Gereja di Indonesia
Gereja Indonesia sudah hadir sejak abad ke-20 Masehi, pertama kali di Fansur/Barus, Sumatra Utara. Sejak saat itu, sampai sekarang di Indonesia telah terdapat/telah ada banyak sekali jenis-jenis (aliran/denominasi) gereja. Pada umumnya gereja-gereja Kristen di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga aliran utama, yaitu:
- Gereja Katolik Roma dengan sistem episkopal di bawah kepemimpinan Paus
- Gereja-gereja Protestan yang merupakan hasil dari Reformasi Protestan dan berdiri mandiri
- Gereja Ortodoks dengan sistem episkopalnya
Khusus untuk gereja-gereja dari aliran ritual Pentakosta kadang-kadang digolongkan terpisah dari kelompok gereja-gereja Protestan karena perbedaan ritual dan pengakuan iman, meskipun dari sejarahnya gereja Pentakosta muncul dari denominasi-denominasi ajaran Protestan.
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks di Indonesia tidak terbagi-bagi menurut denominasi sebagai mana halnya yang ada pada gereja-gereja Protestan/Pentakosta. Karena gereja Protestan dan aliran Pentakosta terbagi-bagi menjadi unsur gereja yang lebih kecil maka gereja-gereja Kristen Protestan (dan Pentakosta) memiliki banyak cabang bahkan disetiap daerahnya. Gereja-gereja tersebut dapat diklasifikasikan menurut ajaran teologi, kelompok etnis, bahasa pengantar, atau gabungan dari ketiganya.
Sejarah
Agama Kristen tercatat pertama kali datang ke Indonesia pada abad ke-7 dengan berdirinya gereja Assiria (Gereja Timur) di dua tempat: Pancur (sekarang wilayah Deli Serdang) dan Barus (sekarang wilayah Tapanuli Tengah) di Sumatra (645 M).[1]
Katolik Roma pertama tiba dari Ordo Karmel pada tahun 1511 di tanah Aceh dan tahun 1534 di kepulauan Maluku melalui orang Portugis yang dikirim untuk eksplorasi. Fransiskus Xaverius, misionaris Katolik Roma dan pendiri Ordo Yesuit bekerja di kepulauan Maluku pada tahun 1546 sampai tahun 1547.
Protestanisme pertama kali diperkenalkan oleh Belanda pada abad keenam belas, sehingga terpengaruh pada ajaran Calvinisme dan Lutheran.
Gereja Katolik
Gereja Katolik merupakan gereja yang memiliki persekutuan dengan Paus, atau Uskup Roma, yang memegang otoritas tertinggi setelah Dewan Kardinal. Gereja Katolik terdiri dari Gereja Katolik Roma (Ritus Latin) dan 23 Gereja Katolik Ritus Timur. Karena secara umum Gereja Katolik di Indonesia berasal dari Misi Portugis dan Spanyol (Santo Fransiskus Xaverius adalah orang Spanyol), Gereja Katolik di Indonesia mengikuti Ritus Latin. Gereja Katolik di Indonesia terbagi dalam 37 keuskupan yang dikelompokan ke dalam 10 provinsi gerejawi ditambah dengan 1 Ordinariat Militer. Keuskupan-keuskupan tersebut membentuk suatu organisasi koordinatif yang disebut Konferensi Waligereja Indonesia, beranggotakan para uskup di Indonesia.
Gereja Protestan
Berikut beberapa gereja Protestan yang ada di Indonesia. Cabang/pemekaran/pecahan dari suatu gereja ditandai dengan sub-bagian.
Gereja Kesukuan/Kedaerahan
Banyak jenis atau cabang gereja yang ada di Indonesia (di level provinsi) merupakan gereja yang bersifat kesukuan atau kedaerahan tertentu. Hal ini terjadi karena adanya politik gospel masa lalu oleh pihak Penjajah (Portugal ataupun Belanda) yang memakai taktik pendekatan suku.
