Reza Rahadian
Templat:Infobox artis Indonesia
Reza Rahadian Matulessy (lahir 5 Maret 1987) atau yang lebih dikenal sebagai Reza Rahadian adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang mengawali karier sebagai model. Ia belajar akting saat di sekolah menengah atas dan pertama kali membuat film pada tahun 2004. Sejak menerima Piala Citra pertamanya melalui ajang Festival Film Indonesia 2009, ia telah berakting di lebih dari 50 film; mulai dari komedi, laga, horor, roman, drama, hingga biopik. Sejauh ini, Reza telah dua belas kali masuk nominasi Festival Film Indonesia dan empat kali memenangkannya — tiga di antaranya dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
Kehidupan awal
Reza lahir di Bogor, 5 Maret 1987, dari pasangan bernama Rahim, yang berdarah Iran dan Pratiwi Widantini Matulessy, yang berasal dari Maluku. Nama Rahadian adalah gabungan dari nama orangtuanya, yang berarti anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi, sedangkan Matulessy adalah nama keluarga sang ibu.
Masa kecilnya di habiskan di tiga kota. Bersama sang ibu, ia tinggal di rumah neneknya di Gadog, Megamendung, Bogor. Orangtuanya telah berpisah sejak ia menginjak usia 6 bulan. Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibu yang menjadi orangtua tunggal, ia tak pernah merasa kehilangan figur seorang ayah. Sejak kecil, Reza tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Sang ibu yang menganut agama Nasrani, selalu mengajarkan Reza, yang beragama Islam untuk memiliki sikap saling toleransi di antara umat beragama.[1]
Karier
Reza memulai awal karier di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Sebelumnya, Reza berhasil meraih juara Favorite Top Guest majalah Aneka Yess! tahun 2004 [2], meskipun ia tidak pernah menjadi model profesional [2]. Sebaliknya, ia menganggap dunia permodelan sebagai cara untuk membantunya menjadi seorang aktor [3]. Reza mengawali karier aktingnya di sinetron, di antaranya dalam "Culunnya Pacarku", produksi Rapi Films pada tahun 2005. Dari sinetron, Reza pun mulai mendapat beberapa tawaran bermain di film layar lebar [4]. Reza mengawali debut filmnya pada tahun 2007, dengan genre film horor-komedi, dan tahun berikutnya dia berakting di film horor yakni "Ghost Island 2".
Pada tahun 2009, Reza bermain di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo berjudul Perempuan Berkalung Sorban, yang langsung mendapatkan pengakuan para kritikus film. Meskipun awalnya dia mengikuti audisi untuk karakter minor, Hanung memilih Reza untuk memainkan peran yang lebih besar, yakni Samsuddin, karakter utama yang berwatak yang kasar dan suami yang berpoligami.[3] Melalui film "Perempuan Berkalung Sorban" ini, Reza berhasil meraih Piala Citra 2009 untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya dia berakting di 4 film lain pada tahun itu, termasuk 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta yang berhasil membuatnya meraih pemenang sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010, dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini) [2] disamping 2 film komedi lainnya.[3]
Pada tahun 2011, Reza berakting dalam 4 film [5], termasuk peran sebagai Tudo, ahli lumba-lumba, dalam debut sutradara Kamila Andini yang berjudul The Mirror Never Lies. Untuk peran di film ini, ia mempelajari tentang lumba-lumba di Ancol, Jakarta Utara. Selain berakting, Reza juga sempat menyutradarai film pendek, berjudul "Sebelah".
Reza bermain dalam 6 film pada tahun 2012 [2]. Untuk film Brokenhearts dimana ia bermain sebagai seorang anoreksia, ia harus kehilangan berat badan 10 kilogram demi mempersiapkan perannya.[6] Kemudian ia berakting dalam film Perahu Kertas dan sekuelnya, yang diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Dewi Lestari. Di sini Reza berperan sebagai Remi, seorang pengusaha yang menjadi pelapis romantis untuk tokoh utama. Menurut Niken Prathivi , jurnalis dari The Jakarta Post, Reza telah tampil baik "seperti yang diharapkan", menunjukkan perjuangan mental antara cinta dan bisnis.[7]
Menjelang akhir tahun 2012, Reza memainkan peran sebagai mantan presiden B.J. Habibie dalam sebuah film biopik arahan sutradara Faozan Rizal berjudul Habibie & Ainun, yang menceritakan kisah hidup dan romansa antara Habibie dan isterinya, Ainun (diperankan oleh Bunga Citra Lestari). Dalam sebuah artikel, Niken Prathivi menulis bahwa Reza telah memberikan representasi "sempurna" dari mantan presiden tersebut baik dalam hal sosok maupun tingkah lakunya.[8] Tak heran, film ini pun membuahkan gelar pemenang dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2013 bagi Reza.
