Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret (disingkat UNS) adalah salah satu universitas negeri di Indonesia yang berada di Kota Solo. Universitas yang giat membangun ini, menyediakan berbagai paket pendidikan mulai dari diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral.
Universitas Sebelas Maret | |
---|---|
bahasa Latin: Universitas Sebelas Maret Surakarta
Informasi | |
Nama lain | UNS |
Nama sebelumnya | Universitas Negeri Surakarta |
Moto | Mangèsthi Luhur Ambangun Nagara (bahasa Kawi) |
Moto dalam bahasa Indonesia | Bercita-cita Luhur Membangun Negara |
Moto dalam bahasa Inggris | Aspire Sublimely to Build Country |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum |
Didirikan | 11 Maret 1976 |
Rektor | Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. (sejak 15 April 2019)[1] |
Jumlah mahasiswa | 37.459 |
Alamat | Jl. Ir Sutami No.36 A , , , 57126 , 7°33′39″S 110°51′24″E / 7.560709°S 110.856578°E |
Kampus | Suburban 1.482 ekar (6,00 km2) |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Warna | Turquoise |
Nama julukan | Light Blue Jacket (Akronim: LBJ) |
Afiliasi | ASAIHL, SEAMEO, AUN, AACSB Accredited |
Situs web | uns |
Sejarah UNS
Sebelas Maret pukul 10.00 WIB, dengan dibacanya Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Solo. Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu. Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an.
Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan.
Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitas pun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai.
Penyebabnya adalah tidak adanya sumber keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gajah Mada. Adanya hambatan dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Solo membuat gagasan pendirian itupun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan.
Sepuluh tahun kemudian, pada 1963, mendadak muncul Universitas Kota Praja Surakarta (UKPS). Universitas ini diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu, yang dipimpin oleh Utomo Ramelan. Pada masa ini pula, Partai Komunis tengah tumbuh dengan baik. Berbagai lini kehidupan juga terpengaruh keadaan itu. Begitu pula dengan UPKS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas. Umur universitas ini juga tidak lama. Saat peristiwa G30 S pecah di Indonesia, universitas ini pun akhirnya terkubur karena semua hal yang berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang.
Gagasan pendirian universitas muncul lagi pada 11 Januari 1968, saat R. Kusnandar menjadi Wali Kota Kepala Daerah Kota Madya Surakarta. Ia pun membentuk panitia pendirian universitas. Hanya, seperti panitia yang terbentuk sebelumnya, panitia inipun gagal. Latar belakang kegagalan ini juga masih sama dengan sebelumnya, yaitu pemerintah pusat waktu itu tidak dapat membiayai pendirian universitas negeri di Solo serta keuangan daerah Solo ketika itu juga tidak mampu untuk membiayainya.
Di saat yang hampir bersamaan, pada 1966, Universitas Nasional Saraswati pun mengajukan dirinya untuk menjadi universitas negeri. Hal itu diperbolehkan oleh menteri. Kemudian, beserta universitas swasta dan kedinasan lainnya, sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 1 Juni 1975, delapan universitas yang tergabung dalam UGS resmi didirikan. Kedelapan universitas itu adalah: STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.
Pada penghujung Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan di-”negerikan.”
Selanjutnya, UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo. Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang Surakarta. Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik.
Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976.
Universitas Sebelas Maret berdiri sejak 11 Maret 1976, yang awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. 5 perguruan tinggi tersebut: Institut Pelatihan dan Pendidikan Guru Surakarta, Sekolah Menengah Olahraga Surakarta, Akademi Administrasi Bisnis Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (universitas ini adalah gabungan dari beberapa universitas di Surakarta termasuk Universitas Islam Indonesia Surakarta) dan Fakultas Obat-obatan Departemen Pertahanan dan Keamanan Pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional Surakarta. Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. Setelah 5 tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan diri untuk memulai proses perkembangannya. Pembanguan secara fisik dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus yang semula terletak di di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan. Lokasi tersebut adalah di daerah Kenthingan, di tepi Sungai Bengawan Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektare. Di daerah Kenthingan inilah, pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.
Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi dengan perkembangan di sektor yang lain. Tahun 1986, Prof. Dr. Koento Wibisono selaku rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan pertumbuhan, Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti perkembangan yang cukup bagus dalam bidang akademik dan jumlah staf, juga dalam penguatan infrastruktur kampus.
Setelah Prof. Haris Mudjiman, Ph.D menjadi rektor berikutnya, percepatan UNS dimulai untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Semangat dan komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan sangatlah dibutuhkan untuk membuat kemajuan di setiap sisi kehidupan UNS. Efek dari perubahan tersebut sangatlah mengesankan.
