Syed Saddiq Syed Abdul Rahman

politikus asal Malaysia
Revisi sejak 26 Maret 2021 13.00 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (+)

Syed Saddiq Syed Abdul Rahman (lahir 6 Desember 1992) adalah seorang politisi Malaysia. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Rakyat mewakili daerah pemilihan Muar dari Ikatan Demokratik Malaysia (MUDA) yang menjadi bagian dari koalisi Pakatan Harapan. Pada kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Saddiq menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia tercatat sebagai menteri termuda sepanjang sejarah Malaysia.[1]

Syed Saddiq Syed Abdul Rahman
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia
Masa jabatan
2 Juli 2018 – 24 Februari 2020
Penguasa monarkiSultan Muhammad V
Perdana MenteriMahathir Mohamad
Daerah pemilihanMuar
Anggota Parlemen Malaysia
dapil Muar
Mulai menjabat
9 Mei 2018
Perdana MenteriMahathir Mohamad
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Mayoritas6,953 (2018)
Ketua Pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia
Masa jabatan
7 September 2016 – 28 Mei 2020
PresidenMahathir Mohamad (2018–2020)
Muhyiddin Yassin (Penjabat) (2020)
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Informasi pribadi
Lahir
Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman

6 Desember 1992 (umur 31)
Pulai, Johor Bahru, Johor, Malaysia
KewarganegaraanMalaysia
Partai politik
Afiliasi politik
lainnya
  • PH (2016–2020)
PendidikanMaktab Tentera Diraja
Alma materUniversitas Islam Internasional Malaysia
PekerjaanPolitisi
Situs webOfficial website
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman di Facebook
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman di Twitter
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman di Instagram
Facebook: 721079793 X: SyedSaddiq Instagram: syedsaddiq Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan masa kecil

Saddiq lahir pada 6 Desember 1992 di Pulai, Johor Bahru, Johor, Malaysia. Ayahnya adalah seorang pekerja bangunan berkewarganegaraan Singapura yang berulang-alik dari Johor ke Singapura setiap harinya untuk bekerja. Ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris yang membuka kursus tambahan hingga malam hari untuk menambah pendapatan.[2] Saddiq belajar di Maktab Tentera Diraja, Sungai Besi, dan melanjutkan kuliahnya di Universitas Islam International Malaysia (UIA). Pada saat kuliah di UIA, Saddiq aktif dalam kegiatan debat parlementer dan berhasil memenangkan United Asian Debating Championship (UADC).[3]

Pada tahun 2017, Saddiq dikatakan menolak sebuah beasiswa senilai RM400,000 untuk melanjutkan kuliahnya di Universitas Oxford di Inggris karena kesibukannya di politik Malaysia.[4] Setahun kemudian, setelah terpilih ke Parlemen, ia kembali menolak tawaran Beasiswa Chevening untuk mengambil program Master of Public Policy (Magister Kebijakan Publik) di Oxford.[5]

Politik

Partai politik

Partai Pribumi Bersatu Malaysia

Saddiq adalah pemimpin Armada, sayap pemuda PPBM.[6] Ia menjadi juru bicara partai sejak didirikan pada September 2016 serta dianggap sebagai salah satu anggota pendiri dan duduk di dewan partai.[7][8] Ia menjadi politikus independen pada Mei 2020 diberhentikan sebagai anggota dan Ketua Armada. Menyusul pemecatannya dari PPBM, Mahathir dan anggota parlemen yang dipimpinnya telah membentuk sebuah partai baru,[9] bernama Partai Pejuang Tanah Air (PPTA).[10] Akan tetapi, pada 21 Agustus, Syed Saddiq mengumumkan bahwa ia akan mendirikan sebuah partai multiras baru yang berpusat pada pemuda daripada bergabung dengan rekan-rekannya di PPTA.[11][12]

Hubungan dengan politikus lain

Pada September 2015, Saddiq menyebut akan "menyekolahkan" anak Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, Nurulhidayah, yang mengkritik peserta unjuk rasa Bersih 4.0.[13] Pada November 2015, Saddiq sempat mengakui ia sempat mendukung Najib Razak, tetapi kemudian menyebut Najib telah memalukan negara sebab skandal 1Malaysia Development Berhad.[14]

Kontroversi

Pada November 2016, Saddiq membuat surat terbuka kepada Sultan Johor Ibrahim. UMNO menyebut tindakan Saddiq biadab.[15]

Pada Oktober 2018, Saddiq mengatakan bahwa ketuanan Melayu telah berakhir dengan menyebut istilah itu tidak lebih dari sekadar frasa tanpa makna semata-mata. Pernyataannya kemudian menimbulkan pelbagai tanggapan dari banyak pihak.[16]

Pada Oktober 2019, seorang wanita yang berkunjung ke kantor tempat Saddiq bekerja dituduh sebagai pembantu pribadinya dan seorang transgender, tetapi Saddiq membantahnya.[17]

Sejarah pemilihan umum

Parliament of Malaysia[18][19][20]
Tahun Daerah pemilihan Pemerintah Suara Persen Oposisi Suara Persen Jumlah keseluruhan suara Mayoritas Kehadiran pemilih
2018 P146 Muar, Johor Syed Saddiq (PPBM) 22.341 53,09% Razali Ibrahim (UMNO) 15.388 36,57% 42.719 6.953 84,02%
Abdul Aziz Talib (PAS) 4.354 10,34%

Referensi

  1. ^ "10 Things About Syed Saddiq Abedul Rahman, Asia's Top Debater". themalaymailonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-03. 
  2. ^ Amy Chew (21 March 2018). "Johor born Syed Saddiq an emerging voice for Malaysian?". Channel News Asia. Diakses tanggal 21 March 2018. 
  3. ^ Dina Murad (12 June 2015). "IIUM debate team is Asia's best". The Star Online. Diakses tanggal 24 October 2017. 
  4. ^ "Syed Saddiq turns down Oxford for politics". New Straits Times. Diakses tanggal 2017-09-03. 
  5. ^ "Syed Saddiq turns down Oxford a second time". Free Malaysia Today. 2 Jun 2018. Diakses tanggal 14 Jun 2018. 
  6. ^ "Malaysia: Mahathir-led Group Files Paperwork for New Party". BenarNews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 September 2017. 
  7. ^ "Critics of Malaysian PM submit papers to register new political party". Channel News Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 September 2017. 
  8. ^ "Bersatu". pribumibersatu.org.my (dalam bahasa Inggris). Parti Pribumi Bersatu Malaysia. Diakses tanggal 3 September 2017. 
  9. ^ "Tun Mahathir umum akan tubuh parti Melayu baharu". 7 August 2020. Diakses tanggal 21 August 2020. 
  10. ^ "Tun M umum nama parti baharu, Parti Pejuang Tanah Air". 12 August 2020. Diakses tanggal 21 August 2020. 
  11. ^ "Syed Saddiq bayangkan tak sertai PEJUANG, tubuh parti baharu". 21 August 2020. Diakses tanggal 21 August 2020. 
  12. ^ Webmaster, M. T. (3 September 2020). "Syed Saddiq's youth 'party' won't succeed, Pejuang will be kingmaker, says Mahathir". Malaysia Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 September 2020. 
  13. ^ Zulkifli, Zulaikha (4 September 2015). "Pendebat terbaik Asia 'sekolahkan' anak TPM". Malaysiakini. Diakses tanggal 4 September 2015. 
  14. ^ Mustafa, Muzliza (29 November 2015). "Dulu penyokong tegar, kini johan debat Asia kecam Najib". The Malaysian Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2015. Diakses tanggal 29 November 2015. 
  15. ^ "'Syed Saddiq, jangan jadi biadap!'". Sinar Harian. 4 November 2016. Diakses tanggal 4 November 2016. 
  16. ^ Azil, Firdaus (28 Oktober 2018). "'Perlahan-lahan kita hunus keris ke hati sendiri' - Syed Saddiq". Astro Awani. Diakses tanggal 28 Oktober 2018. 
  17. ^ Parzi, Mohd Nasaruddin (22 Oktober 2019). "'Politik dan fitnah berpisah tiada'". Berita Harian. Diakses tanggal 22 Oktober 2019. 
  18. ^ "Malaysia General Election". undiinfo Malaysian Election Data. Malaysiakini. Diakses tanggal 4 February 2018.  Results only available from the 2004 election.
  19. ^ "SEMAKAN KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM KE – 14" (dalam bahasa Melayu). Election Commission of Malaysia. Diakses tanggal 17 May 2018.  Percentage figures based on total turnout.
  20. ^ "The Star Online GE14". The Star. Diakses tanggal 24 May 2018.  Percentage figures based on total turnout.