Kota Serang

ibu kota Provinsi Banten, Indonesia


Kota Serang (Aksara Sunda: ᮊᮧᮒ ᮞᮦᮛᮀ; Aksara Jawa:ꦏꦺꦴꦠꦱꦺꦫꦁ;​​Arab: كَوتَ سَيرَڠْ) merupakan Ibu Kota Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini berada di bagian barat laut Provinsi Banten, serta dikelilingi oleh Kabupaten Serang di sebelah selatan, barat, dan timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Kota Serang dilintasi Jalan Tol Jakarta–Merak.

Kota Serang
Daerah tingkat II
Berkas:Gedung-Kantor-Polres-Serang.jpg
Lambang resmi Kota Serang
Motto: 
Kota Serang Madani
Peta
Peta
Kota Serang di Provinsi Banten
Kota Serang
Kota Serang
Peta
Kota Serang di Jawa
Kota Serang
Kota Serang
Kota Serang (Jawa)
Kota Serang di Indonesia
Kota Serang
Kota Serang
Kota Serang (Indonesia)
Koordinat: 6°07′12″S 106°09′01″E / 6.12°S 106.1503°E / -6.12; 106.1503
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
Tanggal berdiri2 November 2007; 17 tahun lalu (2007-11-02)
Dasar hukumUU No. 32/2007
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
  • Kelurahan: 67 kelurahan
Pemerintahan
 • BupatiH. Syafrudin S.Sos., M.Si.
 • Wakil BupatiSubadri Ushuludin
Luas
 • Total266,74 km2 (102,99 sq mi)
Populasi
 • Total699,102 (2.020)
Demografi
 • AgamaIslam 89.23%
Kristen 3.77%
Katolik 4.84%
Buddha 1.89%
Hindu 0.23%
Konghucu 0,04%
 • BahasaJawa Banten, Indonesia
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3673 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0254
Kode Kemendagri36.73 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023SRG
DAURp. 923.769.007.000.-
Fauna resmiItik Damiaking
Situs webhttp://www.serangkota.go.id/

Kota Serang dan daerah sekitarnya memiliki kekhasan budaya, karena di sini sebagian penduduknya menuturkan bahasa Jawa Serang (yang juga disebut bahasa Jawa Banten), suatu dialek bahasa Jawa yang banyak mempertahankan bentuk-bentuk arkaik (kuno).

Sejarah

Kota Serang merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Serang. Amanat pembentukan Kota Serang bermula sejak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten, yang menetapkan Serang sebagai ibu kota bagi provinsi yang baru dibentuk itu.[1] Selanjutnya, kota ini resmi berdiri melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten, yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2007.[2]

Menteri Dalam Negeri Mardiyanto melakukan pelantikan penjabat sementara wali kota Serang, Asmudji H.W., di Gedung Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tanggal 2 November 2007.[3] Selanjutnya, pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja (STOK) Kota Serang terjadi melalui SK Mendagri Nomor 060/2840/SJ tertanggal 22 November 2007, yang meliputi pembentukan 19 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta para pejabatnya dari Eselon II hingga Eselon III.[4]

Geografi

Kota Serang berada di tengah Kabupaten Serang dan berada di pesisir utara Pulau Jawa. Secara keseluruhan, Kota Serang hanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang, kecuali sisi utaranya langsung menghadap ke Teluk Banten. Luas wilayah Kota Serang sendiri sebesar ±266,71 km².[5][6][7]

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Teluk Banten
Timur Kecamatan Pontang, Kecamatan Ciruas, dan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang
Selatan Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Petir, dan Kecamatan Baros Kabupaten Serang
Barat Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Waringin Kurung, dan Kecamatan Kramat Watu Kabupaten Serang

Topografi

Secara topografi muka tanah, Kota Serang berada di hamparan dataran rendah yang ketinggiannya ≤50 meter dan jenis tanah yang mendominasi permukaan tanah di kota ini adalah jenis tanah asosiasi regosol kelabu, regosol kelabu coklat, litosol, dan latosol kemerah-merahan. Kota ini pun menjadi muara dari salah satu sungai utama di Provinsi Banten yakni Sungai Cibanten.[6]

Iklim

Kota Serang beriklim sama dengan kota-kota Indonesia pada umumnya yaitu iklim tropis. Berdasarkan klasifikasi iklim, kota ini sebagian besar beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi biasanya terjadi sejak bulan November hingga bulan April dengan bulan Januari sebagai bulan terbasah, sedangkan curah hujan yang rendah biasanya berlangsung sejak bulan Mei hingga bulan Oktober dengan bulan Agustus sebagai bulan terkering. Curah hujan tahunan di Kota Serang berkisar pada angka 1600–2100 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 120–160 hari hujan per tahun. Suhu udara di Kota Serang per tahunnya berada pada angka 21°–33°C. Tingkat kelembapan nisbi di kota ini adalah ±80% per tahun.[6][7]

Data iklim Serang, Banten, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.6
(87.1)
30.6
(87.1)
31.4
(88.5)
32.0
(89.6)
32.2
(90)
32.0
(89.6)
31.8
(89.2)
32.0
(89.6)
32.6
(90.7)
32.8
(91)
32.1
(89.8)
31.1
(88)
31.77
(89.18)
Rata-rata harian °C (°F) 26.4
(79.5)
26.3
(79.3)
26.6
(79.9)
26.9
(80.4)
27
(81)
26.6
(79.9)
26.3
(79.3)
26.3
(79.3)
26.7
(80.1)
27.1
(80.8)
26.9
(80.4)
26.5
(79.7)
26.63
(79.97)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.4
(74.1)
23.4
(74.1)
23.4
(74.1)
23.5
(74.3)
23.3
(73.9)
22.8
(73)
22.1
(71.8)
22.3
(72.1)
22.3
(72.1)
22.9
(73.2)
23.3
(73.9)
23.4
(74.1)
23.01
(73.39)
Presipitasi mm (inci) 289
(11.38)
269
(10.59)
162
(6.38)
137
(5.39)
117
(4.61)
74
(2.91)
71
(2.8)
39
(1.54)
54
(2.13)
87
(3.43)
142
(5.59)
188
(7.4)
1.629
(64,15)
Rata-rata hari hujan 15 14 10 8 7 5 4 3 3 6 9 11 95
% kelembapan 84.1 84.4 83.2 83.0 82.5 80.6 79.7 78.2 77.5 78.4 80.1 81.7 81.12
Rata-rata sinar matahari bulanan 146 154 209 232 245 254 273 294 260 242 218 181 2.708
Sumber #1: BMKG[8][9] & Climate-Data.org[10]
Sumber #2: Weatherbase[11]

Pemerintahan

Daftar Wali Kota


Berikut adalah daftar Wali Kota Serang secara definitif sejak tahun 2008 di bawah Pemerintah Republik Indonesia.

No. Potret Wali Kota Partai Awal Akhir Periode Wakil Ref.
1   H. Bunyamin
(1952–2011)
Non Partisan 5 Desember 2008 1 Maret 2011 1
(2008)
Haerul Jaman [12]
2   Haerul Jaman
(lahir 1968)
Partai Golkar 25 Maret 2011 5 Desember 2013 Nana Suryana [13][14]
5 Desember 2013 12 September 2018 2
(2013)
Sulhi Choir [15]
3   Syafrudin Syafe'i
(lahir 1963)
PAN 5 Desember 2018 5 Desember 2023 3
(2018)
Subadri Ushuludin [16]


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Serang dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[17] 2019–2024[18] 2024–2029
PKB 4   3   4
Gerindra 5   7   5
PDI-P 6   4   4
Golkar 7   7   6
NasDem (baru) 4   6   6
PKS 3   5   6
Hanura 3   1   0
PAN 3   4   4
PBB 1   0   0
Demokrat 5   4   6
PPP 3   3   4
Berkarya (baru) 1
PKPI 1   0
Jumlah Anggota 45   45   45
Jumlah Partai 12   11   9

Kecamatan

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 630.320 jiwa dan luas wilayah 266,71 km² dengan kepadatan 2.363 jiwa/km².[19][20]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Serang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Kodepos[21] Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
36.73.05 Cipocok Jaya 42121-42128 8
36.73.04 Curug 42131-42134 10
36.73.02 Kasemen 42141-42144 10
36.73.01 Serang 42111-42119 12
36.73.06 Taktakan 42145-42149 13
36.73.03 Walantaka 42135-42139 14
TOTAL 67


Lambang Daerah

Lambang Kota Serang berbentuk persegi enam heksagonal dengan gambar utama gerbang Kaibon dan satu bintang. Sedangkan pada pitanya tertulis motto atau semboyan ‘Kota Serang Madani’. secara filosofis Madani merupakan bentuk kemandirian suatu daerah. Madani memberikan arti luas untuk pengayoman masyarakat, civil society yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat, serta berbudaya.

Media Massa

Radio

  • 88,2 FM Hot Radio
  • 89,8 Serang Radio
  • 91,4 Mega Swara FM
  • 94,1 Pink Radio
  • 94,9 RRI Banten Pro 1
  • 96,5 Ramaloka FM
  • 98,1 Harmoni FM
  • 101,6 RRI Banten Pro 2
  • 102,2 Prambors FM
  • 103,2 X Channel
  • 104 Polaris FM
  • 104,8 PBS FM
  • 107,7 Radio Komunitas Jaseng FM

Transportasi

Kota Serang dilintasi Jalan Tol Jakarta–Merak. Saat ini seksi I Jalan Tol Serang–Panimbang yang menghubungkan Kota Serang dengan Rangkasbitung sepanjang 26,5 km sedang dibangun dan ditargetkan bisa dilalui pada awal tahun 2020.[22]

Stasiun Serang melayani kereta lokal, yaitu kereta api lokal Merak relasi Stasiun Rangkasbitung-Stasiun Merak.

Angkutan Kota

Saat ini trayek angkutan Kota Serang tidak jelas, salah satu contohnya saat hendak pergi ke Pasar Rau dari Terminal Pakupatan namun tiba-tiba di tengah perjalanan ada beberapa penumpang yang hendak ke Kebon Jahe maka otomatis penumpang menuju Pasar Rau akan diturunkan di tengah jalan.[23] Berikut trayek angkutan kota Serang yang tertulis oleh pemerintah Kota Serang:

  • R01: Terminal Pakupatan-Kebon Jahe-Kepandean PP
  • R02: Terminal Pakupatan-Kepandean PP
  • R03: Terminal Pakupatan-Pasar Rau-Kepandean PP
  • R04: Terminal Pakupatan-Cipocok-Pasar Rau PP
  • R05A: Terminal Cipocok-Pasar Royal PP
  • R05B: Terminal Cipocok-Buah Gede-Pasar Royal PP
  • R06: Terminal Cipocok-Pasar Lama-Pasar Rau PP
  • R07: Kepandean-Pasar Lama-Pasar Rau PP
  • R08: Sawah Luhur-Pasar Rau PP
  • R09: Terminal Pakupatan-Simpang Baru-Terminal Cipocok PP
  • R10: Terminal Pakupatan-Palima-Kepandean PP

Pariwisata

Tempat wisata

Beberapa tempat wisata di kota Serang di antaranya adalah:

  • Situs Banten Girang
  • Kota Kuno Banten
  • Masjid Agung Banten; Masjid ini terletak di Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Tampat ini merupakan situs bersejarah peninggalan Sultan Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552-1570. Selain sebagai objek wisata ziarah (terdapat makam-makam kesultanan Banten), Masjid Agung Banten juga merupakan objek wisata pendidikan dan sejarah. Dengan mengunjungi masjid ini, wisatawan dapat menyaksikan peninggalan bersejarah kerajaan Islam di Banten pada abad ke-16 M, serta melihat keunikan arsitekturnya yang merupakan perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina, dan Eropa.