Sekarang ini, UNS merupakan universitas muda dengan pertumbuhan yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misal seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran), penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja lainnya. UNS juga melakukan langkah maju dalam perkembangan teknologi informasi. Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi yang lebih besar lagi, Pusat Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah UNS dalam buku kemajuan dan perkembangan UNS. Torehan-torehan sejarah yang lebih mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan universitas ini. Pada peringatan Dies Natalis ke-37 pada tahun 2013 UNS telah mendukung gerakan global yaitu apa yang dinamakan dengan Go Green.Momentum untuk menunjukkan tekad itu adalah dengan dicanangkannya Gerakan UNS Green Campus (GC) oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, pada 6 Maret 2013, dengan penanaman pohon secara simbolis di halaman depan kampus UNS. Rencananya, UNS akan dijadikan pilot project untuk program penghijauan kampus ini.
Fakultas
Ada 11 Fakultas di UNS
Pimpinan Universitas
Unsur Pimpinan Universitas terdiri dari:
- Rektor,
- Pembantu Rektor I, II, III, IV
- Kepala Biro,
- Dekan Fakultas,
- Ketua Lembaga, dan
- Direktur Program Pascasarjana.
Senat Universitas
Senat Universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Universitas, yang terdiri atas Guru Besar, Guru Besar Emeritus, Pimpinan Universitas, Dekan, Ketua Lembaga dan wakil dosen Fakultas. Guru Besar Luar Biasa dan Pejabat-pejabat lain dalam lingkungan Universitas dapat menjadi anggota Senat Universitas yang penetapannya dengan keputusan Rektor setelah mendapat persetujuan Senat Universitas. Senat Universitas diketuai oleh Rektor didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih di antara anggota. Jabatan Sekretaris Senat Universitas setara dengan Pembantu Rektor dan jika Ketua Senat berhalangan, Sekretaris Senat dapat bertindak sebagai Ketua Senat. Masa jabatan anggota Senat Universitas wakil dosen Fakultas adalah 4 (empat) tahun, dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
Lembaga
- Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana Universitas Sebelas Maret yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas, Jurusan, Bagian, kelompok dan perorangan, mengusahakan pengendalian dalam hal penggunaan sumber daya, serta mengusahakan pengembangan dan peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Lembaga Pengembangan Pendidikan
Lembaga Pengembangan Pendidikan dibentuk dalam rangka mengkoordinasikan berbagai program pengembangan dan mengatasi berbagai hambatan serta kendala dalam upaya peningkatan kualitas institusi di Universitas Sebelas Maret. Lembaga Pengembangan Pendidikan saat ini mengkoordinasikan dua pusat pengembangan, yaitu Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP), Pusat Bimbingan Konseling dan Pengembangan Karier (PBKPK), Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (PPSDM) dan Pusat Pengembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran (PPTIuP).
Unit Pelaksana Teknik
Peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan merupakan tuntutan dalam pengembangan pendidikian tinggi di era globalisasi ini. Untuk itu UNS terus berupaya membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi dan seni. Peran-peran tersebut telah dilaksanakan dengan baik oleh beberapa unit penunjang pendidikan atau Unit Pelaksana Teknik (UPT), antara lain:
- UPT Perpustakaan
- UPT Komputer
- UPT Pelayanan dan Pengembangan Bahasa (UPT P2B),
- UPT Mata Kuliah Umum (MKU),
- UPT UNS Press, dan
- UPT Laboratorium MIPA Pusat.
