Stasiun Semarang Tawang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Semarang Tawang (SMT), juga disebut Stasiun Tawang, adalah stasiun kelas besar tipe A di Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter dpl ini merupakan stasiun utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IV Semarang sekaligus stasiun utama di Kota Semarang dan Jawa Tengah bagian utara. Stasiun ini merupakan stasiun yang sangat sibuk karena hampir semua kereta penumpang yang melintasi jalur utara berhenti di sini. Nama "Tawang" diambil dari nama kampung di dekat stasiun ini, yaitu Tawangsari. Letak stasiun ini tidak terlalu jauh dari objek wisata Kota Lama dan Pasar Johar.

Stasiun Semarang Tawang

Tampak depan Stasiun Semarang Tawang, 2020
Nama lainStasiun Tawang
Lokasi
Koordinat6°57′52″S 110°25′40″E / 6.96444°S 110.42778°E / -6.96444; 110.42778
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
km 0+000 lintas Semarang Tawang-:
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur8 (jalur 4 dan 5: sepur lurus)
LayananArgo Bromo Anggrek, Argo Muria (reguler & fakultatif), Argo Sindoro (reguler & fakultatif), Bangunkarta, Sembrani (reguler, fakultatif, & tambahan), Brantas (reguler & tambahan), Harina, Gumarang, Dharmawangsa, Ciremai, Kamandaka, Joglosemarkerto, Majapahit, Kertajaya Tambahan, Tawang Jaya Premium, Menoreh, Maharani, Ambarawa Ekspres, Blora Jaya, Matarmaja (reguler & tambahan), Kedung Sepur, dan Parcel ONS
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
ArsitekIr. Sloth-Blauwboer[2]
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[3]
Sejarah
Dibuka1 Juni 1914 (1914-06-01)
Nama sebelumnya
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Blora Jaya".
Layanan penghubung
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "3A".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Tipe persinyalan
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Tawang
KategoriBangunan
No. RegnasRNCB.20160711.02.001015
Tanggal SK1992 dan 2010
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PengelolaPT Kereta Api Indonesia
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Jayabaya, Kertajaya, dan angkutan barang selain parcel ONS.

Sejarah

 
Hall Stasiun Semarang Tawang pada zaman NIS.

Pada 1911, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij mulai menyusun rencana induk terhadap sistem perkeretaapian di jalur kereta api ruas Semarang–Solo–Yogyakarta yang sebelumnya diresmikan pada 1873. Hal ini terjadi karena Stasiun Samarang NIS—salah satu stasiun kereta api pertama di Indonesia—yang ditutup pada enam tahun sebelumnya sudah tak memungkinkan lagi dioperasikan sebagai stasiun pusat NIS apabila Semarang dilanda banjir rob.

Sebagai akhir rencana induk tersebut, NIS mulai membangun stasiun kereta api baru di wilayah Tawang—mulai dibangun pada 29 April 1911.[5] Bangunan stasiun ini selesai dan diresmikan pada 1 Juni 1914 serta digunakan untuk menggantikan Stasiun Samarang NIS yang selalu terendam air jika Laut Jawa mengalami pasang.[6]

Meskipun demikian, dahulu stasiun ini hampir selalu terendam air rob sehingga ketinggian stasiun turun menjadi 0 m karena Laut Jawa yang pasang bercampur dengan air hujan dan air limbah yang berasal dari saluran-saluran air di Kota Semarang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang mendirikan polder di depan stasiun ini—berupa kolam raksasa yang dilengkapi dengan pompa—pada 1998-2000.[7][8]

Bangunan dan tata letak

 
Ruang tunggu VIP di Stasiun Tawang pada zaman NIS

Stasiun Semarang Tawang awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 4 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda mulai stasiun ini hingga Stasiun Alastua resmi dioperasikan pada awal Desember 2013[9] dan kemudian hingga Stasiun Semarang Poncol pada awal Februari 2014[10], jumlah jalurnya bertambah menjadi delapan dan jalur 5 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 1 dan 2 digunakan untuk pemberhentian kereta api jarak jauh atau menengah dalam menaikturunkan penumpang di stasiun ini; jalur 3 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api jarak jauh dan menengah yang berhenti di stasiun ini serta digunakan untuk parkir maupun persiapan untuk keberangkatan kereta api Argo Muria, Argo Sindoro, Menoreh, Tawang Jaya Premium, dan Joglosemarkerto; jalur 6 digunakan untuk persilangan maupun persusulan kereta api; serta jalur 7 dan 8 digunakan sebagai parkir kereta yang sedang tidak terpakai dan tempat pencucian kereta. Di ujung timur jalur 6 dan 7—dekat dengan Jalan Ronggowarsito—terdapat fasilitas bongkar muat peti kemas/kontainer.

