Konsonan tak desis gesek tekak nirsuara

Revisi sejak 27 Desember 2021 00.06 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Konsonan menggunakan HotCat)

Konsonan tak desis gesek nirsuara atau Voiceless uvular affricate adalah tipe suara konsonan yang digunakan dalam beberapa bahasa lisan. Suara ini dilambangkan dengan ⟨qχ⟩ dalam Alfabet Fonetis Internasional (IPA). Suara ini dilambangkan sebagai q_X didalam sistem X-SAMPA.

Konsonan tak desis gesek tekak nirsuara
Pengodean karakter
X-SAMPAq_X
Sampel suara
noicon

Karakteristik Konsonan

  • Cara artikulasinya adalah africate (gesekan), yang berarti menghasilkan suara dengan terlebih dahulu menghentikan aliran udara seluruhnya, kemudian membiarkan aliran udara melalui saluran yang menyempit di tempat artikulasi, menyebabkan turbulensi.
  • Penempatan Artikulasinya adalah tekak, artinya diartikulasikan dengan bagian belakang gigi diarea tekak.
  • Fonasinya nirsuara atau tak bersuara, yang berarti dihasilkan dengan getaran pita suara. Dalam beberapa bahasa pita suara secara aktif terpisah, sehingga selalu tidak bersuara; di tempat lain talinya kendor, sehingga dapat menyuarakan suara-suara yang berdekatan.
  • Ini adalah konsonan lisan, yang berarti udara diperbolehkan keluar melalui mulut saja.
  • Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
  • Mekanisme aliran udara adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara

Penggunaan

Tekak

Bahasa Kata IPA Arti
Adyghe Natukhai кхъэ[1] [q͡χa]
Avar хъарахъ [q͡χʰːaˈraq͡χʰː] 'Semak'
Inggris Scouse[2] clock [kl̥ɒq͡χ] 'jam'[2]
Jerman Dialek Swiss Gschänk [ˈkʃæŋq͡χ] 'hadiah'
Kabardian кхъэ [q͡χa] 'makam'
Persia Some dialects ﻔل [q͡χofl] 'kunci'

Pra-Tekak

Bahasa Kata IPA Arti
Uzbek[3] quruq [q̟uɾ̪uq̟͡χ̟] 'kering'[3]

Halaman terkait

Konsonan

Referensi

  1. ^ dalam dialek lain dapat bersuara sebagai [qʰ]
  2. ^ a b Wells (1982), hlm. 372–373.
  3. ^ a b Sjoberg (1963), hlm. 11.