Panas dalam

Pseudosains
Revisi sejak 22 Desember 2021 03.34 oleh 36.73.12.97 (bicara) (Panas dalam adalah kepercayaan yang dipegang secara luas di antara orang-orang Tingkok, meskipun tidak diterima secara luas oleh sains modern.)

Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam adalah kepercayaan yang dipegang secara luas di antara orang-orang Tiongkok, meskipun tidak diterima secara luas oleh sains modern. Karena ketika suhu tubuh penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.

Penyebab

 
Kondisi lingkungan yang kurang bersahabat seperti matahari yang bersinar terik dapat menyebabkan panas dalam.

Panas dalam dapat disebabkan karena kekurangan vitamin C, kekurangan serat, kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), memakan makanan yang bersifat panas dan berlemak seperti gorengan, atau bahkan karena cuaca panas. Gejala panas dalam dapat juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional seperti stres. Stres menyebabkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil & daya tahan tubuh menurun.

Menurut pengertian tradisional Tionghoa, panas dalam dapat disebabkan pula oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat "panas" dan "dingin". Contoh makanan yang bersifat "panas" antara lain makanan gorengan, lemak, daging, cabai, dan lainnya; Sedangkan sayur-mayur dan buah-buahan bersifat dingin.

Tanda dan gejala

 
Sariawan merupakan salah satu ciri utama dari panas dalam yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C

Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

Pengobatan

Untuk mengobati kondisi panas dalam, makanan yang berbeda biasanya disarankan untuk dikonsumsi yang "dingin". Dengan ini tidak berarti makanan yang secara fisik dingin (seperti suhu), melainkan makanan yang memadamkan "api" internal yang berhubungan dengan kondisi shanghuo. Di antara makanan tersebut termasuk pare, semangka, mentimun, terong, stroberi, dan banyak lainnya.[1][2]

Referensi