah selama ini dan memutuskan hubungan persaudaraan mereka. Dion dan Ferry yang baru mengetahui dari hubungan mereka menangis terharu. Dion, Ferry, dan Vonny menyusul Andi di rumah sakit menemui Mayang dan Andi. Di rumah sakit, Andi menjelaskan kepada Mayang bahwa Dion adalah adik kandungnya yang terpisah. Mayang juga menjelaskan kepada Andi sebenarnya masih sangat mencintai Andi dan menikah dengan Dion karena mengira Andi telah meninggal. Ferry, Vonny, Dion, dan Andi kembali bersatu sebagai keluarga utuh yang bahagia di halaman rumah sakit.
Farah yang sangat marah menyuruh Panca untuk menembak Ferry di halaman rumah sakit. Andi yang melihat Panca dari kejauhan mendorong Ferry, sehingga peluru Panca mengenai dada Andi. Panca yang salah sasaran berencana melepaskan ulang tembakan ke arah Ferry tetapi dihadang satpam rumah sakit. Farah dan Panca digiring ke kantor polisi. Andi yang sekarat menitipkan Mayang dan bayinya kepada Dion dan mengatakan dirinya sangat bahagia melihat keluarganya bersatu kembali. Andi meninggal dunia. Pengorbanan Andi tidak sia-sia, Andi dapat pergi dengan tenang karena keluarganya kini telah bersatu kembali, keluarga tante Farah dipenjara, adiknya telah menikah dengan wanita yang tepat, dan bayinya akan dirawat dengan sebaik-baiknya.
Pemain
- Anjasmara sebagai Dion (adik Andi)
- Adam Jordan sebagai Andi (kakak Dion)
- Jihan Fahira sebagai Mayang
- Feby Febiola sebagai Rena
- Donna Harun sebagai Vonny (Mama Andi dan Dion)
- Dwi Yan sebagai Ferry (Papa Andi dan Dion)
- Ersa Mayori sebagai Ismi (sahabat Mayang)
- Fanny Fadillah sebagai Ical (sahabat Dion)
- Fahmi Bo sebagai Fauzi (sahabat Dion)
- Christine Djogja sebagai Fatma (tante Mayang)
- Thessa Kaunang sebagai Titi (sahabat Rena)
- Tri Yudiman sebagai Asti (Mama Mayang)
- Husein Wijaya sebagai Bram (Papa Mayang)
- Paula Ganda sebagai Farah (Mama Argo dan Panca)
- Adrian Maulana sebagai Argo (sepupu Andi)
- Valentino sebagai Panca (adik Argo)
- Sigit Hardadi sebagai Dicky (Papa Argo dan Panca)
- Nani Widjaja sebagai Nenek Lastri (Nenek Andi)
- Elva Marliah sebagai Yosi
- Bombom Gumbira sebagai Eros (Papa Rena)
- Lily S.P. sebagai Mama Rena
- Ony Syahrial sebagai Robi Nyublek
- Yulia Rahmawati sebagai Binyo
- Jamal Bulat sebagai Papa Binyo
- Otis Wenno sebagai Toni (anak buah Farah)
- Ogah Setiawan
- Sukarsih
- Sri Subariah
- Noni Angella
- H. Dadi Djaja
- Hj. Asmiar Yahya
- Maya Yuliana
- Diding Boneng
- Latief Sitepu
- Tien Sudrajat
- Irfan Penyok
Referensi
- ^ Liputan6.com (2015-08-16). "25 Sinetron SCTV Paling Fenomenal (Bag.1)". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-05-18.
- ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/mengenang-sinetron-yang-ter-tersanjung-tersayang-terpikat-dan-terpesona-fe6885.html. Diakses tanggal 2020-05-18. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan)
Pranala luar