Islam di Australia
Islam menurut negara |
---|
Portal Islam |
Islam di Australia merupakan kelompok agama terbesar kedua, setelah Kristen, dengan jumlah pemeluk mencapai 813.392 atau sekitar 3,2% dari jumlah penduduk Australia berdasarkan sensus penduduk di tahun 2021.[3]
Total populasi | |
---|---|
813.392 (2021) 3.2% dari total penduduk[1] | |
Wilayah dengan populasi signifikan | |
Kepulauan Cocos (Keeling) (75%), Pulau Natal (19.4%), New South Wales (3.6%) dan Victoria (3.3%) | |
Agama | |
Islam Sunni, Islam Syiah dan Islam Ahmadiyah | |
Bahasa | |
Bahasa utama: Arab, Turki dan Inggris[2] |
Selayang pandang
suntingMenurut sejarahnya, pengunjung-pengunjung yang pertama-tama tiba di Australia ini Muslim Makassar. Mereka tiba sudah sejak abad ke 16-17 M. Datangnya mereka, salah satunya untuk membeli teripang dan dijual ke pasar Cina. Serta, ada bukti sejarah berupa lukisan gua yang menggambarkan perahu Makassar dan diyakini pernah terjadi perkawinan antara orang setempat dan orang Makassar.[4] Lambat laun dakwah Islam di sana tersebar dengan kedatangan imigran Timur Tengah, terutama daripada Afghanistan. Mereka adalah pedagang yang getol menjual komoditas lokal kepada masyarakat Eropa.[5] Menurut sensus 2006, sekitar 340.392 orang atau 1.71%[6] dari penduduk Australia adalah Muslim. Angka ini naik pada sensus 2011, menjadi berjumlah 476.291 orang atau sekitar 2,2%. Kenaikan ini bersifat fantastis dari tahun 1981 sebanyak 483%. Bisa dikatakan, sekalipun segelintir saja kaum Muslimin di negara Australia ini, tetapi pertumbuhan mereka sangat cepat.[7] Menjadi komunitas yang ditetapkan berdasarkan identitas keagamaan, masyarakat Muslim Australia merupakan masyarakat yang paling beragam secara etnis atau secara ras, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis dan ras. Dengan demikian, bagian-bagian berbeda di dalam komunitas Muslim Australia juga dapat mendukung identitas tambahan, terbebas dari identitas Muslim mereka, sering berhubungan dengan teman non-Muslim, di Australia maupun luar negeri.
Orang-orang Islam di Australia ini hidup di berbagai kota, seperti di Sydney dan Melbourne. Mereka juga banyak bertinggal di luar kota-kota besar, seperti selatan Victoria. Mayoritas mereka ialah kelas pekerja. 27% masuk kategori profesional, yaitu administator, dan juru teknik. Di luar itu, 73% nya ialah ulama, pekerja pelayanan dan transportasi, buruh, dan bekerja di perniagaan.[8]
Meskipun kemunculannya sebagai agama di Australia sering dianggap sebagai "baru" bagi warga non-Muslim Australia dan lebih dikenal karena gelombang migrasi dari Dunia Muslim yang beragam — termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Tenggara, Balkan di Eropa, Anak benua India, dan Afrika Sub-Sahara — faktanya, Islam memiliki sejarah yang panjang di Australia. Sejarah ini merentang tidak hanya ke beberapa Muslim yang tiba sebagai bagian dari kontak pertama Eropa dan masa kolonial, tetapi juga ke masa sebelumnya dan kemunculan awal Kristen sebagai agama non-pribumi yang dominan jumlah penganutnya.
Demografi
suntingPopulasi Muslim di Australia | ||
---|---|---|
Tahun | Jumlah Pend. | ±% |
1996 | 200.900 | — |
2001 | 281.600 | +40.2% |
2006 | 340.400 | +20.9% |
2011 | 476.300 | +39.9% |
2016 | 604.200 | +26.9% |
2021 | 813.400 | +34.6% |
Sensus resmi Australia (1996-2021)[9] |
Muslim berdasarkan tempat lahir
suntingDalam tiga dasawarsa terakhir, banyak Muslim bermigrasi ke Australia melalui program pengungsi atau kemanusiaan, dan dari negara-negara Afrika seperti Somalia dan Sudan.
