Kabupaten Kerinci

kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia
Revisi sejak 10 Oktober 2021 22.54 oleh Gugunsuganta (bicara | kontrib) (Sejarah: Merapihkan artikel)


Kabupaten Kerinci adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jambi, Indonesia, yang berbatasan dengan provinsi Bengkulu, dan provinsi Sumatra Barat. Kerinci ditetapkan sebagai kabupaten sejak awal berdirinya provinsi Jambi dengan pusat pemerintahan di Sungai Penuh. Pada tahun 2011, pusat pemerintahan berpindah ke kecamatan Siulak.[4]

Kabupaten Kerinci
كابوڤاتين كرينچي
Gunung Kerinci
Motto: 
Sakti Alam Kerinci
Peta
Kabupaten Kerinci كابوڤاتين كرينچي di Sumatra
Kabupaten Kerinci كابوڤاتين كرينچي
Kabupaten Kerinci
كابوڤاتين كرينچي
Peta
Kabupaten Kerinci كابوڤاتين كرينچي di Indonesia
Kabupaten Kerinci كابوڤاتين كرينچي
Kabupaten Kerinci
كابوڤاتين كرينچي
Kabupaten Kerinci
كابوڤاتين كرينچي (Indonesia)
Koordinat: 2°05′02″S 101°28′48″E / 2.0839°S 101.48°E / -2.0839; 101.48
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
Tanggal berdiri10 November 1958
Dasar hukumUU No. 58 Tahun 1958
Ibu kotaSiulak
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiAdirozal
 • Wakil BupatiAmi Taher
Luas
 • Total3.807,28 km2 (1,470,00 sq mi)
Populasi
 • Total245.443
 • Kepadatan64/km2 (170/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,76%
Kristen 0,23%
- Protestan 0,19%
- Katolik 0,04%
Lainnya 0,01%[2]
 • IPMKenaikan 71,21 (2020)
Tinggi[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1501 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0748
Kode Kemendagri15.01 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 638.935.209.000,- (2020)
Flora resmiBunga Bangkai
Fauna resmiHarimau Sumatra
Situs webwww.kerincikab.go.id

Nama Kerinci berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji, yang merupakan nama bunga yang tumbuh di daerah pegunungan India Selatan.

Geografi

Batas Wilayah

Kerinci berada di ujung barat Provinsi Jambi dengan batas wilayah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat
Timur Kabupaten Bungo dan Kabupaten Merangin
Selatan Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu
Barat Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat

Sejarah

 
Rumah controleur (pegawai kolonial di Hindia Belanda) Kerinci pada tahun 1931-1938

Catatan China menyebut ada sebuah negeri bernama Koying yang berdiri pada Abad 2 SM. Negeri ini terletak di sebuah dataran tinggi dan memiliki gunung berapi. Beberapa ahli berpendapat bahwa Koying identik dengan dataran tinggi Kerinci.[5] Abad 14 M, Kerajaan Dharmasraya mulai menetapkan undang-undang kepada para Kepala suku atau luhah disetiap dusun di Selunjur bhumi Kurinci, Kepala suku tersebut disebut sebagai Depati sebagaimana yang tercantum dalam kitab Undang-undang Tanjung Tanah. Menurut Uli Kozok, negeri Kurinci atau Kerinci tidak sepenuhnya di bawah kendali Dharmasraya, para Depati tetap memiliki hak Penuh atas kekuasaannya, penetapan Undang-undang disebabkan Kerajaan Dharmasraya ingin menguasai perdagangan emas yang saat itu melimpah ruah di Bumi Kerinci.[6] Abad 15 M, Kerajaan Jambi mulai memegang kendali atas Para Depati di Bumi Kerinci, Kerajaan Jambi yang berada di Tanah Pilih, Kota Jambi sekarang. Menunjuk Pangeran Temenggung Kebul di Bukit sebagai wakil Kerajaan Jambi di wilayah hulu berkedudukan di Muaro Masumai, untuk mengontrol dan mengendalikan para Depati di Kerinci Rendah dan Kerinci Tinggi. Para depati yang dulunya terpisah-pisah dalam sebuah kampung atau kelompok kecil disatukan dalam pemerintahan yang dibuat oleh Kerajaan Jambi, Pemerintahan ini disebut dengan Pemerintahan Depati Empat,berpusat di Sandaran Agung. Abad 16 M, Terjadinya perjanjian di Bukit Sitinjau Laut antara Kesultanan Jambi yang diwakili oleh Pangeran Temenggung,Kesultanan Inderapura diwakili oleh Sultan Muhammadsyah dikenal dengan sebutan Tuanku Berdarah Putih dan Alam Kerinci diwakili oleh Depati Rencong Telang dan Depati Rajo Mudo. Isi Perjanjian tersebut intinya untuk saling menjaga keamanan antar tiga wilayah sebab saat itu banyak para penyamun dan perompak yang berada di jalur perdagangan antara Kerinci-Indrapura maupun Kerinci-Jambi.

Abad 17 M, terbentuk Pemerintahan Mendapo nan Selapan Helai Kain yang berpusat di Hamparan Rawang, serta beberapa wilayah Otonomi tersendiri seperti Tigo Luhah Tanah Sekudung di Siulak, Pegawai jenang Pegawai Raja di Sungai Penuh.Tahun 1901 M, Belanda Mulai Masuk Ke Alam Kerinci melewati renah Manjuto di Lempur hingga terjadi peperangan dengan beberapa Pasukan Belanda, Pasukan Belanda gagal memasuki Alam Kerinci.Tahun 1903 M, Belanda berhasil membujuk Sultan Rusli, Tuanku Regent sekaligus menjabat Sultan Indrapura untuk membawa pasukan Belanda ke Alam Kerinci dengan tujuan agar tidak terjadi perlawanan dari rakyat Kerinci. Ternyata yang terjadi sebaliknya, Perlawanan Rakyat Kerinci begitu hebatnya hingga terjadi peperangan selama Tiga bulan di Pulau Tengah. Peperangan Pulau Tengah di bawah komando Depati Parbo memakan korban perempuan dan anak-anak yang begitu banyak setelah Belanda membakar habis Kampung tersebut.[7] Tahun 1904 M, Kerinci takluk di bawah pemerintahan Belanda setelah kalah Perang dan Depati Parbo di Buang Ke Ternate

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kerinci masuk ke dalam Keresidenan Jambi (1904-1921), kemudian berganti di bawah Karesidenan Sumatra's Westkust (1921-1942). Pada masa itu, Kerinci dijadikan wilayah setingkat onderafdeeling yang dinamakan Onderafdeeling Kerinci-Indrapura. Setelah kemerdekaan, status administratifnya dijadikan Kabupaten Pesisir Selatan-Kerinci. Sedangkan Kerinci sendiri, diberi status daerah administratif setingkat kewedanaan.[8] Kewedanan Kerinci terbagi menjadi tiga Kecamatan yaitu:

  1. Kecamatan Kerinci Hulu terdiri dari Kemendapoan Danau Bento, Kemendapoan Natasari, Kemendapoan Siulak (Wilayah Adat tanah Sekudung) serta Kemendapoan Semurup,
  2. Kecamatan Kerinci tengah terdiri dari Kemendapoan Depati Tujuh, Kemendapoan Kemantan, Kemendapoan Rawang, Kemendapoan Sungai Tutung, Kemendapoan Limo Dusun, Kemendapoan Penawar, Kemendapoan Hiang,dan Kemendapoan Keliling danau,
  3. Kecamatan Kerinci Hilir terdiri dari kemendapoan seleman,Kemendapoan 3 Helai Kain, kemendapoan Lempur, dan Kemendapoan Lolo.

Pada tahun 1957, Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi 3 provinsi:

  1. Sumatra Barat, meliputi daerah darek Minangkabau dan Rantau Pesisir
  2. Riau, meliputi wilayah Kesultanan Siak, Pelalawan, Rokan, Indragiri, Riau-Lingga, ditambah Rantau Hilir Minangkabau: Kampar dan Kuantan.
  3. Jambi, meliputi bekas wilayah Kesultanan Jambi ditambah Pecahan dari Kabupaten Pesisir Selatan -Kerinci: Kerinci.

Tahun 1970, Sistem Kemendapoan ( setingkat kelurahan]] yang telah dipakai sejak ratusan tahun lalu, dihapuskan. Istilah Dusun diganti menjadi desa.

Etimologi

Nama "Kerinci" berasal dari bahasa Tamil "Kurinci". Tanah Tamil dapat dibagi menjadi empat kawasan yang dinamakan menurut bunga yang khas untuk masing-masing daerah. Bunga yang khas untuk daerah pegunungan ialah bunga Kurinci (Latin Strobilanthus. Dengan demikian Kurinci juga berarti 'kawasan pegunungan'.

Zaman dahulu, Sumatra dikenal dengan istilah Swarnadwipa atau Swarnabhumi (tanah atau pulau emas). Kala itu Kerinci, Lebong, dan Minangkabau menjadi wilayah penghasil emas utama di Indonesia (walaupun kebanyakan sumber emas terdapat di luar Kabupaten Kerinci di daerah Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin). Di daerah Kerinci banyak ditemukan batu-batuan Megalitik dari zaman Perunggu (Bronze Age) dengan pengaruh Budha termasuk keramik Tiongkok. Hal ini menunjukkan wilayah ini telah banyak berhubungan dengan dunia luar.

Awalnya "Kerinci" adalah nama sebuah gunung dan danau (tasik), tetapi kemudian wilayah yang berada di sekitarnya disebut dengan nama yang sama. Dengan begitu daerahnya disebut sebagai Kerinci (Kinci atau Kince atau “Kincai” dalam bahasa setempat), dan penduduknya pun disebut sebagai orang Kerinci.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut Daftar Bupati Kerinci dari masa ke masa:

No. Bupati Awal menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
Mohd. Noeh
1958
1960
1
Yusuf Nasri
1960
1964
1
H.
Ali Hamzah
1964
1964
Drs.
Z. Mukhtar Daeng Maguna
1964
1965
Letkol Yusuf Rusdi
1965
1966
Syamsu Bahrun
1966
1968
2
Kol.
M. Koekoeh
1968
1969
2
3
Mohammad Azir Achmad Datuk Madjo Indo[9]
1969
1969
4
Drs.
Ahmad Daud
1969
1972
5
Rusdi Sayuti
BA
1972
1977
3
Jamaludin Tambunan
SH
1977
1978
6
Nazar Efendi
1978
1983
4
7
Drs. H.
Mohd. Awal
1983
1988
5
8
Drs.
Hasmi Mukhtar
1988
1993
6
9
Kol. H.
Bambang Sukowinarno
1993
1998
7
10
  Letkol Czi (Purn.) H.
Fauzi Siin
1999
2004
8
2004
2009
9
11
  H.
Murasman
S.Pd., M.M.
4 Maret 2009
4 Maret 2014
10
M Rahman
12
  Dr. H.
Adirozal
M.Si.
4 Maret 2014
4 Maret 2019
11
Zainal Abidin
Agus Sunaryo
14 Februari 2018
23 Juni 2018
Pj
(12)
  Dr.H.
Adirozal
M.Si.
4 Maret 2019
4 November 2023
12
Ir. H.
Ami Taher
Asraf,
S.Pt.,
M.Si.
4 November 2023
Petahana
Pj


Dewan Perwakilan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Kerinci
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Kerinci
2024-2029
Jenis
Jenis
Sejarah
Sesi baru dimulai
28 Agustus 2024
Pimpinan
Wakil Ketua I
Boy Edwar (Golkar)
sejak 30 September 2024
Wakil Ketua II
Surmila Apri Yulisa (NasDem)
sejak 30 September 2024
Komposisi
Anggota30
Partai & kursi
  Gerindra (5)
  Golkar (4)
  NasDem (4)
  PAN (3)
  Demokrat (3)
  PKS (3)
  PKB (2)
  PDI-P (2)
  PPP (2)
  Hanura (1)
  Perindo (1)
Pemilihan
Representasi Proposional
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kabupaten Kerinci
Komplek Perkantoran Bukit Tengah
Mukai Tinggi, Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci
Jambi, Indonesia
L • B
 
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci (disingkat DPRD Kabupaten Kerinci) lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. DPRD Kabupaten Kerinci memiliki 30 anggota yang tersebar di 11 partai politik, dengan perolehan kursi mayoritas diraih oleh Partai Gerakan Indonesia Raya.

Hasil Pemilihan Umum

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Kerinci 1 7.124 3.832 3.584 2.662 2.260 38 16 148 38 3.160 0 2.862 17 3.211 0 12 74 1.520 30.558
Kerinci 2 1.437 4.418 2.851 9.787 3.819 49 94 1.841 174 2.221 0 3.895 16 5.224 0 32 1.539 26 37.423
Kerinci 3 3.377 6.569 996 5.299 9.339 16 177 5.628 34 69 0 2.109 10 1.478 0 35 2.256 298 37.690
Kerinci 4 658 2.807 2.366 6.027 231 15 22 5.107 511 10 0 5.674 183 4.532 0 69 83 90 28.385
Kerinci 5 936 4.426 2.016 2.151 3.058 15 45 2.500 42 117 0 2.482 3 2.349 0 4.037 4.305 744 29.226
Jumlah 13.532 22.052 11.813 25.926 18.707 133 354 15.224 799 5.577 0 17.022 229 16.794 0 4.185 8.257 2.678 163.282
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[10]

Pimpinan Dewan

Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.[11]

No Jabatan Nama Partai Politik
1 Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya
2 Wakil Ketua I Boy Edwar Partai Golongan Karya
3 Wakil Ketua II Surmila Apri Yulisa Partai NasDem

Komposisi Anggota

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kerinci dalam tiga periode terakhir.[12][13]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024 2024–2029
Gerindra 5   5   5
Golkar 5   4   4
NasDem 2   2   4
PAN 4   5   3
Demokrat 3   3   3
PKS 0   3   3
PKB 2   4   2
PDI-P 4   3   2
PPP 3   0   2
Hanura 1   0   1
Perindo (baru) 1   1
PBB 1   0   0
Jumlah Anggota 30   30   30
Jumlah Partai 10   9   11

Daerah Pemilihan

Pada Pileg 2019[14], pemilihan DPRD Kabupaten Kerinci dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
KERINCI 1 Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai 5
KERINCI 2 Gunung Tujuh, Kayu Aro, Kayu Aro Barat 6
KERINCI 3 Air Hangat, Air Hangat Barat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh 7
KERINCI 4 Batang Merangin, Danau Kerinci, Sitinjau Laut 6
KERINCI 5 Bukitkerman, Gunung Raya, Keliling Danau 6
TOTAL 30

Pada Pileg 2024[15], pemilihan DPRD Kabupaten Kerinci dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
KERINCI 1 Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai 5
KERINCI 2 Kayu Aro, Gunung Tujuh, Kayu Aro Barat 7
KERINCI 3 Air Hangat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh, Air Hangat Barat 7
KERINCI 4 Danau Kerinci, Sitinjau Laut, Batang Merangin, Tanah Cogok 5
KERINCI 5 Gunung Raya, Keliling Danau, Bukitkerman, Danau Kerinci Barat 6
TOTAL 30

Daftar Anggota

Periode 2019–2024

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 2019–2024.[16][17]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Arwiyanto PKB
Kerinci 1
2.411
Reno Efendy PKB
Kerinci 2
2.649
Mensediar Rusli PKB
Kerinci 3
1.647
Sofyan PKB
Kerinci 4
1.778
Irwandri Gerindra
Kerinci 1
2.962
Edminuddin Gerindra
Kerinci 2
2.104 Ketua DPRD
Erduan Gerindra
Kerinci 3
1.471
M. Yunus Gerindra
Kerinci 4
1.685
Andespa Kendora Gerindra
Kerinci 5
2.607
Joni Efendi PDI-P
Kerinci 1
2.114
Adi Purnomo PDI-P
Kerinci 2
2.123
Yenwen PDI-P
Kerinci 3
1.744
Amrizal Golkar
Kerinci 2
2.621
Boy Edwar Golkar
Kerinci 3
2.214 Wakil Ketua DPRD
Asrizal Golkar
Kerinci 4
1.267
M. Rusdi Usman Golkar
Kerinci 5
1.114
Jumadi Armanto NasDem
Kerinci 3
1.913
Satria Budhi Dharma NasDem
Kerinci 5
2.177
Yaruddin PKS
Kerinci 1
2.127
Syahrial Thaib PKS
Kerinci 3
1.758
Novandri Panca Putra PKS
Kerinci 4
1.531
Angra Pradana Putra Perindo
Kerinci 5
3.104
Yuldi Herman PAN
Kerinci 1
2.171 Wakil Ketua DPRD
Dosi Arafik PAN
Kerinci 2
2.338
Syaiful Efrijal PAN
Kerinci 3
1.524
H. Asril Syam PAN
Kerinci 4
2.417
Mukhsin Zakaria PAN
Kerinci 5
2.072
Lis Nurbani Demokrat
Kerinci 2
1.531
Darmayansyah Demokrat
Kerinci 4
1.615
Ardi Demokrat
Kerinci 5
1.334

