Kabupaten Kerinci
Kabupaten Kerinci adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jambi, Indonesia, yang berbatasan dengan provinsi Bengkulu, dan provinsi Sumatra Barat. Kerinci ditetapkan sebagai kabupaten sejak awal berdirinya provinsi Jambi dengan pusat pemerintahan di Sungai Penuh. Pada tahun 2011, pusat pemerintahan berpindah ke kecamatan Siulak.[7]
Kabupaten Kerinci كابوڤاتين كرينچي | |
---|---|
Motto: Sakti Alam Kerinci | |
Koordinat: 2°05′02″S 101°28′48″E / 2.0839°S 101.48°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jambi |
Tanggal berdiri | 10 November 1958 |
Dasar hukum | UU No. 58 Tahun 1958 |
Ibu kota | Siulak |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Adirozal |
• Wakil Bupati | Ami Taher |
Luas | |
• Total | 3.807,28 km2 (1,470,00 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 245.443 |
• Kepadatan | 64/km2 (170/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 99,76% Kristen 0,23% - Protestan 0,19% - Katolik 0,04% Lainnya 0,01%[5] |
• IPM | 71,21 (2020) Tinggi[6] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0748 |
Kode Kemendagri | 15.01 |
DAU | Rp 638.935.209.000,- (2020) |
Flora resmi | Bunga Bangkai |
Fauna resmi | Harimau Sumatra |
Situs web | www |
Nama Kerinci berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji, yang merupakan nama bunga yang tumbuh di daerah pegunungan India Selatan.
Geografi
Batas Wilayah
Kerinci berada di ujung barat Provinsi Jambi dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sejarah
Catatan China menyebut ada sebuah negeri bernama Koying yang berdiri pada Abad 2 SM. Negeri ini terletak di sebuah dataran tinggi dan memiliki gunung berapi. Beberapa ahli berpendapat bahwa Koying identik dengan dataran tinggi Kerinci.[8] Abad 14 M, Kerajaan Dharmasraya mulai menetapkan undang-undang kepada para Kepala suku atau luhah disetiap dusun di Selunjur bhumi Kurinci, Kepala suku tersebut disebut sebagai Depati sebagaimana yang tercantum dalam kitab Undang-undang Tanjung Tanah. Menurut Uli Kozok, negeri Kurinci atau Kerinci tidak sepenuhnya di bawah kendali Dharmasraya, para Depati tetap memiliki hak Penuh atas kekuasaannya, penetapan Undang-undang disebabkan Kerajaan Dharmasraya ingin menguasai perdagangan emas yang saat itu melimpah ruah di Bumi Kerinci.[9] Abad 15 M, Kerajaan Jambi mulai memegang kendali atas Para Depati di Bumi Kerinci, Kerajaan Jambi yang berada di Tanah Pilih, Kota Jambi sekarang. Menunjuk Pangeran Temenggung Kebul di Bukit sebagai wakil Kerajaan Jambi di wilayah hulu berkedudukan di Muaro Masumai, untuk mengontrol dan mengendalikan para Depati di Kerinci Rendah dan Kerinci Tinggi. Para depati yang dulunya terpisah-pisah dalam sebuah kampung atau kelompok kecil disatukan dalam pemerintahan yang dibuat oleh Kerajaan Jambi, Pemerintahan ini disebut dengan Pemerintahan Depati Empat,berpusat di Sandaran Agung. Abad 16 M, Terjadinya perjanjian di Bukit Sitinjau Laut antara Kesultanan Jambi yang diwakili oleh Pangeran Temenggung,Kesultanan Inderapura diwakili oleh Sultan Muhammadsyah dikenal dengan sebutan Tuanku Berdarah Putih dan Alam Kerinci diwakili oleh Depati Rencong Telang dan Depati Rajo Mudo. Isi Perjanjian tersebut intinya untuk saling menjaga keamanan antar tiga wilayah sebab saat itu banyak para penyamun dan perompak yang berada di jalur perdagangan antara Kerinci-Indrapura maupun Kerinci-Jambi.
Abad 17 M, terbentuk Pemerintahan Mendapo nan Selapan Helai Kain yang berpusat di Hamparan Rawang, serta beberapa wilayah Otonomi tersendiri seperti Tigo Luhah Tanah Sekudung di Siulak, Pegawai jenang Pegawai Raja di Sungai Penuh.Tahun 1901 M, Belanda Mulai Masuk Ke Alam Kerinci melewati renah Manjuto di Lempur hingga terjadi peperangan dengan beberapa Pasukan Belanda, Pasukan Belanda gagal memasuki Alam Kerinci.Tahun 1903 M, Belanda berhasil membujuk Sultan Rusli, Tuanku Regent sekaligus menjabat Sultan Indrapura untuk membawa pasukan Belanda ke Alam Kerinci dengan tujuan agar tidak terjadi perlawanan dari rakyat Kerinci. Ternyata yang terjadi sebaliknya, Perlawanan Rakyat Kerinci begitu hebatnya hingga terjadi peperangan selama Tiga bulan di Pulau Tengah. Peperangan Pulau Tengah di bawah komando Depati Parbo memakan korban perempuan dan anak-anak yang begitu banyak setelah Belanda membakar habis Kampung tersebut.[10] Tahun 1904 M, Kerinci takluk di bawah pemerintahan Belanda setelah kalah Perang dan Depati Parbo di Buang Ke Ternate
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kerinci masuk ke dalam Keresidenan Jambi (1904-1921), kemudian berganti di bawah Karesidenan Sumatra's Westkust (1921-1942). Pada masa itu, Kerinci dijadikan wilayah setingkat onderafdeeling yang dinamakan Onderafdeeling Kerinci-Indrapura. Setelah kemerdekaan, status administratifnya dijadikan Kabupaten Pesisir Selatan-Kerinci. Sedangkan Kerinci sendiri, diberi status daerah administratif setingkat kewedanaan.[11] Kewedanan Kerinci terbagi menjadi tiga Kecamatan yaitu:
- Kecamatan Kerinci Hulu terdiri dari Kemendapoan Danau Bento, Kemendapoan Natasari, Kemendapoan Siulak (Wilayah Adat tanah Sekudung) serta Kemendapoan Semurup,
- Kecamatan Kerinci tengah terdiri dari Kemendapoan Depati Tujuh, Kemendapoan Kemantan, Kemendapoan Rawang, Kemendapoan Sungai Tutung, Kemendapoan Limo Dusun, Kemendapoan Penawar, Kemendapoan Hiang,dan Kemendapoan Keliling danau,
- Kecamatan Kerinci Hilir terdiri dari kemendapoan seleman,Kemendapoan 3 Helai Kain, kemendapoan Lempur, dan Kemendapoan Lolo.
Pada tahun 1957, Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi 3 provinsi:
- Sumatra Barat, meliputi daerah darek Minangkabau dan Rantau Pesisir
- Riau, meliputi wilayah Kesultanan Siak, Pelalawan, Rokan, Indragiri, Riau-Lingga, ditambah Rantau Hilir Minangkabau: Kampar dan Kuantan.
- Jambi, meliputi bekas wilayah Kesultanan Jambi ditambah Pecahan dari Kabupaten Pesisir Selatan -Kerinci: Kerinci.
Tahun 1970, Sistem Kemendapoan ( setingkat kelurahan]] yang telah dipakai sejak ratusan tahun lalu, dihapuskan. Istilah Dusun diganti menjadi desa.
Etimologi
Nama "Kerinci" berasal dari bahasa Tamil "Kurinci". Tanah Tamil dapat dibagi menjadi empat kawasan yang dinamakan menurut bunga yang khas untuk masing-masing daerah. Bunga yang khas untuk daerah pegunungan ialah bunga Kurinci (Latin Strobilanthus. Dengan demikian Kurinci juga berarti 'kawasan pegunungan'.
Zaman dahulu, Sumatra dikenal dengan istilah Swarnadwipa atau Swarnabhumi (tanah atau pulau emas). Kala itu Kerinci, Lebong, dan Minangkabau menjadi wilayah penghasil emas utama di Indonesia (walaupun kebanyakan sumber emas terdapat di luar Kabupaten Kerinci di daerah Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin). Di daerah Kerinci banyak ditemukan batu-batuan Megalitik dari zaman Perunggu (Bronze Age) dengan pengaruh Budha termasuk keramik Tiongkok. Hal ini menunjukkan wilayah ini telah banyak berhubungan dengan dunia luar.
Awalnya "Kerinci" adalah nama sebuah gunung dan danau (tasik), tetapi kemudian wilayah yang berada di sekitarnya disebut dengan nama yang sama. Dengan begitu daerahnya disebut sebagai Kerinci (Kinci atau Kince atau “Kincai” dalam bahasa setempat), dan penduduknya pun disebut sebagai orang Kerinci.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Berikut Daftar Bupati Kerinci dari masa ke masa:
No. | Bupati | Awal menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Mohd. Noeh | ||||||||
Yusuf Nasri | ||||||||
H. Ali Hamzah |
||||||||
Drs. Z. Mukhtar Daeng Maguna |
||||||||
Letkol Yusuf Rusdi | ||||||||
Syamsu Bahrun | ||||||||
Kol. M. Koekoeh |
||||||||
Mohammad Azir Achmad Datuk Madjo Indo[12] | ||||||||
Drs. Ahmad Daud |
||||||||
Rusdi Sayuti BA |
||||||||
Jamaludin Tambunan SH |
||||||||
Nazar Efendi | ||||||||
Drs. H. Mohd. Awal |
||||||||
Drs. Hasmi Mukhtar |
||||||||
Kol. H. Bambang Sukowinarno |
||||||||
Letkol Czi (Purn.) H. Fauzi Siin |
||||||||
H. Murasman S.Pd., M.M. |
||||||||
Dr. H. Adirozal M.Si. |
||||||||
Agus Sunaryo | ||||||||
Dr.H. Adirozal M.Si. |
Ami Taher | |||||||
Asraf, S.Pt., M.Si. |
Dewan Perwakilan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci | |
---|---|
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kerinci 2024-2029 | |
Jenis | |
Jenis | |
Sejarah | |
Sesi baru dimulai | 28 Agustus 2024 |
Pimpinan | |
Wakil Ketua I | Boy Edwar (Golkar) sejak 30 September 2024 |
Wakil Ketua II | Surmila Apri Yulisa (NasDem) sejak 30 September 2024 |
Komposisi | |
Anggota | 30 |
Partai & kursi | Gerindra (5)
Golkar (4)
NasDem (4)
PAN (3)
Demokrat (3)
PKS (3)
PKB (2)
PDI-P (2)
PPP (2)
Hanura (1)
Perindo (1) |
Pemilihan | |
Representasi Proposional | |
Pemilihan terakhir | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Gedung DPRD Kabupaten Kerinci Komplek Perkantoran Bukit Tengah Mukai Tinggi, Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci Jambi, Indonesia | |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci (disingkat DPRD Kabupaten Kerinci) lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. DPRD Kabupaten Kerinci memiliki 30 anggota yang tersebar di 11 partai politik, dengan perolehan kursi mayoritas diraih oleh Partai Gerakan Indonesia Raya.
Hasil Pemilihan Umum
Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci adalah sebagai berikut.
Hasil pemilihan umum 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Pimpinan Dewan
Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.[14]
No | Jabatan | Nama | Partai Politik |
---|---|---|---|
1 | Ketua | Partai Gerakan Indonesia Raya | |
2 | Wakil Ketua I | Boy Edwar | Partai Golongan Karya |
3 | Wakil Ketua II | Surmila Apri Yulisa | Partai NasDem |
Komposisi Anggota
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kerinci dalam tiga periode terakhir.[15][16]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019 | 2019–2024 | 2024–2029 | ||
Gerindra | 5 | 5 | 5 | |
Golkar | 5 | 4 | 4 | |
NasDem | 2 | 2 | 4 | |
PAN | 4 | 5 | 3 | |
Demokrat | 3 | 3 | 3 | |
PKS | 0 | 3 | 3 | |
PKB | 2 | 4 | 2 | |
PDI-P | 4 | 3 | 2 | |
PPP | 3 | 0 | 2 | |
Hanura | 1 | 0 | 1 | |
Perindo | (baru) 1 | 1 | ||
PBB | 1 | 0 | 0 | |
Jumlah Anggota | 30 | 30 | 30 | |
Jumlah Partai | 10 | 9 | 11 |
Daerah Pemilihan
Pada Pileg 2019[17], pemilihan DPRD Kabupaten Kerinci dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
KERINCI 1 | Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai | 5 |
KERINCI 2 | Gunung Tujuh, Kayu Aro, Kayu Aro Barat | 6 |
KERINCI 3 | Air Hangat, Air Hangat Barat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh | 7 |
KERINCI 4 | Batang Merangin, Danau Kerinci, Sitinjau Laut | 6 |
KERINCI 5 | Bukitkerman, Gunung Raya, Keliling Danau | 6 |
TOTAL | 30 |
Pada Pileg 2024[18], pemilihan DPRD Kabupaten Kerinci dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi |
---|---|---|
KERINCI 1 | Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai | 5 |
KERINCI 2 | Kayu Aro, Gunung Tujuh, Kayu Aro Barat | 7 |
KERINCI 3 | Air Hangat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh, Air Hangat Barat | 7 |
KERINCI 4 | Danau Kerinci, Sitinjau Laut, Batang Merangin, Tanah Cogok | 5 |
KERINCI 5 | Gunung Raya, Keliling Danau, Bukitkerman, Danau Kerinci Barat | 6 |
TOTAL | 30 |
Daftar Anggota
Periode 2019–2024
Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 2019–2024.[19][20]
Nama Anggota | Partai Politik | Daerah Pemilihan | Suara Sah | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
Arwiyanto | PKB | 2.411 | |||
Reno Efendy | PKB | 2.649 | |||
Mensediar Rusli | PKB | 1.647 | |||
Sofyan | PKB | 1.778 | |||
Irwandri | Gerindra | 2.962 | |||
Edminuddin | Gerindra | 2.104 | Ketua DPRD | ||
Erduan | Gerindra | 1.471 | |||
M. Yunus | Gerindra | 1.685 | |||
Andespa Kendora | Gerindra | 2.607 | |||
Joni Efendi | PDI-P | 2.114 | |||
Adi Purnomo | PDI-P | 2.123 | |||
Yenwen | PDI-P | 1.744 | |||
Amrizal | Golkar | 2.621 | |||
Boy Edwar | Golkar | 2.214 | Wakil Ketua DPRD | ||
Asrizal | Golkar | 1.267 | |||
M. Rusdi Usman | Golkar | 1.114 | |||
Jumadi Armanto | NasDem | 1.913 | |||
Satria Budhi Dharma | NasDem | 2.177 | |||
Yaruddin | PKS | 2.127 | |||
Syahrial Thaib | PKS | 1.758 | |||
Novandri Panca Putra | PKS | 1.531 | |||
Angra Pradana Putra | Perindo | 3.104 | |||
Yuldi Herman | PAN | 2.171 | Wakil Ketua DPRD | ||
Dosi Arafik | PAN | 2.338 | |||
Syaiful Efrijal | PAN | 1.524 | |||
H. Asril Syam | PAN | 2.417 | |||
Mukhsin Zakaria | PAN | 2.072 | |||
Lis Nurbani | Demokrat | 1.531 | |||
Darmayansyah | Demokrat | 1.615 | |||
Ardi | Demokrat | 1.334 |
Periode 2024–2029
Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Kerinci periode 2024–2029.[21]
Nama Anggota | Partai Politik | Daerah Pemilihan | Suara Sah | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
Iqbal Arief Pratama, S.M. | PKB | 3.374 | |||
Tomi Emiral | PKB | 2.346 | |||
Irwandri, S.E. | Gerindra | 3.267 | |||
Mariyus | Gerindra | 2.677 | |||
Mhd. Ridho Syahlindra, S.A.P., M.M. | Gerindra | 3.762 | |||
M. Yunus, S.E. | Gerindra | 2.296 | |||
Andespa Kendora | Gerindra | 2.998 | |||
Joni Efendi | PDI-P | 2.064 | |||
Adi Purnomo, S.E., M.M. | PDI-P | 1.728 | |||
Jumadi | Golkar | 6.290 | |||
Islamudin | Golkar | 1.664 | |||
Ir. Boy Edwar, M.M. | Golkar | 2.793 | |||
Irwandi, S.Sy. | Golkar | 3.241 | |||
Zakaria, S.Pd.I. | NasDem | 2.076 | |||
dr. Surmila Apri Yulisa | NasDem | 3.206 | |||
Zulkismi, S.E. | NasDem | 2.295 | |||
Masykur | NasDem | 1.595 | |||
Jafrul | PKS | 1.733 | |||
Novandri Panca Putra, S.Kom. | PKS | 2.919 | |||
Musrizal, M.Si. | PKS | 1.927 | |||
Ir. Deki Almitas, S.T. | Hanura | 2.718 | |||
Dosi Arafiq | PAN | 2.935 | |||
Zulfikar | PAN | 3.238 | |||
Mukhsin Zakaria | PAN | 2.048 | |||
Yuza Dwiki Nopdian, S.E. | Demokrat | 1.957 | |||
Lisnurbani, S.Pd.I. | Demokrat | 2.486 | |||
Piqri Elfanda Putra | Demokrat | 4.293 | |||
Angra Pradana Putra, S.E., M.M. | Perindo | 2.795 | |||
Eliyusnadi, S.Kom., M.Si., DPT. | PPP | 1.456 | |||
Bir Ali | PPP | 2.082 |
Lihat Pula
Referensi
- ^ https://kerincikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/ab8ae116328cc609b7c5eb54/kabupaten-kerinci-dalam-angka-2021.html
- ^ https://kerincikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/ab8ae116328cc609b7c5eb54/kabupaten-kerinci-dalam-angka-2021.html
- ^ https://kerincikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/ab8ae116328cc609b7c5eb54/kabupaten-kerinci-dalam-angka-2021.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-09. Diakses tanggal 2013-05-02.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 29 Juli 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 29 Juli 2021.
- ^ Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2011 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Kerinci dari wilayah kota Sungai Penuh ke wilayah kecamatan Siulak
- ^ Idris jakfar, Sejarah Kerinci Purba,Tahun 1994, Kerinci: Balai Pustaka
- ^ Uli Kozok, Kitab Undang-undang Tnjung Tanah Naskah Melayu yang tertua tahun 2006, Yayasan obor Indonesia
- ^ H. Rasyid Yakin, Menggali Adat Lama Pusaka Usang di Sakti Alam Kerinci tahun 1984,Kerinci: CV. Utama
- ^ Gusti Asnan, Memikir ulang regionalisme: Sumatra Barat tahun 1950-an, Yayasan Obor Indonesia
- ^ https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA313
- ^ "Keputusan KPU Kabupaten Kerinci Nomor 630 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024.
- ^ Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci 2019-2024
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Kerinci Periode 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Kerinci 2019-2024
- ^ "Keputusan KPU Nomor 268/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jambi Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 09-01-2021.
- ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.
- ^ "Ini Peringkat Perolehan Kursi Setiap Parpol di DPRD Kerinci". Kerinci Time. 2019-08-12. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ "28 Agustus 2019 Ini, 30 Anggota DPRD Kerinci Dilantik, Ini Daftar Caleg Terpilih yang Bakal Dilantik". Tribunjambi.com. Diakses tanggal 2022-10-01.
- ^ "Berikut Nama 30 Anggota DPRD Kerinci Periode 2024-2029 yang Dilantik". gegeronline.co.id. 28-08-2024. Diakses tanggal 28-11-2024.
Kecamatan
Kabupaten Kerinci memiliki 18 kecamatan, 2 kelurahan dan 285 desa (dari total 141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 235.735 jiwa dengan luas wilayahnya 3.355,27 km² dan sebaran penduduk 70 jiwa/km².[1][2]
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri tahun 2013, jumlah penduduk di wilayah ini adalah 244.018 jiwa (dari penduduk seluruh Provinsi Jambi yang berjumlah 3.532.126 jiwa). Dengan luas daerah 3.355,27 km2 (dari luas Provinsi Jambi 50.058,16 km2), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 73 jiwa/km² (dibanding tingkat kepadatan Provinsi Jambi sebesar 71 jiwa/km²).[butuh rujukan]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kerinci, adalah sebagai berikut:
Pemekaran
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008, beberapa bekas kecamatan di Kabupaten Kerinci ditetapkan untuk menjadi bagian dari Kota Sungaipenuh. Kecamatan-kecamatan yang dimaksud adalah:
Demografi
Budaya
Masyarakat Kerinci menganut sistem adat matrilineal. Rumah suku Kerinci disebut "Larik", yang terdiri dari beberapa deretan rumah petak yang bersambung-sambung dan dihuni oleh beberapa keluarga yang masih satu keturunan. Suku Kerinci memiliki banyak tarian tradisional seperti Tarian Asyeik Naik Mahligai, Mandi Taman, Ngayun Luci tarian ini merupakan peninggalan dari tradisi Animisme. Setelah masuknya Islam, Berkembang Tarian yang lebih Islami seperti tari Rangguk, Sike Rebana, dan Iyo-iyo. Suku Kerinci juga memiliki sastra Lisan yang tertuang dalam bentuk Tale, Barendih, Mantau, Nyaho, Kunun dan K'ba. Selain itu,Suku Kerinci memiliki seni bela diridan permainan tradisional seperti Pencak Silat dan Ngadu Tanduk.
Bahasa
Bahasa Kerinci termasuk salah satu anak cabang Bahasa Austronesia, yang dekat dengan Bahasa Minangkabau.[3] Ada lebih dari 130 dialek bahasa yang berbeda di tiap-tiap desa di daerah Kerinci.
Arti Lambang
- Dasar Biru, menunjukkan daerah Kerinci yang terletak diatas pegunungan
- Latar Belakang sket Gunung Kerinci, menunjukkan keagungan Sejarah dan Kebudayaan
- Masjid, melambangkan ketaqwaan masyarakat Kerinci terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Jenjang Tingkat Lima, menunjukkan jiwa Pancasila
- Gong, menunjukkan persatuan dan kesatuan serta ketinggian seni budaya
- Keris, melambangkan kepahlawanan rakyat Kerinci dan keadilan penguasanya.
- Padi: Sepuluh butir sebelah kiri menunjukkan tanggal 10 Sebelas butir sebelah kanan menunjukkan bulan 11 atau November
- Daun Teh:
- Lima helai sebelah kiri
- Delapan helai sebelah kanan Keduanya menunjukkan angka 58 (dari kedua hasil pertanian dan perkebunan tersebut padi dan the tercermin waktu kelahiran daerah Kabupaten Kerinci, yaitu tanggal 10 November 1958.
- Empat Buah Kunci, melambangkan penguasa adat di Kerinci yang disebut orang empat jenis, yaitu:
- Depati Ninik Mamak,
- Orang tua Cerdik Pandai,
- Alim Ulama,dan
- Hulubalang.
- Pada Pita tertulis, SAKTI ALAM KERINCI, sebagai motto daerah.
Maskot
Gunung Kerinci sebagai Ikon Pariwisata Provinsi Jambi sekaligus Maskot Kabupaten Kerinci, sebagai tujuan wisata yang menarik wisata domestik maupun mancanegara.
Ekonomi
Agrobisnis
Sumber perekonomian utama masyarakat di kabupaten Kerinci adalah dari sektor agrobisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Hasil pertanian & perkebunan meliputi:
- Sayur mayur: tomat, cabai, kubis, labu, wortel, sawi, kol, buncis, kacang panjang, mentimun, kentang, dll
- Padi
- Tebu
- Tanaman hias
- Kayu-kayuan: Sengon, Jabon
Hasil perikanan & peternakan meliputi:
- Daging & telur ayam kampung (Ayam Buras)
- Daging & telur ayam ras
- Daging Sapi
- Ikan Lele
- Ikan Nila
Industri
Industri di Kabupaten Kerinci banyak bergerak dibidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi meliputi:
- Industri teh
- Industri makanan olahan (dodol kentang, keripik kentang, aneka camilan, dll)
- Industri minuman olahan (Teh Kulit Kayu Manis/Teh Kayu Manis, Minuman Herbal dari rempahan, (seperti: Sari Kunyit Sirih, Sari Kunyit Putih, Sari Jahe Merah, Sari Temulawak), sirup kayu manis, dll)
- Industri pemotongan & pengolahan kayu
- Industri pengolahan daging ayam kampung
Transportasi
Bus
Terminal Semurup, salah satu terminal bayangan. Ada 2 lagi Terminal namun masih tahap pembangunan.
Pesawat
Bandar Udara Depati Parbo yang terletak di Sitinjau Laut saat ini melayani jurusan penerbangan Kerinci - Muara Bungo - Jambi ( Wings Air ), rencana jurusan baru Kerinci - Pekanbaru, Kerinci - Jakarta, Kerinci - Palembang, Kerinci - Batam, Kerinci - Padang dan Kerinci - Kuala Lumpur.
Pariwisata
Kabupaten Kerinci dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama Jambi. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di Kabupaten Kerinci.
Wisata Gunung
- Gunung Kerinci lewat desa Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci
- Gunung Kunyit lewat desa Talang Kemuning, Bukit Kerman, Kerinci
- Gunung Tujuh lewat desa Pelompek, Kayu Aro, Kerinci
Wisata Danau
- Danau Kerinci pesanggrahan desa Sanggaran Agung, Danau Kerinci, Kerinci
- Danau Gunung Tujuh lewat desa Pelompek, Gunung Tujuh, Kerinci
- Danau Kaco Lewat Gunung Raya, Kerinci
- Danau Lingkat lewat Gunung Raya, Kerinci
- Danau Duo lewat Gunung Raya, Kerinci
- Danau Nyalo lewat Gunung Raya, Kerinci
- Danau Kecik lewat Gunung Raya, Kerinci
- Rawa Bento lewat Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci
Wisata Air Terjun
- Air Terjun Telun Berasap lewat kecamatan Kayu Aro, Kerinci
- Air Terjun Pancaro Rayo lewat Pulau Tengah, Keliling Danau, Kerinci
- Air Terjun Talang Kemulun lewat desa Talang Kemulun, Danau Kerinci, Kerinci
- Air Terjun Pendung lewat desa Pendung Hilir, Air Hangat, Kerinci
- Air Terjun Tri Kontra lewat desa Pauh Tinggi, Gunung Tujuh, Kerinci
- Air Terjun Sungai Medang lewat desa Sungai Medang, Air Hangat Timur, Kerinci
Wisata Sejarah
Wisata Agro
- Kebun Teh Kayu Aro kecamatan Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh
Wisata Religi
Kuliner Khas
Kabupaten Kerinci mempunyai beberapa masakan khas, di antaranya:
Makanan ringan
Kabupaten Kerinci mempunyai beberapa makanan ringan yang khas, di antaranya:
Minuman
Kabupaten Kerinci mempunyai beberapa minuman khas, di antaranya:
Pendidikan
Perguruan Tinggi
Kerinci memiliki bebrepa perguruan tinggi diantaranya sebagai berikut.
Sekolah Menengah Atas
Saat Ini Kabupaten Kerinci memiliki 13 SMA Negeri yang tersebar di tiap daerah Kabupaten Kerinci.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Narendra S. Bisht, T. S. Bankoti, Encyclopaedia of the South East Asian Ethnography, Global Vision Publishing House, 2004