RTV (Indonesia)
RTV (singkatan dari Rajawali Televisi, sebelumnya bernama B-Channel) adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Rajawali Corpora. RTV resmi mengudara pada tanggal 1 November 2009 di Jakarta dengan nama B-Channel. Saat ini, program RTV sendiri lebih difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga. Pada tanggal 3 Mei 2014, B-Channel berganti nama menjadi RTV.[1]
RTV | |
---|---|
Jenis | Jaringan televisi |
Slogan | Makin Cakep |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendiri | Sofia Koswara |
Tanggal siaran perdana | 1 Januari 2008 (siaran percobaan) |
Tanggal peluncuran | 1 November 2009 (sebagai B-Channel) 3 Mei 2014 (sebagai RTV) |
Kantor pusat | Atrium Mulia Building Lantai 8 Suite 802, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B 10-11, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | Rajawali Corpora |
Anggota jaringan | lihat #Jangkauan siaran |
Tokoh kunci | Artine Savitri Utomo (Direktur Utama) |
Format gambar | 576i SDTV 4:3 |
Satelit |
|
IPTV |
|
Televisi internet | |
Situs web | www |
PT Metropolitan Televisindo | |
---|---|
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Analog: 23 UHF Digital: 48 UHF |
Pemrograman | |
Afiliasi | RTV (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik |
|
Riwayat | |
Siaran perdana | 1 Januari 2008 (siaran percobaan) 1 November 2009 (sebagai B-Channel) 3 Mei 2014 (sebagai RTV) |
Bekas tanda panggil | B-Channel (2009–2014) |
Makna tanda panggil | Rajawali Televisi |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kemkominfo dan KPID Provinsi DKI Jakarta |
Pranala | |
Situs web | www |
Sejarah
RTV didirikan pada tahun 2008 dengan nama B-Channel oleh Sofia Koswara, seorang pengusaha mebel dari Cikarang. B-Channel memulai siaran percobaannya pada tanggal 1 Januari 2008 dan diluncurkan pada tanggal 1 November 2009. Sofia Koswara mendirikan B-Channel dengan bertujuan untuk menebarkan virus inspirasi untuk keluarga. Pada saat itu B-Channel merupakan sebuah stasiun televisi lokal di Jakarta yang merelai siaran TVN. Pada tanggal 1 Januari 2011, Lanny Rahardja menjabat sebagai direktur utama B-Channel meluncurkan logo barunya yang menggambarkan semangat yang baru dalam memberikan inspirasi bagi seluruh keluarga (juga logo-logo lokal yang berjaringan dengan B-Channel). Di saat yang sama, B-Channel resmi diluncurkan sebagai stasiun televisi berjaringan ditayangkan tanpa jeda komersial mulai melebarkan sayapnya ke satelit Palapa D.
Pada tahun 2012, perusahaan konglomerat Rajawali Corpora mengakuisisi 100% dari saham B-Channel. Di saat itu juga, B-Channel menggandeng beberapa televisi berlangganan. Pada tanggal 1 Oktober 2012, B-Channel mengganti slogannya menjadi Inspirasi Anda.
Pada awal tahun 2013, 5 televisi lokal jaringan B-Channel mengubah namanya menjadi B-Channel disusul beberapa kota lainnya pada pertengahan hingga akhir tahun 2013. Hal ini membuat bahwa B-Channel telah bersiap untuk menjadi sebuah stasiun televisi nasional. Pada pertengahan tahun 2013, B-Channel bekerja sama dengan TVKU yang dimiliki oleh Universitas Dian Nuswantoro untuk menyiarkan siarannya di Semarang karena Kartika TV di Pati tidak bisa dijangkau oleh pemirsa di Semarang. Pada akhir tahun 2013, B-Channel mendirikan pemancar di Sukabumi.
Pada awal tahun 2014, Maria Goretti Limi menggantikan Lanny Rahardja sebagai direktur utama B-Channel setelah pindah dari antv. Pada tanggal 3 Mei 2014, B-Channel resmi mengakhiri siarannya dan berubah nama menjadi RTV pada saat acara Grand Launching Langit Rajawali dan B-Channel ditemani selama 6 tahun dari tanggal 1 Januari 2008 hingga 3 Mei 2014. Pada saat yang sama, semua televisi lokal jaringan B-Channel juga berubah nama menjadi RTV (kecuali TVKU), dan CT Channel menyusul 2 hari setelahnya.