Periode 2024–2029

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 2024–2029.[18]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Iqbal Arief Pratama, S.M. PKB
Kerinci 1
3.374
Tomi Emiral PKB
Kerinci 3
2.346
Irwandri, S.E. Gerindra
Kerinci 1
3.267
Mariyus Gerindra
Kerinci 2
2.677
Mhd. Ridho Syahlindra, S.A.P., M.M. Gerindra
Kerinci 3
3.762
M. Yunus, S.E. Gerindra
Kerinci 4
2.296
Andespa Kendora Gerindra
Kerinci 5
2.998
Joni Efendi PDI-P
Kerinci 1
2.064
Adi Purnomo, S.E., M.M. PDI-P
Kerinci 2
1.728
Jumadi Golkar
Kerinci 2
6.290
Islamudin Golkar
Kerinci 2
1.664
Ir. Boy Edwar, M.M. Golkar
Kerinci 3
2.793
Irwandi, S.Sy. Golkar
Kerinci 4
3.241
Zakaria, S.Pd.I. NasDem
Kerinci 2
2.076
dr. Surmila Apri Yulisa NasDem
Kerinci 3
3.206
Zulkismi, S.E. NasDem
Kerinci 3
2.295
Masykur NasDem
Kerinci 5
1.595
Jafrul PKS
Kerinci 3
1.733
Novandri Panca Putra, S.Kom. PKS
Kerinci 4
2.919
Musrizal, M.Si. PKS
Kerinci 5
1.927
Ir. Deki Almitas, S.T. Hanura
Kerinci 1
2.718
Dosi Arafiq PAN
Kerinci 2
2.935
Zulfikar PAN
Kerinci 4
3.238
Mukhsin Zakaria PAN
Kerinci 5
2.048
Yuza Dwiki Nopdian, S.E. Demokrat
Kerinci 1
1.957
Lisnurbani, S.Pd.I. Demokrat
Kerinci 2
2.486
Piqri Elfanda Putra Demokrat
Kerinci 4
4.293
Angra Pradana Putra, S.E., M.M. Perindo
Kerinci 5
2.795
Eliyusnadi, S.Kom., M.Si., DPT. PPP
Kerinci 3
1.456
Bir Ali PPP
Kerinci 5
2.082

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-09. Diakses tanggal 2013-05-02. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 29 Juli 2021. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Juli 2021. 
  4. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2011 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Kerinci dari wilayah kota Sungai Penuh ke wilayah kecamatan Siulak
  5. ^ Idris jakfar, Sejarah Kerinci Purba,Tahun 1994, Kerinci: Balai Pustaka
  6. ^ Uli Kozok, Kitab Undang-undang Tnjung Tanah Naskah Melayu yang tertua tahun 2006, Yayasan obor Indonesia
  7. ^ H. Rasyid Yakin, Menggali Adat Lama Pusaka Usang di Sakti Alam Kerinci tahun 1984,Kerinci: CV. Utama
  8. ^ Gusti Asnan, Memikir ulang regionalisme: Sumatra Barat tahun 1950-an, Yayasan Obor Indonesia
  9. ^ https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA313
  10. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Kerinci Nomor 630 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024. 
  11. ^ Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci 2019-2024
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Kerinci Periode 2014-2019
  13. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Kerinci 2019-2024
  14. ^ "Keputusan KPU Nomor 268/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jambi Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 09-01-2021. 
  15. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 
  16. ^ "Ini Peringkat Perolehan Kursi Setiap Parpol di DPRD Kerinci". Kerinci Time. 2019-08-12. Diakses tanggal 2022-10-01. 
  17. ^ "28 Agustus 2019 Ini, 30 Anggota DPRD Kerinci Dilantik, Ini Daftar Caleg Terpilih yang Bakal Dilantik". Tribunjambi.com. Diakses tanggal 2022-10-01. 
  18. ^ "Berikut Nama 30 Anggota DPRD Kerinci Periode 2024-2029 yang Dilantik". gegeronline.co.id. 28-08-2024. Diakses tanggal 28-11-2024. 

