Kabupaten Lumajang

kabupaten di Indonesia, di pulau Jawa
Revisi sejak 24 Oktober 2021 06.05 oleh 182.1.88.130 (bicara)

Kabupaten Lumajang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lumajang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat. Kabupaten Lumajang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

Kabupaten Lumajang
Air Terjun Tumpak Sewu di Pronowijo
Air Terjun Tumpak Sewu di Pronowijo
Julukan: 
Kota Jaran Kencak
Motto: 
Amreta Brata Wira Bhakti
Peta
Peta
Kabupaten Lumajang di Jawa
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang
Peta
Kabupaten Lumajang di Indonesia
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang (Indonesia)
Koordinat: 8°08′S 113°13′E / 8.13°S 113.22°E / -8.13; 113.22
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri20 Oktober 1990
Dasar hukumNomor 414 Tahun 1990
Hari jadi15 Desember 1255
Ibu kotaLumajang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 21
  • Kelurahan: 7
  • Desa: 198
Pemerintahan
 • BupatiH. Thoriqul Haq, M.ML
 • Wakil BupatiIr. Hj. Indah Amperawati, M.Si
Luas
 • Total2.190 km2 (850 sq mi)
Populasi
 (2020)
 • Total1.126.005
 • Kepadatan624/km2 (1,620/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 98,18%
Kristen 1,24%
-Protestan 1,01%
- Katholik 0,23%
Hindu 0,54%
Buddha 0,04%
Lainnya 0,003%
 • BahasaJawa, Osing, Madura, Bali, Tengger, Indonesia, Jerman, Mongolia, Tionghoa, Jepang, Inggris, Inggris Amerika, Inggris Kanada, Inggris Australia
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3508
Kode area telepon0334
Kode Kemendagri35.08
DAURp. 2.045.000.000.000.-
Situs weblumajangkab.go.id
Alun-alun Lumajang (1880-1920)

Geografi

Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53' - 113°23' Bujur Timur dan 7°54' - 8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu:

Batas Wilayah

Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut:

Relief

Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di kawasan Tapal Kuda Provinsi Jawa Timur. Di bagian barat, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo, terdapat rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, dengan puncaknya Gunung Semeru (3.676 m) dan Gunung Bromo (2.392 m). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Bagian timur laut merupakan ujung barat Pegunungan Iyang. Sedangkan bagian selatan merupakan daerah datar, dengan sedikit wilayah berbukit hingga bergunung di sebelah barat.

Ketinggian daerah Kabupaten Lumajang bervariasi dari 0-3.676 m dpl., dengan daerah yang terluas adalah pada ketinggian 100–500 m dari permukaan laut, yakni seluas 63.405,50 Ha (35,40 % wilayah); dan yang tersempit adalah pada ketinggian 0–25 m dpl yaitu seluas 19.722,45 Ha atau 11,01 % dari luas keseluruhan Kabupaten.

Vulkanologi

Kabupaten Lumajang dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan. Dari ketiga gunung berapi yang masih aktif tersebut, Gunung Semeru mendapat prioritas pemantauan lebih dibanding yang lainnya karena seringnya terjadi aktivitas gunung berapi yang membahayakan masyarakat sekitarnya.

Iklim

Kabupaten Lumajang beriklim tropis. Berdasarkan klasifikasi curah hujan Schmidt dan Ferguson sebagian wilayah termasuk tipe C, yang bersifat agak basah, dan sebagian lainnya bertipe D. Bulan-bulan kering, dengan jumlah curah hujan kurang dari 100 mm per bulan, terjadi pada bulan-bulan Juni–September. Sementara bulan-bulan basah terjadi pada bulan-bulan Desember–Maret dengan jumlah curah hujan lebih dari 200 mm per bulan. Jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-2.500 mm. Suhu udara rata-rata di sebagian besar wilayah Lumajang berkisar antara 24 °C - 32 °C, sedangkan di kawasan pegunungan suhu udara dapat mencapai 5 °C, terutama di daerah lereng Gunung Semeru.

Data iklim Lumajang, Jawa Timur, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 31.8
(89.2)
31.7
(89.1)
31.8
(89.2)
31.7
(89.1)
31.5
(88.7)
31.4
(88.5)
31.2
(88.2)
31.8
(89.2)
32.7
(90.9)
33.2
(91.8)
32.7
(90.9)
31.9
(89.4)
31.95
(89.52)
Rata-rata harian °C (°F) 26.7
(80.1)
26.6
(79.9)
26.6
(79.9)
26.4
(79.5)
25.8
(78.4)
25
(77)
24.2
(75.6)
24.8
(76.6)
25.5
(77.9)
26.4
(79.5)
26.6
(79.9)
26.4
(79.5)
25.92
(78.65)
Rata-rata terendah °C (°F) 21.6
(70.9)
21.6
(70.9)
21.4
(70.5)
21.1
(70)
20.1
(68.2)
18.7
(65.7)
17.3
(63.1)
17.8
(64)
18.4
(65.1)
19.6
(67.3)
20.6
(69.1)
21
(70)
19.93
(67.9)
Presipitasi mm (inci) 296
(11.65)
289
(11.38)
254
(10)
203
(7.99)
113
(4.45)
82
(3.23)
57
(2.24)
44
(1.73)
89
(3.5)
197
(7.76)
231
(9.09)
266
(10.47)
2.121
(83,49)
Rata-rata hari hujan 19 19 17 14 10 6 3 2 6 13 16 18 143
% kelembapan 84 84 82 79 75 70 68 65 67 71 78 80 75.3
Rata-rata sinar matahari bulanan 157 183 215 249 285 289 300 303 299 290 241 174 2.985
Sumber #1: Climate-Data.org [1]
Sumber #2: BMKG [2] & Weatherbase [3]

Hidrologi

Kabupaten Lumajang mempunyai 31 sungai dan 6 air terjun. Selain itu juga terdapat danau (ranu) yakni Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali di Kecamatan Klakah serta Ranu Pane dan Ranu Kumbolo di Kecamatan Senduro.

Sungai-sungai yang cukup besar dengan daerah aliran di wilayah Lumajang dan sekitarnya antara lain Kali Besuk Sat, Kali Bondoyudo, Kali Asem, Kali Mujur, Kali Pancing dan Kali Rejali yang kesemuanya berakhir di Pantai Laut Selatan.

Sejarah

 
Sisa-sisa Candi Kunir, ditemukan tahun 2013

Nama Lumajang berasal dari nama tempat "Lamajang" yang diketahui dari penelusuran sejarah, data prasasti, naskah-naskah kuno, bukti-bukti petilasan dan hasil kajian pada beberapa seminar dalam rangka menetapkan hari jadinya. Beberapa sumber itu antara lain:

  1. Prasasti Mula Malurung
  2. Naskah Negarakertagama
  3. Kitab Pararaton
  4. Kidung Harsawijaya
  5. Kitab Bujangga Manik
  6. Serat Babad Tanah Jawi
  7. Serat Kandha

Prasasti Mula Malurung adalah prasasti tertua yang menyebut keberadaan "Nagara Lamajang", karenanya dianggap sebagai titik tolak hari jadi Lumajang. Prasasti yang ditemukan pada tahun 1975 di Kediri dan berangka 1177 tahun Saka ini diterbitkan oleh Raja Kertanegara dari Singasari untuk memperingati anugerah Raja Seminingrat kepada Pranaraja berupa dua desa perdikan, Mula dan Malurung. Prasasti ini terdiri dari 12 lempengan tembaga, dan lempengan VII halaman A memuat nama-nama putera-puteri dan kerabat Raja Seminingrat yang diangkat menjadi raja-raja bawahan. Salah satunya, disebutkan bahwa Nararya Kirana yang telah dianggap seolah-olah putera sang Prabu, dijadikan raja di Lumajang.[4] Menurut prasasti tersebut penetapan itu terjadi pada tahun 1177 Saka, yang sesuai dengan tanggal 14 Dulkaidah 1165 tahun Jawa atau tanggal 15 Desember 1255 Masehi.

Mengingat cukup meyakinkan bahwa pada 1255 M itu "Negara Lamajang" sudah merupakan sebuah negara yang berpenduduk, mempunyai wilayah, mempunyai raja (pemimpin) dan pemerintahan yang teratur, maka ditetapkanlah tanggal 15 Desember 1255 M sebagai hari jadi Lumajang yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lumajang Nomor 414 Tahun 1990 tanggal 20 Oktober 1990.

