Bahasa Proto-Melayik
bahasa proto yang direka ulang untuk bahasa-bahasa Melayik
Bahasa Proto-Melayik merupakan bahasa kuno yang dituturkan oleh Orang Proto-Melayik sekaligus bahasa induk dari Rumpun bahasa Melayik modern yang dituturkan oleh berbagai etnis di Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaya, Kepulauan Selat Melaka, serta Kepulauan Laut China Selatan.[1]
Proto-Melayik | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | |||||||||
Wilayah | Sumatra Kalimantan (Borneo)
| ||||||||
Etnis | Orang Melayik | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Persebaran bahasa bahasa Melayik di Asia Tenggara:
Bahasa-bahasa Ibanik dan Dayak Melayik Barat (Kanayatn/Kendayan-Salako), juga disebut secara kolektif sebagai kelompok bahasa "Dayak Melayik" (bukan rumpun genetis)
Bahasa-bahasa Melayik lainnya | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Diduga kuat bahasa ini berasal dari pulau bagian barat Kalimantan dan kemudian menyebar ke berbagai penjuru kepulauan Nusantara.