Kabinet Reformasi Pembangunan
kabinet pemerintahan Indonesia di bawah Bacharuddin Jusuf Habibie
Kabinet Reformasi Pembangunan adalah kabinet pemerintahan Presiden ke-3 Republik Indonesia, B. J. Habibie. Kabinet ini dibentuk pada 23 Mei 1998 dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 1999. Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, Sekretaris Negara, dan Jaksa Agung.[1]
Kabinet Reformasi Pembangunan | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 23 Mei 1998 |
Diselesaikan | 20 Oktober 1999 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala negara | Bacharuddin Jusuf Habibie |
Kepala pemerintahan | Bacharuddin Jusuf Habibie |
Jumlah menteri | 36 |
Partai anggota | Golongan Karya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Partai Persatuan Pembangunan Partai Demokrasi Indonesia Independen |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Pembangunan VII |
Pengganti | Kabinet Persatuan Nasional |
Pimpinan Kabinet
Presiden | |
---|---|
Bacharuddin Jusuf Habibie |
No. | Jabatan | Nama | ||
---|---|---|---|---|
21 | Menteri Negara Sekretaris Negara | Akbar Tandjung (sampai dengan 10 Mei 1999)[3] | ||
Muladi (sejak 10 Mei 1999) | ||||
22 | Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas | Boediono | ||
23 | Menteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT | Muhammad Zuhal | ||
24 | Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara/Kepala Badan Pengelola BUMN | Tanri Abeng | ||
25 | Menteri Negara Pangan dan Hortikultura | A.M. Saefuddin (sampai dengan 27 September 1999), [2] | ||
Soleh Solahudin (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999) | ||||
26 | Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN | Ida Bagus Oka | ||
27 | Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM | Hamzah Haz (sampai dengan 18 Mei 1999)[3] | ||
Marzuki Usman (sejak 18 Mei 1999-27 September 1999)[2] | ||||
Muhammad Zuhal (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999) | ||||
28 | Menteri Negara Agraria/Kepala BPN | Hasan Basri Durin | ||
29 | Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman | Theo L. Sambuaga (sampai dengan 27 September 1999)[2] | ||
Rachmadi Bambang Sumadhijo (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999) | ||||
30 | Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bapedal | Panangian Siregar | ||
31 | Menteri Negara Peranan Wanita | Tuti Alawiyah | ||
32 | Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga | Agung Laksono (sampai dengan 27 September 1999), [2] | ||
Juwono Sudarsono (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999) |
No. | Jabatan | Nama | |
---|---|---|---|
33 | Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan | Feisal Tanjung | |
34 | Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri | Ginandjar Kartasasmita (sampai dengan 27 September 1999)[2] | |
Hartarto Sastrosoenarto (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999) | |||
35 | Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara | Hartarto Sastrosoenarto | |
36 | Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan | Haryono Suyono |
Pejabat setingkat menteri
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
37 | Jaksa Agung | Soedjono C. Atmonegoro (sampai dengan 15 Juni 1998)[4], Andi Ghalib (sejak 17 Juni 1998) |
Catatan kaki dan referensi
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 122/M Tahun 1998
- ^ a b c d e f g h "Tujuh Menteri Mengundurkan Diri Sehubungan Dengan Pelantikannya Menjadi Anggota MPR", The Jakarta Post, 28 September 1999
- ^ a b Mengundurkan diri untuk mengikuti kampanye Pemilu 1999
- ^ Soedjono C. Atmonegoro diberhentikan dari jabatannya.
Lihat pula
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Pembangunan VII |
Kabinet Reformasi Pembangunan 1998–1999 |
Diteruskan oleh: Kabinet Persatuan Nasional |