Talasokrasi

Revisi sejak 28 Juni 2021 02.28 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "="))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Istilah talasokrasi (dari bahasa Yunani: θάλασσα (thalassa), artinya laut, dan κρατείν (kratein), artinya "berkuasa", maka θαλασσοκρατία (thalassokratia), "penguasa laut") merujuk pada suatu negara yang memiliki lingkungan kekuasaan utama berupa lautan, sebagai kemaharajaan bahari. Contohnya adalah jaringan kota pelabuhan Fenisia. Talasokrasi tradisional jarang sekali menguasai kawasan pedalaman, bahkan di tanah air mereka sendiri (contoh: Tirus, Sidon, atau Kartago). Sangatlah penting untuk membedakan makna tradisional talasokrasi dengan "kemaharajaan" yang wilayahnya, meskipun utamanya terhubungkan dengan jaringan transportasi laut, juga menjangkau wilayah pedalaman. Dengan definisi tradisional tersebut, maka Kekaisaran Britania tidak termasuk dalam kategori talasokrasi.

Istilah talasokrasi juga dapat merujuk pada supremasi bahari, baik keunggulan secara militer maupun perdagangan. Istilah talasokrasi sendiri pertama kali digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menjelaskan Peradaban Minoa yang bergantung pada kekuatan angkatan lautnya. Herodotus juga menyatakan bahwa perlunya Yunani mengimbangi kekuatan talasokrasi Fenisia dengan mengembangkan Yunani sebagai "Kekaisaran lautan".

Daftar contoh

sunting

Lihat juga

sunting

Catatan

sunting

Pranala luar

sunting