Pada tahun 2016, Reza bermain dalam film ber-genre drama-komedi My Stupid Boss yang meraih sukses secara artistik maupun komersial, dan menganugerahkan gelar Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kali baginya pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Pada tahun yang sama, Reza kembali memainkan peran sebagai B.J. Habibie muda dalam film prekuel-nya Rudy Habibie, yang mengisahkan masa muda Habibie saat masih menuntut ilmu di Jerman.
Tidak cukup sampai di situ. Pada bulan Agustus tahun 2016 juga, Reza mengukuhkan kualitas keaktorannya setelah bersama beberapa rekan artis mementaskan teater berjudul "Bunga Penutup Abad", yang diangkat dari naskah adaptasi novel "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa" karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan ini mengundang antusiasme dan respon positif baik dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.[9]
Pada tahun 2018, Reza kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerok, remake dari film berjudul sama tahun 1972 dimana karakter Pengki yang diperankannya dahulu dibawakan oleh seniman kawakan Betawi, Benyamin Sueb. Namun sayangnya film tersebut kurang sukses di pasaran.[10]
Pada Maret 2019, Reza membintangi sinetron Masjid Yang Tak Dirindukan, dimana ia berperan sebagai Malik Aryaputra, yang ditayangkan di ANTV, dan menjadi sinetron pertama yang dibintanginya setelah 4 tahun vakum dari layar TV.[11]
Filmografi
Film
Tahun | Film | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2007 | Film Horor | Beni | |
2008 | Pulau Hantu 2 | Michael | |
2009 | Kirun + Adul | Nugroho | |
Perjaka Terakhir | Gery | ||
Emak Ingin Naik Haji | Zein | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2009 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2010 | |
Queen Bee | Braga | ||
Perempuan Berkalung Sorban | Samsuddin | Pemenang – Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2009 | |
2010 | Alangkah Lucunya (Negeri Ini) | Muluk | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2010 |
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta | Rosid | Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2010 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards 2011 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2011 | |
Jakarta Maghrib | Laki-laki | dalam segmen "Jalan Pintas" | |
Hari Untuk Amanda | Dodi | ||
2011 | Love Story | Pengkor | |
? (Tanda Tanya) | Soleh | ||
The Mirror Never Lies | Tudo | ||
Hafalan Shalat Delisa | Abi Usman | ||
Sebelah (film pendek)[12] | - | sebagai sutradara | |
2012 | Dilema | Adrian | |
Brokenhearts | Jamie | ||
Perahu Kertas | Remi | ||
Perahu Kertas 2 | Remi | ||
Test Pack | Rachmat | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2012 | |
Habibie & Ainun | B.J. Habibie | Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terfavorit Indonesian Movie Awards 2013 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2013 | |
2013 | Something in the Way | Ahmad | |
Isyarat | - | sebagai sutradara | |
Finding Srimulat | Adi | ||
Wanita Tetap Wanita | - | sebagai sutradara | |
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck | Azis | Nominasi – Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2014 | |
2014 | Ketika Tuhan Jatuh Cinta | Fikri | |
Pendekar Tongkat Emas | Biru | ||
Yasmine | Fahri | ||
Strawberry Surprise | Angin Timur | ||
2015 | Kapan Kawin ? | Satrio | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015 |
Guru Bangsa: Tjokroaminoto | Tjokroaminoto | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015 | |
Battle of Surabaya | Danu (voice) | sebagai Pengisi suara | |
2016 | Talak 3 | Bimo | |
3 Srikandi | Donald Pandiangan | ||
My Stupid Boss | Bossman | Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2016 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Actors Awards 2017 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terfavorit Indonesian Movie Actors Awards 2017 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2016 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Piala Maya 2016 | |
{rudy habibie} | Rudy (B.J. Habibie muda) | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2016 Nominasi – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2016 | |
Terpana | Man from Somewhere | ||
2017 | Insya Allah Sah | Reza Rahadian | |
Gerbang Neraka (Firegate) | Tomo Gunadi | ||
Surga yang Tak Dirindukan 2 | Dr. Syarief | ||