Gereja kesukuan/kedaerahan ini berciri kedaerahan atau kesukuan tertentu menurut adat istiadat daerah setempat, yang mana merupakan tempat Gereja tersebut pertama didirikan, tetapi Gereja-gereja ini tetap terbuka bagi suku lain (adapula gereja yang tertutup untuk suku lain, tetapi kemungkinannya sangat kecil)
Gereja tersebut antara lain:
- Gereja Kalimantan Evangelis - GKE (memakai adat Dayak)
- Gereja Kristen Jawa - GKJ (memakai adat Jawa)
- Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan - GKSBS (memakai adat Jawa dan Melayu)
- Greja Kristen Jawi Wetan - GKJW (memakai adat Jawa)
- Gereja Masehi Injili di Minahasa - GMIM (memakai adat Minahasa)
- Gereja Masehi Injili di Halmahera - GMIH (memakai adat Halmahera)
- Huria Kristen Batak Protestan - HKBP (memakai adat suku Batak Toba)
- Gereja Toraja - GT (Memakai adat Toraja)
- Gereja Batak Karo Protestan - GBKP (memakai adat suku Batak Karo)
- Gereja Kristen Protestan Simalungun - GKPS (memakai adat suku Batak Simalungun)
- Huria Kristen Indonesia - HKI
- Banua Niha Keriso Protestan - BNKP (memakai adat Nias)
- Orahua Niha Keriso Protestan - ONKP (memakai adat Nias)
- Gereja Kristen Protestan Angkola - GKPA (Memakai adat Batak Angkola)
- Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi - GKPPD (Memakai adat Batak Dairi)
- Gereja Kristen Kalam Kudus - GKKK (Tionghoa)
- Gereja Kebangunan Kalam Allah - GKKA (Tionghoa)
- Gereja Kristen Pasundan - GKP (memakai adat Sunda)
- Gereja Kristen Rejang - GKR1 (memakai adat Suku Rejang, tertutup bagi suku-suku lainnya)
- Gereja Kristen Injili Indonesia - (GKII melayani suku Anak Dalam dan orang-orang pribumi (bumi putera) seperti Rejang dan Lembak di sebagian besar Bengkulu dan sebagian Sumatra Selatan)
- Catatan kecil
- Catatan 1: Gereja Kristen Rejang merupakan gereja kesukuan yang tertutup bagi suku lain di luar suku yang bersangkutan dikarenakan gereja itu memiliki privasi dalam hal keanggotaan.
Menurut Denominasi
Pembagian Gereja-gereja beraliaran Protestanisme di Indonesia menurut denominasinya yaitu:
Gereja Reformasi atau Calvinis
- Gereja Protestan di Indonesia - GPI dengan dua belas Gereja Bagian Mandiri (GBM) dalam lingkup GPI:
- Gereja Masehi Injili di Minahasa - GMIM
- Kerapatan Gereja Protestan Minahasa - KGPM
- Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud - GMIST
- Gereja Protestan Maluku - GPM
- Gereja Masehi Injili di Timor
- Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat - GPIB
- Gereja Kristus Tuhan - GKT
- Gereja Protestan Indonesia di Donggala - GPID
- Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-Toli - GPIBT
- Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo - GPIG
- Gereja Kristen Luwuk Banggai - GKLB
- Gereja Protestan Indonesia di Papua - GPI Papua
- Gereja Protestan Indonesia Banggai Kepulauan GPIBK
- Indonesian Ecumenical Christianity Church - IECC
- Gereja Masehi Injili di Talaud - GERMITA
- Gereja Batak Karo Protestan - GBKP
- Gereja Kristen Indonesia - GKI
- Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara - GKI SUMUT
- Gereja Kristen Injili di Tanah Papua - GKI TP
- Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan - GKSBS
- Gereja Kristen Pasundan - GKP
- Gereja Kristen Jawa - GKJ
- Gereja Kristen Jawa Tengah Utara - GKJTU
- Gereja Kristen Jawi Wetan - GKJW
- Gereja Kristen Sulawesi Tengah - GKST
- Gereja Kristen Sulawesi Barat - GKSB
- Gereja Kristen Sulawesi Selatan - GKSS
- Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara - GEPSULTRA
- Gereja Protestan Indonesia di Luwu - GPIL
- Gereja Kristen Sumba - GKS
- Gereja Kristen Injili di Tanah Papua - GKI di Tanah Papua
- Gereja Kristus
- Gereja Kristus Yesus - GKY
- Gereja Reformed Injili Indonesia - GRII
- Gereja Toraja
- dll.
