Transvision
Transvision (merek dagang ditulis sebagai TransVision, sebelumnya dikenal sebagai TelkomVision) adalah perusahaan Trans Media yang bergerak di bidang layanan televisi berlangganan dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Transvision awalnya menyiarkan siarannya lewat satelit Telkom-1 (C-band) dan MEASAT-3b (Ku band).[1] Mulai tahun 2016, Transvision sepenuhnya bersiaran menggunakan satelit baru MEASAT-3b.[butuh rujukan]
Transnvision PT Indonusa Telemedia | |
---|---|
Jenis | Televisi satelit berlangganan Televisi satelit gratis Layanan OTT |
Slogan | Transformasi Hiburan Keluarga (TransVision)
Harga Murah Paket Meriah (TransVision Nusantara HD) |
Negara | Indonesia |
Ketersediaan | Nasional |
Tanggal peluncuran | 1. (07 Mei 1996) sebagai TelkomVision. 2. (2009) sebagai YesTV. 3. (23 Mei 2014) sebagai TransVision Layanan :
|
Pemilik | Trans Media |
Anggota jaringan | Trans TV Trans7 CNN Indonesia DetikCom CNBC Indonesia |
Tokoh kunci | Chairul Tanjung Atiek Nur Wahyuni Ishadi S.K. Hengkie Liwanto Peter F. Gontha |
Situs web | www |
Pada tahun 2017, Transvision memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Piala Dunia 2018 Rusia, bersama Trans TV dan Trans7.[2]
Dan Sejak Oktober 2019, Transvision menggandakan layanan nya sehingga di luncurkan "Transvision Nusantara HD" Melalui Satelit Telkom-4 C-band dan MEASAT-3b Ku-band dengan slogan adalah Harga Murah Paket Meriah.
Profil
Sejarah perusahaan
TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1996 oleh empat perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dengan nama TelkomVision dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Miliar posisi 31 Desember 2011.[3]
Sebagai perusahaan yang dulu mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru.
Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam mengoptimalkan kerja sama sinergy Telkom Group.
Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tanggal 26 Januari 2011, TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan berbagai layanan multimedia.
Pada masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group. Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added Service (VAS), dan interactive content, dengan pengembangan layanan yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang terdepan di industrinya.
Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.[4][5] Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.[6]
Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision berubah menjadi Transvision sejak kepemilikannya oleh Trans Corp melalui unit usahanya Trans Media.
Pencapaian
- Transvision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis Satelit. Selain menggunakan Satelit Parabola, kini TransVision juga menggunakan layanan berbasis kabel fiber dan internet dengan cakupan yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta[7], Bandung[8], Semarang[9], Surabaya[10], Denpasar[11] dan beberapa kota besar lainnya.[12] Untuk yang berbasis satelit atau DTH (direct to home) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang termasuk dalam jaringan satelit Telkom-1.[13]
- Transvision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dengan nama TelkomVision dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia pada masa mendatang.
- Pada bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara mengambil alih saham Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
- Transvision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
- Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (internet protokol television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen Transvision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
- Pada tanggal 7 Mei 2012, pada yang ke-15 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan Nice & Easy.
- Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision berganti nama menjadi Transvision setelah sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Trans Corp dan mengganti motonya menjadi Transformasi Hiburan Keluarga.