Critical Eleven | Aldebaran Risjad (Ale) | ||
Kartini | Sosrokartono | ||
Banda The Dark Forgotten Trail | - | sebagai narator (pencerita) dalam Bahasa Indonesia | |
Laut Bercerita[13] (film pendek) | Biru Laut | ||
2018 | Benyamin Biang Kerok | Pengki | |
The Gift[14] | Harun | ||
2019 | My Stupid Boss 2 | Bossman | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2019 |
Twivortiare | Beno Wicaksono (Beno) | ||
Bebas | Notaris | ||
Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan | Dika | ||
Habibie & Ainun 3 | B.J. Habibie muda | ||
2020 | Abracadabra | Lukman | |
Toko Barang Mantan | Tristan | ||
Benyamin Biang Kerok 2 | Pengki | ||
2021 | Surga di Bawah Langit | Agus | |
Layla Majnun | |||
Mendarat Darurat | pascaproduksi | ||
Jejak Dedari | Mangku Dalang | ||
Perias Mayat |
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2004 | Inikah Rasanya | Rapi Films | |
Culunnya Pacarku | Ruben | ||
2005 | Cinta SMU 2 | ||
ABG | Multivision Plus | ||
Habibi dan Habibah | |||
2006 | Aku Hamil | Sony | Rapi Films |
Idola | |||
2007 | Cewek Penakluk | Multivision Plus | |
2009 | Isabella | Langit | SinemArt |
2015 | Di Bawah Lindungan Abah | Gaza | Tobali Putra Productions |
2019 | Masjid yang Tak Dirindukan | Malik Aryaputra (Malik) |
Seri web
Tahun | Judul | Peran | Saluran | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2020 | Sementara, Selamanya | — | Vidio | Sebagai sutradara |
My Lecturer, My Husband | Sadewa Bentara Arya (Arya) | WeTV | Sebagai aktor | |
2021 | Imperfect The Series | Dika |
Presenter
Teater
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2017 | Bunga Penutup Abad | Minke | Adaptasi novel "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa" karya Pramoedya Ananta toer |
Penghargaan dan nominasi
Referensi
- ^ "Reza Rahadian: Keluarga Saya Nasrani, Saya Saja yang Muslim dan Puasa". Kumparan.com. 18 Mei 2017. Diakses tanggal 19 Mei 2017.
- ^ a b c d "Filmografi untuk Reza Rahadian Matulessy". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ a b c Post, The Jakarta. "Reza Rahardian: Young actor with many faces". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Reza Rahadian - IdFilmCenter". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Filmografi untuk Reza Rahadian Matulessy". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ Post, The Jakarta. "Reza Rahadian : All about making movies". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ Post, The Jakarta. "The chosen heart". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ Post, The Jakarta. "'Habibie & Ainun': Relentless strength behind Habibie". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ^ Wakkary, Gabriel. "'Bunga Penutup Abad', Adaptasi Anyar Novel Klasik Pramoedya Ananta Toer". detikhot. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ Benyamin Biang Kerok (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 26 Agustus 2018
- ^ "Masjid Yang Tak Dirindukan, Sinetron Religi ANTV yang Jadi Comeback Reza Rahardian". Dailysia.com. Diakses tanggal 2019-03-25.
- ^ "Ada Reza Rahadian di "Sebelah"". Gali Sinema. 28 April 2013. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
- ^ Shaidra, Aisha (13 Desember 2017). "Laut Bercerita, Kala Novel Turut Divisualisasi dalam Film Pendek". Tempo. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
- ^ Fridays, Seven. "THE GIFT MOVIE 2018 FILM INDONESIA | THE GIFT MOVIE ID". thegift.co.id. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
Pranala luar
- Reza Rahadian di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Deddy Sutomo Film : Mencari Hilal (2015) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : My Stupid Boss (2016) |
Diteruskan oleh: Teuku Rifnu Wikana Film : Night Bus (2017) |
Didahului oleh: Donny Damara Film : Lovely Man (2012) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Habibie & Ainun (2013) |
Diteruskan oleh: Chicco Jerikho Film : Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014) |
Didahului oleh: Tio Pakusadewo Film : Identitas (2009) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |
Diteruskan oleh: Emir Mahira Film: Rumah Tanpa Jendela (2011) |
Didahului oleh: Yoga Pratama Film : 3 Doa 3 Cinta (2008) |
Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Perempuan Berkalung Sorban (2009) |
Diteruskan oleh: Rasyid Karim Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |