Arteria Dahlan
Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. (lahir 7 Juli 1975) adalah seorang pengacara dan politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).[1][2] Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI.
Arteria Dahlan | |
---|---|
Lahir | 7 Juli 1975 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Trisakti Universitas Indonesia |
Pekerjaan | Politisi, pengacara |
Dikenal atas | Anggota DPR RI |
Arteria mulai duduk di DPR RI pada 23 Maret 2015. Ia menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.[1][3]
Kehidupan awal
Orang tua Arteria merupakan perantau Minang asal Kukuban, Maninjau, Sumatra Barat. Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar. Mereka merantau ke Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru.[4][5]
Menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga Masyumi". Kakek Arteria dari pihak ayah bernama Ahmad Dahlan dan istrinya bernama Dahniar Yahya. Dahniar adalah tokoh Masyumi di Maninjau yang pernah ditahan pada masa pemerintahan Soekarno karena terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).[5] Adapun kakek Arteria dari pihak ibu bernama Wahab Syarif dan istrinya bernama Lamsiar. Wahab adalah seorang pedagang tekstil di Tanah Abang, yang rumahnya kerap menjadi tempat transit perantau Minang.[4]
Arteria mengaku ayahnya pernah masuk Akademi Kepolisian, tetapi pada tes terakhir ditolak karena "terindikasi Masyumi dan PRRI".[6]
Kontroversi
Pada Oktober 2019, Arteri menuai kontroversi terkait sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior Emil Salim. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.[7][8] Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.[9]
Sebelumnya, pada 28 Maret 2018, Arteria pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama dengan kata 'bangsat' dalam rapat kerja Komisi III DRP. Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya.[10][8]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Arteria Dahlan Gantikan Wagub DKI Djarot Jadi Anggota DPR dari PDIP". detiknews. 23 Maret 2015. Diakses tanggal 10 Oktober 2019.
- ^ "Situs Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia - DPR RI". dpr.go.id. Diakses tanggal 10 Oktober 2019.
- ^ "Arteria Dahlan Gantikan Djarot di DPR". Republika Online. 2015-03-24. Diakses tanggal 2020-09-04.
- ^ a b "Keluarga: Kakek Arteria Dahlan Bukan Bachtarudin Pendiri PKI Sumbar". Padangkita.com. 9 September 2020. Diakses pada 10 September 2020.
- ^ a b Toriq, Ahmad. "Arteria Dahlan: Mba Puan Orang Minang, Kebanggaan Orang Minang". detiknews. Diakses tanggal 2020-09-04.
- ^ Astuti, Nur Azizah Rizki. "Arteria Dahlan: Tidak Benar Saya Cucu Pendiri PKI!". detiknews. Diakses tanggal 2020-09-10.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Sebut Emil Salim "Prof Sesat", Ini Penjelasan Arteria Dahlan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-09-04.
- ^ a b Devi, Rizky Wika Shintya. "Kontroversi Arteria Dahlan: Maki Kemenag hingga Sebut Emil Salim Sesat". detiknews. Diakses tanggal 2020-09-04.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Arteria soal Emil Salim Sesat: Ini Perjuangan Ideologi". nasional. Diakses tanggal 2020-09-04.
- ^ Maharani, Tsarina. "Arteria: Kalau Tersinggung Kata Bangsat, Saya Minta Maaf". detiknews. Diakses tanggal 2020-09-04.
Pranala luar
- "Arteria Dahlan: KPU DKI Menyimpang karena Terbitkan SK Kampanye Putaran Kedua". KOMPAS.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2019.
- "Tak Dipanggil 'Yang Terhormat', Politisi PDI-P Protes Pimpinan KPK". KOMPAS.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2019.