Untuk mencukupi syarat 10 persen tayangan pokok lokal untuk televisi-televisi nasional, karenanya jaringan televisi ini masing-masing memproduksi tayangan yang mengangkat pokok lokal di masing-masing biro. Selebihnya yaitu program-program yang dihasilkan secara in house maupun dibeli dari production house.
Pada tanggal 7 April 2015, RTV merelai siaran MTV Indonesia pada waktu tertentu di seluruh jaringannya, tetapi pada tanggal 10 April 2015, RTV tidak menyiarkan siaran acara MTV Indonesia lagi dikarenakan masalah teknis. Pada tanggal 31 Mei 2015, RTV merayakan ulang tahun pertamanya di Surabaya yang bertajuk Setahun di Langit RTV. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga hadir dalam acara tersebut.
Pada bulan September 2015, Maria Goretti Limi sudah tidak menjabat lagi sebagai direktur utama RTV dan digantikan oleh Satrio Tjai yang ditunjuk oleh Rajawali Corpora.
Pada bulan Oktober 2015, RTV mendapat hak siar Piala Dunia U-17 FIFA 2015.[2]
Pada tahun 2016, RTV berhasil menjangkau Semarang dengan saluran 56 UHF dan pada akhirnya, TVKU resmi memisahkan diri dari RTV setelah bergabung selama kurun waktu 3 tahun dari tanggal 1 Juli 2013 hingga 30 Juni 2016.
Pada bulan Agustus 2016, perusahaan konglomerat Mayapada Group mengakuisisi 20% dari saham RTV. Namun, dalam akuisisi ini Mayapada tidak memegang penguasaan, karena mereka merasa tidak memiliki pengalaman yang banyak di bidang media. Bentuk kerja sama yang dilakukan hanya dalam penyertaan saham minoritas dan strategic partnership.[3][4] Hasil dari kerja sama ini adalah misalnya iklan Bank Mayapada yang pernah hadir di RTV. Jika dilihat, bentuk kerja sama ini mirip dengan Trans7, di mana ada dua pemegang saham mayoritas (Trans Media) dan minoritas (Kompas Gramedia), walaupun pemegang saham mayoritas-lah yang memiliki kendali mutlak.
Pada tanggal 9 Mei 2017, RTV mendapat hak siar untuk menyiarkan seluruh pertandingan Piala Konfederasi FIFA 2017 dan 4 pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA 2017.[5]
Pada tanggal 19 Mei 2017, dalam rangka merayakan hari ulang tahun ketiga RTV, RTV menayangkan sebuah teater musikal bertajuk Pesta Sahabat yang saat ini telah menghasilkan sejumlah sekuel.
Pada bulan Desember 2017, RTV mendapat hak siar untuk kejuaraan balap mobil listrik Formula E periode 2017/2018.
Pada bulan Februari 2018, RTV meresmikan sebuah studio mini di KidZania Jakarta, dengan peralatan yang sama dengan peralatan studio televisi pada umumnya.[6] [7]
Pada tanggal 3 Mei 2019, dalam rangka merayakan hari ulang tahun kelima RTV, RTV menayangkan sebuah teater musikal bertajuk RTV 5 Makin Cakep: Hey Tayo yang menampilkan kolaborasi para pengisi acara Pesta Sahabat dengan tokoh-tokoh dari serial animasi Tayo the Little Bus. Disiarkan langsung dari Taman Mini Indonesia Indah, teater musikal ini juga dimeriahkan oleh Ada Band, Marion Jola, Enda, Zara Leola, Nola, Naura, Neona, Nita Thalia dan masih banyak lagi. Pada saat yang sama, RTV juga meluncurkan maskot barunya, yaitu Rio, menggantikan maskot lamanya yaitu Mr. Ravi yang dipergunakan dari tahun 2014 hingga 2018.