Meskipun stasiun ini merupakan stasiun besar, stasiun ini masih menggunakan peron rendah pada jalur-jalurnya. Peron tinggi hanya terdapat di jalur 1; digunakan untuk mempermudah akses naik/turun penumpang pada kereta api dengan rangkaian kereta yang panjang dan untuk mengakomodasi penumpang difabel, seperti KA Gumarang dan Maharani.[11]

Pada 2019, tata letak jalur di stasiun ini mengalami sedikit perombakan dan sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Ciri khas

Ciri khas lain yang dimiliki oleh stasiun ini adalah adanya pemutaran lagu instrumental, "Gambang Semarang"—yang dimainkan dalam bentuk ansambel jazz—setiap kedatangan kereta api. Selain itu, di polder depan bangunan stasiun ini terdapat monumen lokomotif D301 59 yang dihiasi dengan lampu berwarna-warni dan air mancur menari (dancing fountain) di sekelilingnya.[12][13]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi premium

Kelas ekonomi plus

Kelas ekonomi

Matarmaja (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Malang via Solo-Madiun

Komuter eksekutif

Kedung Sepur, tujuan Semarang Poncol dan tujuan Ngrombo

Barang

Papasan dan persusulan

KA Harina tujuan Cikampek bersambung Bandung (KA 129/132) berpapasan dengan KA Kertajaya tujuan Surabaya (KA 256A) yang melintas langsung.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Semarang Tawang per 4 Januari 2021 (revisi Gapeka 2019).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
82 Sembrani Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Luxury 01.10 01.21
155/154 Ciremai Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Bisnis 01.40 -
264 Menoreh Ekonomi Plus 02.00 -
6 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Luxury 02.08 02.18
135 Dharmawangsa Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi 02.52 03.07
251 Majapahit Ekonomi Plus 03.32 03.45
252 Malang Kotabaru (ML) via Solo Jebres (SK)-Madiun (MN) 04.20 04.35
131/130 Harina Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Ekonomi Premium 05.13 05.28
11 Argo Sindoro Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif - 06.00
352 Kedung Sepur Ngrombo (NBO) Komuter Eksekutif 06.27 06.32
149/152 Ciremai Cikampek (CKP) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis - 06.30
281 Blora Jaya Semarang Poncol (SMC) Ekonomi Plus 07.18 07.22
193/194/195 Joglosemarkerto Tegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi Plus 07.55 08.09
268 Ambarawa Ekspres Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi Plus 08.07 08.11
187/188 Kamandaka Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi Plus 09.38 -
263 Menoreh Jakarta Kota (JAKK) Ekonomi Plus - 09.50
265 Maharani Semarang Poncol (SMC) Ekonomi Premium 10.27 10.35
189/190 Kamandaka Tegal (TG) bersambung Purwokerto (PWT) Eksekutif & Ekonomi Plus - 11.00
351 Kedung Sepur Semarang Poncol (SMC) Komuter Eksekutif 11.29 11.36
3 Argo Bromo Anggrek Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Luxury 11.50 12.00
266 Maharani Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi Premium 11.57 12.02
14 Argo Muria Semarang Tawang (SMT) Eksekutif 12.55 -
262 Tawang Jaya Premium Ekonomi Premium 13.35
4 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Luxury 13.44 13.54
354 Kedung Sepur Ngrombo (NBO) Komuter Eksekutif 14.17 14.20
199/200/201 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) bersambung Yogyakarta Tugu (YK) Eksekutif & Ekonomi Plus 14.50 14.55
136 Dharmawangsa Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Ekonomi 15.07 15.20
151/150 Ciremai Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Bisnis 15.53 -
13 Argo Muria Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif - 16.00
292 Matarmaja Malang Kotabaru (ML) via Solo Jebres (SK)-Madiun (MN) Ekonomi 17.26 17.52
267 Ambarawa Ekspres Semarang Poncol (SMC) Ekonomi Plus 17.33 17.42
291 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi 17.50 18.02
353 Kedung Sepur Semarang Poncol (SMC) Komuter Eksekutif 18.29 18.33
282 Blora Jaya Cepu (CU) Ekonomi Plus 19.02 19.06
153/156 Ciremai Cikampek (CKP) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis - 19.10
117 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi 19.26 19.39
133 Gumarang Eksekutif & Bisnis 19.49 20.07
118 Brantas Blitar (BL) via Solo Jebres (SK)-Madiun (MN) Eksekutif & Ekonomi 19.58 20.25
193/194/195 Joglosemarkerto Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Ekonomi Plus 20.13 -
261 Tawang Jaya Premium Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi Premium - 20.15
197/198 Kamandaka Tegal (TG) bersambung Purwokerto (PWT) Eksekutif & Ekonomi Plus 20.30
129/132 Harina Cikampek (CKP) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi Premium 20.58 21.12
80 Bangunkarta Surabaya Gubeng (SGU) via Solo Jebres (SK)-Madiun (MN) Eksekutif 21.26 21.43
81 Sembrani Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Luxury 21.34 21.49
191/192 Joglosemarkerto Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi Plus 21.55 22.02
79 Bangunkarta Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif 22.09 22.24
12 Argo Sindoro Semarang Tawang (SMT) Eksekutif 22.15 -
134 Gumarang Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Bisnis 22.31 22.45
5 Argo Bromo Anggrek Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Luxury 23.25 23.35
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7013 Kertajaya Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis & Ekonomi Plus 02.22 02.42
63F Argo Muria Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif - 04.45
62F Argo Sindoro Fakultatif Semarang Tawang (SMT) 07.05 -
7014 Kertajaya Tambahan Surabaya Pasarturi (SBI) Bisnis & Ekonomi Plus 12.31 12.45
93F Sembrani Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif 13.01 13.12
7015 Brantas Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis & Ekonomi Plus 15.25 15.40
7017 Matarmaja Tambahan Ekonomi 16.08 16.20
7018 Malang Kotabaru (ML) via Solo Jebres (SK) 16.15 16.30
61F Argo Sindoro Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif - 17.10
64F Argo Muria Fakultatif Semarang Tawang (SMT) 17.40 -
7016 Brantas Tambahan Blitar (BL) via Solo Jebres (SK) Bisnis & Ekonomi Plus 20.37 20.49
94F Sembrani Fakultatif Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif 21.10 21.20
7008A Sembrani Tambahan 22.46 23.00
7007A Jakarta Gambir (GMR) 22.53 23.03

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Trans Semarang[14]  2  Terminal Sisemut–Terboyo Wetan
 3A  Pelabuhan Tanjung EmasElizabethPelabuhan Tanjung Emas (loop searah jarum jam)
 3B  Pelabuhan Tanjung EmasElizabethPelabuhan Tanjung Emas (loop berlawanan arah jarum jam)
 4  Terminal Cangkiran–Stasiun Semarang Tawang
 7  Terboyo WetanPemuda Balai KotaTerboyo (loop)
Trans Jateng[15] Koridor 1
Kedungsepur
Terminal Bawen-Stasiun Semarang Tawang

Galeri

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Tidak sama dengan Stasiun Samarang yang dibangun sejak 1864-1867

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ "Stasiun Tawang, Stasiun yang Terindah di Hindia Belanda". BPCB Jawa Tengah. Diakses tanggal 2020-11-04. 
  3. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Kompas., Penerbit Buku ([2008]). Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797093913. OCLC 298706775. 
  6. ^ 1895-1963., Liem, Thian Joe, (2004). Riwayat Semarang (edisi ke-Cet. 2). Jakarta: Hasta Wahana. ISBN 9789799695215. OCLC 60326750. 
  7. ^ Lida., Schelwald-van der Kley, (2009). Water, a way of life : sustainable water management in a cultural context. Boca Raton [Fla.]: CRC Press. ISBN 0203872363. OCLC 316028315. 
  8. ^ "Bernostalgia dengan Semarang Tempo Dulu di Stasiun dan Polder Tawang | Hello SEMARANG". Hello SEMARANG. 6 Juli 2015. Diakses tanggal 3 Januari 2018. 
  9. ^ Buwono, Bakti (2013-12-15). "Jalur Rel Ganda Alastuwo-Tawang Sepanjang Delapan Km Dioperasikan". TribunJateng.com. Diakses tanggal 2020-04-11. 
  10. ^ Laeis, Zuhdiar (2014-02-07). "Jalur Ganda KA Stasiun Poncol-Tawang Dioperasikan". Kantor Berita Antara. Diakses tanggal 2020-04-18. 
  11. ^ Syamsuddin, M. (2011-10-26). Aspek Yuridis Pembangunan Peron Tinggi di Stasiun sebagai Sarana Perlindungan Hukum Konsumen (PDF). Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 1. 2. hlm. 345–352. id. Diakses tanggal 2020-01-03. 
  12. ^ "Monumen Lokomotif D 301 59 dan Dancing Fountain Percantik Kota Lama Semarang". kai.id. Diakses tanggal 2019-03-31. 
  13. ^ nugroho (2019-03-27). "Lokomotif D 301 59 Telah Purna Tugas, Monumen Dibuat di Semarang". Semaranginside.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-31. 
  14. ^ "Transportasi - Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang". Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  15. ^ Adhitya Purbaya, Angling (7 Juli 2017). "Ayo Naik Bus Trans Jateng, 3 Hari Gratis". Detikcom. Trans Media. Diakses tanggal 2020-09-07. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Jurnatan–Demak".