Kabupaten Bangka Selatan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
2°46′S 106°20′E / 2.767°S 106.333°E
Kabupaten Bangka Selatan كابوڤاتين بڠک سلاتن | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Negeri Junjung Besaoh | |
Koordinat: 2°46′S 106°20′E / 2.77°S 106.33°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung |
Ibu kota | Toboali |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Riza Herdavid |
• Wakil Bupati | Debby Vita Dewi |
Luas | |
• Total | 3.607,08 km2 (1,392,70 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 198.189 |
• Kepadatan | 55/km2 (140/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 96,76% Konghucu 1,24% Kristen 1,10% - Protestan 0,68% - Katolik 0,42% Buddha 0,77% Hindu 0,13%[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 19.03 |
DAU | Rp 363.886.920.000.- |
Situs web | www |
Kabupaten Bangka Selatan adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Kabupaten ini tepatnya berada di Pulau Bangka, dengan ibukota kabupaten berada di kecamatan Toboali. Pada tahun 2020, penduduk kabupaten Bangka Selatan berjumlah 198.189 jiwa, dengan kepadatan 55 jiwa/km2.[1]
Sejarah
Kabupaten Bangka Selatan dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah provinsi, tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 km2 atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 kecamatan, 3 kelurahan dan 45 desa. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan daerah, pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun.
Sejak dibentuk, roda pemerintahan penyesuaian. Selama kurun waktu 2003 sampai dengan 2010, telah dilaksanakan beberapa pengangkatan/pelantikan pejabat pemerintahan dengan pelantikan pejabat Bupati Bangka Selatan pertama atas nama Drs. Zikri Kisai pada tanggal 24 Mei 2003. Tahun 2015, Kabupaten Bangka Selatan resmi memiliki bupati dan wakil bupati pertama yaitu Drs. H. Justiar Noer, ST. MM sebagai Bupati dan H. Jamro H. Jalil sebagai Wakil Bupati.
Geografi
Secara geografis, Kabupaten Bangka Selatan terletak di terletak pada 2°26'27" - 3°5'56" Lintang Selatan dan 107°14'31" - 105°53'09" Bujur Timur. Wilayahnya berada di Pulau Bangka dan memiliki luas wilayah lebih kurang 3.607,08 km2 meliputi pulau-pulau disekitarnya. Ibu kota Kabupaten Bangka Selatan adalah kecamatan Toboali, yang berjarak kurang lebih 125 kilometer dari Kota Pangkalpinang.
Batas Wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Bangka Tengah |
Timur | Selat Gaspar |
Selatan | Selat Bangka dan Laut Jawa |
Barat | Selat Bangka |
Iklim dan Hidrologi
Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca berdasarkan tipe iklim menurut Junghun merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394 mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiun meteorologi Pangkalpinang adalah 28,3 °C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Potret | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ir. Drs. H. Justiar Noer M.M., B.A.E. |
Jamro | ||||||||
H. Jamro |
|||||||||
Drs. H. Huzarni Rani M.Si. |
|||||||||
Drs. H. Sahirman M.Si. |
|||||||||
Dr. Ir. Drs. H. Justiar Noer M.M., M.Si., B.A.E. |
S.T., M.Tr.IP. | ||||||||
Achmad Ansyori S.H., M.Si. |
|||||||||
Riza Herdavid S.T., M.Tr.IP. |
S.E. | ||||||||
5 | Dr. Elfin Elyas Nainggolan., M.Si | 24 September 2024 | Pjs | [ket.2] | |||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[4] | 2019–2024[5] | 2024–2029 | ||
PKB | 1 | 2 | 3 | |
Gerindra | 3 | 4 | 4 | |
PDI-P | 5 | 4 | 6 | |
Golkar | 3 | 3 | 3 | |
NasDem | 2 | 1 | 3 | |
PKS | 2 | 2 | 2 | |
Hanura | 2 | 0 | 0 | |
PAN | 1 | 2 | 2 | |
PBB | 2 | 2 | 1 | |
Demokrat | 3 | 4 | 4 | |
Perindo | (baru) 0 | 1 | ||
PPP | 1 | 1 | 1 | |
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 30 | |
Jumlah Partai | 11 | 10 | 11 |
Kecamatan
Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari 8 kecamatan, yaitu:
Penduduk
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020, jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2020 sebanyak 198.189 jiwa terdiri dari 102.447 laki-laki dan 95.742 perempuan, mengalami pertumbuhan sebesar 1,34% dari tahun Sensus Penduduk Indonesia 2010.[1] Kepadatan penduduk Kabupaten Bangka Selatan sebesar 54 jiwa/km², dengan Kecamatan Tukak Sadai merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 95 jiwa/km² dan Kecamatan Lepar Pongok merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 44 jiwa/km².
Nama kecamatan | Jumlah penduduk | Luas wilayah | Jumlah desa | Jumlah kelurahan |
---|---|---|---|---|
Kecamatan Air Gegas | 41.856 jiwa | 853,641 km2 | 10 | - |
Kecamatan Kepulauan Pongok | 4.287 jiwa | 89,67 km2 | 2 | - |
Kecamatan Lepar Pongok | 7.957 jiwa | 172,31 km2 | 4 | - |
Kecamatan Payung | 20.907 jiwa | 372,95 km2 | 9 | - |
Kecamatan Pulau Besar | 9.335 jiwa | 169,87 km2 | 5 | - |
Kecamatan Simpang Rimba | 23.848 jiwa | 362,30 km2 | 7 | - |
Kecamatan Toboali | 77.212 jiwa | 1 460,34 km2 | 8 | 3 |
Kecamatan Tukak Sadai | 12.787 jiwa | 126,00 km2 | 5 | - |
Pariwisata
Tempat Wisata
Pantai Tanjung Kerasak
- Terletak di Desa Pasir Putih Berjarak kurang lebih 30 Km dari Toboali, dapat di tempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Pantai ini memiliki air yang jernih dan pasir yang putih, disekitar pantai merupakan hutan yang masih alami sering digunakan untuk kegiatan berkemah, rekreasi dan olahraga voly pantai . Suasana hutan yang masih alami di sekitaran pantai juga membuat keindahan alam semakin membuat kita betah untuk memanjakan diri disini.
Pantai Gunung Namak
- Terletak di Kecamatan Taboali Kabupaten Bangka Selatan, berjarak sekitar 18 km dari kota Taboali dan dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan empat. Dengan hamparan pantai yang landai dan air laut yang masih sangat biru membuat pantai gunung namak ini sangat cocok sekali untuk menjadi tujuan wisata keluarga. Dan terutama untuk wisatawan yang hobi memancing di laut.
Pantai Tanjung Timur
- Terletak di kecamatan toboali kabupaten Bangka Selatan, lokasi pantai ini dapat di tempuh selama 45 menit perjalanan dari kota Toboali dengan menggunakan speed boat tradisional rakyat.
Referensi
- ^ a b c d "Kabupaten Bangka Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.bangkaselatankab.bps.go.id. hlm. 12, 74. Diakses tanggal 7 Juni 2021.
- ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2021.
- ^ Kurniawan, Rachmat (26-02-2021). Nani Suherni, ed. "Lantik 3 Bupati dan Wabup di Babel, Gubernur Erzaldi: Banyak Pekerjaan Harus Diselesaikan". inews.id. Diakses tanggal 27-02-2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Bangka Selatan 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Bangka Selatan 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
- ^ Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan Menurut Kecamatan, 2015