Armi Susandi

lektor di Institut Teknologi Bandung
Revisi sejak 2 Juni 2021 16.19 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Dr. Armi Susandi, MT. (lahir 4 September 1969) adalah seorang ilmuwan dan pengajar Indonesia. Ia merupakan pakar cuaca dan iklim (klimatologi) yang juga mengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB).[1][2][3][4]

Armi Susandi
Berkas:Armi Susandi.jpg
Lahir4 September 1969 (umur 55)
Indonesia Padang, Sumatra Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Universitas Hamburg
PekerjaanPengajar
Dikenal atasPakar meteorologi klimatologi

Armi Susandi juga menjabat sebagai Ketua II Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), sebuah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) dengan tugas mengkoordinasikan kebijakan dan upaya untuk menghadapi perubahan iklim.[5][6]

Armi meraih gelar sarjana (S1) bidang Geofisika dan Meteorologi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993, gelar master (S2) bidang Studi Pembangunan juga ia dapatkan dari perguruan tinggi yang sama pada tahun 1998, sedangkan gelar doktor (S3) bidang Der Fachbereich Geowissenschaften berhasil diraihnya dari Universitas Hamburg, Jerman.[1][7][8]

Referensi

  1. ^ a b "Profil Armi Susandi" Diarsipkan 2015-02-18 di Wayback Machine. Situs FITB - ITB. Diakses 19 Februari 2015.
  2. ^ "Adaptasi Perubahan Iklim, Libatkan Masyarakat Adat dan Agama" Kompas.com, 20 Maret 2013. Diakses 19 Februari 2015.
  3. ^ "Climate change may wipe some Indonesian islands off map" Reuters, 3 Desember 2007. Diakses 19 Februari 2015.
  4. ^ "Perubahan Iklim Betul-Betul Isu Sentral" Perspektif Baru, 26 Mei 2008. Diakses 19 Februari 2015.
  5. ^ "Rising sea temperatures bad news for seaweed farmers" The Jakarta Post, 28 Oktober 2009. Diakses 19 Februari 2015.
  6. ^ "Pimpinan dan Anggota" Diarsipkan 2015-02-18 di Wayback Machine. Situs DNPI. Diakses 19 Februari 2015.
  7. ^ "Profil Armi Susandi" Diarsipkan 2014-10-09 di Wayback Machine. Meteo.itb.ac.id. Diakses 19 Februari 2015.
  8. ^ "Musim Hujan, Waspadai Banjir di Jakarta Saat Bulan Purnama" Detik.com, 6 Januari 2012. Diakses 19 Februari 2015.

Pranala luar