Indeks Kompas100

indeks harga saham di Indonesia

Indeks Kompas100 adalah suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks Kompas100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.

Saham-saham yang termasuk dalam Kompas100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total Rp 1.582 triliun nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI,[butuh rujukan] maka dengan demikian investor bisa melihat kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks Kompas100. Akan tetapi, ini bisa saja berlawanan arah dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) maupun indeks lainnya.

Tujuan dan manfaat

Tujuan utama BEI dalam penerbitan indeks Kompas100 ini antara lain guna penyebar luasan informasi pasar modal serta menggairahkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari keberadaan BEI, baik untuk investasi maupun mencari pendanaan bagi perusahaan dalam mengembangkan perekonomian nasional.[1]

Manfaat dari keberadaan indeks ini yakni membuat suatu acuan (benchmark) baru bagi investor untuk melihat ke arah mana pasar bergerak dan kinerja portofolio investasinya, disamping itu pula para pelaku industri pasar modal juga akan memiliki acuan baru dalam menciptakan produk-produk inovasi yang berbasis indeks, misal mengacu pada indeks Kompas100.

Index Kompas100 ini di evaluasi setiap semester (6bulan), dan di release pada website BEI tiap periode nya.

Indeks serupa di BEI

BEI juga telah memiliki indeks sebagai acuan perdagangan di pasar modal seperti misalnya:

  • Indeks Harga Saham Gabungan yang memuat seluruh saham yang ditransaksikan di BEI. Indeks ini cakupannya sangat luas dimana saham-saham perusahaan yang tidak aktif diperdagangkanpun juga dimasukkan dalam perhitungan indeks.
  • Indeks LQ-45 yang memuat indeks harga saham dari 45 perusahaan terpilih yang sahamnya paling sering diperdagangkan di BEI.
  • Jakarta Islamic Index yangt memuat indeks harga saham-saham perusahaan yang dalam operasionalnya dapat dikategorikan menerapkan prinsip-prinsip syariah.

Komponen saham Kompas100

Saham-saham perusahaan yang masuk dalam indeks Kompas100 ini adalah:[2]

No. Kode Nama perusahaan
1 IDX: AALI Astra Agro Lestari
2 IDX: ADMG Polychem Indonesia
3 IDX: ADRO Adaro Energy
4 IDX: AISA Tiga Pilar Sejahtera Food
5 IDX: AKRA AKR Corporindo
6 IDX: ANTM Aneka Tambang (Persero)
7 IDX: APIC Pacific Strategic Financial
8 IDX: APLN Agung Podomoro Land
9 IDX: ASII Astra International
10 IDX: ASRI Alam Sutera Realty
11 IDX: AUTO Astra Otoparts
12 IDX: BABP Bank MNC Internasional
13 IDX: BBCA Bank Central Asia
14 IDX: BBNI Bank Negara Indonesia (Persero)
15 IDX: BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero)
16 IDX: BBTN Bank Tabungan Negara (Persero)
17 IDX: BDMN Bank Danamon Indonesia
18 IDX: BHIT Bhakti Investama
19 IDX: BIPI Benakat Petroleum Energy
20 IDX: BISI BISI International
21 IDX: BJBR Bank BJB
22 IDX: BKSL Sentul City
23 IDX: BMRI Bank Mandiri (Persero)
24 IDX: BMTR Global Mediacom
25 IDX: BNBR Bakrie & Brothers
26 IDX: BNGA Bank CIMB Niaga
27 IDX: BRAU Berau Coal
28 IDX: BRPT Barito Pacific
29 IDX: BSDE Bumi Serpong Damai
30 IDX: BTEL Bakrie Telecom
31 IDX: BULL Buana Listya Tama
32 IDX: BUMI Bumi Resources
33 IDX: BWPT BW Plantation
34 IDX: BYAN Bayan Resources
35 IDX: CLPI Colorpak Indonesia
36 IDX: CMNP Citra Marga Nusaphala Persada
37 IDX: CPIN Charoen Pokphand Indonesia
38 IDX: CTRA Ciputra Development
39 IDX: DEWA Darma Henwa
40 IDX: DILD Intiland Development
41 IDX: DOID Delta Dunia Makmur
42 IDX: ELSA Elnusa
43 IDX: EMTK Elang Mahkota Teknologi
44 IDX: EXCL XL Axiata
45 IDX: FAST Fast Food Indonesia 46 IDX: FILM MD Pictures
47 IDX: GIAA Garuda Indonesia (Persero)
48 IDX: GJTL Gajah Tunggal
49 IDX: HRUM Harum Energy
50 IDX: ICBP Indofood CBP Sukses Makmur
51 IDX: IMAS Indomobil Sukses Internasional
52 IDX: INCO International Nickel Indonesia
53 IDX: INDF Indofood Sukses Makmur
54 IDX: INDY Indika Energy
55 IDX: INKP Indah Kiat Pulp & Paper
56 IDX: INTA Intraco Penta
57 IDX: INTP Indocement Tunggal Prakarsa
58 IDX: IPTV MNC Vision Networks
59 IDX: ISAT Indosat Ooredoo
60 IDX: ITMG Indo Tambangraya Megah
61 IDX: JPFA JAPFA Comfeed Indonesia
62 IDX: JPRS Jaya Pari Steel
63 IDX: JSMR Jasa Marga
64 IDX: KBLV First Media
65 IDX: KLBF Kalbe Farma
66 IDX: KRAS Krakatau Steel (Persero)
67 IDX: LPCK Lippo Cikarang
68 IDX: LPKR Lippo Karawaci
69 IDX: LSIP PP London Sumatra Indonesia
70 IDX: MAIN Malindo Feedmill
71 IDX: MAPI Mitra Adiperkasa
72 IDX: MLPL Multipolar
73 IDX: MNCN Media Nusantara Citra
74 IDX: MPPA Matahari Putra Prima
75 IDX: MSIN MNC Studios International
76 IDX: MSKY MNC Sky VisionMNC Sky Vision
77 IDX: MYOR Mayora Indah
78 IDX: NIKL Pelat Timah Nusantara
79 IDX: PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero)
80 IDX: PNBN Bank Pan Indonesia
81 IDX: PNLF Panin Financial
82 IDX: PTBA Bukit Asam (Persero)
83 IDX: PTPP Pembangunan Perumahan (Persero)
84 IDX: PWON Pakuwon Jati
85 IDX: PYFA Pyridam Farma
86 IDX: SCMA Surya Citra Media
87 IDX: SIMP Salim Ivomas Pratama
88 IDX: SIPD Sierad Produce
89 IDX: SMCB Holcim Indonesia
90 IDX: SMGR Semen Gresik (Persero)
91 IDX: SMRA Summarecon Agung
92 IDX: SSIA Surya Semesta Internusa
93 IDX: STAR Star Petrcohem
94 IDX: TBIG Tower Bersama Infrastructure
95 IDX: TINS Timah (Persero)
96 IDX: TLKM Telkom Indonesia (Persero)
97 IDX: TRAM Trada Maritime
98 IDX: UNSP Bakrie Sumatra Plantations
99 IDX: UNTR United Tractors
100 IDX: UNVR Unilever Indonesia

Catatan kaki

  1. ^ Wawancara Erry Firmansyah (Dirut PT Bursa Efek Indonesia, dulu Bursa Efek Jakarta) dimuat pada koran Kompas 10 Agustus 2007.
  2. ^ Situs Bursa Efek Indonesia - diakses 14 Mei 2012

Pranala luar

Lihat pula