Hasbi Hasan
Prof. Dr. H. Hasbi Hasan, S.H., M.H. (lahir 22 Mei 1967) adalah Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia yang sebelumnya menjabat Kepala Puslitbang Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia. Namanya mulai dikenal luas sejak menjabat Direktur Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dan hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Palu.[2][3][4][5][6][1]
Hasbi Hasan S.H., M.H. | |
---|---|
Berkas:Hasbi.jpg | |
Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 8 Desember 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Maruf Amin |
Pendahulu Achmad Setyo Pudjoharsoyo Pengganti Petahana | |
Kepala Puslitbang Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia | |
Masa jabatan 14 Desember 2018 – 8 Desember 2020 | |
Direktur Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Hasbi 22 Mei 1967 Bandar Lampung |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Dr. Hj. Ida Nursida, M.A.[1] |
Anak | Widad Zahra Adiba Rusda Adila Sofia Rizkia Salsabila Ahmad Kemal El-Ghifari[1] |
Almamater | UIN Syarif Hidayatullah STIH IBLAM IAIN Raden Intan |
Pekerjaan | Hakim Indonesia |
Dikenal karena | Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia |
Situs web | Pintar Muamalah |
Sunting kotak info • L • B |
Selain birokrat, Hasbi Hasan juga merupakan guru besar bidang ilmu peradilan dalam ekonomi Islam Universitas Lampung. Sebagai akademisi, Hasbi mengajar dan menguji program S2 dan S3 pada perguruan tinggi swasta dan negeri. Periode 2000-2019, Hasbi menjadi Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Jayabaya. Sejak tahun 2019, dirinya menjabat Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.[4]
Dalam bidang organisasi, Hasbi tercatat sebagai Ketua Umum Dewan Pakar KAHMI Provinsi Lampung, Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI), serta Majelis Pengurus Nasional Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (MPN HISSI).[4][2][7][8]
Pemikiran
Keadilan restoratif untuk kasus kecil
Setelah dilantik menjadi Sekretaris Mahkamah Agung, Hasbi Hasan menyampaikan pendapatnya terkait persoalan hukum di Lampung. Menurutnya, ada banyak pekerjaan rumah, di antaranya soal penyelesaian kasus-kasus hukum yang "ringan". Hasbi Hasan mencontohkan, persoalan anak atau kasus narkoba yang tidak sampai satu gram, bisa diselesaikan melalui restorative justice atau keadilan restoratif. Apalagi, menurutnya, penggunaan lembaga pemasyarakatan sudah melebihi kapasitas dan hukuman bukanlah dimaksud untuk balas dendam, melainkan untuk mengedukasi masyarakat agar seminimal mungkin melakukan pelanggaran.[5]
Untuk dapat menerapkan keadilan restoratif ini, Hasbi Hasan menilai perlu koordinasi yang baik antarpenegak hukum. Koordinasi tersebut di antaranya antara pengadilan dengan kejaksaan, kepolisian, bahkan dengan rumah tahanan.[5]
Pengawasan realtime
Pengawasan secara realtime penting dilakukan, di antaranya melalui aplikasi e-BIMA (Electronic Budgeting Implementation Monitoring and Accountability). Menurut Hasbi Hasan, aplikasi e-BIMA ini sangat penting karena sifatnya dapat membantu pimpinan satuan kerja melakukan pengawasan atau monitoring secara realtime. Sifat realtime ini sangat penting karena apa yang terjadi saat ini akan berpengaruh kepada kehidupan masa depan.[9]
Syariah kontemporer
Hasbi Hasan menilai, ada sejumlah perbedaan mendasar antara akad syariah lama dengan syariah kontemporer. Jika dahulu acuannya adalah Al-Qur'an, hadis, dan kitab-kitab fikih dan fokus kepada pembicaraan soal haram-halal, saat ini tidak hanya demikian, tetapi juga sampai kepada fatwa MUI dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Persoalan yang dibicarakan pun hingga ke perihal untung-rugi.[10]
Mendirikan website Pintar Muamalah
Sebagai seorang sarjana syariah, Hasbi Hasan merasa memiliki beban moral dalam mengedukasi masyarakat terkait muamalah, yaitu perihal hubungan manusia dalam interaksi sosialnya dari sudut landang Islam. Untuk itu, Hasbi Hasan mendirikan website nirlaba bertajuk Pintar Muamalah. Melalui website ini, pengunjung dapat membaca artikel-artikel yang sudah disediakan serta mengikuti kursus secara gratis.[11]
Pendidikan tinggi
- UIN Syarif Hidayatullah (S3 bidang pengkajian Islam)
- STIH IBLAM (S2 bidang hukum ekonomi dan bisnis)
- IAIN Raden Intan (S1 bidang syariah)
Riwayat jabatan
- Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia[3][6]
- Kepala Puslitbang Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia[6]
- Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palu[1]
- Direktur Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama[1]
- Kepala Bagian Kesekretariatan Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia[1]
Buku
- Pemikiran dan Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Dunia Islam Kontemporer[12]
- Kompetensi Peradilan Agama dalam Penyelesaian Perkara Ekonomi Syariah
Galeri
-
Pelantikan Hasbi Hasan sebagai Sekretaris Mahkamah Agung, 2020
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f Dr. H. Hasbi Hasan Resmi Dilantik Sebagai Hakim Tinggi PTA Palu
- ^ a b Jejak Sekretaris MA Hasbi Hasan, Anak Pesantren yang Jadi Akademisi Tulen
- ^ a b Hasbi Hasan Dituntut Membawa MA Lebih Efektif dan Efisien
- ^ a b c Profil Hasbi Hasan Sekretris MA Lulusan Gontor
- ^ a b c Jabat Sekretaris MA RI, Putra Daerah Ini Ungkap Masalah Hukum di Lampung
- ^ a b c Dr, Hasbi Resmi menjadi Sekretaris Mahkamah Agung
- ^ Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah
- ^ [Susunan Pengurus Pusat IKAHI Masa Bakti 2019-2022
- ^ Aplikasi E-BIMA Diluncurkan, Sekretaris MA: Future is Now!
- ^ Hasbi Hasan Mengupas Dinamika Ekonomi Syariah dan Peradilan Agama Kontemporer
- ^ Pintar Muamalah
- ^ Pemikiran dan Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Dunia Islam Kontemporer