Program Studi Pascasarjana UNS
Strata 2 (S2)
- Linguistik
- Linguistik Deskriptif
- Linguistik Penerjemahan
- Kajian Budaya
- Ilmu Lingkungan
- Ekosistem Air Tawar
- Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
- Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan hidup
- Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
- Pendidikan Geografi
- Ilmu Keolahragaan
- Teknologi Pendidikan
- Teknologi Pendidikan
- Medical Education
- Magister Kedokteran Keluarga
- Pelayanan Profesi Kedokteran
- Pendidikan Profesi Kesehatan
- Ilmu Biomedik
- Ilmu Gizi
- Human Nutrition
- Clinical Nutrition
- Pendidikan Sejarah
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Sains
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Ekonomi
- Ilmu Fisika
- Ilmu Komunikasi
- Manajemen Komunikasi
- Riset dan Pengembangan Teori Komunikasi
- Sosiologi
- Ilmu Hukum
- Konsentrasi Hukum Kebijakan Publik
- Konsentrasi Hukum Bisnis
- Konsentrasi Hukum Pidana Ekonomi
- Konsentrasi Hukum Ekonomi Islam
- Agronomi
- Agribisnis
- Penyuluhan Pembangunan
- Ilmu Penyuluhan Pembangunan
- Manajemen Pengembangan Masyarakat
- Biosains
- Magister Teknik Sipil
- Magister Teknik Mesin
- Magister Teknik Industri
- Magister Administrasi Publik
- Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
- Magister Akutansi
- Magister Manajemen
- Manajemen SDM
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Keuangan Syariah
- Kenotariatan
- Seni Rupa
- Kesehatan Masyarakat
- Linguistik
Strata 3 (S3)
- Program Studi
- Linguistik
- Linguistik Deskriptif
- Linguistik Terapan Bidang Pengajaran Bahasa
- Linguistik Terapan Bidang Penerjemahan
- Linguistik Pragmatik
- Ilmu Hukum
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Penyuluhan Pembangunan
- Manajemen Pelatihan
- Bisnis dan UKM
- Promosi Kesehatan
- Corporate Social Responsbility
- Ilmu Ekonomi
- Manajemen
- Akutansi
- Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
- Ilmu Lingkungan
- Manajemen Sumber Daya
- Pengelolaan Air Tawar
- Kesehatan Lingkungan
- Ilmu Pendidikan
- Ilmu Pertanian
- Ilmu Kedokteran
- Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
- Kajian Budaya
- Linguistik
Prestasi
Dikaitkan dengan apa yang telah dilakukan, dihasilkan dan disumbangkan UNS kepada bangsa Indonesia sampai dengan hari ini. Di bidang “Penguasaan IPTEK”, khususnya dalam bidang pembelajaran dan penelitian, secara bertahap UNS telah menghasilkan berbagai prestasi, antara lain: Berhasil mengembangkan mobil hemat bahan bakar. UNS telah berhasil dan sukses mengembangkan mobil Samudra Generasi II rakitan Tim Bengawan mahasiswa Fakultas Teknik UNS yang di beberapa kejuaraan berhasil meraih prestasi bergengsi sebagai juara di tingkat Internasional. Tim tersebut berhasil meraih juara 2 (Runner Up) kategori Gasoline Urban Concept kompetisi hemat bahan bakar Shell Eco-Marathon (SEM) Asia di Manila. Mobil ini mampu bersaing dan mengalahkan Tim dari luar negeri (Phillipines, India, Qatar dan Pakistan). Penguatan riset Mobil Listrik Nasional (MOLINA) dengan battery Lithium “Sinar UNS”.
Perpaduan antara hasil publikasi karya ilmiah dosen di jurnal internasional dengan penguatan TIK berdampak langsung terhadap pengakuan ranking institusi UNS berupa, antara lain:
- Peringkat 691 dunia atau peringkat 5 Indonesia menurut versi 4 International Colleges and Universities (4ICU).
- Peringkat 367 dunia atau 6 Indonesia dalam ranking web of repositories atau peringkat 1.223 dunia atau peringkat 6 Indonesia dalam versi pemeringkatan webometric ranking web of universities.
Beberapa bukti bahwa UNS telah dikelola secara baik dan benar dengan beberapa perolehan prestasi gemilang, antara lain adalah:
- Akreditasi Unggul (A) dengan “nilai terbaik ketiga” untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional PT.
- Opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” dari Badan Pemeriksa Keuangan RI selama 5 tahun berturut-turut. UNS dengan pengelolaan PK-BLU berupaya untuk menerapkan kaidah-kaidah good governance dan clean governance melalui kebijakan remunerasi.
- Peringkat 155 dunia atau 8 Indonesia sebagai “Green Campus” versi UI GreenMetric.
- Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk layanan administrasi di semua layanan administrasi UNS.
- Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri/ Loan untuk Pengembangan Rumah Sakit Pendidikan UNS, yang dibiayai dari Islamic Development Bank (IDB) dan Saudi Fund Development (SFD) dengan total anggaran lebih dari Rp. 400 Miliar Rupiah.
- Memperoleh pengakuan Ditjen Dikti dalam pemeringkatan “Student Performmatrics” sebagai ranking 2 PTN se Indonesia. Pemeringkatan tersebut didasarkan pada akumulasi prestasi mahasiswa di berbagai kegiatan bidang ko dan ekstra kurikuler. Prestasi ini merupakan pengakuan bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UNS telah dikelola secara sehat.