Kecamatan

Kabupaten Kerinci memiliki 18 kecamatan, 2 kelurahan dan 285 desa (dari total 141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 235.735 jiwa dengan luas wilayahnya 3.355,27 km² dan sebaran penduduk 70 jiwa/km².[1][2]

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri tahun 2013, jumlah penduduk di wilayah ini adalah 244.018 jiwa (dari penduduk seluruh Provinsi Jambi yang berjumlah 3.532.126 jiwa). Dengan luas daerah 3.355,27 km2 (dari luas Provinsi Jambi 50.058,16 km2), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 73 jiwa/km² (dibanding tingkat kepadatan Provinsi Jambi sebesar 71 jiwa/km²).[butuh rujukan]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kerinci, adalah sebagai berikut:

Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
15.01.05 Air Hangat 16 Desa
15.01.21 Air Hangat Barat 12 Desa
15.01.11 Air Hangat Timur 25 Desa
15.01.07 Batang Merangin 9 Desa
15.01.20 Bukit Kerman 15 Desa
15.01.02 Danau Kerinci 13 Desa
15.01.23 Danau Kerinci Barat 14 Desa
15.01.17 Depati Tujuh 20 Desa
15.01.06 Gunung Kerinci 1 15 Desa
Kelurahan
15.01.01 Gunung Raya 1 11 Desa
Kelurahan
15.01.15 Gunung Tujuh 13 Desa
15.01.09 Kayu Aro 21 Desa
15.01.19 Kayu Aro Barat 17 Desa
15.01.08 Keliling Danau 18 Desa
15.01.04 Sitinjau Laut 14 Desa
15.01.16 Siulak 26 Desa
15.01.18 Siulak Mukai 14 Desa
15.01.22 Tanah Cogok 12 Desa
TOTAL 2 287


Pemekaran

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008, beberapa bekas kecamatan di Kabupaten Kerinci ditetapkan untuk menjadi bagian dari Kota Sungaipenuh. Kecamatan-kecamatan yang dimaksud adalah:

Demografi

Budaya

Masyarakat Kerinci menganut sistem adat matrilineal. Rumah suku Kerinci disebut "Larik", yang terdiri dari beberapa deretan rumah petak yang bersambung-sambung dan dihuni oleh beberapa keluarga yang masih satu keturunan. Suku Kerinci memiliki banyak tarian tradisional seperti Tarian Asyeik Naik Mahligai, Mandi Taman, Ngayun Luci tarian ini merupakan peninggalan dari tradisi Animisme. Setelah masuknya Islam, Berkembang Tarian yang lebih Islami seperti tari Rangguk, Sike Rebana, dan Iyo-iyo. Suku Kerinci juga memiliki sastra Lisan yang tertuang dalam bentuk Tale, Barendih, Mantau, Nyaho, Kunun dan K'ba. Selain itu,Suku Kerinci memiliki seni bela diridan permainan tradisional seperti Pencak Silat dan Ngadu Tanduk.

Bahasa

Bahasa Kerinci termasuk salah satu anak cabang Bahasa Austronesia, yang dekat dengan Bahasa Minangkabau.[3] Ada lebih dari 130 dialek bahasa yang berbeda di tiap-tiap desa di daerah Kerinci.