Kuliner

Beberapa kuliner khas kota Serang di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Rabeg, adalah sejenis semur dengan daging kambing dan bumbu yang agak pedas. Beberapa rabeg juga memakai jeroan kambing. Makanan ini merupakan salah satu makanan kesukaan bangsawan dari Kesultanan Banten. Saat Ramadhan, rabeg biasa dimakan dengan ketan bintul. Tempat makan yang menjual hidangan ini biasanya terdapat di sekitar Magersari, Pasar Lama, Sempu, dan Cipare.
  • Sate bandeng, merupakan oleh-oleh yang paling populer dari Kota Serang. Sate bandeng dibuat dari ikan bandeng yang dihaluskan dan dicampur dengan rempah-rempah sertasantan kental yang membuat rasanya asin-manis-gurih, lalu dibakar. Sate bandeng cocok dimakan dengan nasi hangat dan sambal. Makanan khas Serang ini banyak dijajakan di dekat Gerbang Tol Serang Timur. Sate ini juga bisa ditemukan di sekitar jalan Serang-Pandeglang.
  • Nasi sumsum, adalah nasi bakar dengan sumsum dan bumbu dari daun salam, sereh, cabe, dan bawang. Sumsum yang dipakai biasanya sumsum kerbau, karena lebih mudah ditemui di Serang dan lebih tahan leleh dibanding sumsum sapi. Nasi sumsum dimakan dengan sambal kacang, kadang ditambah otak-otak ikan. Tempat-tempat yang menjual ada di seberang Polres Serang, Pasar Lama, alun-alun, dan perempatan Pisang Mas.
  • Sambel burog, adalah semacam sayur dengan bahan utama kulit melinjo atau kulit tangkil yang berwarna merah. Kulit tangkildiiris tipis-tipis, dimasak dengan santan, asam jawa (kadang-kadang belimbing wuluh), cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan daun salam. Penampilannya mirip sambal dengan irisan cabai kasar. Makanan ini mempunyai rasa pedas-asam, cocok dimakan dengan ketupat dan kuah opor.
  • Angeun lada, adalah sayur rebung berkuah. Aromanya mirip dengan bau walang sangit.
  • Sate bebek dan sate kerbau
  • Ayam bakar bekakak, adalah ayam bakar dengan cita rasa pedas-asam, tidak seperti ayam bakar kebanyakan yang berbumbu manis kecap. Hidangan ini biasanya tersedia di rumah makan.
  • Godog uyah asem dan empal daging. Makanan semacam gulai yang berisi daging sapi, babat atau usus, dan memiliki kuah dengan rasa asam-asin-pedas. Biasanya makanan ini dijadikan lauk untuk nasi uduk serta dihidangkan dengan emping. Makanan ini dapat ditemui di sepanjang jalan sekitar Magersari atau kaki-kaki lima di Pasar Lama.

Tokoh

Kota kembar

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Apsari, Wenti (2018-10-04). "18 Tahun Hari Jadi Provinsi Banten". MONITOR. Diakses tanggal 2019-09-13. 
  2. ^ "UU No. 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang Di Provinsi Banten [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2019-09-13. 
  3. ^ "Kota Serang, Wilayah Termuda di Propinsi Banten (I) | HOKI | Harian Online KabarIndonesia". www.kabarindonesia.com. Diakses tanggal 2019-09-13. 
  4. ^ Serang, TIM IT Diskominfo Kota. "Halaman - Sejarah Kota Serang". Website Resmi Pemerintah Kota Serang (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2019-09-13. 
  5. ^ "Kota Serang". 
  6. ^ a b c "Gambaran Umum Kota Serang" (PDF). 
  7. ^ a b "Profil Serang" (PDF). 
  8. ^ "Rata Unsur Cuaca Stasiun Meteorologi Serang Periode Tahun 1981-2010". Stasiun Klimatologi Pondok Betung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2022. Diakses tanggal 21 April 2021. 
  9. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 72 & 137. Diakses tanggal 21 September 2024. 
  10. ^ "Serang, Banten, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 11 Agustus 2020. 
  11. ^ "SERANG, INDONESIA". Weatherbase. Diakses tanggal 11 Agustus 2020. 
  12. ^ Wadrianto, Glori K. (1 Maret 2011). "Wali Kota Serang Meninggal di Surabaya". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Desember 2017. 
  13. ^ "Gubernur Atut Lantik Adiknya Jadi Wali Kota Serang". Tempo.co. 25 Maret 2011. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  14. ^ "Nana Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Serang". Antara. 29 Juli 2011. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  15. ^ Ariefana, Pebriansyah (20 September 2018). "Mendagri Berhentikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang". Suara.com. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  16. ^ Ridho, Rasyid (5 Desember 2018). "Wahidin Halim Lantik Wali Kota Serang di Kawasan Masjid Banten Lama". Okezone.com. Serang. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  17. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Serang 2014-2019
  18. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Serang 2019-2024.Detikcom
  19. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  20. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  21. ^ Kode Pos Kota Serang
  22. ^ Nazmudin, Acep (2 Maret 2019). Meiliana, Diamanty, ed. "November 2019, Serang-Rangkasbitung Terhubung Jalan Tol". Kompas. Diakses tanggal 30 April 2019. 
  23. ^ "Trayek Angkot Di Kota Serang Acak-acakan". www.bantenkini.com. Diakses tanggal 2021-03-07. 

Pranala luar