Islam di Chili

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 12 Desember 2020 06.10 oleh 180.245.52.47 (bicara) (→‎Sejarah: Perbaikan ejaan)

Islam di Chile adalah agama minoritas di negara mayoritas Katolik tersebut. Ajaran tersebut dibawa oleh dua orang asal Turki pada tahun 1865 hingga 1875. Gelombang kedua dibawa oleh orang Arab yang melarikan diri dari Kekaisaran Ottoman[1]. Populasi Muslim saat ini berjumlah 5.000 orang saja atau 0.02% dari total populasi adalah Muslim. Mayoritas mereka berpegang teguh pada aliran Sunni. Mayoritas mereka juga tinggal di Coquimbo yang memiliki masjid terbesar di Chile ( Centro Cultural Mohammed VI ). Sebagian Muslim Chile juga tinggal di Santiago.

Sejarah

Sejarah yang ada mengatakan bahwa seorang pria Morisco bernama Pedro de Gasco yang datang ke Chili. Kedatangan Moriscos ditutupi oleh sejarah tetapi baru-baru ini, sarjana sejarah Chili telah mulai mengakui warisan Moor negara dan dampaknya pada perkembangan budaya Chili dan identitas.

Hal ini diketahui bahwa pada 1854 dua orang Turki tinggal di negeri ini, situasi yang diulang dalam sensus tahun 1865 dan 1875. Negara asal mereka tidak diketahui, hanya bahwa mereka penduduk asli dari beberapa wilayah Kekaisaran Ottoman besar, dan ini diikuti dua tahun kemudian oleh gelombang besar pertama Muslim untuk Chili mulai tahun 1856, dengan kedatangan imigran Arab dari Kekaisaran Ottoman wilayah yang terdiri dari, Suriah, Lebanon dan Palestina.

Pada tahun 1914, Islam kembali masuk ke Chili dan umumnya berasal dari Suriah, Palestina dan Libya. Kedatangan mereka ke Chili akibat dari tekanan Kekaisaran Ottoman. Namun yang datang sebenarnya bukan semata-mata seluruhnya muslim tapi juga mereka yang beragama Kristen. Dari sinilah Islam berasal[2].

Organisasi terkemuka

Terdapat 3 organisasi muslim di Chili yang terkenal saat ini, yaitu Komunitas Muslim Sunni Chili, Masyarakat Muslim Syiah Chili, dan Kelompok Islam Ahmadiyah Chili[3].

Referensi