24 Jam di Atas Pohon

Revisi sejak 13 September 2020 14.00 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (+)


24 Jam di Atas Pohon (bahasa Melayu: 24 Jam di Atas Pokok, bahasa Inggris: 24 Hours on Tree) adalah video YouTube viral yang dibuat oleh Veveonah Mohibin, mahasiswi Universitas Malaysia Sabah. Video ini menampilkan Veveonah yang harus memanjat pohon untuk mendapatkan sinyal internet demi mengikuti ujian universitas.

24 Jam di Atas Pohon
SutradaraVeveonah Mohibin
Tanggal rilis
  • 12 Juni 2020 (2020-06-12)
Durasi11 menit 20 detik
Negara Malaysia
BahasaMelayu Malaysia

Ringkasan dan produksi

Mahasiswa Universitas Malaysia Sabah (UMS), Veveonah Mohibin, yang berasal dari Pitas, Pitas, Kudat, Sabah, Malaysia, mengalami kendala ketika sinyal internet di tempat tinggalnya tergolong susah didapatkan, sementara ia sedang menghadapi ujian dalam jaringan di universitasnya. Ia harus memanjat pohon hanya untuk mendapat sinyal internet. Video ini diunggah pada 12 Juni di YouTube.[1]

Tanggapan

Video ini telah ditonton sebanyak 150 ribu kali hingga 16 Juni dan mendapat tanggapan yang positif dari kalangan warganet. Universitas tempat ia berkuliah juga membagikan video ini.[1] Video ini juga mendapat tanggapan dari Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia dan Telekom Malaysia.[2]

Tuduhan video palsu

Deputi Menteri Komunikasi dan Multimedia Zahidi Zainul Abidin sempat menyebut video ini adalah palsu, yang kemudian dibantahnya sekaligus meminta maaf karena telah menuduh Veveonah.[3][4] Zahidi mengaku mendapat informasi terkait Veveonah dari Abdul Rahim Bakri.[5] Deputi Menteri Keuangan Abdul Rahim Bakri menuduh Veveonah menciptakan drama untuk mengharapkan perhatian lewat video ujian universitas palsu.[6] Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin membantah pernyataan Zahidi dan Abdul Rahim lewat Twitter serta meminta maaf secara langsung kepada Veveonah dengan mengatasnamakan pemerintah.[7][8] Pengurus UMS sekaligus Anggota Dewan Undangan Negeri Karanaan Masidi Manjun juga menyebutkan Veveonah tidak berbohong dan memang melakukan ujian akhir secara daring.[9] Veveonah sendiri menanggapi tuduhan Zahidi dengan menyebut dirinya merasa sangat sedih dan kecewa.[10]

Berkaitan dengan tuduhan kepalsuan video yang diunggah Veveonah, warganet mendukung Veveonah lewat tagar #VforVeveonah.[11]

Referensi

  1. ^ a b "Video tular pelajar UMS jawab peperiksaan atas pokok". Berita Harian. 16 Juni 2020. Diakses tanggal 16 Juni 2020. 
  2. ^ "Kisah Veveonah cari 'line' atas pokok dapat perhatian SKMM, TM". Sinar Harian. 18 Juni 2020. Diakses tanggal 18 Juni 2020. 
  3. ^ "Sorry, my mistake, says deputy minister to Sabah girl who took exam on a tree". Free Malaysia Today. 3 September 2020. Diakses tanggal 3 September 2020. 
  4. ^ "Saya mohon maaf atas kekeliruan isu Veveonah - Zahidi". Astro Awani. 10 September 2020. Diakses tanggal 10 September 2020. 
  5. ^ "Dakwa Veveonah menipu: Zahidi dedah dapat maklumat daripada ahli Parlimen Kudat". Astro Awani. 7 September 2020. 
  6. ^ "Sabah MP accuses tree girl Veveonah of faking exam drama" [Anggota Parlemen Asal Sabah Menuduh Bocah Pohon Veveonah Membuat Drama Ujian Palsu]. Free Malaysia Today. 7 September 2020. Diakses tanggal 7 September 2020. 
  7. ^ Azman, Fareez (9 September 2020). "Jemaah Menteri sahkan kenyataan dua Timbalan Menteri terhadap Veveonah tidak betul, tidak wajar - Khairy". Astro Awani. Diakses tanggal 9 September 2020. 
  8. ^ Azman, Fareez (10 September 2020). "KJ jumpa Veveonah, mohon maaf bagi pihak kerajaan, tawar kerjasama inovasi". Astro Awani. Diakses tanggal 10 September 2020. 
  9. ^ "Veveonah tidak menipu, dia memang ambil peperiksaan dalam talian' - Masidi". 
  10. ^ ""Sejujurnya saya sangat sedih dan kecewa" - Veveonah". Astro Awani. 3 September 2020. Diakses tanggal 3 September 2020. 
  11. ^ Adreena, Iylia (9 September 2020). "UMS Confirms Veveonah Did Sit For Her Exam On The Day She Climbed The Tree". Rojak Daily. Diakses tanggal 9 September 2020. 

Pranala luar