Dalam sejarahnya, wilayah ini sangat berhubungan dengan tokoh sejarah bernama Aria Wiraraja. Kitab Pararaton dan Harsawijaya mengisahkan bahwa tokoh yang ketika muda bernama Banyak Wide ini pada mulanya mengabdi di Singasari, namun oleh Raja Kertanegara kemudian dibuang secara halus dari ibu kota Singasari dan dijadikan bupati di Sumenep, Madura Timur. Aria Wiraraja kemudian berkesempatan memberikan bantuan dan perlindungan kepada Raden Wijaya ketika ia dan rombongannya melarikan diri ke Sumenep setelah kerajaan Singosari diserang dan ditaklukkan oleh Jayakatwang. Selanjutnya Pararaton dan Kidung Harsawijaya menceritakan bahwa Wiraraja diberi hadiah wilayah bagian timur Jawa Timur yang diberi nama "Lamajang Tigang Juru", ketika Raden Wijaya berhasil memenangkan perang dan menjadi raja pertama di kerajaan Majapahit. Akan tetapi wilayah itu baru dikuasai dan diperintahnya setelah kematian puteranya, Ranggalawe, yang memberontak kepada Majapahit (1295).[5]

Wilayah Lumajang kembali disebut-sebut dalam Kitab Negarakertagama ketika Raja Hayam Wuruk melakukan perjalanan keliling wilayah timur Majapahit pada tahun 1359 M; kala itu wilayah ini sudah dikuasai kembali oleh Majapahit.[6] Nama Lumajang (atau, dalam versi aslinya: Lamajang) ini mengacu pada satu wilayah yang luas di pojok timur (Bld.: Oosthoek) Jawa Timur, di mana termasuk pula di dalamnya wilayah kuno Pajarakan di sekitar Kraksaan, Probolinggo sekarang.[7]

Pada masa penjajahan Belanda, pada tahun 1882 wilayah Lumajang berstatus Distrik (setingkat kecamatan) yang dipimpin oleh seorang Wedana. Kemudian pada tahun 1886 statusnya dinaikkan menjadi Afdeeling (setingkat kabupaten), kepala pemerintahannya adalah seorang Patih Afdeeling. Tahun 1929 sistem pemerintahan di Lumajang dinaikkan lagi statusnya menjadi Kabupaten, dengan kepala pemerintahannya seorang Bupati.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Berikut adalah Daftar Bupati Lumajang (dimulai periode daerah afdelling) dari masa ke masa dimulai dari tahun 1867.

No Patih Afdelling Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Patih
1 Raden Endro Koesoemo bin Kyai Mutamakkin Kajen Tahun 1867 Tahun 1886 1
2 Raden Panji Atmo Koesoemo bin Raden Endro Koesoemo Tahun 1886 Tahun 1890 2
3
 
Raden Mas Singowiguno Tahun 1890 Tahun 1920 3
4 Mas Ngabehi Ardjosoepoetro Tahun 1920 Tahun 1923 4
5   R.A.A. Kartoadiredjo Tahun 1923 Tahun 1928 5
No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1   R.A.A. Kartoadiredjo 1 Juli 1928 [8] 20 Februari 1940 [9] 1
2   R.T. Aboebakar Kartowinoto 16 April 1940 [10] 1948 2
3   Raden Sastrodikoro 1948 1959 3
4   Raden Sukardjono 1959 1966 4
5   N.G. Subowo 1966 1973 5
6   Soewandi Roestam 1973 1978 6
1978 1983 7
7   Karsid 1983 1988 8
8   HM. Samsi Ridwan 1988 1993 9
9 Tarmin Hariadi 1993 1998 10
10   Achmad Fauzi 1998 2003 11
2003 2008 12
11
 
Sjahrazad Masdar 25 Agustus 2008 25 Agustus 2013 13 As'at Malik
25 Agustus 2013 23 Januari 2015 14
12 As'at Malik 23 Januari 2015 5 Maret 2015
5 Maret 2015 25 Agustus 2018 dr. Buntaran Suprianto, M.Kes.
13 Thoriqul Haq 24 September 2018 24 September 2023 15 Indah Amperawati Masdar
14 (pjs) Indah Wahyuni 24 September 2023 – Petahana 16


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lumajang dalam empat periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004-2009[11] 2009-2014[12] 2014-2019[13] 2019-2024[14]
PKB 15   9   9   10
Gerindra (baru) 4   5   8
PDI-P 13   10   10   9
Golkar 6   6   5   3
NasDem (baru) 5   3
PKS 0   2   3   4
PPP 3   2   2   6
PAN 2   4   3   1
Hanura (baru) 1   2   2
Demokrat (baru) 4   6   6   4
PKNU (baru) 5
PKPB (baru) 2   1
Jumlah Anggota 45   50   50   50
Jumlah Partai 7   11   10   10


Kecamatan

 
Desa di daerah Dampar (1934)
 
Kali Mayong dekat Dampar (1934)

Kabupaten Lumajang terdiri dari 21 kecamatan, 7 kelurahan, dan 198 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.108.060 jiwa dengan luas wilayah 1.790,90 km² dan sebaran penduduk 618 jiwa/km².[15][16]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lumajang, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
35.08.03 Candipuro 10 Desa
35.08.13 Gucialit 9 Desa
35.08.17 Jatiroto 6 Desa
35.08.16 Kedungjajang 12 Desa
35.08.19 Klakah 12 Desa
35.08.06 Kunir 11 Desa
35.08.10 Lumajang 7 5 Desa
Kelurahan
35.08.14 Padang 9 Desa
35.08.04 Pasirian 11 Desa
35.08.11 Pasrujambe 7 Desa
35.08.02 Pronojiwo 6 Desa
35.08.18 Randuagung 12 Desa
35.08.20 Ranuyoso 11 Desa
35.08.08 Rowokangkung 7 Desa
35.08.12 Senduro 12 Desa
35.08.15 Sukodono 10 Desa
35.08.21 Sumbersuko 8 Desa
35.08.09 Tekung 8 Desa
35.08.05 Tempeh 13 Desa
35.08.01 Tempursari 7 Desa
35.08.07 Yosowilangun 12 Desa
TOTAL 7 198

Transportasi

Di Kabupaten Lumajang terdapat jalan raya antar provinsi dan jalur kereta api lintas Surabaya-Jember-Banyuwangi, namun kedua jalur transportasi utama tersebut tidak melalui ibu kota Kabupaten Lumajang. Jalan Nasional Rute 25 berujung di Wonorejo, sekitar 6 km di utara pusat kota Lumajang, menghubungkan Jalan Nasional Rute 1 (lebih dikenal sebagai Jalur Pantura) di Probolinggo dengan Jalan Nasional Rute 3 yang melintasi Kota Lumajang dan berbelok ke timur di Wonorejo menuju Jember, Banyuwangi, dan berakhir di Ketapang, lokasi penyeberangan feri ke Bali. Jalan raya no 25 yang bersambung dengan Jalan raya no 3 itu dilintasi bus-bus AKAP (antar kota dan antar provinsi), terutama rute Surabaya - Jember dan Surabaya - Banyuwangi via Jember. Bus-bus penumpang yang lebih kecil menghubungkan Kota Lumajang dengan Jember via Kencong, dan Lumajang - Malang via Dampit.

Angkutan Kereta

Jalur kereta api melintasi beberapa ibu kota kecamatan antara lain Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Jatiroto. Klakah merupakan kecamatan terdekat untuk akses kereta api dari kota Lumajang. Sebenarnya ada pula jalur kereta api yang melewati kota Lumajang sampai ke Pasirian dan dari Lumajang juga bercabang ke arah timur ke Rambipuji melewati Kencong, namun jalur peninggalan masa kolonial Belanda ini sudah tidak aktif lagi semenjak tahun 1988.

Angkutan Tradisional

Selain transportasi umum di atas, masyarakat Lumajang mengenal transportasi rakyat yakni becak dan dokar (kereta kuda) untuk pengangkutan orang, serta pegon (kereta sapi) untuk pengangkutan barang dan hasil bumi. Keberadaannya perlahan tergeser dan tergantikan dengan mesin-mesin transportasi modern dan sekarang ini digunakan secara terbatas pada lokasi dan momen tertentu.

Penduduk

Penduduk Kabupaten Lumajang umumnya adalah suku Jawa dan suku Madura, dan agama mayoritas adalah Islam. Di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro (terutama di daerah Ranupane, Argosari, dan sekitarnya), terdapat masyarakat Tengger yang memiliki bahasa khas dan beragama Hindu.

Di Senduro terdapat sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Mandara Giri Semeru Agung (MGSA), yang digunakan untuk ibadah baik pada hari biasa maupun hari besar umat Hindu. Pada hari biasa, pura tersebut juga dijadikan sebagai tempat wisata.

Pendidikan

Terdapat sejumlah sarana pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi di Kabupaten Lumajang, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

Sekolah Dasar

Kec. Candipuro

Kec. Rowokangkung

Kec. Padang

Kec. Tempursari

SMP

  1. SMP DARMAS Yosowilangun
  2. SMP Negeri 1 Lumajang
  3. SMP Negeri 2 Lumajang
  4. SMP Negeri 3 Lumajang
  5. SMP Negeri 4 Lumajang
  6. SMP Negeri 5 Lumajang
  7. SMP Negeri 1 Jatiroto
  8. SMP Negeri 2 Jatiroto
  9. SMP Negeri 1 Klakah
  10. SMP Negeri 2 Klakah
  11. SMP Negeri 1 Senduro
  12. SMP Negeri 1 Sukodono, Lumajang
  13. SMP Negeri 1 Pasirian
  14. SMP Negeri 2 Pasirian
  15. SMP Negeri 3 Pasirian
  16. SMP Negeri 1 Rowokangkung
  17. SMP Negeri 2 Rowokangkung
  18. SMP Negeri 1 Tempeh
  19. SMP Negeri 1 Yosowilangun
  20. SMP Negeri 2 Yosowilangun
  21. SMP Negeri 3 Yosowilangun
  22. MTs Negeri Lumajang
  23. MTs Miftahul Midad
  24. MTsS Al Islamiyah Kedungrejo
  25. SMP Al-Ikhlash Lumajang
  26. SMP Islam (SMI) Lumajang
  27. SMP Katolik Bhara Widya
  28. SMPS Muhammadiyah 1 Lumajang
  29. SMP Muhammadiyah 2 Jatiroto
  30. SMP Wahidiyah Senduro

SMA

  1. SMK Darul Mushthofa Assunniyyah
  2. SMAS Muhammadiyah 1 Lumajang
  3. SMA Negeri 1 Lumajang
  4. SMA Negeri 2 Lumajang
  5. SMA Negeri 3 Lumajang
  6. SMA Negeri Candipuro
  7. SMA Negeri Jatiroto
  8. SMA Negeri Klakah
  9. SMA Negeri Senduro
  10. SMA Negeri Pasirian
  11. SMA Negeri Yosowilangun
  12. SMA Negeri Tempeh
  13. SMA Katolik Mgr. Soegijapranata
  14. MA Miftahul Midad
  15. SMK Negeri 1 Lumajang
  16. SMK Negeri 2 Lumajang
  17. SMK Negeri Gucialit
  18. SMK Negeri Klakah
  19. SMK Negeri Pasirian
  20. SMK Negeri Tekung (d/h SPP-SPMA Daerah Lumajang)
  21. SMK Negeri Tempeh
  22. SMK Negeri Tempursari
  23. SMK Pembangunan Candipuro
  24. SMK PGRI Lumajang
  25. SMK Muhammadiyah Lumajang
  26. SMK Muhammadiyah Jatiroto
  27. SMK 17 Lumajang
  28. SMA Wahidiyah Senduro

Perguruan Tinggi

  1. Universitas Lumajang (UNILU)
  2. Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum (STAIBU)
  3. Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS)
  4. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Gama
  5. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
  6. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
  7. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Lumajang
  8. Universitas Jember cabang Lumajang (eks AKPER Lumajang)
  9. Akademi Keperawatan Kosgoro Kota Mojokerto (cabang Lumajang)
  10. Universitas Bhakti Indonesia Banyuwangi (UBI cabang Lumajang)
  11. Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKN Lumajang)
  12. Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin (AKTS Lumajang)

Pondok Pesantren

  1. Pondok Pesantren Darul Mushthofa Assunniyyah
  2. Pondok Pesantren Al Ishlah Arum Dalu 12 Tempursari Lumajang
  3. Pondok Pesantren Ulil Albab Meleman Tempursari Lumajang
  4. Pondok Pesantren Roudlotul Muthohirin Pertanian Pronojiwo Lumajang
  5. Pondok Pesantren Al Hikmah Kampung Telu Candipuro Lumajang
  6. Pondok Pesantren Riyadlul Huda Tumpeng Barat Candipuro Lumajang
  7. Pondok Pesantren Ulul Albab Candipuro Candipuro Lumajang
  8. Pondok Pesantren Al Falah Jl. Masjid Bades Pasirian Lumajang
  9. Pondok Pesantren Al Falah Assalafiyah Sememu Bulak Wareng #Pasirian Lumajang
  10. Pondok Pesantren Al Haromain Selok Anyar Pasirian Lumajang
  11. Pondok Pesantren Al Ihsan Tabon Pasirian Lumajang
  12. Pondok Pesantren Al Is'af Jl. Raya Karanganyar Pasirian Lumajang
  13. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bago Banyu Adem Pasirian Lumajang
  14. Pondok Pesantren Gubuk Al Munir Dusun Krajan Pasirian Lumajang
  15. Pondok Pesantren Nurul Hidayah Gledangpetung Pasirian Lumajang
  16. Pondok Pesantren Ainul Hikmah Timur Lapangan Tempeh Lumajang
  17. Pondok Pesantren Al Ausad Ibnu Khaldun Kaliwungu Tempeh Lumajang
  18. Pondok Pesantren Firdaus Gg. Al Firdaus 04 Tempeh Lumajang
  19. Pondok Pesantren Al hasan Ibnu Haldun Tempeh Lumajang
  20. Pondok Pesantren Darul Ulum Dsn Krajan Tempeh Lumajang
  21. Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Ds. Pulo Tempeh Lumajang
  22. Pondok Pesantren Nurul Ihsan Annur Jl. Hatta 20 Tempeh Tengah Tempeh Lumajang
  23. Pondok Pesantren Al Fauzan Labruk Lor Lumajang
  24. Pondok Pesantren Al Ishlah Jl. Argopuro Gg. Masjid Lumajang
  25. Pondok Pesantren Al Mubarok Jl. H. Sulton No. 79 Labruk Lumajang
  26. Pondok Pesantren Al Mustaqimiyyah Jl. Kyai Ghozali Gg. 19 M Lumajang
  27. Pondok Pesantren Al Qur'an Miftahul Ulum Jl. Slamet Riyadi Lumajang
  28. Pondok Pesantren Darul Falah Denok Lumajang
  29. Pondok Pesantren Darun Najah Petahunan Sumbersuko Lumajang
  30. Pondok Pesantren Mambaul Hikam Tengah Suko Jogoyudan Lumajang
  31. Pondok Pesantren Putri Nurul Masyithoh Jl. Kop Kyai Ilyas Lumajang
  32. Pondok Pesantren Raudlatul Rochmaniyah Jl. Citarum No. 21 Suko Lumajang
  33. Pondok Pesantren Rohmatul Qur'an Jl. Lawu Pulosari Lumajang
  34. Pondok Pesantren Rohmatul Umam Boreng Lumajang
  35. Pondok Pesantren Tashilul Afkaar Jl. Alpukat No. 8 Lumajang
  36. Pondok Pesantren Mansya'ul Huda Tukum Tekung Lumajang
  37. Pondok Pesantren Raudlotul Ma'sum Tekung Lumajang
  38. Pondok Pesantren Al Kholafiyah Tekung Tekung Lumajang
  39. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kuman Tekung Lumajang
  40. Pondok Pesantren Barokatul Hasanah Desa Mangun Sari Tekung Lumajang
  41. Pondok Pesantren Darut Tauhid Karangbendo Tekung Lumajang
  42. Pondok Pesantren Madinatul Anwar Tukum Tekung Lumajang
  43. Pondok Pesantren Nurul Faroh Mangun Sari Tekung Lumajang
  44. Pondok Pesantren Nurul Huda Jl. Pesantren Mangunsari Tekung Lumajang
  45. Pondok Pesantren Walisongo Wonokerto Tekung Lumajang
  46. Pondok Pesantren Al Hasyimiy Sumber Sari Kunir Lumajang
  47. Pondok Pesantren Al Istiqomah Sukosari Kunir Lumajang
  48. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Jl. Pesantren Kunir Lumajang
  49. Pondok Pesantren Miftahul Islam Jl. Raya Timur Pasar Kuning Kunir Lumajang
  50. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sukorejo Kunir Lumajang
  51. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jatimulyo Kunir Lumajang
  52. Pondok Pesantren Nurul Istiqomah Jatirejo Kunir Lumajang
  53. Pondok Pesantren Nurul Ulum Jatirejo Kunir Lumajang
  54. Pondok Pesantren Raudlotus Sholihin Karangrejo Dorogowo Kunir Lumajang
  55. Pondok Pesantren Subulus Salam Dorogowok Karangrejo Kunir Lumajang
  56. Pondok Pesantren Al Ikhlas Al Muhdlor Desa Krajan Yosowilangun Lumajang
  57. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jl. Doktren Tromolpos Yosowilangun Lumajang
  58. Pondok Pesantren Darul Ulum Bonsari Yosowilangun Lumajang
  59. Pondok Pesantren Riyadus sholihin Dsn Darungan Yosowilangun Lumajang
  60. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul Jatiroto Lumajang
  61. Pondok Pesantren Nurul Hasan Kali Boto Lor Jatiroto Lumajang
  62. Pondok Pesantren Nurul Qur'an Pondok Jaya Sukosari Jatiroto Lumajang
  63. Pondok Pesantren Roudlotul Murottilin Rojopolo Jatiroto Lumajang
  64. Pondok Pesantren Ainul Yaqin Kali Dilem Krajan Randuagung Lumajang
  65. Pondok Pesantren Baihjatul Ulum Ranu Wurung Randuagung Lumajang
  66. Pondok Pesantren Baitur Rohman Salak Randuagung Lumajang
  67. Pondok Pesantren Barokatu Qodiri Dsn Rowo Tambing Randuagung Lumajang
  68. Pondok Pesantren Hidayatul Muttaqin Dsn Kidul Sawah Randuagung Lumajang
  69. Pondok Pesantren Mambaul Ulum Sumber Gebang Randuagung Lumajang
  70. Pondok Pesantren Miftahul Jannah Jl. gunung Lamongan Randuagung Lumajang
  71. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ds Jabah Randuagung Lumajang
  72. Pondok Pesantren Nahdlatut Tholibin Timur Jurang Randuagung Lumajang
  73. Pondok Pesantren Raudaltul Ulum Tunjung Randuagung Lumajang
  74. Pondok Pesantren Raudlotul Jadid Jl. Banyu Putih Lor 175 Randuagung Lumajang
  75. Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Tunjung Randuagung Lumajang
  76. Pondok Pesantren Al Afkaar Salafy Jl. Salak Beji Sukodono Lumajang
  77. Pondok Pesantren Al Maliki Duren Dawuhan Lor Sukodono Lumajang
  78. Pondok Pesantren Darussalam Jl. Markisa Sukodono Lumajang
  79. Pondok Pesantren Miftahul Midad Jl. Musi No. 17 Sukodono Lumajang
  80. Pondok Pesantren Nurul Falah Sumberejo Bubur Sukodono Lumajang
  81. Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Ds. Klingsi Sumberejo Sukodono Lumajang
  82. Pondok Pesantren As Sunniyyah Salafiyyah Kandang Tepus Krajan Senduro Lumajang
  83. Pondok Pesantren Busthonul Arifin Dsn Rekesan Sumber Suko Senduro Lumajang
  84. Pondok Pesantren Darul Hikmah Jl. Desa Purworejo Senduro Lumajang
  85. Pondok Pesantren Nurul Huda Burno Senduro Lumajang
  86. Pondok Pesantren Darul Ulum Dusn Margodadi Gucialit Lumajang
  87. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Dusun Karang Mulyo Gucialit Lumajang
  88. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sawaran Lor Klakah Lumajang
  89. Pondok Pesantren Darul Huda Desa Kudus Klakah Lumajang
  90. Pondok Pesantren Miftahul Falah Plampean Tegal Ciut Klakah Lumajang
  91. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jl. Sopo Nyono Klakah Lumajang
  92. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ranu Pakis Klakah Lumajang
  93. Pondok Pesantren Nur Muhammad Kebonklakah Klakah Lumajang
  94. Pondok Pesantren Nurul Hasan Dsn Duren Lor Klakah Lumajang
  95. Pondok Pesantren Nurul Islam Sawaran Lor Klakah Lumajang
  96. Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Dusun Clarak Klakah Lumajang
  97. Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Gunung Lawang Klakah Lumajang
  98. Pondok Pesantren Tuhfatuth Tijani Tegal Ciut Klakah Lumajang
  99. Pondok Pesantren Al Ihsan Tegal Bangsri Ranuyoso Lumajang
  100. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Wates Kulon Ranuyoso Lumajang
  101. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jl. Raya Wates Wetan No. 045 Ranuyoso Lumajang
  102. Pondok Pesantren Inatut Tholibin Krajan Ranuyoso Lumajang
  103. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Dsn. kapuran Ranuyoso Lumajang
  104. Pondok Pesantren Miftahul Jannah Tanah Gatal Ranuyoso Lumajang
  105. Pondok Pesantren Nurul Falah Dusun Krajan 1 Ranuyoso Lumajang
  106. Pondok Pesantren Nurul Hasan Wteswetan Ranuyoso Lumajang
  107. Pondok Pesantren Iman Dsn Darungan Ranuyoso Lumajang
  108. Pondok Pesantren Riyadlul Falah Pasrujambe Pasrujambe Lumajang
  109. Pondok Pesantren As Salamuddin Curah Petung Kedungjajang Lumajang
  110. Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Wonorejo Lumajang Kedungjajang Lumajang
  111. Pondok Pesantren Nahdhatul Muttaqin Wonorejo Kedungjajang Lumajang
  112. Pondok Pesantren Nurul Istiqomah Karanganyar Kedungjajang Lumajang
  113. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jl. Madrasah Rowokangkung Lumajang
  114. Pondok Pesantren Lathifah Amien Rowokangkung Lumajang
  115. Pondok Pesantren Metalika Rowokangkung Rowokangkung Lumajang
  116. Pondok Pesantren Miftahul Arifin Kedungrejo Rowokangkung Lumajang
  117. Pondok Pesantren Nurul Jadid pagowan Krajan Rowokangkung Lumajang
  118. Pondok Pesantren Nurus Syuhada' Al Islamy Kedungrejo Rowokangkung Lumajang
  119. Pondok Pesantren Ulil Mukarromah Penggung Lor Sidorejo Rowokangkung Lumajang
  120. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Pancen Padang Lumajang
  121. Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Bulurejo Tempursari Lumajang
  122. Pondok Pesantren Tashilul Falach Desa Sumber Puring Padang Lumajang
  123. Pondok Pesantren Al Jazuli Ngambon Pasrujame Lumajang
  124. Pondok Pesantren Bustanul Arifin Tambak Rejo Wetan Pasrujame Lumajang
  125. Pondok Pesantren Nurul Jadid Ds. Krajan Ds. Pagowan Pasrujame Lumajang
  126. Pondok Pesantren Darul Falah Ds. Selok Besuki, Kec. sukodono Lumajang Jatim
  127. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ds. Banyuputih Kidul, Kec Jatiroto Lumajang
  128. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Ds. Banyuputih Kidul, Kec Jatiroto Lumajang