Daftar Saluran TV
Saluran In House
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran | Kategori Saluran |
---|---|---|---|
001 | Jendela | Indonesia | Info TransVision |
144 | Bioskop Indonesia | Indonesia | Film |
222 | Dunia Anak | Indonesia | Anak |
255 | Lingua Channel HD | Indonesia | Edukasi |
333 | Channel SERU! | Indonesia | Entertainment |
344 | Dunia Lain | Indonesia | Horror & Misteri |
501 | Eat & Go | Indonesia | Travel |
555 | T-Music | Indonesia | Musik |
799 | Khazanah | Indonesia | Religi (Muslim) |
803 | CNN Indonesia HD | Indonesia | Berita |
805 | CNBC Indonesia HD | Indonesia | Berita |
Saluran Film
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
100 | FOX Movies HD | Inggris & Indonesia |
101 | FOX Family Movies HD | Inggris & Indonesia |
102 | FOX Action Movies HD | Inggris & Indonesia |
105 | HBO HD | Inggris & Indonesia |
106 | HBO Signature HD | Inggris & Indonesia |
107 | HBO Hits HD | Inggris & Indonesia |
108 | HBO Family HD | Inggris & Indonesia |
109 | Cinemax HD | Inggris & Indonesia |
110 | GALAXY Premium HD | Inggris & Indonesia |
111 | GALAXY | Inggris & Indonesia |
123 | Cinema World HD | Bervariasi dengan subtitel Indonesia |
140 | tvN Movies HD | Korea & Indonesia |
141 | Celestial Movies | Mandarin & Indonesia |
142 | Star Chinese Movies HD | Mandarin & Indonesia |
143 | Star Chinese Movies Legend | Mandarin |
145 | IMC (Indonesia Movie) HD | Indonesia |
151 | Zee Bioskop | Hindi & Indonesia |
161 | Thrill | Inggris & Indonesia |
Saluran Anak
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
200 | Disney Channel HD | Inggris & Indonesia |
201 | Disney Junior | Inggris & Indonesia |
211 | Cartoon Network HD | Inggris & Indonesia |
215 | Boomerang HD | Inggris & Indonesia |
220 | Nickelodeon | Inggris & Indonesia |
221 | Nick Jr. | Inggris & Indonesia |
225 | Da Vinci Kids | Inggris & Indonesia |
233 | BabyFirst | Inggris |
234 | Duck TV | Inggris |
Saluran Edukasi
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
250 | National Geographic HD | Inggris |
251 | Nat Geo Wild HD | Inggris & Indonesia |
260 | History HD | Inggris |
261 | History 2 HD | Inggris |
265 | CGTN Documentary | Inggris |
Saluran Hiburan
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
300 | FOX HD | Inggris & Indonesia |
301 | AXN HD | Inggris & Indonesia |
302 | FOX Life HD | Inggris |
303 | FOX Crime HD | Inggris |
304 | FX HD | Inggris |
305 | Blue Ant Entertainment HD | Inggris |
313 | Lifetime HD | Inggris |
314 | Warner TV HD | Inggris |
321 | tvN HD | Korea & Indonesia |
323 | KBS World HD | Korea |
324 | S-One HD | Korea |
335 | KIX HD | Inggris |
336 | Crime + Investigation HD | Inggris |
350 | Comedy Central | Inggris |
360 | Animax | Jepang & Indonesia |
361 | Aniplus | Jepang |
370 | WakuWaku Japan | Jepang & Indonesia |
371 | NHK World Premium | Jepang |
372 | GEM HD | Jepang & Indonesia |
380 | STAR Chinese Channel | Mandarin |
381 | CCTV-4 Asia | Mandarin |
391 | TV 5 Monde | Prancis |
392 | ABC Australia | Inggris |
Saluran Gaya Hidup
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
500 | Nat Geo People HD | Inggris |
502 | Asian Food Network HD | Inggris & Indonesia |
505 | Fashion TV HD | Inggris |
506 | Fashion One HD | Inggris |
Saluran Musik
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
550 | MTV Live HD | Inggris |
556 | Dangdut Nusantara | Indonesia |
560 | Channel [V] HD | Inggris |
Saluran Berita
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
600 | CNN International HD | Inggris |
601 | CNBC Asia | Inggris |
602 | Bloomberg TV | Inggris |
603 | Channel NewsAsia | Inggris |
610 | Al Jazeera | Inggris |
611 | DW-TV | Inggris & Jerman |
612 | Euronews | Inggris |
615 | France 24 | Inggris |
616 | CGTN | Inggris |
617 | Russia Today | Inggris |
618 | Arirang Korea | Inggris & Korea |
Saluran Religi
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran | Kategori |
---|---|---|---|
700 | Al-Quran AlKareem TV | Arab | Islam |
701 | TVmuhammadiyah | Indonesia | Islam |
702 | TV 9 Nusantara | Indonesia | Islam |
703 | SalingSapa TV | Indonesia | Islam |
777 | U-Channel | Inggris | Kristen |
778 | Pijar TV | Indonesia | Kristen |
Saluran Nasional/Lokal
Nomor Saluran | Nama saluran |
---|---|
800 | Trans TV HD |
801 | Trans 7 HD |
802 | MetroTV |
806 | tvOne |
807 | SCTV |
808 | Indosiar |
809 | RCTI |
810 | GTV |
811 | ANTV |
812 | Jak TV |
813 | BeritaSatu |
814 | Kompas TV |
815 | DAAI TV |
816 | RTV |
817 | MNCTV |
818 | TVRI |
819 | Bali TV |
820 | JTV |
821 | Bandung TV |
822 | O Channel |
823 | MyTV HD |
Saluran Olahraga
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
901 | Golf Channel HD | Inggris |
911 | FOX Sports HD | Inggris |
912 | FOX Sports 2 HD | Inggris |
913 | FOX Sports 3 HD | Inggris |
916 | Fight Sports HD | Inggris |
917 | TVRI Sport | Indonesia |
920 | Mola TV Free HD | Inggris & Indonesia |
Paket berlangganan
Saat ini paket berlangganan Transvision terbagi menjadi: 6 Paket Reguler dan 5 Paket Tambahan.