Pada tahun 2020, RTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan memperoleh hak siar untuk EFL lewat kerja sama dengan pemilik lisensi Nex Parabola, Vidio dan Champions TV selama dua musim ke depan mulai 2020–21 hingga 2021-22. RTV akan menyiarkan 110 pertandingan EFL Championship atau 3 pertandingan per minggunya baik itu siaran langsung maupun tunda.[8]
Pada tahun 2022, RTV juga akan menyiarkan siaran langsung pertandingan Piala Liga atau Carabao Cup yang hanya menyiarkan babak semifinal dan final lewat kerja sama dengan pemilik lisensi Mola TV.
Trivia
Sebenarnya RTV ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Rajawali Corpora, yaitu RCTI. Sejak Oktober 2003, RCTI secara resmi saham kepemilikannya dimiliki penuh oleh Media Nusantara Citra, sehingga Rajawali Corpora sempat tidak lagi memiliki perusahaan televisi. Namun pada tahun 2012, Rajawali Corpora mengakuisisi 100% dari saham B-Channel, dan dua tahun kemudian berganti nama menjadi RTV.
Jangkauan siaran
Berikut ini adalah transmisi RTV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Tercatat RTV bersiaran di 43 kota di Indonesia. Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo[9]
Nama Jaringan | Daerah | Frekuensi Analog (PAL) | Frekuensi Digital (DVB-T2) |
---|---|---|---|
PT Metropolitan Televisindo | DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi | 23 UHF | 48 UHF |
PT Nusantara Televisi | 61 UHF (Cikarang) | ||
PT Jangkar Harapan Indonesia Jaya | Samarinda | 23 UHF | 28 UHF |
PT Rajawali Televisi Bangka Belitung | Pangkal Pinang | 48 UHF | |
PT Langkah Laras Sejati | Bandar Lampung, Kota Metro | 44 UHF | |
PT Mahardika Maha Negeri | Pekanbaru | 48 UHF | |
PT Cipta Abadi Televisindo | Takalar, Makassar | 59 UHF | |
PT Waskita Wicaksana Visual | Poso | 22 UHF | |
PT Rajawali Televisi Palu | Palu | 54 UHF | |
PT Rajawali Televisi Kendari | Kendari | 59 UHF | |
PT Cahaya Cipta Cinta | Tondano, Manado | 60 UHF | |
PT Kidung Rindu Maharaja | Padang, Pariaman | 61 UHF | |
PT Televisi Mahakarya Anak Negeri | Sekayu, Banyuasin | 52 UHF | |
PT Inspirasi Anda Palembang | Palembang | 58 UHF | 29 UHF |
PT Cahaya Nusantara Perkasa Televisi | Medan | 53 UHF | 28 UHF |
PT Fajar Kebenaran Nusantara | Singaraja, Denpasar | 51 UHF | |
PT Rajawali Televisi Bengkulu | Bengkulu | 57 UHF | |
PT Jogja Citra Nuansa Nusantara Televisi | Yogyakarta, Bantul, Wonosari, Sleman, Wates, Klaten, Solo | 55 UHF | 29 UHF |
PT Rajawali Televisi Jambi | Jambi | 54 UHF | 44 UHF (Segera) |
PT Pesona Pribadi Unggul | Sumedang | 53 UHF | |
PT Nirwana Cipta Abadi | Sukabumi | 22 UHF | |
PT Visual Insan Persada | Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur | 36 UHF | |
PT Kartika Pusaka Bangsa | Pati, Rembang | 57 UHF | |
PT Matahari Harapan Anak Bangsa | Pontianak | 50 UHF | |
PT Matahari Nusantara | Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan | 38 UHF | |
PT Nusantara Damai | Malang | 24 UHF | |
PT Purwakarta Televisindo | Purwakarta | 61 UHF | |
PT Terangi Nusantara Televisindo | Cirebon, Indramayu | 40 UHF | |
PT Jaya Negeriku Jaya Bangsaku | Mataram | 54 UHF | |
PT Pesona Timor Duta Bangsa | Kupang | 44 UHF | |
PT Panen Raya Indonesia Raya | Palangkaraya | 25 UHF | |
