Talidomid
Talidomida adalah obat imunomodulator untuk menangani jenis kanker tertentu (mieloma ganda), penolakan organ transplan (Graft versus Host Disease), dan sejumlah masalah kulit, termasuk komplikasi kusta.[2] Obat ini telah digunakan pada sejumlah kasus HIV tetapi jumlah virus dalam tubuh justru bertambah.[3] Obat ini dikonsumsi dengan ditelan melalui mulut. [2]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
2-(2,6-dioxopiperidin-3-yl)-2,3-dihydro-1H-isoindole-1,3-dione | |
Data klinis | |
Nama dagang | Contergan, Thalomid, Immunoprin, Talidex, Talizer, Neurosedyn, Distaval, dll |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a699032 |
Data lisensi | EMA:pranala, US FDA:link |
Kat. kehamilan | X(AU) X(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | Lewat mulut (kapsul) |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 90% |
Ikatan protein | 55% untuk (R)-(+)- dan 66% untuk (S)-(−)-enantiomer[1] |
Metabolisme | Hati[1] |
Waktu paruh | 5–7,5 jam (tergantung dosis)[1] |
Ekskresi | Urin, feses[1] |
Pengenal | |
Nomor CAS | 50-35-1 |
Kode ATC | L04AX02 |
PubChem | CID 5426 |
Ligan IUPHAR | 7327 |
DrugBank | DB01041 |
ChemSpider | 5233 |
UNII | 4Z8R6ORS6L |
KEGG | D00754 |
ChEBI | CHEBI:9513 |
ChEMBL | CHEMBL468 |
Sinonim | α-(N-Phthalimido)glutarimide |
Data kimia | |
Rumus | C13H10N2O4 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Artikel ini sedang dalam perbaikan. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh Handarii (Kontrib • Log) 1362 hari 1381 menit lalu. |
Efek samping yang umum antara lain kantuk, ruam, dan pusing.[2] Efek samping parah mencakup sindrom lisis tumor, bekuan darah, dan neuropati perifer.[4] Penggunaan oleh ibu hamil menimbulkan kecacatan alat gerak (lengan dan tungkai).[2] Jika seorang pria mengonsumsi obat ini, kontrasepsi (pencegah) kehamilan dianjurkan bagi pasangan hubungan suami istri.[4] Talidomida adalah imunomodulator dan bekerja dengan beragam mekanisme, termasuk stimulasi sel T dan penurunan produksi TNF-alfa.[2]
Talidomida pertama kali dipasarkan pada tahun 1957 di Jerman Barat secara bebas, tanpa resep dokter, dengan merk dagang Contergan. Perusahaan obat Chemie Grünenthal mengembangkan dan menjual obat ini. Obat ini awalnya diberikan sebagai obat sedatif (penenang) atau hipnotik. Talidomida juga diklaim dapat menangani kecemasan yang berlebihan, insomnia, gastritis, dan tensi.[5] Setelah itu, obat ini dipakai untuk menghilangkan mual dan meringankan penyakit emesis gravidarum pada ibu hamil. Talidomida menjadi obat bebas di Jerman Barat pada tanggal 1 Oktober 1957. Tidak lama setelah obat ini dijual di Jerman Barat, sekitar 5.000 hingga 7.000 bayi lahir dengan fokomelia (malaformasi tangan dan kaki). Hanya 40% yang berhasil bertahan hidup.[6] Terdapat 10.000 kasus bayi yang mengidap fokomelia akibat talidomida di seluruh dunia; hanya 50% dari mereka yang berhasil bertahan hidup. Akibat kasus ini, regulasi obat-obatan pun semakin diperkuat.[7]
Talidomida diizinkan dalam penggunaan medis di Amerika Serikat pada 1998.[2] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[8] Ia tersedia sebagai obat generik.[4]
Penggunaan Medis
Talidomida digunakan sebagai lini pertama pengobatan multiple myeloma bersama deksametason atau bersama melfalan dan prednisolon, pengobatan eritema nodosum leprosum, dan terapi pemeliharaan.[9][10]
Bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (TB) berhubungan dengan kusta. Talidomida mungkin dapat membantu beberapa kasus ketika obat standar TB dan kortikosteroid tidak cukup untuk menyelesaikan peradangan parah di otak.[11][12]
Talidomida digunakan sebagai lini kedua penanganan penolakan transplan (Graft versus Host Disease) dan aftous stomatitis pada anak-anak. Ia diresepkan untuk beberapa penyakit anak, antara lain aktinik prurigo dan epidermolisis bulosa; penggunaan ini tidak disarankan karena tidak cukup didukung oleh studi.[13] Talidomida disarankan sebagai lini ketiga penanganan graft versus host disease pada dewasa karena kurangnya efikasi dan efek samping yang muncul pada uji klinis.[14][15]
Catatan kaki
- ^ a b c d Teo SK, Colburn WA, Tracewell WG, Kook KA, Stirling DI, Jaworsky MS, Scheffler MA, Thomas SD, Laskin OL (2004). "Clinical pharmacokinetics of thalidomide". Clinical Pharmacokinetics. 43 (5): 311–27. doi:10.2165/00003088-200443050-00004. PMID 15080764.
- ^ a b c d e f "Thalidomide Monograph for Professionals". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ "Thalidomide Monograph for Professionals". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ a b c BNF 76 : September 2018. London. 2018. ISBN 978-0-85711-338-2. OCLC 1064479788.
- ^ Miller, Marylin T. (1991). "Thalidomide Embryopathy: A Model for the Study of Congenital Incomitant Horizontal Strabismus". Transactions of the American Ophthalmological Society. 81: 623–674.
- ^ Hofland P. "Reversal of Fortune: How a Vilified Drug Became a Life-saving Agent in the "War" Against Cancer". Onco'Zine.
- ^ Heaton, C. A. (1994). The Chemical Industry. Springer. ISBN 0-7514-0018-1.
- ^ Organization, World Health (2019). "World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019" (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Thalidomide Celgene 50 mg Hard Capsules - Summary of Product Characteristics (SmPC) - (emc)". www.medicines.org.uk. Diakses tanggal 2021-04-01.
- ^ FDA. "US Thalidomide Label, cek pembaruan di https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&ApplNo=020785" (PDF). Diakses tanggal 26 Juni 2017. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ Buonsenso, D.; Serranti, D.; Valentini, P. (2010-10). "Management of central nervous system tuberculosis in children: light and shade". European Review for Medical and Pharmacological Sciences. 14 (10): 845–853. ISSN 1128-3602. PMID 21222370.
- ^ van Toorn, Ronald; Solomons, Regan (2014-03-01). "Update on the Diagnosis and Management of Tuberculous Meningitis in Children". Seminars in Pediatric Neurology. Child Neurology in Africa (dalam bahasa Inggris). 21 (1): 12–18. doi:10.1016/j.spen.2014.01.006. ISSN 1071-9091.
- ^ Yang, Catherine S.; Kim, Changhyun; Antaya, Richard J. (2015-04-01). "Review of thalidomide use in the pediatric population". Journal of the American Academy of Dermatology (dalam bahasa English). 72 (4): 703–711. doi:10.1016/j.jaad.2015.01.002. ISSN 0190-9622. PMID 25617013.
- ^ Wolff, Daniel; Gerbitz, Armin; Ayuk, Francis; Kiani, Alexander; Hildebrandt, Gerhard C.; Vogelsang, Georgia B.; Elad, Sharon; Lawitschka, Anita; Socie, Gerard (2010-12-01). "Consensus Conference on Clinical Practice in Chronic Graft-versus-Host Disease (GVHD): First-Line and Topical Treatment of Chronic GVHD". Biology of Blood and Marrow Transplantation (dalam bahasa English). 16 (12): 1611–1628. doi:10.1016/j.bbmt.2010.06.015. ISSN 1083-8791. PMID 20601036.
- ^ Wolff, Daniel; Schleuning, Michael; Harsdorf, Stephanie von; Bacher, Ulrike; Gerbitz, Armin; Stadler, Michael; Ayuk, Francis; Kiani, Alexander; Schwerdtfeger, Rainer (2011-01-01). "Consensus Conference on Clinical Practice in Chronic GVHD: Second-Line Treatment of Chronic Graft-versus-Host Disease". Biology of Blood and Marrow Transplantation (dalam bahasa English). 17 (1): 1–17. doi:10.1016/j.bbmt.2010.05.011. ISSN 1083-8791. PMID 20685255.