German Hoediarto
Mayor Jenderal TNI (Purn.) German Hoediarto (lahir 24 November 1941) merupakan seorang perwira tinggi militer dan hakim agung dari Indonesia.
German Hoediarto | |
---|---|
Ketua Muda Militer Mahkamah Agung | |
Masa jabatan 9 Juni 1997 – 24 November 2008 | |
Presiden | Soeharto B.J. Habibie Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua MA | Sarwata Bagir Manan Harifin A. Tumpa |
Hakim Agung Republik Indonesia | |
Masa jabatan 17 Desember 1991 – 24 November 2008 | |
Presiden | Soeharto B.J. Habibie Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua MA | Ali Said Purwoto Gandasubrata Soerjono Sarwata Bagir Manan Harifin A. Tumpa |
Informasi pribadi | |
Lahir | 24 November 1941 Bandung, Jawa Barat, Hindia Belanda |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1964 – 1991 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Korps Kehakiman (CKH) |
Sunting kotak info • L • B |
Masa kecil
German dilahirkan pada tanggal 24 November 1941 di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat.
Karier militer
German mengawali pendidikan militernya di Akademi Militer Nasional setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya. Ia menamatkan pendidikannya di Akademi Militer Nasional dengan pangkat letnan dua korps hukum pada tahun 1964 dan melanjutkan pendidikan hukumnya di Akademi Hukum Militer (AHM). German lulus ujian akhir AHM pada pertengahan tahun 1969 dengan predikat "lebih dari cukup". Ia kemudian memperoleh kenaikan pangkat menjadi letnan satu dan ditempatkan di Direktorat Kehakiman Angkatan Darat sebagai Pembantu Asisten I.
Hakim agung
German dilantik menjadi hakim agung bersama dengan sembilan hakim lainnya pada tanggal 17 Desember 1991. Ia dilantik sebagai Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Militer/ ABRI pada tanggal 9 Juni 1997.