Sungai Aesesa

sungai di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Revisi sejak 26 Mei 2021 04.12 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Sungai Aesesa (Ai Sissa; "Sungai Sissa")[1] adalah sungai yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.[2][3] Sungai Aesesa memiliki panjang sungai sekitar 87 km mengalir dari barat daya ke timur laut. Sungai ini berhulu di Gunung Ine Lika di utara Kota Bajawa, Kabupaten Ngada dan bermuara ke Laut Flores dekat Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo.

Sungai Aesesa
Ai Sissa, Ai Sisa, Aisesa, Sungai Sissa, Waesesa, Sungai Wae Woki
Sungai Aesesa di Flores
Sungai Aesesa
Lokasi mulut sungai
Sungai Aesesa di Kepulauan Sunda Kecil
Sungai Aesesa
Sungai Aesesa (Kepulauan Sunda Kecil)
Sungai Aesesa di Indonesia
Sungai Aesesa
Sungai Aesesa (Indonesia)
PetaKoordinat: 8°29′S 121°18′E / 8.483°S 121.300°E / -8.483; 121.300
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Ine Lika
 - lokasiNgada, Flores
 - elevasi1.400 m (4.600 ft)
Muara sungaiLaut Flores
 - lokasiMbay, Nagekeo
Panjang87 km (54 mi)
Debit air 
 - rata-rata75 m3/s (2.600 cu ft/s)
Luas DASDAS: 1.230 km2 (470 sq mi)
Informasi lokal
Zona waktuWITA (UTC+8)
GeoNames1626814

Hidrologi

Daerah Aliran Sungai (DAS) Aesesa memiliki luas mencapai 1.230 km2 dengan bentuk membulat yang meliputi dua kabupaten yaitu Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo. Di bagian hulu atau di Kabupaten Ngada sekitar Bajawa, sungai ini bernama "Sungai Wae Woki". Anak sungai besarnya antara lain:

  • Sungai Ae Mau
  • Sungai Lowo Ulu
  • Sungai Lowo Langge
  • Sungai Lowo Lele
  • Sungai Lowo Me Bhada
  • Sungai Wae Bia
  • Sungai Wae Bhara

Sungai Aesesa panjangnya 87 km[4] dengan debit air rata-rata sekitar 7,5 m3/detik[5]

Pemanfaatan

Penduduk di sepanjang Sungai Aesesa memanfaatkan airnya untuk sumberdaya pertanian. Untuk itu terdapat Bendung Sutami di Desa Nggolo Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo yang mengalirkan air ke lahan seluas sekitar 6.452 hektar di Kabupaten Nagekeo dengan debit air rata-rata 14,69 m3/detik[6]. Di bagian hulu sungai ini terdapat air terjun seperti Air Terjun Ogi dan Air Terjun Soso. Air Terjun Ogi yang memiliki ketinggian lebih dari 30 meter sudah dimanfaatkan sebagai tujuan pariwisata utama di Kota Bajawa[7].

Geografi

Sungai Aesesa
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
302
 
25
23
 
 
272
 
24
22
 
 
250
 
28
24
 
 
200
 
26
24
 
 
123
 
29
24
 
 
52
 
28
24
 
 
28
 
29
23
 
 
12
 
30
22
 
 
8
 
32
23
 
 
38
 
34
24
 
 
123
 
34
25
 
 
278
 
28
25
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: [8]

Sungai ini mengalir di wilayah utara tengah pulau Flores yang beriklim sabana (kode: Aw menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[9] Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah November, dengan suhu rata-rata 30 °C, and terdingin Februari, sekitar 23 °C.[8] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 1686 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 302 mm, dan yang terendah September, rata-rata 8 mm.[10]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.
  2. ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
  3. ^ Ai Sissa at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
  4. ^ Pengukuran kasar panjang sungai utama DAS Waesesa dan Sub-DAS Wae Woki.
  5. ^ Tingkat Kerentanan SDA DAS Easesa
  6. ^ Potensi Pengembangan Daerah Irigasi Mbay
  7. ^ "Air Terjun Ogi Bejawa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-31. Diakses tanggal 2018-03-31. 
  8. ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. 
  9. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. 
  10. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. 

8°29′S 121°18′E / 8.483°S 121.300°E / -8.483; 121.300

Pranala luar