Laut Mati
Laut Mati (atau Laut Asin) adalah danau yang membujur di daerah antara Israel, Palestina, dan Yordania.[1] Di 417,5 meter di bawah permukaan laut, merupakan titik terendah di permukaan bumi.[2] Laut mati terletak pada perbatasan antara Yordania dan bagian barat Palestina, laut mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400 meter) di bawah permukaan laut.[2]
Laut Mati | |
---|---|
Koordinat | 31°20′N 35°30′E / 31.333°N 35.500°E |
Aliran masuk utama | Sungai Yordan |
Aliran keluar utama | tidak ada |
Wilayah tangkapan air | 41.650 km2 (16.080 sq mi) |
Terletak di negara | Israel Yordania Palestine |
Panjang maksimal | 67 km (42 mi) |
Lebar maksimal | 18 km (11 mi) |
Area permukaan | 810 km2 (310 sq mi) North Basin |
Kedalaman rata-rata | 118 m (387 ft) |
Kedalaman maksimal | 378 m (1.240 ft) |
Volume air | 147 km3 (35 cu mi) |
Masa tinggal | - |
Keliling1 | 135 km (84 mi) |
Ketinggian permukaan | −422 m (−1.385 ft) |
1 Perkiraan. |
Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) di mana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.[2] Garam, kapur, dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.[2]
Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini.[2] Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia.[3] Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Tengah atau Mediteranian.[2] Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit.[2] Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantu kesehatan.[2] Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.[2]
Nama
Laut Asin
Dalam bahasa Ibrani, Laut Mati adalah "Yam ha-Melaḥ", berarti "laut garam" atau "Laut Asin". Istilah ini pula yang paling banyak digunakan dalam bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen dalam bahasa Indonesia, sejak kitab pertama dalam Taurat yaitu Kitab Kejadian (Kejadian 14:3), kemudian Kitab Bilangan (Bilangan 34:3, 12), Kitab Ulangan (Ulangan 3:17), Kitab Yosua (Yosua 3:16; 12:3; 15:2, 5; 18:19), Kitab 2 Tawarikh (2 Tawarikh 20:2), sampai zaman Pembuangan ke Babel (abad ke-6 SM), yaitu Kitab Yehezkiel (Yehezkiel 47:8).
Laut Mati
Dalam prosa terkadang dipakai istilah "Yam ha-Māvet" (ים המוות, "laut kematian" atau "Laut Mati"), karena kelangkaan kehidupan akuatik. Dalam bahasa Arab, Laut Mati disebut "al-Bahr suara Al-Mayyit" ("Laut Mati"), atau yang kurang umum "bahr ᵘ Lut ᵃ (بحر لوط, "Laut Lot"). Istilah "Laut Mati" tidak digunakan dalam Alkitab bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru.
Laut Zoar
Nama lain dalam sejarah bahasa Arab adalah "Laut Zoar", menurut nama kota terdekat pada zaman Perjanjian Lama di Alkitab.
Laut Asphaltite
Orang-orang Yunani menyebutnya "Danau Asphaltites" (bahasa Yunani Attic ἡ Θάλαττα ἀσφαλτῖτης, ia Thálatta asphaltĩtēs, "Laut Asphaltite").
Laut Timur
Alkitab juga menyebutnya sebagai "Yam ha-Mizrahi" (ים המזרחי, "Laut Timur").[4]
Laut Araba
Dalam Alkitab Ibrani juga dipakai istilah "Yam ha-'Ărāvâ" (ים הערבה, "Laut Araba"), meskipun dalam 3 dari 5 kali penyebutannya selalu dipakai istilah: "Laut Araba, yakni Laut Asin,", sehingga jelas bahwa kedua istilah ini adalah sinonim.[5]
Referensi
- ^ (Inggris)G.A Smith, Historical Geography of the Holy Land, 1931, p 499-516
- ^ a b c d e f g h i (Inggris)[http://www.new7wonders.com/community/en/new7wonders/new7wonders_of_nature/dead_sea'. Diakses pada 8 Juni 2010.
- ^ (Inggris)D Baly, The Geography of the Bible, 1958, p 202-210
- ^ Yehezkiel 47:18; Yoel 2:20; Zakharia 14:8
- ^ Ulangan 3:17, Yosua 3:16, Yosua 12:3 dalam zaman Musa dan Yosua dalam abad ke-15 SM, menulis "Laut Araba, yakni Laut Asin", sedangkan 2 ayat lain Ulangan 4:49 dan 2 Raja Raja 14:25 (yang terakhir ini dari abad ke-8 SM): hanya menyebut "Laut Araba" saja tanpa rujukan kepada "Laut Asin", meskipun jelas yang dimaksudkan adalah tempat yang sama.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi Israel
- (Inggris) Ezekiel's Water Project
- (Inggris) Race is on to save the Dead Sea
- (Inggris) Dokumenter tentang Laut Mati
- (Inggris) Multilateral project for sustainable water management in the lower Jordan Valley