Paket Reguler Transvision yaitu:
- Paket Gold+: terdiri dari 75 saluran (50 SD + 25 HD).
- Paket Vaganza Platinum: terdiri dari 95 saluran (60 SD + 35 HD).
- Paket Vaganza Diamond: terdiri dari 100 saluran (60 SD + 40 HD).
- Paket Diamond+: terdiri dari 107 saluran (62 SD + 45 HD).
- Paket NOMAT (Nonton Hemat): terdiri dari 5 paket (3 paket pilihan pelanggan berisi 15 saluran) + 55 saluran eksklusif, dengan metode pembayaran per-6 bulan atau per-12 bulan.
- Paket HEPI
-> Saluran High Definition (HD) di Transvision merupakan saluran premium dan favorit, bukan saluran lokal dan tidak premium seperti televisi berlangganan lain.
-> Semua Paket Reguler Sudah termasuk saluran Mola TV Free (HD)
Selain paket Reguler, Transvision menyediakan 5 paket tambahan yaitu:
- Paket HBO Vaganza: terdiri dari 4 saluran film HBO Grup dengan saluran definisi tinggi (HD)
- Paket Blockbuster: terdiri dari 5 saluran film
- Paket Minipack FOX Sports: terdiri dari 3 saluran Olahraga yang menggunakan nama FOX Sports
- Paket Minipack Golf: hanya terdiri dari saluran GOLF Channel (HD)
- Paket Minipack MVP Network : terdiri dari 3 saluran film milik Multivision Plus: Galaxy Premium, Galaxy, dan IMC (Indonesia Movie Channel).
Keterangan: harga, paket dan channel dapat berubah sewaktu-waktu.
Referensi
- ^ "TelkomVision on Telkom 1 at 108.0°E Channel Number". Lyngsat.com. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "Transmedia Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2018" (dalam bahasa Indonesian). CNN Indonesia. 15 Desember 2017. Diakses tanggal 15 Desember 2017.
- ^ "Tentang TelkomVision". Situs resmi TelkomVision. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "Chairul Tanjung Ambil Alih TelkomVision". M.C. Aziz. Blog TVku Indo. 7 Juni 2013. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "DPR Tidak Terima Alasan Penjualan TelkomVision". Sindo News. MNC Network. 5 November 2013. Diakses tanggal 10 November 2013.
- ^ "Dahlan Lego TelkomVision ke CT Karena Terus Merugi". Kompas Gramedia Network. Tribunnews.com. 11 November 2013. Diakses tanggal 12 November 2013.
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Jakarta
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Bandung
- ^ TelkomVision Channel Line-ip In Semarang
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Surabaya
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Bali
- ^ TelkomVision – Ini baru beda!
- ^ TelkomVision – Ini baru beda!
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Paket Premium Transvision
- (Indonesia) Paket Tambahan Transvision
- Transvision di Facebook
- Transvision di X
- Saluran Transvision di YouTube