Kereta api Maharani
Kereta api Maharani merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium milik PT Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol dan sebaliknya.[1]
 KA MAHARANI
Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol (PP)
| |||||
 Kereta api Maharani meninggalkan Stasiun Surabaya Pasarturi | |||||
| Informasi umum | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
| Status | Beroperasi | ||||
| Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||
| Mulai beroperasi | 7 Februari 2014 | ||||
| Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
| Lintas pelayanan | |||||
| Stasiun awal | Surabaya Pasarturi | ||||
| Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
| Stasiun akhir | Semarang Poncol | ||||
| Jarak tempuh | 282 km | ||||
| Waktu tempuh rerata | rata-rata 4-5 jam | ||||
| Frekuensi perjalanan | Sekali kali pergi pulang sehari | ||||
| Jenis rel | Rel berat | ||||
| Pelayanan penumpang | |||||
| Kelas | Ekonomi premium | ||||
| Layanan disabilitas | Tidak ada | ||||
| Pengaturan tempat duduk | 80 tempat duduk, disusun 2-2 saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan kursi dapat direbahkan | ||||
| Fasilitas restorasi | Ada | ||||
| Fasilitas observasi | Kaca panorama dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
| Fasilitas hiburan | Ada | ||||
| Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | ||||
| Teknis sarana dan prasarana | |||||
| Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
| Elektrifikasi | - | ||||
| Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | ||||
| Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
| Nomor pada jadwal | 267-268 (reguler) | ||||
| |||||
Nama "Maharani" diambil dari sebuah gua di Kabupaten Lamongan. Salah satu alasan lain peluncuran kereta api ini adalah supaya rangkaian kereta api yang tidak dipakai dapat dipakai untuk mengangkut penumpang lainnya (penambahan daya angkut pada lintas tertentu).
Pengoperasian kereta api
Kereta api Maharani pertama kali beroperasi menggunakan idle dari Kertajaya yang menganggur di Surabaya Pasarturi pada 7 Februari 2014 dengan tujuan akhir di Stasiun Cepu, kemudian lintas pelayanannya diperpendek hingga Stasiun Lamongan pada April 2014. Pada 1 Juni 2014, dilakukan perpanjangan lintas pelayanan hingga Stasiun Semarang Poncol.
Kereta api ini diberangkatkan pada pagi hari dari Surabaya dan siang hari dari Semarang—berlawanan dengan kereta api Ambarawa Ekspres yang memiliki waktu pemberangkatan sebaliknya.
Meskipun KA Kertajaya sudah menggunakan Rangkaian Panjang sejak 2016, KA Maharani tetap menggunakan idle dari KA tersebut meskipun tidak sepenuhnya. Meskipun KA Kertajaya sudah berganti kelas ekonomi premium, KA Maharani baru berganti menjadi kelas ekonomi premium tepat saat Gapeka 2019 berlaku pada 1 Desember 2019 dan menggunakan rangkaian panjang seutuhnya.
Mulai 20 Januari 2020, kereta api ini berhenti di Stasiun Kradenan untuk melayani naik/turun penumpang.[2]
Data teknis
| Lintas pelayanan | Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol pp. | |||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Susunan rangkaian kereta | ||||||||||||||||
| Kereta nomor | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | Kereta makan-pembangkit (MP2) | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | Kereta pembangkit (P) |
| Keterangan | Kereta penumpang kelas ekonomi premium (K3) | Kereta penumpang kelas ekonomi premium (K3) | ||||||||||||||
| Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu. | ||||||||||||||||
Referensi
- ^ http://www.antaranews.com/berita/417411/kai-daop-8-surabaya-luncurkan-empat-ka-baru
- ^ "Jadwal Terbaru Stasiun Pemberhentian KA Joglosemarkerto hingga KA Sembrani di Grobogan". Tribun Travel. Diakses tanggal 2020-01-19.
Lihat Pula
- Kereta api Ambarawa Ekspres – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi plus, memiliki lintas pelayanan yang sama.