Alumni Berprestasi
Fakultas Ekonomi
- Prof. Dr. Bambang Setiaji Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Dra. Fransisca Sestri Guscahyani General Manager PT. Mustika Ratu
- Sriyanto, S.E., M.M. Sekertaris Perusahaan PT. Pegadaian
- Drs.Harijanto Owner PT. Adis Dimension Footwear Group
- Prof. Dr. Wimboh Santoso Kepala Bank Indonesia di New York, Executive Director International Monetery Fund (IMF), Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Drs. Charmaeda Cokrosuwarno. M.A. Kemenkeu (Pernah menjadi perwakilan IDB untuk Indonesia)
- Drs. Mokhammad Dakhlan, M.A. Pensiuan Bank Indonesia
- Dr. Arry Basuseno Senior Vice President PT Bank Mandiri
- Drs. Heru Wicaksono, M.M. Konjen Kemenlu Songkla Thailand
- Drs. Purnomo Direktur Bank Tabungan Negara
- Drs. Rudy Widodo,M.A.
- Dra. Anandy Wati, M.P.M.
Fakultas Hukum
- Muhammad Mukhtarrija, S.H., M.H. (Advokat/Pengacara)
- Dr.Bambang Rantam Sariwanto Sekretaris Jenderal Kemkumham
- Prof. Dr. Widyopramono Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan RI
- Dr. KP. Eddy S. Wirabhumi, S.H., M.M.
- Tung Desem Waringin Motivator
- Rory Asyari, Pembawa berita
- Joko Suranto, S.H., M.Hum. Direktur PT Cikal Buana Persada
- Joko Sambodo, S.H., M.M. Direktur Pemasaran Bank Jateng
- Ali Mukartono, S.H. Koordinator Tindak Pidana Penucian Uang pada Jampidus
- Bima Suprayoga, S.H., M.Hum Koordinatro di Kejati Sumsel
- Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. Kabiro Hukum Kementerian Dalam Negeri
- Brigadir Jenderal Polisi Yurod Saleh,SH,MH Analis Kebijakan Lembaga Pendidikan Polri
- H. Ahmad Zabadi, S.H., M.M. Asdep Urusan Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha
- Sastramanjani Kubitra, S.H., M.M. Kabiro Administrasi Pemajuan HAM KomnasHam
- Bagus Wisanggeni, S.H., M.M. Direktur Teknik DAMRI
- Ahmad Mahmudi, S.H. Direktur LPTP
- Herman Setiawan, S.H. Anggota DPRD Kabupaten Paser
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Drs. Wiryanto, M.A., Ph.D. Direktur Pos, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Agus Susanto, S.Sos Wartawan foto harian Kompas
- Prof. Dr. H. Wirman Syafri Sailiwa, M.Si. Pembantu Rektor Bidang Akademik IPDN
- Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
- Letkol. Mu’tamar Padya-3/Turjuk Spaban I/Ren(Letnan Kolonel Inf)
- Sri Kusmiati, S.Sos. Freelance Producer/Fixer/ Researcher for foreign broadcaster
- Dra. Nora Ekaliana,M.M. Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan
- Dra. Farida Dwi Cahyarini, M.M. Sekditjen SDPPI Menkominfo
- Drs. Mulyanto Utomo Redaktur Senior Solopos
- Drs. Gufroni Sakaril, M.M. Corporate secretary Indosiar
- Drs. Sudaryanto, M.Si. KEPALA BIRO BINA SOSIAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
- Drs.Gaguk Harijanto, M.Si. Bagren Staf Operasi Polri
- Abdul Khohar, S.Sos. Deputi Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia
Fakultas Pendidikan
- Drs.Syamsudi, M.M Dirjen
- Dr. Triyadi
- Drs. Abimanyu, M.Si.
- Drs. Endu Marsono
- Drs .H. Hardono, M.H., M.M.
- Drs. Suprayitno, M.B.A.,M.Sc, Ph.D.
- Dr. Abi Sujak ,M.Sc.
- Drs. Bagus Marijanto, M.A.
- Drs. Eko Nugroho Budi Prasetyo, M.M.
- Dra. Ambar Pramudyanie, M.Si.
- Kombespol. Dra. Sri Handayani, M.H.
- AKBP Drs. Edi Suroso,M.H.