Gereja Lutheran (Evangelikel Lutheran)
- Gereja Huria Kristen Batak Protestan - Gereja HKBP
- Gereja Kristen Protestan Simalungun - GKPS
- Gereja Kristen Protestan Angkola - GKPA
- Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi - GKPD
- Gereja Kristen Protestan Indonesia - GKPI
- Gereja Kristen Protestan Mentawai - GKPM
- Gereja Kristen Protestan Indonesia - GKPI
- Gereja Kristen Rejang - GKR
- Huria Kristen Indonesia - HKI
- Banua Niha Keriso Protestan - BNKP
- Gereja Kalimantan Evangelis - GKE
Gereja Injili
- Gereja Injili Indonesia - GII
- Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia - KIBAID
- Gereja Kristen Perjanjian Baru - GKPB
- Gereja Kristus Rahmani Indonesia - GKRI
- Gereja Kasih Karunia Indonesia - Gekari
- Gereja Misi Injili Indonesia - GMII
- Gereja Kristen Injili Nusantara - GKIN
- Gereja Protestan Injili Nusantara - GPIN
- Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia - KIBAID
- Gereja Kristen Injili di Indonesia - GEKISIA
Gereja-gereja Methodis
- Gereja Methodis Indonesia - GMI
- Gereja Kristen Wesley Indonesia - GKWI
- Gereja Wesleyan Indonesia (GWI)
- Gereja Kristen Nazarene Indonesia
Gereja-gereja Menonit
- Gereja Kristen Muria Indonesia - GKMI
- Gereja Injili di Tanah Jawa - GITJ
- Jemaat Kristen Indonesia - JKI
Gereja-gereja Pentakosta - karismatik
- Gereja Kalvari Pantekosta Misi di Indonesia (GKPMI)
- Gereja Pusat Pantekosta Indonesia (GPPI)
- Gereja Berita Injil
- Gereja Bethany Indonesia - Bethany
- Gereja Bethel Injil Sepenuh - GBIS
- Gereja Bethel Indonesia - GBI / Bethel
- Gereja Pantekosta Pusat Surabaya - GPPS
- Gereja Isa Almasih - GIA
- Gereja Bethel Tabernakel - GBT
- Gereja Bukit Zaitun - GBZ
- Gereja Duta Injil
- Gereja Injili Sepenuh Indonesia - IFGF GISI
- Gereja Kristen Baithani - GKB
- Gereja Kemenangan Iman Indonesia - GKII
- Gereja Pantekosta Tabernakel - GPT
- Gereja Mawar Sharon - GMS
- Gereja Pantekosta di Indonesia - GPdI
- Gereja Pentakosta Indonesia
- Gereja Rumah Doa Segala Bangsa - Gereja RDSB
- Gereja Pentakosta Isa Almasih - GPIA
- Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (Assemblies of God)
- Gereja Tiberias Indonesia - GTI / Tiberias
- Gereja Yesus Kristus Tuhan (Abbalove Ministries)
- Charismatic Worship Service - CWS
- Gereja Gerakan Pentakosta - GGP
- Gereja Kristus Tabernakel di Indonesia - GKTDI
- Jakarta Praise Community Church - JPCC
- Gereja Suara Kebenaran Injil - GSKI
- Gereja Jemaat Allah Indonesia - GJAI
- Gereja Baptis Independen
- Gereja Baptis di Papua
- Gereja Kristen Baptis Jakarta
- Gereja Perhimpunan Baptis Injili Indonesia
- Kerapatan Gereja Baptis Indonesia
- Gereja Baptis Indonesia
Gereja non-denominasi
- Gereja Yesus Sejati
- Gereja Kristus Di Indonesia (GKDI)
Lain-lain
Gereja Ortodoks
