Orde Serunai

tanda kehormatan Jepang
Revisi sejak 21 Desember 2021 12.18 oleh NaufalF (bicara | kontrib) (Kunci baru untuk Kategori:Tanda kehormatan di Jepang: "Krisantemum" menggunakan HotCat)

Orde Tertinggi Krisantemum (大勲位菊花章, Dai-kun'i kikka-shō) adalah tanda kehormatan tertinggi di Jepang. Kelas Selempang Kebesaran dari orde ini didirikan pada tahun 1876 oleh Kaisar Meiji dari Jepang; kelas Kalung orde ini ditambahkan pada 4 Januari 1888. Tak seperti kebanyakan orde tertinggi di sebagian besar Eropa, orde ini dapat dianugerahkan secara anumerta.

Orde Tertinggi Krisantemum
大勲位菊花章
Dai-kun'i kikka-shō
Kelas Selempang Kebesaran Orde Krisantemum.
Dianugerahkan oleh Kaisar Jepang
Dibentuk27 Desember 1876; 147 tahun lalu (1876-12-27)
Negara Jepang
Dianugerahkan kepadaPengabdian/jasa yang luar biasa
StatusMasih dianugerahkan
PenguasaYang Mulia Kaisar
TingkatKalung
Selempang Kebesaran
Prioritas
Tingkat lebih tinggiTidak ada; tertinggi.
Tingkat lebih rendahOrde Bunga Paulownia
Pita Orde

Selain Keluarga Kekaisaran, hanya enam warga Jepang yang pernah dianugerahi dengan Kalung orde ini sepanjang hidup mereka; orang terakhir yang diberikan kalung orde ini dalam keadaan semacam itu adalah Perdana Menteri Kinmochi Saionji pada tahun 1928. Sementara itu, ada delapan orang lainnya yang dianugerahi kalung orde ini secara anumerta; orang terakhir yang diberi Kalung orde ini dalam keadaan semacam itu adalah mantan Perdana Menteri Yasuhiro Nakasone pada tahun 2019. Sekarang, hanya Kaisar yang sedang bertakhta saja yang berhak mendapatkan kalung kehormatan ini sebagai penguasa dari orde ini; namun, pengecualian terhadap kepala negara asing, yang dapat dianugerahi kalung orde ini atas dasar persahabatan.

Kelas Selempang Kebesaran adalah anugerah kehormatan tertinggi yang mungkin didapatkan oleh warga negara Jepang selama hidupnya. Selain Keluarga Kekaisaran, 44 warga negara Jepang telah dianugerahi Selempang Kebesaran Orde Krisantemum; hanya 23 orang yang masih hidup ketika menerima penganugerahan ini.

Insignia

Kalung Orde Krisantemum terbuat dari emas, tertulis kanji "Meiji" dalam bentuk klasik, menandakan era pembentukan orde. Di kalungnya terhias bunga krisantemum emas dan daun beremail hijau.

Selempang Selempang Kebesaran berwarna merah dengan pinggiran berwarna biru tua. Selempang ini dikenakan di bahu kanan.

Patra orde berbentuk mirip dengan lencananya, tetapi terbuat dari perak, tanpa penggantung krisantemum, dan dengan medalion bersudut delapan yang disepuh (dengan sinar beremail putih dan cakram matahari beremail merah) ditempatkan di tengahnya. Patra ini dikenakan di dada kiri.

Lencana orde ini adalah lencana bersudut empat yang disepuh dengan sinar-sinar beremail putih; di tengahnya terdapat cakram matahari beremail merah. Di setiap sudut-sudutnya, terdapat bunga krisantemum beremail kuning yang disertai dengan daun krisantemum beremail hijau. Lencana ini dikaitkan dengan bunga krisantemum beremail kuning, di kalung maupun di selempangnya.

Pita harian
 
Kalung
 
Selempang Kebesaran

Tingkat

Kelas Tanggal pengundangan Tujuan penghargaan
Kalung Orde Tertinggi Krisantemum

 

4 Januari 1888 Dikatakan sebagai "hadiah istimewa bagi siapa saja yang menerima Orde tertinggi".[1][a]
Selempang Kebesaran Orde Tertinggi Krisantemum

 

  • selempang (atas)
  • patra (kanan bawah)
  • roset (kiri bawah)
27 Desember 1876 "Dianugerahkan secara istimewa... kepada mereka yang berjasa sangat baik, di atas jasa-jasa yang dapat dianugerahkan Selempang Kebesaran Orde Matahari Terbit atau Selempang Kebesaran Orde Harta Karun Suci".[2]
Orde Tertinggi Krisantemum

 

27 Desember 1876 Penghargaan ini tak pernah diberikan sendiri, namun menjadi bintang Selempang Kebesaran dan Kalung-nya; juga menjadi patra dari kedua kelas tersebut dalam reformasi institusional tahun 2003.

Penguasa

  • Kaisar Meiji (Penguasa sejak 27 Desember 1876)
  • Kaisar Taishō (Selempang Kebesaran 3 November 1889; Kalung 10 Mei 1900; Penguasa sejak 30 Juli 1912)
  • Kaisar Shōwa (Selempang Kebesaran 9 September 1912; Kalung sebagai Wali Kaisar 24 September 1921; Penguasa sejak 25 Desember 1926)
  • Kaisar Akihito (Selempang Kebesaran 10 November 1952; Penguasa sejak 7 Januari 1989 hingga 30 April 2019)
  • Kaisar Naruhito (Selempang Kebesaran 23 Februari 1980; Penguasa sejak 1 Mei 2019)

Lihat pula

Catatan

  1. ^ すなわち、大勲位菊花大綬章受章者であることが授与の条件である。(Dengan kata lain, menjadi penerima Selempang Kebesaran Orde Tertinggi Krisantemum merupakan persyaratan untuk mendapatkan penghargaan ini.)

Referensi

Kutipan

  1. ^ Artikel 2.1, Peraturan Kekaisaran No. 1 ke-21 Meiji (1881) (Orde Mahkota Mulia dan Kalung Tertinggi Krisantemum) (明治21年勅令第1号(宝冠章及大勲位菊花章頸飾ニ関スル件)2条1項, Meiji 21-nen Chokurei dai-1-go (Hōkanshō oyobi dai-kun’i kikka-shō keishoku ni kansuru ken) 2-jō 1-kō)
  2. ^ 勲章の授与基準、2003年(平成15年)5月20日閣議決定 [Kriteria untuk menganugerahkan medali, keputusan Kabinet, tertanggal 20 Mei 2003 (tahun ke-15 Heisei)] (PDF). 20 Mei 2003. 

Sumber

Pranala luar