Menurut sensus resmi Australia (2006), terdapat sekitar 340.000 Muslim, dimana 128.904 Muslim dilahirkan di Australia, dan sisanya lahir dari negara lain, yaitu.[6]
- Lebanon 30.287
- Turki 23.126
- Pakistan 13.821
- Bangladesh 13.361
- Irak 10.093
- Indonesia 8.656
- Bosnia dan Herzegovina 7.542
Distribusi geografi
suntingBerikut merupakan penduduk Muslim per negara bagian di Australia. Sensus ini diambil pada tahun 2001.
Negara Bagian | Muslim[10] | % |
---|---|---|
Australia Barat | 19.456 | 1.1% |
Australia Selatan | 7.478 | 0.5% |
New South Wales | 140.097 | 2.2% |
Queensland | 14.990 | 0.4% |
Tasmania | 865 | 0.2% |
Victoria | 92.742 | 2% |
Wilayah Ibukota Australia | 3.488 | 1.1% |
TOTAL | 282.578 | 1.5% |
Muslim menurut kelompok umur
suntingMuslim[11] | 0-4 | 5-14 | 15-24 | 25-34 | 35-44 | 45-54 | 55-64 | +65 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
10.6% | 20.2% | 18.7% | 18.2% | 15.3% | 9.5% | 4.8% | 2.8% |
Berdasarkan kota
suntingBerikut merupakan populasi Muslim berdasarkan kota berdasarkan sensus 2006 dan 2011.[12]
Kota | Muslim (2006) | Muslim (2011) |
---|---|---|
Sydney | 164.254 | 213.804 |
Melbourne | 103.230 | 143.946 |
Brisbane | 17.940 | 30.119 |
Adelaide | 9.548 | 18.150 |
Perth | 21.514 | 35.856 |
Canberra | 4.367 | 7.420 |
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ "Australian Bureau of Statistics : 2021 Census of Population and Housing : General Community Profile" (XLSX). Abs.gov.au. Diakses tanggal 2 July 2022.
- ^ https://www.aph.gov.au/About_Parliament/Parliamentary_Departments/Parliamentary_Library/Publications_Archive/archive/MuslimAustralians#:~:text=The%20three%20main%20languages%20spoken,Hindi%2C%20Kurdish%2C%20and%20Pashto.
- ^ "Australian Bureau of Statistics : 2021 Census of Population and Housing : General Community Profile" (XLSX). Abs.gov.au. Diakses tanggal 2 July 2022.
- ^ "Muslim di Australia". Kedutaan Besar Australia. Diakses tanggal 24 November 2015.
- ^ Tejomukti, Ratna Ajeng (21 Oktober 2018). "Tiga Masjid di Brisbane". Republika.
- ^ a b state.gov; CIA Factbook Diarsipkan 2016-05-15 di Wayback Machine.
- ^ Nadirsyah (2015) hlm.158 – 59.
- ^ Saeed (2003) hlm.2.
- ^ [1]
- ^ "Isma (2003) FACT SHEET: Muslim & Arab Australians in South Australia | Australian Human Rights Commission". humanrights.gov.au. Diakses tanggal 2021-07-31.
- ^ "HREOC Website: Isma - Listen: National consultations on eliminating prejudice against Arab and Muslim Australias | Australian Human Rights Commission". humanrights.gov.au. Diakses tanggal 2021-08-08.
- ^ "increase-in-muslim-population-australia". Tribune International (Australia) (dalam bahasa Inggris). 2016-12-18. Diakses tanggal 2021-08-26.
Bibliografi
- Hosen, Nadirsyah (2015). Islam Q & A: Dari Hukum Makanan Tanpa Label Hingga Memilih Mazhab yang Cocok. Jakarta: Mizania. ISBN 978-602-09-8974-7.
- Saeed, Abdullah (2003). Islam in Australia. NSW: Allen & Unwin. ISBN 1-86508-864-1.
Pranala luar
sunting- Australian Federation of Islamic Councils Diarsipkan 2009-04-03 di Wayback Machine.
- Muslim Journeys Diarsipkan 2009-09-13 di Wayback Machine. – historical community biography produced by the National Archives of Australia
- Australian Multicultural Foundation
- Australian Bureau of Statistics 2001 Census Dictionary - Religion category