PT Cipta Televisi Borneo Nusantara | Balikpapan | 34 UHF | |
PT Cipta Lestari Televisindo | Banjarmasin, Martapura, Marabahan | 48 UHF | 31 UHF |
PT Semilir Gita Insani | Gorontalo | 48 UHF | |
PT Panorama Nusantara | Ambon | 44 UHF | |
PT Kemilau Jayawijaya | Jayapura | 44 UHF | |
PT Duta Batam Televisindo | Batam, Tanjung Balai Karimun | 55 UHF | 48 UHF |
PT Rajawali Televisi Garut | Garut, Tasikmalaya, Ciamis | 36 UHF | |
PT Semuwas Citra Mandiri | Semarang, Ungaran, Kendal, Demak, Jepara, Kudus | 56 UHF | |
PT Visi Visual Indonesia Jaya | Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan | 24 UHF | |
PT Tak Pernah Padam Harapanku | Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Kebumen, Cilacap | 24 UHF |
Slogan utama
Sebagai B-Channel
- Inside Big City (1 Januari 2008-31 Oktober 2009, saat siaran percobaan)
- B Inspired! (1 November 2009-31 Desember 2010)
- Inspirasi Keluarga Anda (1 Januari 2011-30 September 2012)
- Inspirasi Anda (1 Oktober 2012-3 Mei 2014)
Sebagai RTV
- Untuk Indonesia (3 Mei 2014-1 Juni 2017)
- Makin Cakep (1 Juni 2017-sekarang)
Acara
Penyiar
Direksi dan komisaris
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Michael Sonny Suryawan | 2008 | 2009 |
2 | Sofia Koswara | 2009 | 2011 |
3 | Lanny Rahardja | 2011 | 2014 |
4 | Maria Goretti Limi | 2014 | 2015 |
5 | Satrio Tjai | 2015 | 2016 |
6 | Artine Savitri Utomo[10] | 2016 | sekarang |
Direksi saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Artine Savitri Utomo | Direktur Utama |
Wandy Suhendra | Direktur Keuangan |
Yeni Priana | Direktur Pemrograman |
Rudy J. Rianto | Direktur Pemasaran dan Penjualan |
Yudho Maruto | Direktur Teknis |
Komisaris saat ini
Nama | Jabatan |
---|---|
Abed Nego | Presiden Komisaris |
Jonathan Tahir | Komisaris |
Wong Budi Setiawan | Komisaris |
Andreas Wiryanto | Komisaris |
Penghargaan
Tahun | Award | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2015 | Panasonic Gobel Awards 2015 | Program Spesial Events (1 Jam Bersama) | Nominasi |
2017 | Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017 | Musik Anak (Pesta Sahabat) | Menang |
Panasonic Gobel Awards 2017 | Program Spesial Events (Pesta Sahabat) | Nominasi | |
Panasonic Gobel Awards 2017 | Lagu Tema Drama Seri (Angling Dharma) | Menang | |
2019 | Panasonic Gobel Awards 2019 | Program Spesial Events (RTV 5 Makin Cakep: Hey Tayo) | Nominasi |
Lihat pula
Referensi
- ^ https://www.tabloidbintang.com/berita/polah/read/6989/b-channel-ganti-nama-rajawali-televisi-rtv-lebih-berwarna-dan-variatif B-Channel berganti menjadi RTV.
- ^ "RTV Tayangkan Piala Dunia U-17 2015". JUARA.net. 1 Oktober 2015. Diakses tanggal 16 Februari 2018.
- ^ Mayapada Group Beli Sebagian Saham Rajawali Televisi
- ^ Mayapada Rambah Televisi
- ^ "Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia U-20 akan Tayang di RTV". JUARA.net. 9 Mei 2017. Diakses tanggal 9 Februari 2018.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-13. Diakses tanggal 2018-02-13.
- ^ "RTV Hadirkan Establishment Baru di KidZania Jakarta". RTV. Diakses tanggal 13 Februari 2018.
- ^ http://www.rtv.co.id/pressreleasertv.php?id=64
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
- ^ "Reuni Keluarga Besar PERSARI Bersama RTV". broadcastmagz. Diakses 30 Desember 2016.