Gereja Ortodoks adalah kelompok Kristen/Gereja pendatang yang paling mutakhir di Indonesia. Namun, menurut penelitian dari pakar-pakar sejarah dan arkeologi lama, sebetulnya Gereja Ortodoks ini justru adalah gereja yang pertama hadir dan datang ke Indoneia yang ditandai dengan/melalui kehadiran Gereja Nestorian yang merupakan corak gereja Asiria di daerah Fansur (Barus), di wilayah Mandailing, Sumatra Utara. Namun menurut A.J. Butler M.A., kata Fahsûr seharusnya ditulis Mansûr, yaitu sebuah negara pada zaman kuno yang terdapat di Barat Laut India, terletak di sekitar Sungai Indus. Mansur merupakan negara paling utama yang terkenal di antara orang-orang Arab dalam hal komoditas kamfer (al-kafur).[2]
Tanpa diketahui sebab-sebabnya, Gereja yang kehadirannya diketahui lewat prasasti dari tahun 600-an M ini kemudian hilang begitu saja yang mungkin akibat faktor peperangan dan baru muncul kembali di Indonesia sekitar akhir tahun 1960-an dengan kedatangan Kanisah Orthodox Syria dikota Samarinda. Di negara-negara Eropa Timur,Asia Kecil, Anatolia, Timur Tengah, Asia Selatan dan di India, Gereja Ortodoks telah hadir selama berabad-abad dan tidak pernah hilang seiring zaman berganti, khususnya di Timur Tengah, Gereja ini telah hadir sejak abad pertama ketika kali pertama Gereja Kristen terbentuk oleh para murid Yesus.
Gereja Ortodoks di Indonesia hadir secara resmi tahun 1960 dan pada 1980 gereja ortodoks memiliki nama resmi Gereja Ortodoks Indonesia (GOI), tetapi baru mendapat izin Departemen Agama pada tahun 2006. Gereja Ortodoks Indonesia di bawah penggembalaan Metropolitan Hilarion, Uskup Gereja Ortodoks Rusia di luar Rusia (ROCOR), tetapi ada pula yang di bawah penggembalaan Uskup Konstantinos Tsilis, Uskup Gereja Ortodoks Yunani Konstantinopel. Selain itu terdapat Kanisah Ortodoks Siria (KOS) yang bukanlah lembaga gereja. Kehadiran KOS di Indonesia hanya sebatas wacana.
Gereja lainnya
Selain Gereja-gereja di atas, ada pula Gereja-gereja lain yang ajarannya sering dianggap terlalu jauh bedanya dengan Gereja-gereja Kristen yang disebutkan diatas tadi, gereja-gereja itu antara lain seperti: Gereja Mormon yang memiliki ajaran yang bertentangan dengan Bible, Saksi Yehuwa atau menara kudus Yehovah, dan Christian Science yang merupakan gerakan restorasi gereja, (lihat Restorasionisme).
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- Direktori Gereja di Indonesia
- Webkristiani
- Sabda Links: Gereja
- Alamat situs gereja-gereja dan sinode gereja di Indonesia
- Alamat situs gereja-gereja Indonesia di AS, China, Jepang, Jerman, Kanada
- Alamat dan jadwal kebaktian gereja di Indonesia
- Alamat dan jadwal kebaktian gereja Indonesia di dunia
- Glorianet: Situs gereja di Indonesia
- Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta.