Khalid Basalamah

ustaz, penulis, dan pengusaha Indonesia
Revisi sejak 21 November 2021 15.52 oleh Rahmatdenas (bicara | kontrib) (Rv. Bukannya memperbaiki, dan malah menggunakan YouTube sebagai sumber)

Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. atau lebih dikenal Khalid Basalamah (lahir 1 Mei 1975) adalah seorang ustaz Salafi yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.[1]

Khalid Zeed Abdullah
Khalid Basalamah

Ustaz
Dr.
Khalid Zeed Abdullah
Basalamah
Lc., M.A.
خالد زيد عبد الله
Nama dan Gelar
Semua Gelar
Gelar (Islam)Ustaz
Gelar akademik (Prefiks)Dr.
Gelar akademik (Sufiks)Lc., M.A.
Nama
NamaKhalid Zeed Abdullah
Nama (arabic)خالد زيد عبد الله
Nama lainnya
Ustadz Khalid, Khalid Basalamah, KHB
Kelahirannya
Tanggal lahir (M)1
Bulan lahir (M)Mei
Tahun lahir (M)1975
Tempat lahirUjung Pandang, Sulawesi Selatan
Negara lahir
(penguasa wilayah)
 Indonesia
Nama lahirKhalid Zeed Abdullah Basalamah
Usia (Tahun hijriyah)
Usia (Tahun masehi)
± 49 Tahun
Agama, Identitas, Kebangsaan
Agama: Islam (Muslim)
Etnis (Suku bangsa)
MargaBasalamah
Etnis
(Suku bangsa)
Arab-Indonesia
KebangsaanIndonesia
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan Indonesia
Panduan Infobox

Aktivitas

Menurut pengamat perkembangan dakwah di Indonesia,[siapa?] Khalid Basalamah merupakan salah satu dari contoh fenomena perkembangan dakwah intelektual kaum muda yang menggambungkan pengetahuan akademisi berdasarkan kitab-kitab Ulama terdahulu seperti Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-'Asqalani atau minhajul muslim karya Abu Bakar al Jazairi, dengan penyampaian prasarana modern seperti YouTube dan media sosial lainnya.[2] Hal ini juga dibahas oleh Dr. Erwin Jusuf Thaib, S.S., M.Ag. dalam bukunya yang membahas fenomena dai-dai muda yang memanfaatkan sosial media sebagai media dakwah mereka. pada periode 2010 belakangan[3]

Pada masa pandemi COVID-2019 yang melanda masyarakat Internasional, hal ini ditengarai oleh Amir sebagai keuntungan tersendiri bagi Basalamah dan da'i-da'i yang menggunakan fasilitas sosial media tersebut karena waktu ceramah mereka tidak terbatasi oleh lockdown[4]

Aktivitas lain

Disamping sebagai pendakwah, Khalid juga menekuni beberapa aktivitas bisnis. Selain itu ia juga menekuni aktivitas lembaga sebagai Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur.[5]

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ "Biografi dan Profil Ustadz Khalid Basalamah". BiografiKu.com | Profil dan Biografi Tokoh Terkenal. 2018-01-20. Diakses tanggal 2018-09-26. 
  2. ^ Muhtador, Moh; Yusuf, Habibie (2018). Proceeding of Conference on Contemporary Issues in Philosophy and New Islamic Civilization (CCI-PHONIC). Authority and Fatwa: Analysis of Content on Religious Lectures About Women on Social Media. hlm. 118. ISBN 9786025618673. Diakses tanggal 21 November 2021. 
  3. ^ Thaib, Erwin Jusuf (2021). Problematika Dakwah di Media Sosial. Insan Cendekia Mandiri. hlm. 45. ISBN 9786236090459. Diakses tanggal 21 November 2021. 
  4. ^ Hamzah, Amir (2021). Dakwah di Masa Pandemi. CV Jejak (Jejak Publisher). hlm. 76. ISBN 9786232479999. Diakses tanggal 21 November 2021. 
  5. ^ "Khalid Basalamah". tirto.id. Diakses tanggal 2018-09-26. 

Pranala luar