- Kol. Drs. Suyanto
- Abdul Rahman,Ph.D
- DR. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Arief Fajar Nurmansyamsu,S.Si Owner disolo.BIZ konsultan & jasa pembuatan website
- Dr. Eng. Antoni Wibowo, M.Sc Senior lecturer, Faculty of Computer Scince and Information Systems, Universiti Teknologi Malaysia, Johor Malaysia
- DR. Wahyoe Soedarmono The World Bank Indonesia Country Office Economist.Macro and Fiscal Policy Cluster Poverty Reduction Economic Management Unit (PREM)
- Dwi Widianto, S.Si., M.Si. PT.CIMB Niaga,Tbk Consumer Banking-Decision Management Head
- Sessario Bayu Mangkara,S.Si Direktur Java Green Indonesia Project Manager Solo Kota Hijau
- Arief Nurhakim, S.Si., M.Si Head of Actuarial & Product Development, a fulltime-permanent based at PT. Asuransi Jiwa Mega Indonesia
Fakultas Pertanian
- Ir. Tardi, MM Senior Vice President of Micro Business Development Mandiri Bank Tbk
- Ir. Triyana, MBA Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta, Komisaris PT. Bank of Tokyo Mitsubisi – BRI Finance (PT.BTMU)
- Ir. Winarhadi, MM Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian
- Ir. Dwi Antono Direktur Utama PT Pertani (Persero), Direktur Utama PT Mantera Jaya Nusantara, Ketua Umum Yayasan Mantera Nusantara
- Ir. Dwi Santoso Pensiunan Direktur Pemasaran & Perencanaan Pengembangan PTPN IX (Persero)
- Ir. Budi Purwanto, MBA Direktur Keuangan Perusahaan Umum (Perum) BULOG
- Ir. Budi Utarto Direktur Operasional Area Wilayah Kalimantan Timur PT. Astra Agro Lestari Tbk Group
- Ir. Ashari Gunarno PT. CITRA MITRA NUSANTARA (CMN ONE) Chief Commercial Officer, Owner
- Ir. Mardiyono Supriyadi, MM Pemilik PT. Sarana Tani Indonesia Makmur, Pemilik PT. Maranti Makmur Agro Mandiri, Pemilik PT. Mitra Kreasidharma (MKD Group)
- Ir. Setyo Wardoyo Vice President Agronomi PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT. SMART Tbk)
- Triyono, S.Pt. Pemilik CV. Triagri Aurum Multifarm (TAMA)
Fakultas Teknik
- Prof. Muhammad Nizam, Ph.D.
- Ir. Heri Sosiawan, M.M., CWM
- Ir. Andi Rahmadi Wicaksono
- Ir. Johar Tantowi, M.M.
- Dr. Ir. Masrianto, M.T.
- Prof. Ir. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, M.S.C.E., Ph.D.
- Dr. Ir. Hariyadi B Sukamdani, M.M. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Presiden Komisaris PT. Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia)
- Ir. Budi Harto, M.M.
- Dr. Ir. Agus Widodo, M.B.A., M.T.
- Ir. Heru Sunarto
- Ir.Heru Tjahyono
- Budi Rahmat, S.T., M.M.
- Ir. Ahyani, M.A.
Alumni Terkenal
Kategori:Alumni Universitas Sebelas Maret:
- Dra. Gray Koes Moertiyah, M. Pd. (DPR RI periode 2009-2014)
- Dr. KP. Eddy S Wirabhumi, S. H., M. M.
- Mooryati Soedibyo (Mantan wakil ketua MPR, politisi, Presiden Direktur Mustika Ratu, Penggagas Puteri Indonesia)
- Arsyadjuliandi Rachman (Politisi Golkar, Gubernur Riau
- Mohammad Toha (anggota DPR Republik Indonesia periode 2009-2014, politisi PKB, mantan wakil bupati Sukoharjo)
- Abdul Kharis Almasyhari (Anggota DPR RI 2014-2019, Politisi PKS, Pengusaha)
- Janedjri M. Gaffar (Sekjen Mahkamah Konstitusi RI)
- Wimboh Santoso (Ketua OJK)
- Widyo Pramono (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung Republik Indonesia)
- Eko Sulistyo (Deputi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden RI)
- Bambang Musyawardana (Walikota Jakarta Timur)
- Rina Iriani (mantan Bupati Karanganyar)
- Tung Desem Waringin (Motivator)
- Kahiyang Ayu (Anak Presiden RI ke-7)
- Sujarwanto (Dosen)
- Rory Asyhari (Presenter Metro TV)
- Ventin Oktavi (presenter tvOne)
- Hernawan Yoga (komika stand up)
- Dodit Mulyanto (komika stand up)
- Filep Karma (Aktivis)[2]
Galeri
Pranala luar
- Situs Resmi Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Diarsipkan 2021-04-28 di Wayback Machine.
- Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Sebelas Maret Diarsipkan 2021-04-18 di Wayback Machine.
- Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
- Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Diarsipkan 2021-05-07 di Wayback Machine.
- ^ Wiwoho jadi Rektor UNS
- ^ Karma, Filep (2014). Seakan Kitorang Setengah Binatang. Jayapura: Deiyai. hlm. 48. ISBN 978-602-17071-4-2.