Listyo Sigit Prabowo
Komjen. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (lahir 5 Mei 1969[1]) adalah seorang tokoh kepolisian Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.
Listyo Sigit Prabowo | |
---|---|
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ke-21 | |
Mulai menjabat 6 Desember 2019 | |
Pengganti Petahana | |
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 13 Agustus 2018 – 6 Desember 2019 | |
Kepala Kepolisian Daerah Banten | |
Masa jabatan 5 Oktober 2016 – 13 Agustus 2018 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Mei 1969 Ambon, Maluku |
Alma mater | Akademi Kepolisian (1991) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1991–sekarang |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Kehidupan pribadi
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia merupakan lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Listyo membuat tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.
Karier
Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah. Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo. Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri. Sejak bulan Mei 2013, dirinya bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Pengangkatannya sebagai Kapolda Banten yang baru ditolak oleh MUI Banten, karena dia beragama Kristen.[2] Namun pada akhirnya, Listyo meminta dukungan terhadap kalangan ulama dalam rangka menciptakan kondusifitas.[3]
Dalam kasus suap surat jalan Djoko Tjandra, nama Listyo Sigit disebut oleh Irjen Napoleon Bonaparte saat sidang, serta menyeret Brigjen Prasetijo Utomo, yang juga lulusan Akpol 1991,[4] sebagai tersangka.[5]
Jabatan kepolisian
- Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya
- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)
- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)
- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang
- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)
- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)
- Ajudan Presiden RI (2014)
- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)
- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)
- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)
Referensi
- ^ http://bantenheadline.com/kombes-pol-listyo-sigit-prabowo-jadi-kapolda-banten/
- ^ http://www.okterus.com/11583-setelah-ahok-mui-kembali-tolak-keras-kapolda-banten-yang-beragama-kristen
- ^ https://bantenhits.com/2018/06/07/ciptakan-kondusifitas-kapolda-banten-minta-dukungan-ulama/
- ^ "Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Komjen Listyo Sigit yang Disebut Jadi Calon Tunggal Kapolri".
- ^ "Kabareskrim, Azis, Bamsoet Disebut: Napoleon Ngarang Cerita?".
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Komjen. Pol. Idham Azis |
Kabareskrim Polri 6 Desember 2019 |
Petahana |
Didahului oleh: Irjen. Pol. Martuani Sormin |
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia 13 Agustus 2018–6 Desember 2019 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Ignatius Sigit Widiatmono |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Ahmad Dofiri |
Kepala Kepolisian Daerah Banten 5 Oktober 2016–13 Agustus 2018 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Teddy Minahasa Putra |
Didahului oleh: Kombes. Pol. Imam Sugianto |
Ajudan Presiden RI (Polri) 20 Oktober 2014–5 Oktober 2016 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Jhonny Edison Isir |