Batalyon Infanteri atau Yonif merupakan satuan dasar tempur pasukan Infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah brigade atau resimen, Batalyon Infanteri dapat merupakan bagian taktis dari suatu brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi.

Emblem Korps Infanteri TNI Angkatan Darat

Batalyon umumnya terdiri dari unsur:

  • Sebuah Markas Batalyon,
  • Kompi Markas (umumnya terdiri dari Peleton Angkutan, Kesehatan, Komunikasi atau Perhubungan, Perbekalan dan lainnya),
  • Kompi Senapan (biasanya 3-5 Kompi, disesuaikan dengan luas wilayah tugas), dan
  • Kompi Bantuan (mengoperasikan senapan mesin berat, Mortir, STTB, Senjata Anti Tank dsb).

Seloka/Semboyan Batalyon Infanteri di Indonesia adalah Yudha Wastu Pramuka, di mana Yudhawara: berarti pelaksanaan atau alat perang, sedangkan Pramuka: secara harfiah berarti paling depan atau secara wujud berarti termuka, jadi Yudha Wastu Pramuka berarti pelaksana/alat perang yang terdepan atau alat perang yang utama.

Tradisi

  • Peringatan Hari Infanteri.

Tradisi ini ditujukan bagi korps Infanteri dilaksanakan setiap tanggal 19 Desember yang sebelumnya dilakukan rangkaian kegiatan mulai Karya Bhakti bersama masyarakat, lomba Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, hingga peringatan Hari Infanteri tanggal 19 Desember. Oleh karena itu diperlukan tahapan dalam perencanaan, persiapan, hingga pengakhiran guna menjamin rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara tertib dan lancar serta membawa rasa kebanggaan khususnya sebagai prajurit Infanteri.

  • Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya.

Untuk menumbuhkan jiwa korsa dan rasa bangga terhadap Korps Infanteri maka perlu adanya Tradisi Korps Infanteri Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya karena melalui kegiatan ini akan timbul rasa persatuan dan kesatuan dan rasa kebersamaan yang terjadi antara sesama prajurit yang dalam kondisi capek, lelah, haus, mereka harus berjuang bersama untuk mempertahankan keutuhan satuannya sampai kesasaran sehingga apabila hal ini tercapai maka akan membawa rasa bangga yang tinggi sebagai prajurit Infanteri.

  • Tradisi Korps Pengukuhan Prajurit Baru Infanteri.

Tradisi ini ditujukan bagi personel/siswa/pelajar yang melaksanakan pendidikan pertama di Pusdik Infanteri maupun Resimen Induk Kodam (Rindam) sebagai prajurit Korps Infanteri dengan harapan ada rasa kebanggaan sebagai prajurit Infanteri.

Personil

Jumlah personel Batalyon infanteri kurang lebih 700 hingga 1000 orang, dalam penyusunan sebuah yonif, TNI-AD menggunakan Tabel Organisasi Peralatan - Rangka Organisasi Infanteri atau TOP-ROI. Batalyon biasanya dipimpin seorang Mayor (senior) atau Letnan Kolonel. Dalam satu Batalyon biasanya terdapat 3-6 kompi. Setiap Kompi terdiri atas beberapa peleton, dan setiap peleton terdiri atas beberapa regu.

Kategori

Berdasarkan induk pasukan, Terdapat dua macam Batalyon Infanteri ke dalam dua kategori yakni:

  1. Batalyon Infanteri Tempur Organik Kostrad
    Batalyon infanteri tempur berada di bawah komando Kostrad misalnya Yonif 411/Pandawa,
  2. Batalyon Infanteri Teritorial Kodam
    Batalyon infanteri teritorial di bawah komando Kodam seperti Yonif 405/Surya Kusuma.

Berdasarkan kualifikasi pasukan

  1. Batalyon Infanteri Raider, misalnya Yonif Raider 323/Buaya Putih
  2. Batalyon Infanteri Para Raider , misalnya Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha
  3. Batalyon Infanteri Lintas Medan, misalnya Yonif 511/Dibyatara Yudha
  4. Batalyon Infanteri Reguler, misalnya Yonif 121/Macan Kumbang
  5. Batalyon Infanteri Mekanis, misalnya Yonif 201/Jaya Yudha

Penomoran Batalyon

Batalyon Infanteri memiliki nama dan kode kesatuan yang berupa 3 digit angka. Angka pertama menunjukkan Kode Kodam tempat Batalyon tersebut berada, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan angka urutan Batalion tersebut. Misal: Batalyon Infanteri di wilayah Jawa Tengah dan DIY menggunakan kode awal 4, dimulai dari Batalyon Infanteri 401/Banteng Raiders (sekarang berubah menjadi Batalyon 400/Raiders), hingga Batalyon 413-Bremoro. Meskipun demikian dalam sebuah Kodam angka dua digit terakhir bukan merupakan sebuah urutan yang pasti, sebab mungkin ada yonif yang telah dibekukan atau dilikuidasi, seperti Yonif 402 dan Yonif 404 (digabung dengan Yonif 403) dan Yonif 409. Ketiga Yonif tersebut di atas sudah tidak ada lagi dalam struktur organisasi Kodam IV/Diponegoro.

Sedang Batalion 411, 412 dan 413 tidak termasuk dalam satuan Kodam IV Diponegoro karena telah di masukkan ke organik KOSTRAD dalam satuan Brigade Infanteri-6 Divisi 2 Kostrad. Demikian juga Yonif 431, Yonif 432 yang merupakan Batalion konversi dari seleksi anggota Kopassandha serta Yonif 433 yang merupakan alih kendali dari Yonif 724 ke Kostrad juga bukan merupakan satuan Kodam IV/Diponegoro meski memakai angka 4 sebagai nomor awal Batalyon.

Daftar Satuan

No Nama Markas Komando
1. Batalyon Infanteri 116/Garda Samudera Meulaboh Korem 012/Teuku Umar
2. Batalyon Infanteri 117/Ksatria Yudha Bener Meriah Korem 012/Teuku Umar
3. Batalyon Infanteri 121/Macan Kumbang Galang, Deli Serdang Brigif 7/Rimba Raya
4. Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti Kota Pematang Siantar Brigif 7/Rimba Raya
5. Batalyon Infanteri 123/Rajawali Kota Padang Sidempuan Korem 023/Kawal Samudera
6. Batalyon Infanteri 125/Simbisa Kabanjahe, Karo Brigif 7/Rimba Raya
7. Batalyon Infanteri 126/Kala Cakti Sei Balai, Batu Bara Korem 022/Pantai Timur
8. Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti Kota Payakumbuh Korem 032/Wirabraja
9. Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti Salo, Kampar Korem 031/Wirabima
10. Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti Kota Padang Korem 032/Wirabraja
11. Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya Natar, Lampung Selatan Korem 043/Garuda Hitam
12. Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha Curup, Rejang Lebong Brigif 8/Garuda Cakti
13. Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana Kota Sukabumi Brigif 15/Kujang II
14. Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam Subang Brigif 15/Kujang II
15. Batalyon Infanteri 315/Garuda Kota Bogor Korem 061/Surya Kencana
16. Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Padeglang Korem 064/Maulana Yusuf
17. Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma Wangon, Banyumas Brigif 4/Dewa Ratna
18. Batalyon Infanteri 406/Candra Kusuma Bojong, Purbalingga Brigif 4/Dewa Ratna
19. Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma Adiwerna, Tegal Brigif 4/Dewa Ratna
20. Batalyon Infanteri 410/Alugoro Blora Korem 073/Makutarama
21. Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha Kota Blitar Korem 081/Dhirotsaha Jaya
22. Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha Lumajang Korem 083/Baladhika Jaya
23. Yonif 614/Raja Pandita Malinau Utara, Malinau Brigif 24/Bulungan Cakti
24. Batalyon Infanteri 642/Kapuas Sintang Korem 121/Alambhana Wanawwai
25. Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha Sambas Brigif 19/Khatulistiwa
26. Batalyon Infanteri 711/Raksatama Kota Palu Brigif 22/Ota Manasa
27. Batalyon Infanteri 713/Satyatama Gorontalo Korem 133/Nani Wartabone
28. Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso Poso Kota Selatan, Poso Korem 132/Tadulako
29. Batalyon Infanteri 721/Makkasau Patampanua, Pinrang Brigif 11/Badik Sakti
30. Batalyon Infanteri 725/Woroagi Konawe Selatan Korem 143/Halu Oleo
31. Batalyon Infanteri 726/Tamalatea Bangkala Barat, Jeneponto Brigif 11/Badik Sakti
32. Batalyon Infanteri 731/Kabaresi Maluku Tengah Brigif 27/Nusa Ina
33. Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera Maluku Tenggara Barat Brigif 27/Nusa Ina
34. Batalyon Infanteri 743/Pradnya Samapta Yudha Kota Kupang Brigif 21/Komodo
35. Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili Wamena, Jayawijaya Korem 172/Praja Wira Yakthi
36. Batalyon Infanteri 757/Ghubta Vira Boven Digoel Korem 174/Anim Ti Waninggap
37. Batalyon Infanteri 761/Kibibor Akinting Kota Manokwari Kodam XVIII/Kasuari
38. Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua Kaimana Brigif 26/Gurana Piarawaimo

Yonif dalam proses

TNI Angkatan Darat merencanakan membentuk Yonif baru di beberapa wilayah, yakni:

  • Yonif 507, berlokasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, nantinya berada di bawah Korem 082.
  • Yonif 147, berlokasi di wilayah Kabupaten Belitung Timur, nantinya berada di bawah Korem 045.
  • Yonif 145, berlokasi di banyuasin untuk melengkapi Yonif 144 agar memenuhi syarat sebagai sebuah brigade infanteri yang tidak lebih dari 3 yonif.
  • Yonif 146, berlokasi di wilayah Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, nantinya berada di bawah Korem 043
  • Yonif 612, berlokasi di Sendawar untuk melengkapi Yonif 611 dan 613 agar memenuhi syarat sebagai sebuah brigade infanteri yang terdiri dari 3 yonif.
  • Yonif 622, berlokasi di Kabupaten Tanah Laut
  • Yonif 632, berlokasi di Muara Teweh
  • Yonif 716, berlokasi di Morowali
  • Yonif 717, berlokasi di Talaud, nantinya berada di Korem 131
  • Yonif 720, berlokasi di Mamuju tengah untuk melengkapi Yonif 721 dan 726 agar memenuhi syarat sebagai sebuah brigade infanteri yang terdiri dari 3 yonif.
  • Yonif 723, berlokasi di Takalar, merupakan pengembangan dari Kompi Senapan B dan C Yonif 726/Tamalatea
  • Yonif 735, berlokasi di Morotai, merupakan satuan organik dari Korem 152/Babullah
  • Yonif 746, berlokasi di Insana, NTT, merupakan satuan organik dari Brigade Infanteri 21/Komodo
  • Yonif 745, mengaktifkan kembali, berlokasi di Ende, NTT sebelumnya bermarkas di Timor Timur
  • Yonif 750, berlokasi di Timika
  • Yonif 758, berlokasi di Mimika

Pranala luar & Referensi