Olahraga

Kabupaten Lumajang memiliki beberapa sarana olahraga baik indoor maupun outdoor. Selain itu, di Kabupaten Lumajang juga terdapat beberapa serikat olahraga.

Fasilitas Olahraga

Serikat Olahraga

  • PSIL Lumajang (sepak bola)
  • Gita Wira Bhakti (GWB) Korp Drumband Pemda Kab. Lumajang
  • Lumajang Jeep Club
  • Mahameru Jeep Club Cabang Lumajang
  • Semeru FC (sepak bola di Liga 2)

Pariwisata

Lumajang memiliki cukup banyak lokasi wisata pantai di Laut Selatan (Samudera Hindia) seperti Pantai Mbah Drajid WGL, Pantai Bambang, Pantai Dampar, Watu Pecak, Watu Godeg dan Watu Gedeg. Di samping itu, di lereng-lereng timur Semeru terdapat beberapa lokasi wisata lokal seperti Piket Nol, yang menjadi puncak tertinggi di lintas perbukitan selatan, Goa Tetes, dan Gladak Perak di lintas selatan Lumajang-Malang. Di daerah Sumber Mujur juga terdapat kawasan hutan bambu di sekitar mata air Sumber Deling yang merupakan tempat pelestarian aneka jenis tanaman bambu, yang sekaligus menjadi habitat bagi kawanan kera dan ribuan kelelawar (kalong). Di Pasrujambe terdapat sebuah tempat wisata mata air suci dan Pura Watu Klosot yang menjadi tujuan wisata bagi peziarah Hindu dari Bali.Lumajang juga memiliki air terjun yang sangat menarik, diantaranya Air Terjun Tumpak Sewu, Air Terjun Kapas Biru, Air Terjun Kabut Pelangi. Dan Lumajang memiliki Wisata "Negeri Diatas Awan" Puncak B-29

Kejadian luar biasa

Tahun 2015, Kabupaten Lumajang menjadi sorotan nasional terkait kejadian luar baiasa yang menimpa Salim Kancil, warga Desa Selok Awar-awar yang menjadi korban pembunuhan menyusul aksi protes menentang penambangan pasir di desa setempat.

Referensi

  1. ^ "Lumajang, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  2. ^ "Curah Hujan Kabupaten Lumajang – ZOM 172, 173, 175, 176, dan 177" (PDF). BMKG. hlm. 59. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  3. ^ "Lumajang , Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  4. ^ Muljana, S. 2006. Tafsir Sejarah Nagara Kretagama: 87. Yogyakarta: LKiS.
  5. ^ Muljana, S. 2005. Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit. Yogyakarta: LKiS.
  6. ^ Muljana, S. 2006. op.cit.: 1-10.
  7. ^ Krom, N.J. 1914. De eigennamen in den Nâgarakŗtâgama. Tijdschrift voor de Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde, uitgegeven door het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Deel LVI: 250. Batavia: Albrecht & Co.
  8. ^ Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indië 1935. Batavia: Landsdrukkerij. 1935. hlm. 321. 
  9. ^ "Gevonden in Delpher - De Sumatra post". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  10. ^ "Gevonden in Delpher - De Telegraaf". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  11. ^ Anggota DPRD Kabupaten Lumajang Terpilih Periode 2004-2009
  12. ^ Anggota DPRD Kabupaten Lumajang Terpilih Periode 2009-2014
  13. ^ Anggota DPRD Kabupaten Lumajang Terpilih Periode 2014-2019
  14. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Lumajang 2019-2024
  15. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  16. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar