Islam di Hungaria

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 5 Desember 2020 02.54 oleh Muhammad Madinka (bicara | kontrib) (Penghapusan referensi karena referensi ini digunakan dua kali dalam artikel ini)

Islam di Hongaria memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1522, Hongaria berada dalam pemerintahan Kekaisaran Ottoman. 150 tahun setelah itu, Hongaria direbut oleh Kerajaan Austria sehingga kejayaan Islam di Hongaria berakhir. Islam hampir tidak memiliki suara di negara ini dikarenakan Hongaria termasuk wilayah komunis dan termasuk salah satu wilayah pembataian muslim berskala besar yang dimulai oleh Serbia. Sayangnya, pada tahun 2011 Islam tidak diakui secara resmi di Hongaria dari 14 agama yang diakui Hongaria. Pada tahun 2012, Islam telah diakui secara resmi di Hongaria[1]. Populasi Muslim Hongaria saat ini berjumlah lebih dari 5.000 jiwa atau 0.057% dari total populasi adalah Muslim. dari total populasi. Meskipun Islam adalah agama minoritas di Hongaria, dakwah Islam di Hongaria berjalan positif. Mayoritas muslim di Hongaria adalah orang Turki, orang Arab dan orang Hongaria sendiri.

Populasi

Pada tahun 2020, ada sekitar 5.000 warga Hungaria yang beragama Islam atau 0.05% dari total populasi adalah Muslim[2]. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2001 yang dimana populasi Muslim disana hanya 3.201 orang saja.

Pengakuan

Islam hampir tidak pernah mendapatkan suara di negara ini karena negara ini merupakan negara anggota Komunis dan lokasi pembantaian Muslim secara besar-besaran yang dilakukan oleh Tentara Serbia.

Sayangnya, pada tahun 2011, Islam tidak diakui sebagai agama resmi di Hongaria. Barulah pada tanggal 27 Februari 2012, pemerintah dapat mengakui Islam sebagai agama resmi.

Masjid terkenal

Budapest memiliki masjid yang banyak dikunjungi muslim, yaitu Budapest Mecset. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Hongaria. Masjid ini menjadi rujukan untuk sholat berjamaah, sholat Ied dan acara keagamaan Muslim[3].

Bacaan lebih lanjut