Ruhollah Khomeini
Sayyid Ayatollah Ruhollah Khomeini (24 September 1902 – 3 Juni 1989) ialah tokoh Revolusi Iran dan merupakan Pemimpin Agung Iran pertama.
Ayatollah Ruhollah Musavi Khomeini | |
---|---|
Pemimpin Agung Republik Islam Iran ke-1 | |
Masa jabatan 11 Februari 1979 – 3 Juni 1989 | |
Presiden | Abolhassan Banisadr Mohammad Ali Rajai Ali Khamenei |
Perdana Menteri | Mohammad Ali Rajai Mohammad-Javad Bahonar Mohammad-Reza Mahdavi Kani (sementara) Mir-Hossein Mousavi |
Pendahulu (Tidak ada; jabatan pertama) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Khomein, Provinsi Markazi, Qajar Persia (kini Iran) | 24 September 1902
Meninggal | 3 Juni 1989 Tehran, Iran | (umur 86)
Suami/istri | Khadijeh Saqafi Khomeini |
Anak | Mostafa Zahra Sadiqeh Faridah Ahmad |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan dan pendidikan
Lahir di Khomein, Provinsi Markazi, Iran. Ia kemudian belajar teologi di kota Arak dan kemudian di kota Qom, ia mengambil tempat tinggal permanen.
Politik
Khomeini mulai membangun dasar politik untuk melawan keluarga kerajaan Iran, khususnya Shah Reza Pahlevi. Uji politik pertama yang sesungguhnya tiba pada tahun 1962 saat pemerintahan Shah Reza Pahlevi berhasil mendapatkan RUU yang mencurahkan beberapa kekuasaan pada dewan provinsi dan kota. Saat itu sejumlah pengikut Islam Syiah keberatan kepada perwakilan yang baru dipilih dan tak diwajibkan bersumpah dengan menggunakan al-Qur'an, namun pada tiap teks ayat al-Qur'an yang dipilihnya. Khomeini kemudian menggunakan kemarahan ini dan mengatur pemogokan di seluruh negara yang menimbulkan penolakan pada RUU saat itu.
Khomeini kemudian menggunakan posisi yang kuat untuk menyampaikan khotbah dari Faiziyveh School yang menuduh negara berkolusi dengan Israel.
Penangkapan
Penangkapannya yang tidak terelakkan oleh polisi rahasia Iran, SAVAK, hampir memancing kerusuhan besar-besaran dan menimbulkan reaksi kekerasan oleh pihak aparat keamanan yang mengakibatkan kematian ribuan orang.
Pengasingan
Khomeini terus susah selama berada dalam pengasingan. Pada peringatan pertama setelah kerusuhan tahun 1962, pasukan Shah Reza Pahlevi bergerak ke kota Qom, menahan Imam sebelum mengirimnya ke pembuangan di Turki tahun 1964. Ia tinggal sebentar di sana selama sebelum pindah ke Irak di mana melanjutkan pergolakan untuk jatuhnya rezim Shah. Pada 1978 pemerintahan Shah meminta Irak untuk mengusirnya dari Najaf, lalu ia menuju Paris selama sementara profilnya berkembang sebagai refleksi langsung kejatuhan Shah. Peringatan menggelikan yang berlangsung di Kota Persepolis mulai berciut dengan orang banyak
Revolusi Iran
Menyusul rangkaian kekacauan keluarga Shah Reza Pahlevi meninggalkan Iran pada bulan Februari 1979, memuluskan jalan untuk kembalinya Khomeini dari pengasingan selama 15 tahun. Disambut oleh ratusan ribu masyarakat di Bandara Mehrabad dan ribuan lebih masyarakat yang berjajar sepanjang jalan setelah tiba dari Teheran. Khomeini sudah sepantasnya memandang Iran sebagaimana dirinya, dan Khomeini menjadi pemimpin agung. Teheran menjadi pusat pemerintahan, jauh dari kota Qom.
Perang Irak-Iran
Pada 1980, Irak menyerang Iran. Perang itu berlangsung selama 8 tahun. Perang yang menghancurkan jutaan kaum muslimin pada tiap kedua negara tanpa ada keuntungannya sedikitpun.
Kematian
Pranala luar
- Video Imam Khomeini Diarsipkan 2007-11-02 di Wayback Machine.
- Biografi di www.giles.34sp.com Diarsipkan 2005-10-18 di Wayback Machine.
- Khomeini.com Diarsipkan 2005-09-26 di Wayback Machine.
- Pidato Khomeini
- 1979 TIME Man of the Year
- Imam Khomeini giving advice to Saddam – Eng sub
Ruhollah Khomeini
| ||
Didahului oleh: Shah Reza Pahlevi Shahanshah Iran |
Pemimpin Agung Iran 3 Desember 1979 – 3 Juni 1989 |
Diteruskan oleh: Ali Khamenei |