 
Lambang Kabupaten Kerinci

Arti Lambang

  1. Dasar Biru, menunjukkan daerah Kerinci yang terletak diatas pegunungan
  2. Latar Belakang sket Gunung Kerinci, menunjukkan keagungan Sejarah dan Kebudayaan
  3. Masjid, melambangkan ketaqwaan masyarakat Kerinci terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  4. Jenjang Tingkat Lima, menunjukkan jiwa Pancasila
  5. Gong, menunjukkan persatuan dan kesatuan serta ketinggian seni budaya
  6. Keris, melambangkan kepahlawanan rakyat Kerinci dan keadilan penguasanya.
  7. Padi: Sepuluh butir sebelah kiri menunjukkan tanggal 10 Sebelas butir sebelah kanan menunjukkan bulan 11 atau November
  8. Daun Teh:
    • Lima helai sebelah kiri
    • Delapan helai sebelah kanan Keduanya menunjukkan angka 58 (dari kedua hasil pertanian dan perkebunan tersebut padi dan the tercermin waktu kelahiran daerah Kabupaten Kerinci, yaitu tanggal 10 November 1958.
  9. Empat Buah Kunci, melambangkan penguasa adat di Kerinci yang disebut orang empat jenis, yaitu:
    • Depati Ninik Mamak,
    • Orang tua Cerdik Pandai,
    • Alim Ulama,dan
    • Hulubalang.
  10. Pada Pita tertulis, SAKTI ALAM KERINCI, sebagai motto daerah.

Maskot

Gunung Kerinci sebagai Ikon Pariwisata Provinsi Jambi sekaligus Maskot Kabupaten Kerinci, sebagai tujuan wisata yang menarik wisata domestik maupun mancanegara.

Ekonomi

Agrobisnis

Sumber perekonomian utama masyarakat di kabupaten Kerinci adalah dari sektor agrobisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Hasil pertanian & perkebunan meliputi:

  • Sayur mayur: tomat, cabai, kubis, labu, wortel, sawi, kol, buncis, kacang panjang, mentimun, kentang, dll
  • Padi
  • Tebu
  • Tanaman hias
  • Kayu-kayuan: Sengon, Jabon

Hasil perikanan & peternakan meliputi:

  • Daging & telur ayam kampung (Ayam Buras)
  • Daging & telur ayam ras
  • Daging Sapi
  • Ikan Lele
  • Ikan Nila

Industri

Industri di Kabupaten Kerinci banyak bergerak dibidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi meliputi:

  • Industri teh
  • Industri makanan olahan (dodol kentang, keripik kentang, aneka camilan, dll)
  • Industri minuman olahan (Teh Kulit Kayu Manis/Teh Kayu Manis, Minuman Herbal dari rempahan, (seperti: Sari Kunyit Sirih, Sari Kunyit Putih, Sari Jahe Merah, Sari Temulawak), sirup kayu manis, dll)
  • Industri pemotongan & pengolahan kayu
  • Industri pengolahan daging ayam kampung

Transportasi

Bus

Terminal Semurup, salah satu terminal bayangan. Ada 2 lagi Terminal namun masih tahap pembangunan.

Pesawat

Bandar Udara Depati Parbo yang terletak di Sitinjau Laut saat ini melayani jurusan penerbangan Kerinci - Muara Bungo - Jambi ( Wings Air ), rencana jurusan baru Kerinci - Pekanbaru, Kerinci - Jakarta, Kerinci - Palembang, Kerinci - Batam, Kerinci - Padang dan Kerinci - Kuala Lumpur.

Pariwisata

Kabupaten Kerinci dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama Jambi. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Kerinci.

 
Gunung Kerinci
 
Rawa Bento

Wisata Gunung

Wisata Danau

Wisata Air Terjun

Wisata Sejarah

Wisata Agro

Wisata Religi

Kuliner Khas

Kabupaten Kerinci mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:

Makanan ringan

Kabupaten Kerinci mempunyai beberapa makanan ringan yang khas, di antaranya:

Minuman

Kabupaten Kerinci mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Kerinci memiliki bebrepa perguruan tinggi diantaranya sebagai berikut.

Sekolah Menengah Atas

Saat Ini Kabupaten Kerinci memiliki 13 SMA Negeri yang tersebar di tiap daerah Kabupaten Kerinci.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  3. ^ Narendra S. Bisht, T. S. Bankoti, Encyclopaedia of the South East Asian Ethnography, Global Vision Publishing House, 2004

Pranala luar