Kereta api Turangga

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 14 Maret 2021 22.26 oleh Ishakkaihatu (bicara | kontrib) (Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 114.122.71.86) dan mengembalikan revisi 17986637 oleh Ishakkaihatu)

Kereta api Turangga merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Surabaya GubengBandung melalui YogyakartaTasikmalaya maupun sebaliknya. Kereta api yang menempuh jarak sejauh 696 km dalam waktu sekitar 10 jam 49 menit ini memiliki waktu keberangkatan dari stasiun awal pada malam hari dan tiba di stasiun akhir pada keesokan paginya.

Kereta api Turangga
KA TURANGGA
SURABAYA GUBENG - BANDUNG (PP)
Kereta api Turangga saat melintas langsung Stasiun Manggarai

Kereta api Turangga
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi1 September 1995[1]
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.300 penumpang per hari[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirBandung
Jarak tempuh696 km
Waktu tempuh rerata10 jam 49 menit
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal79-80

Nama Turangga diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di Jawa yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai keadaan.

Sejarah

 
Kereta api Turangga saat tiba di Stasiun Surabaya Gubeng menggunakan rangkaian kereta lama, 2011

Kereta api Turangga pertama kali beroperasi pada 1 September 1995 melayani lintas Surabaya–Bandung dengan layanan kelas bisnis plus dan eksekutif.[1] Sejak 11 Oktober 1999, ia hanya melayani kelas eksekutif dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta baru dari PT INKA keluaran 1999, sedangkan rangkaian kereta kelas bisnis dimutasi ke Malang untuk pengoperasian kereta api Gajayana.

Sejak 19 Januari 2009, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan kereta buatan tahun 1960—sebagian besar warna tampak dalam kereta berwarna hijau.

Sejak pertengahan tahun 2018, rangkaian kereta berbahan baja nirkarat buatan PT INKA digunakan untuk pengoperasian kereta api Turangga. Dengan dikeluarkannya grafik perjalanan kereta api terbaru oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI mulai tanggal 1 Desember 2019, rute kereta api Turangga diperpanjang hingga Stasiun Gambir.[2] Per 1 September 2020, rute kereta api ini dikembalikan lagi menjadi seperti semula.

Data teknis

Lintas pelayanan Surabaya GubengBandung pp.
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor Kereta pembangkit (P) 1 2 3 4 Kereta makan (M1) 5 6 7 8
Keterangan Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) Kereta penumpang kelas eksekutif (K1)
Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp270.000,00–Rp500.000,00 tergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional yang dapat dipesan sebelum hari keberangkatan.

Selain itu, terdapat tarif khusus yang berlaku dua jam sebelum keberangkatan :

Jadwal perjalanan

Jadwal perjalanan kereta api Turangga per 10 Februari 2021 (Gapeka 2021)

KA 79 Turangga
(Surabaya Gubeng–Bandung)
KA 80 Turangga
(Bandung–Surabaya Gubeng)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Surabaya Gubeng - 18.45 Bandung - 18.20
Mojokerto 19.18 19.20 Cipeundeuy 20.02 20.12
Jombang 19.38 19.41 Tasikmalaya 20.57 21.00
Kertosono 19.54 19.57 Banjar 21.41 21.46
Madiun 20.47 20.52 Kroya 22.55 23.00
Solo Balapan 21.59 22.02 Kebumen 23.37 23.39
Yogyakarta 22.46 22.51 Kutoarjo 00.02 00.07
Kutoarjo 23.38 23.43 Yogyakarta 00.55 01.00
Kebumen 00.05 00.07 Solo Balapan 01.44 01.47
Kroya 00.45 00.50 Madiun 02.56 03.01
Banjar 02.01 02.06 Kertosono 03.52 03.55
Tasikmalaya 02.54 02.57 Jombang 04.09 04.12
Cipeundeuy 03.46 03.56 Mojokerto 04.32 04.34
Bandung 05.34 - Surabaya Gubeng 05.09 -

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Perumka (1995). Album 50 Tahun Perkeretaapian Indonesia. Bandung: Perum Kereta Api. 
  2. ^ "4 Kereta Api Dari dan Menuju Jakarta yang Berubah Jadwal Per 1 Desember 2019 Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-11. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia